Bahasa roh seperti apa? Penjelasan Alkitabiah Bahasa Roh
Bahasa Roh menjadi perbincangan di kalangan Kristen. Pro dan Kontra terjadi dalam hal ini. Tapi Alkitab dengan jelas menerangkan seperti berikut ini.
Pdt. Richard SabuinDec 8, 2022, 8:11 AM
PERTANYAAN TENTANG BAHASA ROH:
Apa yang dimaksud dengan bahasa roh saya pernah melihat orang berbahasa roh yang tidak dimengerti artinya baik oleh pendengar maupun si pembicara sendiri mohon diberi penjelasan Pendeta terima kasih?
Apa itu Bahasa Roh?
Pertama kita buka di dalam 1 Korintus 12:10 di sini ada daftar karunia-karunia roh dan di dalam daftar ini di bagian akhir dari 1 Korintus 12:10 kita boleh melihat suatu pernyataan yang berkata “kepada yang seorang ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh dan kepada yang lain ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh tersebut.” Jadi bahasa roh adalah salah satu karunia roh. Demikian juga kemampuan untuk menafsirkan bahasa roh itu adalah juga karunia roh kudus.
Jadi kalau ada satu bahasa yang orang itu sendiri tidak mengerti, orang lain juga tidak mengerti itu bukan bahasa roh karena yang namanya bahasa roh menurut ayat ini adalah bahasa yang bisa ditafsirkan bahkan oleh orang lain.
Bagaimana menggunakan Bahasa Roh?
Mari kita baca di dalam 1 Korintus 14:26 “Jadi bagaimana sekarang saudara-saudara bilamana kamu berkumpul hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu yang seorang Mazmur (karunia-karunia roh) yang lain pengajaran atau penyataan Allah atau karunia bahasa roh atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus digunakan untuk membangun jemaat supaya jemaat dikuatkan dalam iman.”
Perhatikan ayat yang 27 dan 28. “Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang seorang demi seorang dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.”
Syarat Bahasa Roh
Syarat pertama dalam menggunakan bahasa roh, yaitu memiliki tujuan untuk membangun. Kalau kita mengucapkan sebuah kata yang kita sendiri tidak mengerti, orang lain enggak mengerti siapa yang mau dibangun?
Syarat kedua dalam menggunakan bahasa roh menurut ayat ini adalah tidak usah banyak-banyak orang yang berbicara bahasa roh, dua atau tiga orang cukup. Karena memang memakan waktu juga
Yang berikut harus berbicara seorang demi seorang berganti-gantian. tidak boleh sekaligus lima orang sepuluh orang apalagi seratus orang dalam sebuah acara kebaktian. Seratus orang tiba-tiba mengeluarkan bahasa roh mereka secara bersamaam, kita bisa bayangkan situasinya. Tidak demikian, itu bukan fenomena bahasa roh. Tetapi bahasa roh itu katanya dua atau tiga saja karena makan waktu, itu pun harus secara berganti-gantian.
Lalu syarat yang berikut adalah kalau ada yang bicara bahasa roh harus ada yang bisa menafsirkan. Menafsirkan bahasa kerennya sekarang adalah menerjemahkannya supaya semua orang yang ada di sana mengerti. Bahkan dalam ayat 28 katanya kalau tidak ada yang bisa menerjemahkan sudahlah diam-diam saja berbicara saja sendiri dan berbicara kepada Allah karena tentu Allah mengerti semua bahasa.
Dalam 1 Korintus 14:4 siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh kalau tidak ada yang bisa menafsirkannya Ia membangun dirinya sendiri karena hanya Dia yang mengerti dan tentu Allah mengerti.
Apakah yang dimaksudkan dengan bahasa roh?
Dibagian awal kita sudah lihat itu adalah karunia roh tapi coba kita lihat dengan lebih jelas apa yang dimaksudkan dengan bahasa roh.
Kita baca dalam 1 Korintus 14:10,11 “ada banyak entah berapa banyak macam bahasa di dunia ini” jadi bahasa roh adalah merupakan bahasa yang ada di atas dunia ini bukan bahasa yang datang dari luar angkasa yang tak seorang pun penduduk bumi memahaminya lalu dikatakan “sekali pun demikian tidak ada satu pun di antaranya yang mempunyai bunyi yang tidak berarti” Kalau saya katakan “selamat malam” itu bunyi yang ada arti kalau saya mengatakan “selamat malam”.
Bagaimana bila kita katakan “Selamat malam” kepada orang Korea yang tidak mengerti “selamat malam” maka bagi orang Korea kata selamat malam itu adalah bahasa asing. Bila kita berbicara kepada orang Korea dengan menggunakan bahasa Indonesia mau semangat sebagaimana pun juga tidak akan membangun mereka. Hanya saya yang mengerti dan hanya Allah yang mengerti.
Nah kita baca selanjutnya dikatakan “sekalipun demikian tak ada satu pun di antara semua bahasa di dunia itu yang bunyinya tidak berarti” ayat yang ke-11 “tetapi jika aku tidak mengetahui arti bahasa itu aku menjadi orang asing bagi dia yang mempergunakannya dan dia adalah orang asing bagiku” perhatikan ayat yang ke-18 Paulus katakan “aku mengucap syukur kepada Allah bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih daripada kamu semua.”
Dia mempunyai karunia bahasa roh yang lebih dari jemaat di Korintus. Mengapa? Kebanyakan jemaat di Korintus mungkin hanya bisa berbahasa Yunani. Karena itu berada di tempat orang Yunani atau mungkin mereka bisa menggunakan bahasa yang lain, mungkin satu atau dua, tapi Paulus dia bisa bahasa Aram, dia bisa bahasa ibrani dia bisa bahasa Yunani dan mungkin juga bahasa-bahasa yang lain.
Tetapi dia katakan ayat ke-19 “Tetapi dalam pertemuan jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga daripada beribu-ribu kata dengan bahasa roh” atau bahasa yang tidak dimengerti oleh orang lain. Dengan demikian bahasa roh adalah yang ada di atas dunia ini.
Berbahasa Roh adalah Karunia
Kalau ada seseorang yang berbahasa roh artinya dia mendapatkan karunia. kalau orang lain mungkin harus belajar lima tahun tapi ada orang yang dengan karunia dari Allah hanya satu bulan, dua bulan, tiga bulan dia sanggup untuk berkomunikasi dan dia harus menggunakan kemampuannya, menggunakan bahasa asing itu atau menerjemahkan bahasa roh itu untuk membangun jemaat.
Seperti yang terjadi di hari Pentakosta di dalam kisah pasal yang ke-2 itu adalah fenomena bahasa roh dan betul-betul roh kudus bekerja saat itu rasul-rasul bisa mengucapkan bahasa atau kata-kata yang dipahami oleh orang-orang yang datang dari berbagai tempat. Jadi demikianlah pemahaman Alkitab mengenai bahasa roh. Terima kasih.
Artikel ini diambil dari program TAJAM - Tanya-Jawab Alkitab Malam
Content blocked following your privacy preferences
This content is not being displayed in order to fullfil your privacy preferences (you didn't accept 'Tracking and performance cookies').
Do you want to see this anyways? You can change your preferences here:
Bagikan berita ini...
Nov 26, 2024
Menebar Kasih: Charity Clinic Jemaat Jerusalem
Pada Minggu, 24 November 2024, Gereja Masehi Advent Jemaat Jerusalem merayakan ulang tahunnya dengan mengadakan Charity Clinic gratis bagi masyarakat, menyediakan layanan kesehatan seperti cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, dan konsultasi dengan dua dokter profesional, dr. Laurence Handoko dan dr. Gracias Sihombing. Dimulai pukul 09.00 WIB, warga antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB, di mana seluruh panitia terdiri dari pemuda dan anggota gereja, bertujuan mempererat tali persaudaraan antara jemaat dan masyarakat sekitar.
Pada Minggu, 24 November 2024, Departemen Pelayanan Masyarakat dan Bakti Wanita Advent Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Salemba mengadakan pelatihan pembuatan roti dan seminar kesehatan bagi ibu-ibu warga Salemba Bluntas, Jakarta Pusat. Kegiatan ini, yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.30 WIB dan dihadiri sekitar 20 peserta, dipandu oleh mentor ahli Ellen Banjarnahor dan Apri Sutanto, bertujuan memberikan keahlian tambahan untuk mendukung penghasilan sehari-hari. Sambil menunggu roti dipanggang, peserta mengikuti seminar kesehatan "NEW START," menjadikan kegiatan ini sebagai berkat sekaligus peluang meningkatkan kesejahteraan warga.
Diskusi Sekolah Sabat bukan hanya sekadar membahas pelajaran Alkitab mingguan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperdalam pemahaman firman Tuhan, memperkuat iman, dan membangun hubungan erat dalam komunitas gereja. Melalui dialog yang penuh makna, pengalaman rohani dapat diperkaya, nilai-nilai Alkitab diterapkan, dan kehidupan rohani diperbarui secara nyata.
Pada Minggu, 17 November 3024, masyarakat Desa Huta Nauli, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, bersukacita mengikuti demo pembuatan sabun cuci piring dan cek kesehatan gratis yang dimulai pukul 16.00 WIB. Sebanyak 30 orang memeriksakan tekanan darah, asam urat, dan gula darah, yang dilayani oleh perawat Putri Elisabeth Marbun, dengan konsultasi kesehatan tanpa pemberian obat bagi hasil tes yang tidak normal. Selanjutnya, Ibu Pdt. Diana Simanjuntak memandu demo pembuatan sabun cuci piring yang disaksikan antusias oleh warga. Pdt. Rimon Simanjuntak, gembala Jemaat Dolok Masihul, berharap pelayanan ini menjadi berkat indah dan mempererat hubungan Gereja Advent dengan masyarakat setempat.
Maknai lagu Oceans (Where Feet May Fail) dari Hillsong UNITED yang penuh pesan tentang iman, kepercayaan, dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Temukan inspirasi dalam lirik yang mendalam dan hubungannya dengan firman Tuhan.
Pada Rabu, 13 November 2024, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Distrik Medan Baru 1 bekerjasama dengan Tim Laboratorium Rumah Sakit Advent Medan mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis di halaman Gereja Anna Maria Leiwakabessy, Jl. Dr. Mansyur No.9 Medan. Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat memantau kondisi kesehatan melalui pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat, serta konsultasi dengan dokter umum, Dr. Laulita. Beliau mengingatkan pasien dengan hasil pemeriksaan tidak normal untuk tidak ragu mengonsumsi obat. Meskipun hanya berlangsung dua jam, dari pukul 17.00 hingga 19.15 WIB, acara ini diikuti oleh 54 orang dan disambut antusias oleh peserta yang juga menikmati roti dan minuman setelah pemeriksaan.
Pada Senin, 11 November 2024, GMAHK Jemaat Bogor berpartisipasi dalam program bantuan stunting di Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Jawa Barat, untuk membantu 15 bayi dan balita usia 6 bulan hingga 5 tahun yang mengalami kekurangan gizi dan gangguan pertumbuhan. Dipimpin oleh Casandra Deborah Wairata dari Departemen Pelayanan Masyarakat, kegiatan ini melibatkan pemberian makanan bergizi dan susu, serta didukung oleh Posyandu, staf Kelurahan Cikaret, dan berbagai departemen Gereja Advent. Program yang telah berlangsung sejak Agustus 2024 ini diharapkan dapat dilanjutkan pada tahun 2025.
Pada Sabtu, 9 November 2024, sebanyak 25 warga Komplek Flamboyan antusias mengikuti layanan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh Departemen Pelayanan Masyarakat Jemaat RS. Advent Medan. Kegiatan yang berlangsung pukul 15.00 WIB ini mencakup bincang sehat, pemeriksaan, konsultasi, dan pengobatan, semuanya diberikan tanpa biaya. Dua Dokter Umum, satu Dokter Spesialis Paru, dan beberapa perawat turut serta melayani pasien dengan sigap selama sekitar dua jam. Ryan Nainggolan, tenaga sukarela dan penggerak Kelompok Pendalaman Alkitab (KPA) di sana, berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan dan membawa kebahagiaan.
Pada Senin, 4 November 2024 GMAHK Jemaat Salemba kembali melayani ibadah di Gereja Yabes Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, yang rutin dilaksanakan setiap pekan pertama setiap bulannya. Kegiatan ini, yang bekerja sama dengan Departemen BWA GMAHK Salemba, dihadiri oleh sekitar 50 warga Rutan, meskipun masih banyak yang ingin ikut namun terhalang keterbatasan tempat. Tim yang melayani, dipimpin oleh Nikho Pangaribuan sebagai koordinator acara, berharap ibadah ini dapat memberikan edukasi dan siraman rohani yang membimbing para penghuni Rutan untuk bersikap lebih baik dan memiliki harapan baru untuk masa depan mereka.
Pada Sabtu, 9 November 2024, GMAHK Jemaat Salemba kembali melaksanakan pelayanan rutin di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba di Gereja Bethesda. Kegiatan yang diadakan setiap pekan kedua dan keempat ini dipimpin oleh Teddy Gwan Suryaatmaja, Ketua Departemen Pelayanan Masyarakat GMAHK Jemaat Salemba, dengan sekitar 90 warga Rutan hadir. Acara ini didampingi oleh petugas Rutan Joshua Aritonang, Yasin, Mukti, dan Donny, serta Leo sebagai koordinator acara gereja di Rutan. Setelah ibadah, dibagikan sekitar 90 kotak nasi untuk para warga binaan yang umumnya hanya meminta doa, karena tidak ada barang yang diperbolehkan masuk ke dalam Rutan. Semoga melalui pelayanan ini, mereka dapat memiliki harapan baru untuk masa depan.