Dibalik Ujian Hidup Ada Tangan Tuhan yang Menopang
Dibalik Ujian Hidup Ada Tangan Tuhan yang Menopang
hopechannel.id

Dibalik Ujian Hidup Ada Tangan Tuhan yang Menopang

Di tengah tekanan hidup, krisis ekonomi, dan tantangan mental yang kian meningkat, banyak yang merasa kehilangan harapan. Namun, setiap ujian bukan akhir dari segalanya. Tuhan hadir, menopang kita dengan kasih dan kekuatan-Nya. Temukan makna dan pengharapan baru melalui rasa syukur, iman, dan pengandalan kepada Tuhan.

IndonesiaMay 29, 2025, 8:00 AM

Di masa kini, ujian hidup bukan hanya berupa kehilangan materi atau masalah kesehatan. Banyak orang berjuang secara mental karena tekanan sosial, pekerjaan yang tidak stabil, krisis identitas, atau rasa hampa di tengah pencapaian. Ketika segalanya terasa runtuh, kita kerap bertanya, “Di mana Tuhan?”

Namun justru dalam masa-masa tergelap, tangan Tuhan bekerja paling nyata. Ia tidak selalu mengangkat kita keluar dari masalah seketika, tetapi Dia menopang kita agar tetap berdiri. Rasa syukur, pengharapan, dan iman menjadi kekuatan yang memampukan kita untuk terus berjalan.

Seseorang merenung di taman sepi yang mempertanyakan dimana Tuhan disaat membutuhkan pertolongan.
Seseorang merenung di taman sepi yang mempertanyakan dimana Tuhan disaat membutuhkan pertolongan.
hopechannel.id

1. Kesulitan sebagai Pelajaran Hidup

Banyak dari kita berharap hidup berjalan mulus, padahal justru lewat tekanan dan kesulitan, karakter kita dibentuk. Pandemi, PHK, persaingan kerja, hingga tekanan studi—semua itu menjadi "sekolah kehidupan" yang mengajarkan nilai-nilai sabar, bijaksana, dan pengandalan kepada Tuhan.

Bersyukur bukan berarti menolak kenyataan pahit, tapi mengakui bahwa Tuhan masih bekerja meski situasi tidak ideal. Ia memakai setiap kesulitan untuk memurnikan hati kita dan menumbuhkan kedewasaan rohani.

Seseorang merenung di tengah tekanan hidup, melambangkan pelajaran rohani dari ujian yang dialami.
Seseorang merenung di tengah tekanan hidup, melambangkan pelajaran rohani dari ujian yang dialami.
hopechannel.id

2. Kehadiran Tuhan dalam Masa Sulit

Teknologi membuat kita selalu “terhubung”, tetapi ironisnya banyak yang merasa kesepian. Di masa sulit, kita butuh lebih dari sekadar nasihat—kita butuh kehadiran yang menenangkan. Saat kita menyendiri dalam doa dan keheningan, kehadiran Tuhan menjadi nyata, memberi damai yang tak bisa diberikan dunia.

Doa bukan sekadar rutinitas, tapi momen di mana kita dikuatkan oleh kasih-Nya. Saat dunia terasa gelap, Tuhan hadir sebagai terang yang menuntun.

Seseorang berdoa dalam keheningan malam, menggambarkan kehadiran Tuhan yang setia.
Seseorang berdoa dalam keheningan malam, menggambarkan kehadiran Tuhan yang setia.
hopechannel.id

3. Menyebarkan Rasa Syukur kepada Orang Lain

Setelah melewati badai hidup, banyak orang menyimpan kisah iman yang luar biasa. Namun kisah itu tidak hanya untuk dikenang—melainkan untuk dibagikan. Di masa penuh kecemasan seperti sekarang, kesaksian dan ucapan syukur kita bisa menjadi pelita bagi orang lain.

Dengan berbagi pengalaman bagaimana Tuhan menyertai kita, kita bisa menjadi alat Tuhan untuk menyalurkan harapan dan kekuatan. Dalam komunitas, rasa syukur tumbuh, dan iman bersama menjadi fondasi yang kokoh.

Dua orang berbagi pengalaman hidup, melambangkan penyebaran rasa syukur yang menguatkan orang lain.
Dua orang berbagi pengalaman hidup, melambangkan penyebaran rasa syukur yang menguatkan orang lain.
hopechannel.id

4. Mengandalkan Tuhan sebagai Penolong

Ketika semua rencana gagal dan kekuatan sendiri tak cukup, banyak yang merasa tidak ada jalan keluar. Namun, justru saat kita mengandalkan Tuhan, jalan terbuka di luar logika. Pengandalan bukan bentuk kelemahan, tetapi tindakan iman yang penuh keyakinan.

Tuhan adalah penolong yang setia. Ia tidak menjanjikan hidup tanpa badai, tapi menjanjikan kekuatan untuk menghadapinya. Saat kita menyerahkan segala kekhawatiran kepada-Nya, damai sejahtera yang melampaui akal pun memenuhi hati kita.

Seseorang menatap langit dari puncak bukit, melambangkan kepercayaan penuh kepada pertolongan Tuhan.
Seseorang menatap langit dari puncak bukit, melambangkan kepercayaan penuh kepada pertolongan Tuhan.
hopechannel.id

Di dunia yang terus berubah dan penuh ketidakpastian, Tuhan tetap setia. Dia tidak membiarkan kita berjalan sendiri. Rasa syukur di tengah kesulitan membuka mata kita untuk melihat karya-Nya yang luar biasa—bahwa setiap air mata tidak pernah sia-sia, dan setiap luka bisa menjadi saluran berkat.

Jika hari ini kamu merasa lelah, dengarkanlah lagu "Penolong yang Setia". Lagu ini akan membawamu pada pengingat bahwa Tuhan ada, menopang, dan tidak akan pernah membiarkanmu sendiri. Jangan lupa dukung dan berlangganan channel rohani Hope Music untuk lebih banyak lagu yang menguatkan iman

Bagikan berita ini...

Bantuan Kepada Keluarga Kurang Mampu di Kabupaten Labura

Karena suami-istri dalam keluarga Sinaga sedang sakit dan tidak bisa bekerja, Ketua Diakon S. Sihombing memberitahukan kondisi mereka kepada tua-tua jemaat. Menanggapi hal ini, majelis dan jemaat pun bersatu hati mengumpulkan dana seikhlasnya untuk membantu biaya pengobatan, terutama bagi sang suami yang telah menderita stroke selama 10 tahun. Meski jumlahnya tidak besar, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan menjadi bukti kepedulian serta doa dari sesama.

BWA Wilayah Wori Lakukan Donor Darah dan Periksa Kesehatan Gratis

Didukung BWA DMMUB dan para pendeta Wilayah Wori, kegiatan BWA di GMAHK Jemaat Berea, Desa Lansa, berlangsung usai ibadah Sabat dengan donor darah bersama PMI Minut serta cek kesehatan dan pengobatan gratis. Pemimpin BWA Wilayah Wori, Yunemey R. Teintang, berharap kegiatan ini mendorong pola hidup sehat dan kepedulian sesama, lalu ditutup dengan ibadah penutupan Sabat penuh sukacita.

Dari Kehilangan ke Pemulihan Menemukan Tujuan Baru Setelah PHK

PHK massal bisa mengguncang hidup siapa saja dan membawa rasa cemas kehilangan arah serta ketakutan akan masa depan. Masa sulit ini bukan harus dilihat sebagai akhir melainkan sebagai awal untuk merenung memulihkan diri dan menemukan harapan yang lebih dalam. Dengan pendekatan praktis dan rohani tersedia langkah-langkah untuk bangkit secara emosional memperkuat mental serta membuka kembali makna hidup bersama Dia yang tidak pernah meninggalkan.

Peresmian Lab “CODING CENTER” Fakultas Sistem Informasi dan Ilmu Komputer UASN

Untuk mendukung inovasi dan pembelajaran, Fakultas Sistem Informasi dan Ilmu Komputer UASN meresmikan Laboratorium “Coding Center” pada 23 Juli 2025. Acara diisi sambutan, renungan, dan apresiasi dari pimpinan, termasuk dorongan Rektor agar mahasiswa mulai membangun portofolio. Hadir jajaran dosen, staf, dan donatur yang berperan dalam terwujudnya fasilitas ini.

Pathfinder Club Jatiwangi Lakukan Perkemahan di Alam

Dengan semangat yang tinggi, kegiatan perkemahan dimulai pada Jumat dan diisi dengan mendirikan tenda, memasak mandiri, serta mengikuti kelas keterampilan seperti PBB, pionering, dan semaphore. Ibadah Sabat berlangsung di alam terbuka dipimpin Pdt. B. Tambunan, dilanjutkan penampilan kreatif tiap kelompok. Minggu pagi diisi momen “Recommitment” dan tracking ke curug sebelum perkemahan ditutup dan peserta kembali ke rumah masing-masing.

Janji Janji Tuhan Bagi Umat-Nya sebagai Pegangan Hidup yang Teguh di Tengah Perubahan

Hidup yang penuh ketidakpastian, namun janji Tuhan dalam Alkitab tetap setia dan tak berubah bagi umat-Nya. Temukan lima janji Tuhan bagi orang percaya yang menguatkan dalam setiap musim kehidupan. Renungan Kristen penuh pengharapan ini akan mengingatkan bahwa firman Tuhan selalu hidup dan menguatkan.

Jemaat Jehovah Rapha Paspampres Pelayanan di Lapas Perempuan

Dengan penuh antusias, 70 warga binaan Lapas Perempuan bersama Karoh Maria Sihotang, SH., menyambut Tim Pelmas JRP yang membagikan Firman Tuhan dan 70 nasi kotak. Novi, yang akan bebas pada 17 Agustus 2025, bersaksi bahwa selama di penjara ia dikuatkan oleh Firman Tuhan dan merasakan kasih Tuhan. Ia berjanji akan menjadi pelayan Tuhan setelah bebas. Puji Tuhan, Firman yang dibagikan membawa perubahan nyata dalam hidupnya.

Leroy Ruhupatti Terpilih sebagai Associate Director Departemen Pendidikan Divisi Asia-Pasifik Selatan (SSD)

Elder Leroy Ruhupatti ditunjuk sebagai Associate Education Director SSD pada 10 Juli 2025, sebagai pengakuan atas dedikasinya dalam pendidikan Advent. Ia akan mendukung kurikulum berbasis nilai Advent, membina tenaga pendidik, dan memperkuat institusi pendidikan di 11 negara agar tetap menjadi sarana misi yang relevan. Penunjukan ini membawa harapan bagi pendidikan Advent yang unggul secara akademis dan berakar pada misi Kristus.

Ninfa Bindosano Terpilih sebagai Direktur Adventist Possibility Ministries Divisi Asia-Pasifik Selatan (SSD)

Elder Ninfa Bindosano ditunjuk pada 10 Juli 2025 sebagai Direktur Adventist Possibility Ministries (APM), melanjutkan kiprahnya dalam Women's Ministries dan Ministerial Spouses Association. Ia akan memimpin pelayanan bagi penyandang disabilitas, komunitas tuli, tunanetra, dan mereka yang menghadapi tantangan hidup, dengan semangat bahwa semua berharga dan bisa melayani. Dengan pengalaman dan empati yang kuat, ia diharapkan membawa APM lebih inklusif dan memberdayakan.

Rudi Situmorang Kembali Terpilih sebagai Ministerial Secretary & Adventist Chaplaincy Ministries Director Divisi Asia-Pasifik Selatan (SSD)

Pada 10 Juli 2025, Elder Rudi Situmorang ditunjuk sebagai Ministerial Secretary dan Director Adventist Chaplaincy Ministries Divisi SSD, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya dalam membina pendeta dan pelayan rohani. Sebelumnya ia pernah menjabat di WIUM dan Konferens Jawa Barat. Dikenal dekat dengan pelayan lapangan, ia akan bertugas membina rohani pendeta, menyelenggarakan pelatihan, serta mendukung pelayanan chaplain di berbagai institusi. Kiranya Tuhan memberkati pelayanannya di Asia-Pasifik Selatan.