
Pdt. Samuel Saw Jadi Wakil Sekretaris General Konferens dan Istrinya Direktur Pelayanan Anak-Anak General Konferens, Simak Di Sini
Jun 9, 2022, 3:09 AM
JAKARTA. Hopechannel.id || Sesi General Konferens ke-61 Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Sedunia baru saja memilih Pdt. Samuel Saw sebagai salah satu Wakil Sekretaris General Konferens, dan istrinya, Dr. Orathai Chureson sebagai Direktur Pelayanan Anak-Anak General Konferens.
General Konferens dalam sesi pleno memilih Pdt. Samuel Saw dan Dr. Chureson pada tanggal 8 Juni, yaitu hari kedua Sesi GC. Pdt. Samuel Saw, yang saat ini melayani sebagai Ketua Divisi Asia-Pasifik Selatan, mengatakan dia memiliki beban khusus untuk membagikan Injil kepada orang-orang yang belum terjangkau dalam divisinya. Divisi Asia-Pasifik Selatan mencakup 14 negara dan memiliki populasi lebih dari satu miliar tetapi hanya memiliki 1.3 juta anggota gereja. Sedangkan istrinya, Dr. Chureson, saat ini menjabat sebagai direktur Pelayanan Anak-Anak di divisi sejak tahun 2010.
Pdt. Samuel Saw merupakan orang Myanmar pertama yang melayani sebagai Ketua Divisi Asia Pasifik Selatan, menyatakan visinya untuk Divisi Asia-Pasifik Selatan adalah untuk memobilisasi, menyatukan, dan menggunakan sumber daya yang diberikan Allah dari kaum muda, profesional, anggota gereja umum, serta media dan teknologi untuk menyebarkan Injil.
Komite Pemilih pada 8 Juni 2022, menominasikan Pdt. Samuel Saw sebagai salah satu dari tujuh wakil sekretaris General Konferens. Nama lain yang terpilih adalah Wakil Ketua petahana, Hensley Moorooven; Wakil Sekretaris, Gerson Santos; Wakil Sekretaris, Claude Richly; Wakil Sekretaris Asosiasi untuk Adventist Mission, Gary Krause; Wakil Sekretaris untuk Adventist Volunteer Services, Elbert Kuhn; dan Wakil Sekretaris untuk International Personnel Resources and Services, Karen Porter.
Pdt. Samuel Saw yang telah menjabat sebagai Ketua Divisi sejak 2015, pertama kali terpilih sebagai Sekretaris Eksekutif Divisi Asia Pasifik Selatan pada tahun 2010. Sebelumnya, ia adalah sekretaris Misi Uni Asia Tenggara di Singapura. Karirnya sebagai pendeta dan administrator berawal di Thailand, melayani sebagai sekretaris eksekutif Adventist Mission Thailand (2002-08); direktur program Leadership Education and Development (LEAD) dari Adventist Mission Thailand (2006-08); direktur pemuda Adventist Mission Thailand (2002-04); pendeta dari Gereja Rumah Sakit Advent Bangkok (2000-02); dan koordinator pendeta untuk Seventh-Day Adventist English Language Schools di Thailand (1998-99).
Pdt. Samuel Saw lulus dengan gelar Doctor in Ministry dari Adventist International Institute of Advanced Studies di Filipina. Ia menerima gelar sarjana dan master dalam bidang agama dari Spicer Memorial College (sekarang Spicer Adventist University) di Pune, India, masing-masing pada tahun 1995 dan 1997.
Istrinya, Dr. Orathai (Saw) Chureson adalah direktur Pelayanan Anak-Anak and Adventist Ministerial Spouses di Divisi Asia Pasifik Selatan saat ini. Dia adalah seorang pendidik yang berspesialisasi dalam Kurikulum dan Pengajaran Teaching English to Speakers of Other Languages (TESOL). Dia bertugas dalam berbagai kapasitas sebagai guru sekolah dasar, instruktur tersier, juru tulis, pustakawan, dan penerjemah materi anak-anak. Sebagai istri pendeta, ia terlibat dalam berbagai peran kepemimpinan di gereja setempat. Dia berasal dari Thailand. Samuel dan Chureson dikaruniai dua orang anak, Amanda, dan Paul.
Enam tahun pengalaman Saw sebagai sekretaris eksekutif dan tujuh tahun sebagai Ketua Divisi Asia-Pasifik Selatan memberinya kesempatan “untuk mengamati dan mempelajari banyak hal yang akan membantu kepemimpinannya di masa depan di bawah bimbingan Roh Kudus," komentar Pendeta Ted Wilson, Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ke Tujuh sedunia yang baru terpilih kembali.
"Dia adalah pemimpin dan pelayan yang sangat rohaniawan, hormat, rendah hati, dan berfokus pada misi, yang akan Tuhan gunakan dengan luar biasa dalam tim Sekretariat GC," katanya.
"Dia perlu bersandar pada Kristus setiap saat dan mengklaim janji Tuhan dalam Yakobus 1:5 setiap hari, seperti yang saya coba lakukan juga,” katanya. Ayat itu berbunyi: "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit --, maka hal itu akan diberikan kepadanya." (TB).
"Hanya melalui kebijaksanaan Tuhan kita dapat dengan rendah hati dan efektif bekerja," kata Wilson.
Selain itu, kata Wilson, Saw dan istrinya perlu memastikan bahwa jadwal mereka menyediakan waktu keluarga yang cukup. (**/red/Edward Rodriguez, Departemen Komunikasi SSD.
Bagikan berita ini...
Sep 12, 2025
Jemaat Tanjung Pandan Lakukan Pelayanan Kasih
Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Tanjung Pandan melaksanakan kegiatan berbagi kasih kepada masyarakat sekitar di Jl. Aik Ketekok no.29, Belitung pada Sabtu, 30 Agustus 2025 dengan membagikan 50 bungkus kue. Acara ini dipimpin Ponirin bersama Sri Utami selaku Koordinator Departemen Dorkas dan didukung seluruh jemaat, dengan tujuan melatih anggota untuk saling berbagi dan berbuat kasih.
Pelayanan rohani di Rutan Pondok Bambu diisi perwakilan jemaat Danang Priyadi, Roosmini Situmorang, Enny Ritonga, dan Lily Maringka, dengan renungan “Kemuliaan di Balik Penderitaan” ✨. Warga binaan Rima Silvia bersaksi tentang pertobatannya yang kini lebih sabar dan pemaaf. Jemaat juga menyiapkan 60 nasi kotak serta membagikan buku “The Truth About Sabbath”, disambut antusias dan penuh syukur oleh warga binaan.
Dalam rangka retret di Pantai Batu Hoda, Jemaat Anna Maria Leiwakabessy pada 7 September 2025 membagikan 44 paket makanan ringan dan buku rohani kepada warga sekitar, sementara Pdt. Rimon Simanjuntak dan tim berdoa di beberapa rumah. Warga menyambut dengan sukacita, dan sang gembala berharap pelayanan ini menolong mereka mengenal Yesus dan menemukan kebenaran.
Menemukan damai sejati bukan berarti hidup tanpa ujian, melainkan hati yang tetap tenang meski keadaan tidak menentu. Tuhan mengingatkan bahwa setiap pergumulan adalah kesempatan untuk semakin dekat dengan-Nya. Dalam penyertaan-Nya, ada damai yang melampaui pengertian, memberi kekuatan baru untuk tetap melangkah dengan iman dan percaya bahwa kita tidak pernah berjalan sendirian.
GMAHK Distrik Siborong-borong mengadakan pelayanan masyarakat di Desa Pealinta Simamora, Kecamatan Pagaran, pada 1 September 2025. Kegiatan ini diikuti 167 peserta dengan rangkaian berupa pemeriksaan kesehatan menggunakan bahan alami, penyuluhan bagi lansia serta ibu dan anak, dan pembagian bingkisan kebutuhan sehari-hari. Didukung oleh dr. Rameana Sibarani bersama tim medis dari Amerika, Jepang, dan Korea, acara ini bertujuan mengajak masyarakat hidup lebih sehat sesuai kehendak Tuhan.
Di tengah situasi bangsa yang penuh keresahan, suara lagu rohani dapat menjadi penghiburan yang menenangkan jiwa. Setiap lirik menghadirkan damai sejahtera, menguatkan iman, dan memberi harapan baru saat hati dipenuhi rasa cemas. Lagu-lagu ini menjadi sahabat doa, penopang iman, dan sumber ketenangan di tengah gejolak yang membuat banyak orang lelah.
“Sam Neves telah menunjukkan komitmen yang mendalam terhadap inovasi dalam komunikasi dan semangat untuk media yang digerakkan oleh misi,” ujar Vyacheslav Demyan, presiden Hope Channel International. “Saat kita melangkah maju menuju visi menjangkau satu miliar orang di seluruh dunia dengan pesan pengharapan kekal pada tahun 2030, kepemimpinan Sam akan sangat penting dalam menyatukan jaringan global kita untuk memajukan merek Hope Channel dan berfokus pada misi.
Pelajari 5 teladan doa dari Yesus yang memberi kuasa rohani, kebangunan iman, dan pengalaman doa yang mengubahkan hidup Anda.
Pada 6–9 Agustus 2025, tim pelayanan dari Amerika bersama Pdt. Dodi Manik dan panitia lokal mengadakan rangkaian kegiatan berupa pembagian sembako kepada jemaat dan masyarakat, ibadah bersama di GMAHK Agape Cinta Damai, pelayanan kesehatan gratis oleh RS. Advent Medan, serta penyerahan dana untuk pembangunan Gereja Kaisarea Brohol. Seluruh kegiatan yang ditutup dengan kebaktian Sabat ini disambut dengan antusias dan rasa syukur, membawa sukacita serta berkat bagi jemaat dan masyarakat sekitar.
Dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Lapas Salemba, Jemaat JRP hadir memeriahkan lomba rohani, stand up comedy, dan kuis Alkitab yang antusias diikuti warga binaan. Salah satu penampilan terbaik ditunjukkan Waskito dengan gitar, sementara JRP membagikan 100 buku “Kemenangan Akhir” sebagai bacaan rohani yang diharapkan meneguhkan iman.