Menemukan Iman Saat Berada di Tengah ‘Lautan’ Masalah
Ketika hidup Hopers terasa seperti lautan masalah yang tak berujung, iman dapat menjadi kekuatan yang menenangkan dan memampukan untuk bertahan. Di tengah badai ketidakpastian, kepercayaan kepada Tuhan memberikan kekuatan untuk terus melangkah dan menemukan kedamaian yang sejati.
IndonesiaNov 10, 2024, 2:43 AM
Di dalam hidup, kita sering kali dihadapkan pada situasi yang membuat kita merasa seperti berada di tengah ‘lautan’ masalah. Baik itu tantangan di tempat kerja, kesulitan dalam hubungan, atau masalah kesehatan, semua ini dapat membuat kita merasa tenggelam, kehilangan arah, dan bahkan harapan. Namun, saat kita mulai menyelami makna iman yang sejati, kita menemukan bahwa Tuhan selalu hadir sebagai pelita dalam kegelapan, memberikan kita kekuatan untuk terus berjuang.
Saat Hidup Menjadi ‘Lautan’ yang Bergelora
Ketika badai hidup datang, kita sering kali merasa tak berdaya. Ketidakpastian, ketakutan, dan kekhawatiran akan masa depan dapat merasuki pikiran kita. Dalam keadaan ini, iman adalah jangkar yang dapat kita andalkan. Seperti yang diungkapkan dalam Mazmur 46:2, “Allah adalah tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.”
Iman tidak selalu berarti segala masalah akan terselesaikan dengan cepat atau sempurna, tetapi ia memberi kita ketenangan batin dan keberanian untuk tetap melangkah di tengah-tengah badai. Dengan memfokuskan pandangan kepada Tuhan, kita mulai melihat bagaimana Dia bekerja di dalam dan melalui situasi yang kita hadapi.
Baca Juga : Pertemuan yang Mengubah Seorang Pemungut Cukai dalam Alkitab
Langkah-langkah untuk Menemukan Iman di Tengah Masalah
1. Menyadari Bahwa Kita Tidak Sendiri
Ketika kita merasa tenggelam, hal pertama yang perlu kita ingat adalah bahwa kita tidak sendiri. Tuhan berjanji untuk selalu menyertai kita, apa pun keadaan yang kita alami. Penghiburan ini memberi kita keyakinan bahwa Dia akan selalu hadir, baik di saat suka maupun duka.
2. Mengandalkan Doa sebagai Sarana Ketenangan
Doa bukan hanya untuk meminta pertolongan, tetapi juga cara kita berkomunikasi dan membangun hubungan dengan Tuhan. Dalam doa, kita dapat melepaskan kekhawatiran kita kepada-Nya dan menerima kedamaian yang melebihi segala akal.
3. Memahami bahwa Iman Adalah Perjalanan
Iman bukan sesuatu yang sempurna seketika; ia adalah perjalanan yang berkelanjutan. Ketika kita mengalami badai hidup, iman kita diperkuat dan diuji. Justru dalam kelemahanlah kita belajar untuk benar-benar bergantung kepada Tuhan.
Baca Juga : Pandangan Alkitab Tentang Kematian: Jaminan Harapan Hidup Kekal
Mengapa Iman Bisa Membawa Ketenangan di Tengah Badai
Percaya kepada Tuhan memberi kita keberanian untuk melihat ke depan dengan pengharapan. Saat kita menyerahkan beban kita kepada-Nya, kita mulai merasakan damai sejahtera yang tak tergoyahkan oleh keadaan apa pun. Seperti sebuah kapal yang memerlukan jangkar agar tidak terombang-ambing oleh ombak, demikian pula iman berfungsi sebagai jangkar yang membuat kita kuat dalam menghadapi badai.
Banyak dari kita mungkin merasa tidak cukup kuat untuk menghadapi masalah yang sedang berlangsung. Namun, iman mengajarkan kita bahwa kekuatan sejati bukan datang dari diri kita sendiri, melainkan dari Tuhan yang kita percayai. Iman membantu kita melihat bahwa ada kuasa yang lebih besar di balik segala situasi, bekerja demi kebaikan kita.
Baca Juga : 10 Lagu Rohani Kristen Sumber Kekuatan di Tengah Tantangan
Bagi Hopers yang sedang berada di tengah ‘lautan’ masalah, lagu Oceans (Where Feet May Fail) - Hillsong United (Cover by Reyn Andri Parasi) adalah sebuah undangan untuk mempercayakan langkah kita kepada Tuhan, meski kita mungkin merasa berada di ‘kedalaman’ yang tak terduga. Liriknya mengingatkan kita bahwa saat kita memanggil nama-Nya, Tuhan tidak akan membiarkan kita tenggelam.
Content blocked following your privacy preferences
This content is not being displayed in order to fullfil your privacy preferences (you didn't accept 'Tracking and performance cookies').
Do you want to see this anyways? You can change your preferences here:
Mari luangkan waktu sejenak untuk mendengarkan cover lagu Oceans (Where Feet May Fail) - Hillsong United (Cover by Reyn Andri Parasi). Biarkan setiap kata dan nada menguatkan iman kita, memberikan penghiburan dalam kesulitan, dan mengingatkan bahwa Tuhan selalu berjalan bersama kita, bahkan di tempat di mana kaki kita tak lagi berpijak.
Bagikan berita ini...
Pada Senin, 11 November 2024, GMAHK Jemaat Bogor berpartisipasi dalam program bantuan stunting di Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Jawa Barat, untuk membantu 15 bayi dan balita usia 6 bulan hingga 5 tahun yang mengalami kekurangan gizi dan gangguan pertumbuhan. Dipimpin oleh Casandra Deborah Wairata dari Departemen Pelayanan Masyarakat, kegiatan ini melibatkan pemberian makanan bergizi dan susu, serta didukung oleh Posyandu, staf Kelurahan Cikaret, dan berbagai departemen Gereja Advent. Program yang telah berlangsung sejak Agustus 2024 ini diharapkan dapat dilanjutkan pada tahun 2025.
Pada Sabtu, 9 November 2024, sebanyak 25 warga Komplek Flamboyan antusias mengikuti layanan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh Departemen Pelayanan Masyarakat Jemaat RS. Advent Medan. Kegiatan yang berlangsung pukul 15.00 WIB ini mencakup bincang sehat, pemeriksaan, konsultasi, dan pengobatan, semuanya diberikan tanpa biaya. Dua Dokter Umum, satu Dokter Spesialis Paru, dan beberapa perawat turut serta melayani pasien dengan sigap selama sekitar dua jam. Ryan Nainggolan, tenaga sukarela dan penggerak Kelompok Pendalaman Alkitab (KPA) di sana, berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan dan membawa kebahagiaan.
Pada Senin, 4 November 2024 GMAHK Jemaat Salemba kembali melayani ibadah di Gereja Yabes Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, yang rutin dilaksanakan setiap pekan pertama setiap bulannya. Kegiatan ini, yang bekerja sama dengan Departemen BWA GMAHK Salemba, dihadiri oleh sekitar 50 warga Rutan, meskipun masih banyak yang ingin ikut namun terhalang keterbatasan tempat. Tim yang melayani, dipimpin oleh Nikho Pangaribuan sebagai koordinator acara, berharap ibadah ini dapat memberikan edukasi dan siraman rohani yang membimbing para penghuni Rutan untuk bersikap lebih baik dan memiliki harapan baru untuk masa depan mereka.
Pada Sabtu, 9 November 2024, GMAHK Jemaat Salemba kembali melaksanakan pelayanan rutin di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba di Gereja Bethesda. Kegiatan yang diadakan setiap pekan kedua dan keempat ini dipimpin oleh Teddy Gwan Suryaatmaja, Ketua Departemen Pelayanan Masyarakat GMAHK Jemaat Salemba, dengan sekitar 90 warga Rutan hadir. Acara ini didampingi oleh petugas Rutan Joshua Aritonang, Yasin, Mukti, dan Donny, serta Leo sebagai koordinator acara gereja di Rutan. Setelah ibadah, dibagikan sekitar 90 kotak nasi untuk para warga binaan yang umumnya hanya meminta doa, karena tidak ada barang yang diperbolehkan masuk ke dalam Rutan. Semoga melalui pelayanan ini, mereka dapat memiliki harapan baru untuk masa depan.
Ketika hidup Hopers terasa seperti lautan masalah yang tak berujung, iman dapat menjadi kekuatan yang menenangkan dan memampukan untuk bertahan. Di tengah badai ketidakpastian, kepercayaan kepada Tuhan memberikan kekuatan untuk terus melangkah dan menemukan kedamaian yang sejati.
Pada Minggu, 3 November 2024, pukul 08.00-12.00 WIB, GMAHK Jemaat Timoho kembali mengadakan pelayanan kesehatan gratis di aula Gedung Pendidikan Advent Yogyakarta. Kegiatan bulanan ini bertujuan mengajarkan pola hidup sehat kepada jemaat dan warga sekitar serta memperkenalkan keberadaan jemaat GMAHK Timoho sambil membagikan kasih Kristus. Dipimpin oleh Maeni Sumanti, pelayanan ini sudah dikenal warga sekitar yang mulai hadir sejak pukul 07.00 untuk mengambil nomor antrian. Kegiatan diawali dengan senam yang dipimpin BWA Jemaat Timoho dan disediakan jus kesehatan, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan untuk sekitar 50 pasien. Edukasi kesehatan juga diberikan oleh tenaga medis dan dosen dari universitas terkait, membantu pasien untuk perlahan mengubah pola hidup mereka.
Pada Rabu, 6 November 2024, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Cendana Putih, bekerja sama dengan UPT Puskesmas Cendana Putih, mengadakan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis bertema "Health and Happy" (Sehat dan Bahagia). Kegiatan ini, yang merupakan tindak lanjut program Departemen Kesehatan Jemaat 2024, mencakup senam kesehatan, penyuluhan, dan pemeriksaan kesehatan meliputi berat badan, tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Sekitar 50 peserta hadir, sebagian besar perempuan dan lansia, serta didukung warga dan pegawai desa Mekar Jaya.
Pada Minggu, 3 November 2024, Bakti Wanita Advent (BWA) Jemaat Galaxy di Simpang 4 Primaya Hospital, Bekasi Timur, mengadakan kegiatan berbagi kasih kepada anak jalanan, gelandangan, dan pengamen di sekitar gereja. Kegiatan dimulai dengan membungkus nasi kotak, roti, dan menyortir pakaian bekas layak pakai yang dibagikan kepada sekitar 50 orang pada pukul 4 sore. Program ini merupakan bagian dari kerja BWA tahun 2024, dengan harapan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin demi menjadi berkat bagi sesama.
Pada 3 November 2024, sebanyak 24 orang dari GMAHK Jemaat Ebenhaezer mengadakan pengobatan gratis di Desa Pangli dan Desa Galian, Cipanjalu, Bandung, Jabar, yang dipimpin oleh Gerry Loran Oke sebagai bagian dari program jemaat dan kelas pelayanan masyarakat bagi siswa Calon Master Guide 2024. Kegiatan dimulai pukul 10 WIB, sempat terkendala hujan deras, namun kembali ramai saat hujan reda pukul 15. Dari 73 warga yang hadir, banyak menderita hipertensi, asam urat, kolesterol, dan gangguan lambung. Tim medis memberikan saran pola hidup sehat, serta membagikan susu, roti, dan pakaian gratis. Umar, salah satu warga, menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan.
PASNA Sulawesi Utara menyelenggarakan kegiatan charity clinic yang menawarkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bekerja sama dengan Tabitha Ministry, Kuhun. Ketua Panitia, Elric Takasanakeng, SH, MH, menyatakan bahwa acara ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pelayanan sosial di bidang kesehatan, melibatkan ASN dengan beragam latar belakang pendidikan. Kegiatan ini diadakan di beberapa lokasi, termasuk di gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Tumumpa di Manado bagian Utara, dan mencakup pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis, serta pembagian kacamata secara cuma-cuma untuk membantu masyarakat.