
Mukjizat Sejati dalam Kehidupan: Hindari Judi, Dekatkan Diri pada Allah
Jangan tertipu oleh judi dan kekayaan instan. Temukan mukjizat sejati lewat hubungan pribadi dengan Tuhan dan hidup dalam kehendak-Nya. Baca selengkapnya di sini.
Pdt. Michael PalarIndonesiaAug 8, 2025, 7:57 AM
Banyak orang bermimpi hidup dalam kelimpahan dan kesuksesan. Namun, ketika harapan itu diarahkan pada keberuntungan instan—seperti lewat judi—maka kita bisa tersesat dari tujuan hidup yang sebenarnya. Dalam dunia yang sering mengejar hasil cepat, kita lupa bahwa mukjizat sejati bukan tentang kekayaan mendadak, tetapi tentang hubungan pribadi dengan Allah.
Artikel ini akan mengupas bagaimana pandangan yang benar tentang mukjizat dapat menyelamatkan kita dari kehancuran moral, serta bagaimana membangun hidup yang diberkati melalui iman, ketaatan, dan kedekatan rohani.
Mengapa Judi Bukan Harapan Mukjizat
Bahaya Judi Online dan Kerusakan Nyata yang Ditimbulkannya
Di era digital, judi online menjadi godaan besar bagi banyak orang. Iklan yang menjanjikan “cuan instan” dan “keberuntungan hari ini” terdengar menggoda, tapi kenyataannya:
Banyak orang kehilangan tabungan dan harta.
Hubungan keluarga rusak akibat kecanduan judi.
Beberapa bahkan kehilangan nyawa karena depresi dan utang.
Data menunjukkan bahwa mayoritas pelaku judi mengalami kerugian finansial dan penurunan kesehatan mental. Alih-alih "mukjizat", judi adalah perangkap kehancuran.

Meluruskan Persepsi: Mukjizat Bukan Jalan Pintas Menuju Kekayaan
Kekayaan Sejati Tidak Datang dari Keberuntungan
Pandangan bahwa mukjizat = kekayaan cepat adalah kesalahpahaman rohani. Dalam Alkitab, mukjizat bukan soal membuat seseorang kaya raya secara instan, tapi tentang memperlihatkan kuasa Allah dan menarik manusia untuk kembali kepada-Nya.
“Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi kehilangan nyawanya?” (Markus 8:36)
Kekayaan sejati datang melalui berkat yang sesuai dengan kehendak Tuhan, bukan dari jalan pintas yang bertentangan dengan firman.

Mukjizat dalam Alkitab: Kuasa Allah dan Tujuan Ilahi
Kisah Mukjizat Yesus yang Sarat Makna
Yesus tidak sekadar menunjukkan kuasa supernatural, tetapi menyampaikan pesan kasih dan pemulihan. Contohnya:
Menenangkan badai → Mengajarkan iman dalam ketakutan
Menyembuhkan orang sakit → Menunjukkan belas kasih dan kuasa penyembuhan
Memberi makan 5.000 orang → Mengajarkan bahwa Allah mencukupkan kebutuhan
Semua mukjizat ini memiliki satu benang merah: Allah hadir dan peduli dalam hidup kita, bukan sekadar mengabulkan permintaan duniawi.

Mukjizat Terbesar: Hati yang Terkoneksi dengan Allah
Kedekatan Rohani Lebih Penting daripada Kekayaan Materi
Mukjizat sejati adalah saat hati kita dibarui, dipulihkan, dan tersambung kembali dengan Allah. Ketika seseorang mulai mendengar suara Tuhan, hidupnya berubah:
Muncul damai yang tak bisa dibeli
Ada keberanian dalam menghadapi tantangan
Hidup menjadi bermakna dan penuh tujuan
Ini adalah transformasi yang lebih dalam dari sekadar mukjizat fisik, dan hanya terjadi jika kita sungguh-sungguh mencari Tuhan.

Realita dan Bahaya Ketergantungan pada Mukjizat Fisik
Jangan Tertipu oleh Kemasan Luar
Banyak orang terjebak pada “pencarian keajaiban”—ingin cepat kaya, cepat sembuh, cepat sukses. Tapi jika tidak dibarengi kedekatan dengan Allah, semua itu tidak memberi kepuasan sejati.
Bahaya:
Ketergantungan rohani pada “mukjizat” bisa membuat kita kecewa saat doa tidak langsung dikabulkan
Kita lupa bahwa iman adalah percaya meski belum melihat
- Ilustrasi bahaya ketergantungan pada mukjizat fisik tanpa kedekatan rohani.hopechannel.id
Tips Praktis untuk Mengalami Mukjizat Sejati dari Allah
Jika Anda ingin hidup dalam berkat yang sejati, ini langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
Luangkan waktu tiap hari untuk doa dan merenungkan Firman Tuhan
Latih kepekaan mendengar suara Allah, bukan suara dunia
Jaga hati dari keserakahan dan keinginan instan
Hindari segala bentuk perjudian dan praktik tidak benar
Bangun hubungan rohani yang dalam, bukan hanya ritual luar
- Alkitab terbuka di meja sebagai simbol membangun hubungan rohani dengan Allah.hopechannel.id
Kesimpulan: Jalan Menuju Mukjizat Sejati Ada di Kedekatan dengan Tuhan
Mukjizat sejati bukan datang dari hasil cepat atau keberuntungan instan, apalagi dari judi. Itu datang dari kedekatan dengan Tuhan, dari hidup yang selaras dengan kehendak-Nya, dan dari transformasi hati.
Mulailah membuka hati, dengarkan suara-Nya, dan bangun hubungan yang intim dengan Sang Sumber Hidup. Maka, Anda akan melihat mukjizat—yang bukan hanya terlihat di luar, tapi mengubah segalanya dari dalam.
Sumber Artikel:
Content blocked following your privacy preferences
This content is not being displayed in order to fullfil your privacy preferences (you didn't accept 'Tracking and performance cookies').
Do you want to see this anyways? You can change your preferences here:
Bagikan berita ini...
Jangan tertipu oleh judi dan kekayaan instan. Temukan mukjizat sejati lewat hubungan pribadi dengan Tuhan dan hidup dalam kehendak-Nya. Baca selengkapnya di sini.
Tim pelayanan yang dipimpin Diah Murti dan rekan disambut oleh Nikho Kristyanto Eliazar di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Renungan dari Yehezkiel 36:26 disampaikan Danang Priyadi dan menyentuh hati Marliani yang dibebaskan hari itu, serta Rumondang yang bersaksi tentang pertobatannya. Pelmas Jehovah Rapha Paspampres juga membagikan makanan, minuman, dan buku rohani kepada para warga binaan.
Temukan bagaimana kerendahan hati ala Yesus menuntun pada kepemimpinan yang efektif, inovatif, dan berkelanjutan dalam dunia profesional. Pelajaran relevan untuk bisnis masa kini.
Meski berukuran kecil, Jemaat Mt. Carmel yang baru bergabung dengan Distrik Medan Barat dikenal solid dan peduli terhadap sesama. Saat mengetahui kondisi keluarga D. Tarigan anggota baru yang tinggal di rumah sederhana tanpa lantai semen dan listrik bersama enam anak jemaat segera bertindak. Diawali doa subuh bersama di lokasi pembangunan pastori yang terhenti, mereka berdoa dan bergotong royong menyemen lantai, memasang lampu, membuat sekat dapur dan kamar, serta memberikan bibit ikan dan alat pertanian. Semua terlibat, baik dengan tenaga maupun materi, sebagai wujud kasih yang nyata. Kiranya Tuhan terus memberkati umat-Nya untuk saling menolong.
Karena suami-istri dalam keluarga Sinaga sedang sakit dan tidak bisa bekerja, Ketua Diakon S. Sihombing memberitahukan kondisi mereka kepada tua-tua jemaat. Menanggapi hal ini, majelis dan jemaat pun bersatu hati mengumpulkan dana seikhlasnya untuk membantu biaya pengobatan, terutama bagi sang suami yang telah menderita stroke selama 10 tahun. Meski jumlahnya tidak besar, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan menjadi bukti kepedulian serta doa dari sesama.
Didukung BWA DMMUB dan para pendeta Wilayah Wori, kegiatan BWA di GMAHK Jemaat Berea, Desa Lansa, berlangsung usai ibadah Sabat dengan donor darah bersama PMI Minut serta cek kesehatan dan pengobatan gratis. Pemimpin BWA Wilayah Wori, Yunemey R. Teintang, berharap kegiatan ini mendorong pola hidup sehat dan kepedulian sesama, lalu ditutup dengan ibadah penutupan Sabat penuh sukacita.
PHK massal bisa mengguncang hidup siapa saja dan membawa rasa cemas kehilangan arah serta ketakutan akan masa depan. Masa sulit ini bukan harus dilihat sebagai akhir melainkan sebagai awal untuk merenung memulihkan diri dan menemukan harapan yang lebih dalam. Dengan pendekatan praktis dan rohani tersedia langkah-langkah untuk bangkit secara emosional memperkuat mental serta membuka kembali makna hidup bersama Dia yang tidak pernah meninggalkan.
Untuk mendukung inovasi dan pembelajaran, Fakultas Sistem Informasi dan Ilmu Komputer UASN meresmikan Laboratorium “Coding Center” pada 23 Juli 2025. Acara diisi sambutan, renungan, dan apresiasi dari pimpinan, termasuk dorongan Rektor agar mahasiswa mulai membangun portofolio. Hadir jajaran dosen, staf, dan donatur yang berperan dalam terwujudnya fasilitas ini.
Dengan semangat yang tinggi, kegiatan perkemahan dimulai pada Jumat dan diisi dengan mendirikan tenda, memasak mandiri, serta mengikuti kelas keterampilan seperti PBB, pionering, dan semaphore. Ibadah Sabat berlangsung di alam terbuka dipimpin Pdt. B. Tambunan, dilanjutkan penampilan kreatif tiap kelompok. Minggu pagi diisi momen “Recommitment” dan tracking ke curug sebelum perkemahan ditutup dan peserta kembali ke rumah masing-masing.
Hidup yang penuh ketidakpastian, namun janji Tuhan dalam Alkitab tetap setia dan tak berubah bagi umat-Nya. Temukan lima janji Tuhan bagi orang percaya yang menguatkan dalam setiap musim kehidupan. Renungan Kristen penuh pengharapan ini akan mengingatkan bahwa firman Tuhan selalu hidup dan menguatkan.