Pandangan Alkitab Tentang Kematian: Jaminan Harapan Hidup Kekal
Pelajari pandangan Alkitab tentang kematian dan harapan kebangkitan pada hari akhir. Temukan penjelasan Alkitabiah mengenai keadaan setelah kematian dan bagaimana kebangkitan umat Allah membawa penghiburan bagi orang percaya.
Nov 1, 2024, 7:56 AM
Kematian sering kali menjadi topik yang sulit bagi banyak orang, namun pemahaman Alkitab memberikan perspektif yang mendalam. Dalam pandangan Kristen, kematian diibaratkan sebagai "tidur", dan terdapat harapan bahwa orang percaya akan bangkit dalam kehidupan kekal pada hari penghakiman. Artikel ini akan membahas apa pandangan Alkitab tentang kematian dan harapan bagi umat Tuhan.
1. Pandangan Alkitab Tentang Kematian: Kematian sebagai Tidur yang Sementara
Pandangan Alkitab tentang kematian yang pertama adalah kematian sebagai “tidur” yang sementara hingga kedatangan Yesus yang kedua kali. Konsep ini didasarkan pada beberapa ayat dalam Alkitab, di mana kematian tokoh-tokoh Alkitab digambarkan sebagai "tidur".
Misalnya, dalam Kisah Para Rasul 13:36 dikatakan bahwa Raja Daud “…lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya,…” Mangkat dalam bahasa aslinya adalah ekoimēthē yang artinya “tertidur/tidur”. Sama halnya dengan Lazarus yang disebut sedang “tertidur” sebelum Yesus membangkitkannya (Yohanes 11:11-14).
Referensi Alkitab: “Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan.” (Kisah Para Rasul 13:36)
2. Pandangan Alkitab Tentang Kematian: Tidak Langsung ke Surga Setelah Meninggal
Pandangan Alkitab tentang kematian selanjutnya adalah ketika seseorang meninggal, mereka tidak langsung pergi ke surga atau neraka. Kepercayaan ini didasarkan pada pemahaman bahwa hanya Allah yang memiliki kekekalan.
Manusia, setelah mati, tidak memiliki kesadaran hingga kebangkitan pada akhir zaman. Seperti yang disebutkan dalam Pengkhotbah 9:5, “Orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tidak tahu apa-apa.”
Referensi Alkitab: “Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.” (Pengkhotbah 9:5)
3. Pandangan Alkitab Tentang Kematian: Kebangkitan Orang Mati dan Penghakiman
Akan ada masa kebangkitan yang akan terjadi pada saat kedatangan Yesus yang kedua kali menurut Firman Tuhan. Saat itulah semua orang yang telah mati akan dibangkitkan: mereka yang setia akan menerima kehidupan kekal, dan mereka yang tidak taat akan menghadapi penghukuman. Yesus menjelaskan proses ini dalam Yohanes 5:28-29, di mana mereka yang berbuat baik akan dibangkitkan untuk hidup yang kekal, dan mereka yang jahat untuk dihukum.
Referensi Alkitab: Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.” (Yohanes 5:28-29)
Kunjungi Juga:
- Orang Mati Langsung ke Sorga?
- Pertemuan Yang Mengubah Hidup
- Apakah Ada Kesalahan Dalam Alkitab?
4. Kesatuan Tubuh dan Jiwa dalam Kebangkitan
Menurut Alkitab manusia adalah satu kesatuan utuh (tidak terpisah antara tubuh dan jiwa) yang akan dibangkitkan secara fisik pada akhir zaman. Artinya, ketika orang mati bangkit, mereka akan memiliki tubuh fisik yang nyata, bukan sekadar roh. Ini sesuai dengan pengajaran Yesus tentang tubuh kebangkitan, seperti yang digambarkan dalam 1 Tesalonika 4:16-17. Saat itu, malaikat-malaikat akan menjemput umat Tuhan dan membawanya bersama-sama untuk bertemu dengan Yesus.
Referensi Alkitab: “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.” (1 Tesalonika 4:16-17)
5. Pandangan Alkitab Tentang Kematian: Penghiburan dan Harapan
Keyakinan ini memberikan penghiburan kepada orang percaya bahwa mereka tidak akan berpisah untuk selamanya dari orang yang mereka kasihi yang telah meninggal. Sebaliknya, mereka akan bertemu kembali dalam kehidupan yang kekal setelah kebangkitan.
Inilah yang menjadi penghiburan bagi orang Kristen, seperti yang diungkapkan dalam 1 Korintus 15:51-52, bahwa dalam sekejap mata semua orang percaya akan dibangkitkan dan diubah untuk hidup dalam kekekalan.
Referensi Alkitab: “Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.” (1 Korintus 15:51-52)
Kesimpulan: Harapan Hidup Kekal
Tentang kematian sebagai “tidur” membawa penghiburan dan kedamaian bagi orang percaya, mengingat bahwa kematian bukanlah akhir, melainkan sebuah situasi sementara yang akan menuju pada hidup yang kekal.
Pentingnya memahami konsep kebangkitan dan penghakiman agar kita dapat memiliki pengharapan yang kuat akan pertemuan kembali dengan Kristus dan orang-orang yang kita kasihi.
Tuhan memberkati
Source:
Content blocked following your privacy preferences
This content is not being displayed in order to fullfil your privacy preferences (you didn't accept 'Tracking and performance cookies').
Do you want to see this anyways? You can change your preferences here:
Bagikan berita ini...
Temukan 7 lagu Natal penuh makna yang akan membuat perayaan Natalmu semakin berkesan. Dari lagu klasik hingga yang penuh sukacita, setiap lagu ini membawa kedamaian dan kebahagiaan yang tak terlupakan.
Pada Sabtu, 30 November 2024, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Waipia dan Mizpa bekerjasama dengan Klinik Mata Utama Maluku menggelar bakti sosial pengobatan mata dan pembagian kacamata gratis di Negeri Masiulan, Kecamatan Seram Utara Wahai, Maluku Tengah. Setelah perjalanan lebih dari 3 jam, kegiatan diawali dengan ibadah Sabat, dilanjutkan pemeriksaan kesehatan mata, pembagian kacamata, dan doa rumah ke rumah. Pimpinan Klinik, Frentje Silooy, bersama dr. Elna S. Anakotta, SpM, dan tim, bersyukur dapat membantu masyarakat yang sulit mengakses pelayanan kesehatan mata, sekaligus memenuhi tanggung jawab moral kepada Tuhan.
Pelajari bahaya mengabaikan hukum Allah dan bagaimana mengikuti pedoman-Nya dapat membawa sukacita, kebahagiaan, serta kehidupan yang bermakna dan penuh tujuan.
Pada Minggu, 24 November 2024, pukul 09.30-12.30 WIB, Cabang Sekolah Sabat Healing Way Indonesia dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Dieng, Jawa Timur, mengadakan penyuluhan pola hidup sehat berbasis NEWSTART untuk para kader Desa Dawuhan, Kec. Poncokusumo, Malang. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pelayanan charity clinic dan health expo yang sebelumnya diadakan di desa tersebut, yang mendapat sambutan positif dari warga. Dipimpin oleh Bambang H. Kadarman dan dibantu Pdt. Pierson Parapat, acara meliputi seminar pola hidup sehat oleh dr. Irwan, demo herbal oleh Henock Hutabarat, serta kelas memasak sehat oleh Sioe Lie, Melisa, dan Juwita.
Enam departemen Gereja Advent Menteng bersinergi dalam pelayanan kasih di Kemah Beth Shalom, sebuah panti yang menampung lansia dan anak-anak dari berbagai jenjang pendidikan. Dengan ibadah dipimpin Pdt. Urbano Malau, kegiatan dilanjutkan dengan kesaksian penghuni panti, seminar "Mindfulness" oleh Fabrissa Farid, dan sesi melukis tas bersama. Jemaat Menteng menyerahkan bantuan berupa chiller, pohon alpukat dan nangka, serta membeli hasil usaha panti untuk mendukung kehidupan sehari-hari dan pendidikan anak-anak. Kemah Beth Shalom yang telah berdiri 13 tahun menjadi saksi perjuangan dalam menyediakan kebutuhan bagi 61 penghuni dengan semangat kasih Kristus.
Pada Selasa, 3 Desember 2024, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Jehovah Rapha Paspampres mengadakan pelayanan rohani di Lapas Kelas IIA Salemba, Jakarta Timur, pukul 09.00-11.00 WIB. Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. James Situmorang dengan tema "Penipuan Terakhir" di Gereja Imanuel Lapas, didampingi oleh ‘Opung’ Corry Sihombing dan ‘Eyang’ Yatie, yang disambut hangat oleh Stella Soraya Leonard, SH, Kepala Kerohanian Lapas Salemba. Pelayanan ini diharapkan membawa berkat bagi warga Lapas, baik secara rohani maupun jasmani, dan diakhiri dengan pembagian 80 box makan siang.
Charity clinic yang digagas oleh Christel Manurung merupakan salah satu kegiatan Departemen Kesehatan Jemaat Jakasampurna tahun 2024, bersama donor darah, seminar kesehatan, kampanye anti rokok, dan pelatihan CPR. Dimulai pukul 07.00 WIB dengan doa dan renungan oleh Pdt. Sahat Simbolon, acara ini dihadiri oleh tokoh gereja dan masyarakat, termasuk Pdt. Guthe Mahaedhie dari Konfrens Jakarta. Pelayanan meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, konsultasi dokter umum dan gigi, hingga seminar kesehatan dan demo jus sehat. Dengan dukungan 16 tenaga medis, kegiatan yang berakhir pukul 12.30 WIB ini melayani 162 pasien masyarakat sekitar, menjadi wujud nyata pelayanan Jemaat Jakasampurna bagi Tuhan dan sesama.
Pada Rabu, 27 November 2024, hujan deras yang mengguyur Kota Medan selama beberapa hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk Jl. Pendidikan, Kec. Sunggal, yang memaksa beberapa warga mengungsi ke Gedung Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Purwodadi Medan. Sebanyak 2 keluarga menginap semalam di gereja, sementara pengurus gereja seperti Tagor Aruan, drg. Wellington Purba, dan Libertina Tampubolon bergerak cepat menghimpun dana untuk memberikan sembako kepada 4 keluarga terdampak. Gedung Gereja Purwodadi yang masih dalam tahap pembangunan setelah sebelumnya rubuh karena usia tua menjadi tempat perlindungan, dan Libertina Tampubolon mengungkapkan bahwa momen ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan kasih dan membangun hubungan baik dengan masyarakat sekitar.
"Melayani Dengan Kasih di Leuwidamar," menjadi tema pelayanan PCM Jakarta 2024 yang berlangsung dari 22-24 November. Tim berangkat dari Gedung Pertemuan Advent Jl. M.T. Haryono, menempuh perjalanan 3 jam, dan berjalan kaki 2 km menuju lokasi. Perbaktian Sabat di Cabang Sekolah Sabat Cipa Ngembar diadakan mulai Sabtu pagi hingga sore dengan topik PA "Faith" oleh Audrey Febriany. Pada Minggu, charity clinic melayani pemeriksaan kesehatan gratis dan penyuluhan gizi anak oleh Grace Parhusip, bekerja sama dengan Puskesmas setempat. Kegiatan ini melayani 110 warga, mayoritas lansia, dan 50 ibu dengan balita. Acara didukung oleh para pendeta, ATP Lawfirm, Alumni PCM Jakarta, dan gereja-gereja lainnya.
Pada Minggu, 24 November 2024, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Jakasampurna mengadakan pelayanan belajar bahasa Inggris bagi anak usia TK hingga SMA di Jl. Caman Ujung Raja, Bekasi, pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini melibatkan jemaat, tim relawan, dan Departemen Pelayanan Perorangan, dengan Ketua Blessing Naibaho serta didukung oleh para penasehat, Pdt. Sahat Simbolon, Pdt. Ervando Tindaon, dan Edwin Panjaitan. Selain belajar bernyanyi, berdoa, dan membaca dalam bahasa Inggris, acara ini juga mencakup seminar kesehatan singkat, permainan, dan lomba, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan warga sekitar dalam berbahasa Inggris, sekaligus menjadi awal pembukaan kelas matematika di masa depan.