
Siswa-Siswi Sekolah Lanjutan Advent Nusra Noelbaki Dapat Suntik Vaksin Pertama
Oct 21, 2021, 12:05 PM
NOELBAKI-hopechannel.id ║ Sebanyak 118 pelajar mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama di Kampus Sekolah Lanjutan Advent Nusra Noelbaki ,jalan Timor raya KM 18, Selasa (19/10/2021). Antrian pelajar terlihat rapi mengikuti protokol kesehatan, dibimbing oleh guru mereka selaku panitia satu persatu dengan membacakan nama sesuai dengan nomor urutan di Vaksin Covid- 19.
Pdt. Deni Kana Djo, Direktur Pendidikan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Daerah Nusa Tenggara dan juga menjabat sebagai Direktur SLA Nusra Ketika ditemui media ini menyampaikan terima kasih kepada pihak RS Siloam yang sudah bersedia memberikan vaksin bagi siswa-siswa di ketiga jenjang pendidikan. Sebab program vaksinasi tersebut juga mendukung upaya pemerintah untuk percepatan kekebalan kelompok atau herd immunity dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, khusus di Kampus SLA Nusra yang bertempat di Desa Noelbaki.
“Kami sangat berterima kasih kepada Rumah Sakit Siloam yang khusus memberikan perhatian kepada Sekolah dan warga setempat. Karena kami pikir selama ini Siloam hanya melayani vaksinasi di Kota Kupang dan sekitarnya,” ujar Pdt Deni kana Djo.
Dirinya merasa bersyukur sebab melalui vaksinasi ini, jumlah siswa yang divaksin pun semakin bertambah, maka kesempatan untuk dapat tatap muka segera terealisasi.
Pdt Deni mengaku, awalnya mereka dari pihak Sekolah mendapatkan tawaran dari RS Siloam untuk vaksinasi. Tawaran itu pun langsung direspon dengan cepat.
Tiga Kepala Sekolah pada Lembaga Sekolah Lanjutan Advent Nusra di bawah pimpinan Pdt Deni Kana Djo selaku Direktur SLA Nusra, mengadakan rapat membahas tawaran itu. Pihaknya pun membentuk panitia pelaksana yang diketuai oleh Merlin Tiran salah Staf pengajar jurusan Keperawatan untuk mendata siswa-siswi yang belum menerima vaksin dan dikirimkan ke RS Siloam Kupang.
Sebelumnya, Lembaga Sekolah Lanjutan Advent Nusra mengirimkan 100 siswa yang tinggal di asrama untuk mengikuti vaksinasi di Gereja Masehi Injili Timor Narwastu Noelbaki bekerja sama dengan RS Bhayangkara kupang, “ujar Pdt.Deni.
Koordinator tim vaksinasi dari RS Siloam Kupang, Mauritius A. Sikone menjelaskan, vaksinasi yang dilakukan itu merupakan bagian dari upaya mendukung percepatan vaksinasi bagi masyarakat. Dengan jatah vaksin yang diperoleh dari Pemerintah sebagai salah satu pihak yang dipercayakan melakukan vaksinasi, pihaknya terus membangun kerjasama agar jatah vaksin itu segera terpakai.
“Kita terima (vaksin) dari Dinas Kesehatan Kota (Kupang) itu ada sebanyak 7.000 vial. Dari jumlah itu kita bertanggung jawab untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua. Jadi tempat-tempat yang kita kunjungi untuk vaksin dosis satu itu, kita juga akan kunjungi untuk dosis keduanya lagi,” jelas pria yang akrab disapa Moris itu.
Vaksin Sinovac yang diterima oleh RS Siloam kata Moris, saat ini masih tersisa sekitar 1.200 vial atau masih tersisa vaksin bagi 1.200 orang untuk vaksin dosis satu maupun dua. Dengan sisa vaksin itu, Moris mengaku pihaknya akan menyasar Sekolah-sekolah baik yang ada di Kota Kupang maupun di Kabupaten Kupang sehingga bisa membantu percepatan proses belajar secara tatap muka.(PTM)
“Kami akan cari lagi peserta, kami utamakan yang anak-anak, mulai dari SMP dan SMA. Karena untuk kampus-kampus itu sudah ada,” ujarnya.
Dirinya pun berterima kasih atas kerjasama yang baik dari Lembaga Sekolah Lanjutan Advent Nusra pada vaksinasi kali ini. Melalui kemitraan yang baik itu, bukan hanya siswa yang divaksin, namun beberapa orang tua pun bisa mendapatkan akses untuk vaksinasi.
“Kami sangat berterima kasih karena vaksinasi bisa berjalan dengan baik dan bukan hanya siswa saja tapi ada orang tua siswa juga yang menerima vaksin hari ini. Kita akan datang lagi kesini setelah satu bulan untuk vaksin dosis dua.
Di tempat yang sama ketika ditemui media salah seorang pelajar Joe Edo merasa senang setelah mengikuti program vaksin tersebut,dan berharap agar setelah mengikuti vaksin bersama seluruh teman-teman di kampus, proses belajar dan mengajar dapat dilakukan tatap muka,” tutup Joe edo.(**/red. Deni Kana Djo)
Bagikan berita ini...
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.
Pelayanan kesehatan gratis usai ibadah Sabat tetap berlangsung meski hujan deras, diikuti 15 warga Jl. Raharja Flamboyan dengan pemeriksaan kesehatan, seminar, dan pembagian obat gratis. Didukung pemuda RS. Advent Medan, Pdt. Ryan Nainggolan berharap kegiatan ini berlanjut dan mengajak semua terus menjadi terang dunia lewat kasih.
GMAHK Melati mengadakan donor darah di Pekanbaru untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat, melibatkan umat Advent dan masyarakat umum. Didukung Bank Raya dan Toyota Agung, kegiatan ini dimeriahkan hadiah menarik dan stand bazar dari Pathfinder Club serta Perguruan Advent. Direktur Kesehatan Daerah Sumatera Kawasan Tengah, L. Haloho, turut hadir dan berharap kegiatan ini rutin dilakukan.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu oleh Lily Maringka, Diah Murti, dan Enny Ritonga disambut hangat dan diisi kotbah Danang Priyadi dari 2 Korintus 12:9–10 yang menguatkan warga binaan. Seorang peserta tersentuh hingga menangis merasakan kasih Tuhan. Tim berharap firman ini terus hidup dalam mereka setelah bebas. Kegiatan ditutup dengan pembagian 60 kotak makan siang.
Sebagai bagian dari praktik lapangan SYL JC 2025, kelompok 1 dan 2 mengadakan Community Service di kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 13 April 2025. Dipimpin oleh Danang Priyadi dan didampingi Frengki Sihite serta Arfan Ngadjo, kegiatan ini melibatkan nyanyian, cerita, kuis, games, origami topi raja, pembagian goodybag, beras, makan malam, dan penggalangan sunatan massal untuk 6 anak. Disambut hangat oleh Uli selaku koordinator setempat.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Jemaat JISDAC mengadakan bakti sosial di Kertosari dan Wawasan mulai 1 April 2025, dengan pembagian sembako dan pelayanan kesehatan. Pada 3 April, mereka menyerahkan 7 kambing kepada keluarga jemaat Wawasan. Pdt. Alvin Nabuasa berharap kegiatan ini memperkenalkan GMAHK dan Jemaat JISDAC menjadi berkat bagi sesama.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Pelayanan kesehatan gratis di Desa Lirang, Singkawang, mencakup pemeriksaan umum dan konsultasi kesehatan, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga serta anak-anak di YAPI, sebagai bentuk kepedulian yang diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.