
Janji Janji Tuhan Bagi Umat-Nya sebagai Pegangan Hidup yang Teguh di Tengah Perubahan
Hidup yang penuh ketidakpastian, namun janji Tuhan dalam Alkitab tetap setia dan tak berubah bagi umat-Nya. Temukan lima janji Tuhan bagi orang percaya yang menguatkan dalam setiap musim kehidupan. Renungan Kristen penuh pengharapan ini akan mengingatkan bahwa firman Tuhan selalu hidup dan menguatkan.
IndonesiaJul 18, 2025, 8:00 AM
Setiap orang pernah mengalami masa sulit. Entah karena kegagalan, kehilangan, atau rasa takut akan masa depan. Namun, sebagai orang percaya, kita tidak dibiarkan berjalan sendiri. Tuhan memberikan janji-janji-Nya dalam firman-Nya, sebagai penopang yang tidak tergoyahkan.
Mari kita akan menggali janji Tuhan dalam Alkitab yang bisa menjadi pengharapan sejati. Firman Tuhan hidup dan bekerja, bahkan ketika kita tidak merasa kuat. Mari temukan kembali kekuatan melalui setiap janji-Nya.
Janji Penyertaan Tuhan yang Tidak Pernah Meninggalkan Kita
Tuhan tidak hanya hadir di masa-masa baik. Justru dalam kegelapan, penyertaan-Nya menjadi paling nyata. Ia menjanjikan kehadiran, kekuatan, dan pertolongan. Kita tidak pernah benar-benar sendiri. Janji Tuhan ini memberikan keberanian di tengah ketidakpastian.
Renungkan:
Apakah aku menyadari bahwa Tuhan sedang menyertaiku hari ini?

Baca juga : Saat Kehilangan Mengajarkan Kita Tentang Cinta dan Harapan
Janji Tuhan Memberikan Pengampunan dan Pemulihan
Setiap orang pernah jatuh. Tapi kasih Tuhan tak pernah berhenti di sana. Ia menawarkan pengampunan kepada siapa saja yang datang dengan hati hancur. Kita tak perlu hidup dalam rasa bersalah. Janji Tuhan ini adalah undangan untuk mulai lagi dengan hati yang baru.
Renungkan:
Sudahkah aku menerima pengampunan yang Tuhan tawarkan?

Janji Tuhan Memelihara Kebutuhan Kita
Di tengah tekanan ekonomi atau kebutuhan hidup, janji Tuhan untuk memelihara adalah penopang yang menenangkan. Tuhan tahu apa yang kita butuhkan bahkan sebelum kita meminta. Dia tidak pernah terlambat. Pemeliharaan-Nya melampaui logika manusia.
Renungkan:
Apakah aku benar-benar percaya Tuhan mencukupkan segala kebutuhanku?

Baca juga : Menemukan Ketenangan dalam Hadirat Tuhan
Janji Damai Tuhan yang Tak Bergantung pada Keadaan
Damai Tuhan bukan seperti yang ditawarkan dunia. Ini bukan sekadar perasaan tenang saat semuanya lancar, tetapi ketenangan yang hadir di tengah badai. Inilah janji Tuhan bagi orang percaya yang hatinya tertambat pada-Nya.
Renungkan:
Apa yang sedang mencuri damai di hatiku saat ini?

Janji Hidup Kekal yang Menjadi Harapan Abadi
Janji Tuhan yang terbesar adalah hidup kekal. Ini bukan sekadar tentang kehidupan setelah kematian, tapi juga memberikan pengharapan dan makna dalam hidup hari ini. Kita hidup dengan perspektif kekekalan, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk menyatakan kasih Tuhan kepada dunia.
Renungkan:
Apakah aku menjalani hidup ini dengan harapan akan hidup yang kekal?

Baca juga : Makna Kepercayaan Tak Terbatas dalam Lagu Oceans (Where Feet May Fail)
Tuhan Setia pada Setiap Janji-Nya
Janji Tuhan dalam Alkitab bukan sekadar kata-kata rohani. Itu adalah kebenaran yang bisa kita pegang setiap hari. Ketika hati mulai goyah atau hidup terasa berat, ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah lalai menepati janji-Nya.
Janji Tuhan bagi umat-Nya adalah pengharapan yang tidak mengecewakan. Di tengah badai kehidupan, janji-janji itu menjadi pelita, menjadi arah, dan menjadi kekuatan. Mari terus melekat pada firman-Nya dan hidup dalam damai yang hanya Tuhan bisa beri.
Kadang saat kata-kata terasa kering, sebuah lagu bisa menghidupkan kembali api dalam hati. Jika kamu sedang menanti janji Tuhan digenapi, dengarkan lagu “Janji-Mu S’perti Fajar”, sebuah pengingat lembut bahwa waktu Tuhan selalu tepat. Seperti fajar yang pasti datang setelah malam, janji Tuhan tak pernah gagal. Lagu ini bisa menemani momen teduhmu hari ini.
Content blocked following your privacy preferences
This content is not being displayed in order to fullfil your privacy preferences (you didn't accept 'Tracking and performance cookies').
Do you want to see this anyways? You can change your preferences here:
Bagikan berita ini...
Hidup yang penuh ketidakpastian, namun janji Tuhan dalam Alkitab tetap setia dan tak berubah bagi umat-Nya. Temukan lima janji Tuhan bagi orang percaya yang menguatkan dalam setiap musim kehidupan. Renungan Kristen penuh pengharapan ini akan mengingatkan bahwa firman Tuhan selalu hidup dan menguatkan.
Dengan penuh antusias, 70 warga binaan Lapas Perempuan bersama Karoh Maria Sihotang, SH., menyambut Tim Pelmas JRP yang membagikan Firman Tuhan dan 70 nasi kotak. Novi, yang akan bebas pada 17 Agustus 2025, bersaksi bahwa selama di penjara ia dikuatkan oleh Firman Tuhan dan merasakan kasih Tuhan. Ia berjanji akan menjadi pelayan Tuhan setelah bebas. Puji Tuhan, Firman yang dibagikan membawa perubahan nyata dalam hidupnya.
Elder Leroy Ruhupatti ditunjuk sebagai Associate Education Director SSD pada 10 Juli 2025, sebagai pengakuan atas dedikasinya dalam pendidikan Advent. Ia akan mendukung kurikulum berbasis nilai Advent, membina tenaga pendidik, dan memperkuat institusi pendidikan di 11 negara agar tetap menjadi sarana misi yang relevan. Penunjukan ini membawa harapan bagi pendidikan Advent yang unggul secara akademis dan berakar pada misi Kristus.
Elder Ninfa Bindosano ditunjuk pada 10 Juli 2025 sebagai Direktur Adventist Possibility Ministries (APM), melanjutkan kiprahnya dalam Women's Ministries dan Ministerial Spouses Association. Ia akan memimpin pelayanan bagi penyandang disabilitas, komunitas tuli, tunanetra, dan mereka yang menghadapi tantangan hidup, dengan semangat bahwa semua berharga dan bisa melayani. Dengan pengalaman dan empati yang kuat, ia diharapkan membawa APM lebih inklusif dan memberdayakan.
Pada 10 Juli 2025, Elder Rudi Situmorang ditunjuk sebagai Ministerial Secretary dan Director Adventist Chaplaincy Ministries Divisi SSD, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya dalam membina pendeta dan pelayan rohani. Sebelumnya ia pernah menjabat di WIUM dan Konferens Jawa Barat. Dikenal dekat dengan pelayan lapangan, ia akan bertugas membina rohani pendeta, menyelenggarakan pelatihan, serta mendukung pelayanan chaplain di berbagai institusi. Kiranya Tuhan memberkati pelayanannya di Asia-Pasifik Selatan.
Elder Stephen Salainti kembali dipercaya sebagai Vice President for Leadership Divisi SSD atas dedikasinya membina kepemimpinan rohani di wilayah yang luas dan multikultural. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Daerah Konferens Sulawesi Selatan, Barat & Tenggara, Ketua Misi Luwu-Tana Toraja, dan Direktur Pemuda EIUC. Dalam peran ini, ia memimpin pengembangan kepemimpinan, pelatihan, dan mentoring lintas budaya demi mendukung misi gereja di Asia-Pasifik Selatan.
Elder Roni Manurung ditunjuk kembali sebagai Assistant Treasurer Divisi SSD pada 10 Juli 2025, sebagai bentuk apresiasi atas integritas dan pengalamannya dalam pengelolaan keuangan gereja. Sebelumnya, ia melayani sebagai Bendahara Hope Channel Indonesia, Controller WIUM, dan pimpinan keuangan di Timor Leste Mission. Dalam peran barunya, ia akan mendukung tim SSD dalam perencanaan anggaran, pengelolaan sumber daya, serta memastikan akuntabilitas keuangan gereja di kawasan Asia-Pasifik Selatan.
Pada 10 Juli 2025, Pastor Michael Palar ditunjuk sebagai Koordinator Hope Channel SSD, melanjutkan pelayanannya di media Advent setelah memimpin Hope Channel Indonesia selama 2010–2024. Ia akan mengarahkan pengembangan konten dan kolaborasi media di 11 negara untuk mendukung misi gereja menyebarkan harapan melalui TV, digital, dan media sosial. Kiranya Tuhan memberkati pelayanannya di wilayah Asia-Pasifik.
Pdt. Richard A. Sabuin asal Indonesia kembali dipercaya sebagai Associate Director Pendidikan GC pada 9 Juli 2025. Ia akan terus mendukung pengembangan strategi global, pelatihan guru, dan penguatan identitas pendidikan Advent di lebih dari 9.000 sekolah. Kepemimpinannya telah memberi kontribusi besar bagi mutu dan spiritualitas pendidikan Advent. Selamat, kiranya Tuhan memberkati pelayanannya.
Dalam Sidang Umum General Conference ke-62, para delegasi memilih associate director untuk mendukung berbagai departemen Gereja Advent selama 2025–2030. Mereka akan membantu pelaksanaan strategi global dan pelayanan inti gereja, seperti pendidikan, kesehatan, pemuda, penatalayanan, dan lainnya, termasuk tim GCAS dan Asosiasi Kependetaan. Pemilihan ini bertujuan memperkuat misi gereja di lebih dari 200 negara melalui koordinasi, pelatihan, dan dukungan lapangan.