Hidup Merdeka dari Dosa yang Perlu Dipertahankan Setiap Orang Kristen

Hidup Merdeka dari Dosa yang Perlu Dipertahankan Setiap Orang Kristen

Hidup merdeka dari dosa telah dijanjikan kepada seluruh umat manusia. Namun, banyak orang masih belum menyadari bahwa kemerdekaan sudah ada didepan mata mereka. Dalam kasus lain, ada beberapa orang yang telah menerima hidup merdeka, tetapi terancam kehilangan kemerdekaan akibat tidak mengetahui cara mempertahankannya.

Moses SarjonoAug 13, 2024, 6:25 AM

Hidup merdeka dari dosa merupakan hal yang diinginkan dalam kehidupan semua orang. Banyak orang yang menginginkan merdeka rohani dan ketenangan hati untuk mendapatkan kebahagiaan yang sejati. Bahkan banyak yang mengabaikan waktu, tenaga, dan harta untuk bisa merdeka dari jahatnya kehidupan.

Dosa diartikan secara relevan sebagai segala sesuatu yang mencemari seluruh aspek kehidupan, dan merusak kualitas hidup kita dengan Tuhan. Hidup Merdeka dari Dosa artinya hidup yang berdosa, namun telah dibayar lunas oleh darah Yesus. Terkadang orang orang kaya di dunia ini berusaha untuk membeli kemerdekaan dari dosa, namun hal tersebut adalah mustahil. Karena Tuhan yang memberikan hidup merdeka kepada manusia melalui kematian Yesus di kayu salib secara gratis. Tinggal apakah seseorang ingin menerima atau menolak kemerdekaan tersebut?. Ada beberapa langkah praktis untuk menjaga hidup merdeka dari dosa yang perlu dipertahankan setiap orang Kristen.

Hidup Merdeka dari Dosa melalui Pengakuan

Langkah pertama untuk menjaga hidup merdeka dari dosa ialah melalui pengakuan. Pengakuan bahwa Yesus adalah satu satunya Pembebas manusia dari budak dosa. Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal". Pengakuan ini merupakan suatu dasar atau fondasi utama iman Kristen bahwa Yesus adalah Juruselamat kita.

Pengakuan kepada Yesus berhubungan langsung dengan janji keselamatan. Mengakui Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat merupakan bentuk percaya kita bahwa ada keselamatan melalui Yesus. Roma 10:9 menekankan bahwa “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan DIa dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan". Mulut dan hati harus sinkron untuk memiliki hidup merdeka dari dosa. Jika hati belum mengakui, mulut bisa saja memanipulasi kehidupan. Tetapi, jika hati telah mengakui Yesus sebagai Juruselamat, maka mulut dan kehidupan akan memperoleh kebenaran.

Merasa bebas
Merasa bebas

Baca juga:
10 Janji Alkitab yang Harus Diketahui Setiap Orang Kristen
Apa Saja Yang Bisa Didoakan?
Iri hati berbahaya?

Hidup Merdeka dari Dosa dengan Pertobatan

Setelah pengakuan diri kita bahwa “saya mengakui Yesus adalah satu satunya jalan keselamatan” maka diperlukan respon nyata dalam kehidupan yaitu pertobatan. Pertobatan adalah perubahan total yang menjauhkan diri kita dari dosa dan meninggalkan setiap aspek buruk yang lama. Yakobus 1:22 “Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna". Percaya, hati, mulut dan perbuatan harus menyatu bersih untuk mempertahankan hidup merdeka dari dosa.  Walaupun, mempertahankan keempat hal tersebut tetap bersih merupakan suatu proses yang sulit. Tetapi Tuhan memberikan jalan agar kita bisa hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

Hal pertama yaitu pertobatan dalam hal menjaga intelektual dan kerohanian berdasarkan Roma 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Menjaga intelektual memiliki hubungan yang dalam dengan kerohanian. Jika intelektual seseorang sehat, maka kerohanian dan tubuh akan sehat. Sehingga, apabila seseorang ingin bertobat, maka menjaga intelektual dan kerohanian adalah suatu hal serius guna memperoleh pertobatan yang sejati.

Dan yang terpenting dalam pertobatan ialah mengakui setiap kesalahan yang diperbuat berdasarkan 1 Yohanes 1:9 “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” Manusia tidak akan lepas dari namanya kesalahan, tetapi jika kita berusaha untuk menghindari kejahatan, dan mengakui setiap dosa yang kita lakukan, maka Tuhan adalah setia dan adil.

Hidup Merdeka dari Dosa Membuahkan Pengorbanan

Pada akhirnya, hidup merdeka dari dosa membuahkan pengorbanan. Pengorbanan yang dimaksudkan adalah ketika seseorang telah mengakui Yesus sebagai Juruselamat. Percaya bahwa Ia telah memberikan keselamatan, dan bertobat sebagai bentuk respon kita. Maka, timbullah rasa pengorbanan yang tulus untuk kemuliaan bagi nama Tuhan. Apabila seseorang telah merasakan hidup merdeka dari dosa, Ia rela mengorbankan segala keinginan pribadi  untuk diberikan kepada Tuhan sebagai persembahan yang hidup.

Dengan menjalani hidup yang dipenuhi dengan pengakuan pada Tuhan, pertobatan yang tulus, dan pengorbanan untuk kemajuan pekerjaan Tuhan, kita mengalami kemerdekaan yang sejati dari dosa. Merdeka dari dosa bukanlah hasil usaha kita, tetapi kasih karunia yang Tuhan berikan melalui Yesus kristus. Nikmatilah Hidup dari kasih karunia-Nya, pertahankan kemerdekaan ini dan biarkan Tuhan berkarya dalam hidup kita menuju hidup yang merdeka dari dosa.

Bagikan berita ini...

Pimpinan Gereja Advent DMNU Pdt Recky N Tambani Pimpin Kegiatan Berbagi Kasih di Wilayah Tamako II

Pada Jumat, 27 September 2024, Pdt. Recky Nelson Tambani, Ketua GMAHK Daerah Misi Nusa Utara (DMNU), memimpin kegiatan berbagi kasih di kampung Pananaru, Kecamatan Tamako, dengan membagikan paket beras secara gratis kepada jemaat di wilayah Tamako II. Ia merasa sukacita bisa bersama warga gereja untuk berbagi berkat dari Tuhan dan menekankan pentingnya meneladani Yesus dalam pelayanan. Pdt. Recky berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara kontinyu, tidak hanya sebagai momen spesial, tetapi sebagai tindakan nyata dari kasih yang disuarakan, termasuk melalui bingkisan kasih yang dibagikan. Wilayah Tamako II mencakup beberapa jemaat, seperti GMAHK Jemaat Bio dan Mahumu Selo.

Kelompok Peduli Daud GMAHK Jemaat Manente Berbagi Kasih

Care Group Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Manente di Distrik Tahuna, DMNU, kembali melaksanakan program berbagi kasih kepada keluarga-keluarga tanpa membedakan ras, suku, atau agama. Pdt. Hartje Sandil menyampaikan bahwa, mengikuti teladan Yesus yang tak pernah pilih kasih, jemaat juga diajak untuk berbuat baik kepada siapa saja. Ia berharap kegiatan ini akan terus berjalan secara berkesinambungan, melatih jemaat untuk berbagi, bahkan di tengah kesulitan. "Bukan hanya ketika berkelebihan, tapi dalam situasi sulit pun kita dimampukan untuk saling berbagi," ujarnya.

Sekretaris Eksekutif GMAHK DMNU Pdt Hartje Sandil Bersama Jemaat Tahuna Satu Berbagi Kasih

GMAHK Jemaat Tahuna Satu di Daerah Misi Nusa Utara (DMNU), di bawah pimpinan Sekretaris Eksekutif DMNU Pdt Hartje Sandil, menggelar kegiatan berbagi kasih berupa pembagian paket beras pada Sabtu, 28 September 2024. Pdt Hartje menekankan bahwa kegiatan ini meneladani pelayanan sosial Yesus, seperti menyembuhkan dan memberi makan orang banyak. Ia berharap kegiatan semacam ini tidak hanya dilakukan pada momen-momen tertentu, tetapi terus berlanjut setiap kali jemaat menerima berkat dari Tuhan.

Ratusan Kilogram Beras Dibagikan Secara Cuma-Cuma Oleh Jemaat di Distrik Tahuna

GMAHK Distrik Tahuna, Daerah Misi Nusa Utara (DMNU), mengadakan program berbagi kasih yang dipimpin oleh Sekretaris Eksekutif GMAHK DMNU, Pdt Hartje Sandil, di Kolongan Beha, Kecamatan Tahuna Barat. Mereka membagikan beras 5 kilogram secara cuma-cuma, sebagai wujud syukur atas kasih Tuhan. Program ini merupakan agenda rutin yang dilakukan untuk memotivasi jemaat agar saling peduli dan berbagi, bukan hanya di momen tertentu, tetapi setiap kali ada kesempatan. Selain Pdt Hartje, Pdt Jolly Suoth dan Pdt Jensen Rompas juga turut berpartisipasi bersama jemaat dari GMAHK Tahuna Satu, Tahuna Dua, Mahena, dan Manente.

Nakes Anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di Pulau Tagulandang Menggelar Kegiatan Health Expo

Beberapa tenaga kesehatan yang merupakan anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) di Pulau Tagulandang, Daerah Misi Nusa Utara (DMNU), melaksanakan health expo yang dipimpin oleh dr. Jenyfer P. Kakalang di Kecamatan Tagulandang Utara, Kabupaten Sitaro. Dalam kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis ini, dr. Jenyfer bersama Nakes lainnya yang juga putra-putri daerah berharap masyarakat tidak hanya sembuh secara fisik, tetapi juga merasakan kasih Tuhan yang besar dalam hidup mereka. Ia menekankan bahwa tugas seorang dokter Kristen tidak hanya menyembuhkan tubuh, tetapi juga memulihkan pikiran dan jiwa. Dr. Jenyfer juga mengapresiasi para Nakes dan sponsor yang mendukung kelancaran kegiatan ini.

Banyak Orang Bertanya: Apakah Ada Kesalahan dalam Alkitab?

Apakah anda juga memiliki pertanyaan yang sama yaitu "Apakah Terdapat Kesalahan Dalam Alkitab?". Sebenarnya itu adalah hal yang lumrah. Semoga melalui penjelasan kali ini kita akan melihat kebenaran Alkitab lebih dalam.

Puluhan Anggota GMAHK Ikut Kegiatan Donor Darah di Perayaan 150 Tahun Masuknya Misionaris Advent ke Indonesia Timur

Pada perayaan 150 tahun masuknya misionaris Advent ke Indonesia Timur, Senin 16 September 2024, puluhan anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) turut serta dalam aksi donor darah yang diadakan di gedung GMAHK Jemaat Sentrum Sario, Manado, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara. Pdt. Ronny Neman, Sekretaris Eksekutif Daerah Konfrens Kota Manado dan Maluku Utara, menjadi peserta pertama dalam kegiatan bertajuk “Setetes Darah Anda Menyelamatkan Jiwa Sesama.” Neman menyampaikan bahwa donor darah ini dapat dijadikan refleksi pengorbanan Yesus di salib, yang darah-Nya tercurah untuk memberi harapan kehidupan kekal. Ia juga mengajak warga gereja untuk terus memelihara kasih mula-mula, seperti jemaat pada zaman para Rasul, guna memperkuat kekeluargaan di antara sesama dan masyarakat luas. Selain donor darah, acara ini juga dimeriahkan dengan jalan sehat bersama Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw.

Jemaat Ambon Mengadakan Perayaan HUT Pathfinder Sedunia

Dalam rangka merayakan Hari Pathfinder sedunia, Jemaat Ambon mengadakan kegiatan di alam di Pantai Namalatu untuk mengenang kasih Tuhan melalui ciptaan-Nya. Dengan menempuh perjalanan 15 km dalam waktu sekitar 35 menit, anggota Pathfinder dan cabang Sekolah Sabat Amahusu tiba di lokasi menggunakan kendaraan roda empat dan dua. Kegiatan meliputi pengenalan alam dalam kelompok, perendaman kaki di laut untuk kesehatan, serta pengelolaan sampah, dan ditutup dengan renungan Sabat oleh Pdt. Sopacua. Ketua pemuda, Dr. Dion Tulalessy, menekankan pentingnya memperkenalkan alam kepada generasi muda yang semakin terjebak dalam media sosial. Pdt. Sopacua menambahkan, meskipun alam telah diciptakan enam ribu tahun lalu, manfaatnya tetap terasa hingga kini, dan kita bertanggung jawab untuk merawatnya sampai Tuhan datang kembali.

Bukti Alkitab Adalah Firman Tuhan yang Tak Terbantahkan

Apakah Alkitab benar-benar Firman Tuhan? Bukti Alkitab Asli? Melalui berbagai bukti arkeologis, nubuatan yang terpenuhi, dan keajaiban penyusunannya, Alkitab terbukti lebih dari sekedar buku. Temukan penjelasan bukti bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan melalui artikel ini.

Pentingnya Menghafal Ayat Alkitab: Manfaat dan Cara Efektifnya

Menghafal ayat Alkitab adalah praktik berharga yang memberikan beragam manfaat baik untuk kehidupan pribadi maupun pelayanan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa menghafal ayat-ayat Alkitab sangat penting, serta beberapa metode efektif untuk menghafalkannya.