
Manfaat 10 Hari Berdoa Memulai Tahun dengan Keteguhan Iman dan Pengharapan Baru
Mulai tahun ini dengan harapan baru melalui 10 hari doa yang mendalam. Dengan melibatkan Tuhan sejak awal, Anda dapat menemukan bimbingan ilahi, kedamaian hati, dan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup, sambil menumbuhkan iman dan pengharapan yang teguh.
IndonesiaJan 8, 2025, 4:46 AM
Awal tahun adalah waktu yang sempurna untuk merenung, menetapkan tujuan, dan mencari bimbingan spiritual. Salah satu cara terbaik untuk memulai tahun baru adalah dengan meluangkan waktu khusus untuk berdoa selama 10 hari. Praktik ini dapat membawa manfaat yang mendalam bagi kehidupan pribadi dan hubungan dengan Tuhan.
1. Menemukan Ketenangan dalam Kekacauan
alam dunia yang penuh dengan gangguan, doa memberikan kesempatan untuk berhenti sejenak dan mengarahkan hati kepada Tuhan. Waktu doa ini memungkinkan kita untuk menenangkan pikiran dari hiruk-pikuk rutinitas sehari-hari. Seperti yang tertulis dalam Mazmur 46:10,
"Diamlah dan ketahuilah bahwa Akulah Allah." Sepuluh hari doa membantu menciptakan ruang untuk refleksi dan kedamaian.
Dengan merenungkan firman Tuhan, kita dapat menemukan ketenangan batin yang sulit dicapai melalui cara lain. Sepuluh hari doa membantu menciptakan ruang untuk refleksi mendalam, membawa kita lebih dekat kepada Tuhan, dan memberi kedamaian yang melampaui pengertian manusia.

2. Menyelaraskan Hati dengan Rencana Tuhan
Doa adalah sarana untuk mencari kehendak Tuhan dalam hidup kita. Saat kita melibatkan Tuhan di awal tahun, kita membuka diri untuk menerima arahan-Nya. Dengan melibatkan-Nya, kita dapat memahami bahwa jalan yang Dia pilihkan adalah yang terbaik, meskipun terkadang berbeda dari rencana kita. Amsal 3:5-6 mengingatkan,
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Sepuluh hari doa memberikan kesempatan untuk menyelaraskan hati dan pikiran kita dengan kehendak Tuhan, membantu kita melangkah dengan percaya diri di tahun yang baru.

3. Membangun Kebiasaan Spiritual yang Kuat
Melakukan doa selama 10 hari secara konsisten membantu membangun kebiasaan spiritual yang berkelanjutan. Kebiasaan ini tidak hanya menjadi rutinitas tetapi juga sumber kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Dengan menetapkan waktu khusus setiap hari untuk berdoa, kita melatih diri untuk bergantung kepada Tuhan dalam segala hal. Kebiasaan ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan iman yang berkelanjutan, memperkuat hubungan kita dengan Tuhan sepanjang tahun.

4. Memperkuat Hubungan dengan Keluarga dan Komunitas
Jika dilakukan bersama keluarga atau kelompok kecil, doa selama 10 hari dapat mempererat hubungan antaranggota. Ini adalah kesempatan untuk saling berbagi kebutuhan, mendoakan satu sama lain, dan memperdalam keakraban. Dalam Matius 18:20,
Yesus berkata, "Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
Kebersamaan dalam doa ini menciptakan rasa saling mendukung secara rohani, membangun fondasi hubungan yang lebih kuat baik dalam keluarga maupun komunitas.

5. Memulai Tahun dengan Harapan Baru
Doa membawa pengharapan yang baru, memberikan kekuatan untuk menghadapi hari-hari yang akan datang dengan penuh keyakinan. Dalam Filipi 4:6-7,
kita diingatkan, "Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."
Selama 10 hari doa, kita diajak untuk menyerahkan kekhawatiran dan rencana kita kepada Tuhan, mempercayai-Nya untuk memberikan damai sejahtera dan arah yang jelas. Ini adalah awal yang penuh makna untuk memulai tahun dengan iman yang diperbarui.
Meluangkan waktu untuk berdoa selama 10 hari di awal tahun adalah cara yang luar biasa untuk memulai tahun dengan arah dan harapan. Melalui doa, kita membuka hati untuk menerima damai sejahtera dan bimbingan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Dengan komitmen ini, kita dapat menjalani tahun baru dengan kekuatan dan iman yang diperbarui.
Butuh dukungan doa? Kirimkan permohonan doa Anda melalui WhatsApp ke nomor +6281317762777. Kami siap mendukung Anda dalam doa! Dan jika Anda ingin mengikuti 10 hari berdoa, kami mengadakan LIVE 10 hari berdoa dengan tema Tetapi Jika Engkau Berdoa ... di youtube Hope Channel Indonesia dari tanggal 8-18 Januari 2025, pukul 18:00-19:00 WIB. Selamat Berdoa, Tuhan Memberkati.
Bagikan berita ini...
Banjir besar yang melanda Medan turut menimpa beberapa anggota GMAHK Anna Maria Leiwakabessy, sehingga pengurus jemaat pada Sabtu (29/11/2025) mengunjungi 13 keluarga untuk memberi dukungan, bantuan dana, dan membantu pembersihan rumah. Kunjungan ini disambut hangat, termasuk oleh keluarga Hendrik Limbong/Naibaho yang mengucapkan terima kasih atas perhatian dan semangat yang diberikan.
Suasana ibadah dipenuhi syukur melalui doa pembukaan, pujian “Malam Kudus,” dan firman tentang kelahiran Yesus yang menekankan kerendahan hati para gembala serta makna persembahan para ahli perbintangan. Dihadiri 60 warga binaan, kegiatan ini juga meliputi pembagian nasi kotak, cendol dawet, serta penyerahan lima sertifikat “Follow the Bible 2025,” sebelum ditutup dengan salam hangat dan ajakan menyambut Tahun Baru 2026 dengan semangat baru.
Para pemuda Jemaat Kebayoran mengadakan Mission Trip bagi anak-anak binaan YAPI melalui berbagai kelas edukatif pilihan, lalu menutup kegiatan dengan penyerahan bantuan, pemberian plakat, buka Sabat bersama, dan “Wall of Hope” sebagai simbol harapan, di bawah koordinasi ketua panitia Adriel Panjaitan serta penasehat Dusten Simalango dan Albertus Panjaitan.
Pelayanan di Gereja Immanuel Lapas Salemba dipimpin oleh Esther Ratu Penlaana bersama Jemaat Jehovah Rapha Paspampres, disertai pujian, doa, dan renungan “Kasih yang Tak Berkesudahan” yang dterima hangat oleh warga binaan. Dengan dukungan Danang Priyadi dan Diah Murti Prasetyawati, kegiatan ini juga menghadirkan aksi sosial berupa pembagian 105 nasi kotak yang disambut sukacita, sekaligus menambah semangat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Jemaat Lippo Karawaci Tangerang bersama Kelas Kemajuan Mount Hermon melaksanakan Pelayanan Masyarakat bertema “Menjadi Terang” di Panti Asuhan Mekar Lestari BSD, menghadirkan pujian, pertunjukan anak-anak panti, games, dan renungan singkat yang menguatkan. Kegiatan penuh sukacita ini membawa kebahagiaan bagi anak-anak panti sekaligus menumbuhkan kepekaan sosial serta semangat untuk mengasihi dan menjadi terang bagi sesama.
Nominating Committee UIKB 2025 telah menetapkan struktur kepemimpinan baru untuk periode 2026–2030, mencakup pimpinan daerah misi, departemen uni, dan Komite Eksekutif Awam. Proses ini memperkuat kesiapan gereja dalam melanjutkan pelayanan dan misi di wilayah Indonesia bagian barat.
Sekolah Sabat Remaja menjadi wadah penting bagi generasi muda untuk mengenal Firman Tuhan, membangun karakter, dan menemukan komunitas yang sehat. Dengan pendekatan dialogis dan relevan, Sekolah Sabat membantu remaja menghadapi tantangan hidup modern tanpa merasa dihakimi. Artikel ini membahas bagaimana Sekolah Sabat Remaja dapat membentuk iman, memperkuat karakter, dan menuntun mereka memiliki relasi yang hidup bersama Kristus.
Kegiatan Bintang Pelayanan Master Guide dan Sosialisasi Keputusan Master Guide Convention digelar khidmat di Aula Rapat Universitas Advent Surya Nusantara pada Minggu, 23 November 2025, dihadiri 65 Master Guide dari wilayah DSKU. Dipimpin MG. Harmonvikler D. Lumban Raja dan pimpinan MG daerah, acara menegaskan pentingnya komitmen dan karakter rohani dalam pelayanan. Momen utama ialah penganugerahan Bintang Pelayanan oleh Pdt. MG. Nikodemus Ginting bagi Master Guide berdedikasi tinggi, dan kegiatan ditutup dengan doa serta harapan agar para Master Guide terus menjadi teladan bagi jemaat.
Sidang Nominating Committee UIKT 2025 menetapkan susunan kepemimpinan baru untuk periode 2026–2030 sebagai bentuk komitmen melanjutkan pelayanan dan penguatan misi di wilayah Uni Indonesia Kawasan Tengah. Proses ini menandai hadirnya perpaduan antara pemimpin berpengalaman dan generasi baru yang siap mendukung pertumbuhan gereja.
Kegiatan Charity Clinic kolaborasi GMAHK Serpong Natura dan GMAHK BSD ini melayani 116 pasien dengan layanan pemeriksaan dasar, cek darah, konsultasi medis, hingga penyerahan obat, serta didukung demo jus sehat dan dukungan lintas departemen. Hasil pemeriksaan menunjukkan tingginya kasus overweight, prediabetes, hipertensi, dan masalah metabolik, sehingga edukasi kesehatan tetap diperlukan. Dengan dukungan sponsor dan pimpinan gereja, pelayanan ini berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.











