
Krisis Perang Ukraina, 40 Sekolah Advent Diliburkan dan Dijadikan Tempat Pengungsian
Mar 7, 2022, 5:40 AM
Krisis Perang Ukraina, 40 Sekolah Advent Diliburkan dan Dijadikan Tempat Pengungsian
JAKARTA. Hopechannel.id || Sekolah Advent di Ukraina Dijadikan sebagai tempat berlindung setelah invasi Rusia pada 24 Februari 2022.
Informasi yang didapat media ini direktur pendidikan Konferensi Uni Ukraina Kostiantyn S. Kampen menggambarkan situasi yang berkembang dari sekolah-sekolah Advent di Ukraina.
Dirinya mengungkapkan bahwa banyak orang Ukraina terbangun oleh serangan roket dan ledakan pada 24 Februari 2022 dimana ledakan tersebut menandakan awal dari serangan Rusia di negara tersebut.
Ia menjelaskan bahwa hingga hari ini hanya 1 sekolah Advent dari dua puluh empat sekolah Advent di Ukraina yang melakukan kelas tatap muka. Selain itu pihak sekolah menghimbau untuk tidak dilakukan pendidikan dikarenakan masih terjadi pertempuran di jalan jalan kota dan pinggiran kita yang setidaknya ada lima sekolah Advent Berada.
Namun, para guru Advent berusaha keras untuk terus menyampaikan instruksi kepada siswa mereka. “Meskipun dekrit Kementerian Pendidikan Ukraina menyatakan istirahat dua minggu, beberapa sekolah Advent terus mengajar melalui Zoom,”Jelas Kampen.
Ia menjelaskan, “Pembelajaran online membantu anak-anak, setidaknya sampai batas tertentu, untuk mengisi hidup mereka dengan sesuatu selain berita tentang perang.”
Lebih lanjut dikatakan bahwa untuk mengisi kekosongan di sekolah sekolah tersebut maka gedung sekolah sekolah itu dijadikan sebagai tempat untuk mengungsi dan tempat untuk berlindung.
“Ruang kelas sekolah mulai dipenuhi orang,” tulisnya. “Di kota-kota yang terkena dampak pertempuran, gedung sekolah digunakan untuk melindungi orang-orang dari penembakan. Di kota-kota yang jauh dari zona pertempuran aktif, sekolah berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi orang-orang terlantar dari kota-kota lain.” Jelansya.
Kampen juga melaporkan bahwa Sabat [Sabtu], 26 Februari 2022, adalah pertama kalinya beberapa orang terlantar menghadiri kebaktian Sabat. “Jika sekolah perlu memindahkan meja dan kasur dari ruang kelas, jika kepala sekolah perlu mengatur makanan untuk pengungsi daripada menjadwalkan kelas, dan jika pendeta perlu mengadakan kebaktian untuk orang dewasa daripada anak-anak… kami bersedia melakukan semua itu untuk selamatkan orang dan penuhi misi kami,” tulisnya.
Dukungan Advent di Seluruh Wilayah
Menurut sumber dari Divisi Trans-Eropa (TED) Gereja Advent, sebuah wilayah yang mencakup beberapa negara yang berdekatan dengan Ukraina, para pemimpin dan anggota Advent bergerak cepat untuk mendukung dan membantu ribuan warga Ukraina yang membanjiri perbatasan timur mereka setiap hari.
Sumber dari TED Communication melaporkan bahwa GMAHK Divisi Trans Eropa membuka rumah dan gereja untuk menampung orang-orang dari Ukraina. “Saya telah mengirimkan seruan khusus ke semua gereja,” Ryszard Jankowski,, mengatakan. “[Kami] meminta orang-orang untuk membuka hati, rumah, dan dompet mereka kepada teman-teman kami dari Ukraina.”
Telah dilakukan pembentukan komite khusus untuk membantu para pengungsi selama krisis ini. “Masih banyak tantangan yang harus kita hadapi, tetapi atas izin Tuhan, kita bisa mengatasinya. Sabat yang akan datang ini selama kebaktian kami, kami akan menghabiskan waktu untuk berdoa bagi Ukraina, dan kami juga akan berdoa selama seminggu,” kata Jankowski.
Adventist Development and Relief Agency (ADRA) di Hongaria juga siap menerima pengungsi, “Gereja-gereja lokal terbuka; kami memiliki Perkemahan Alkitab 80 kilometer [50 mil] dari perbatasan Ukraina. Kapasitasnya minimal 50 orang. Ada pemanas, dapur, dan kamar mandi,” lapor pemimpin ADRA.
Kantor Uni Konferens Hongaria juga akan dibuka untuk menerima pengungsi, kata para pemimpin gereja.
Kantor ADRA Eropa memulai penggalangan dana pada 25 Februari, hanya 24 jam setelah invasi dimulai. Para pemimpin organisasi kemanusiaan Gereja Advent di Eropa melaporkan bahwa selain menyambut para pengungsi, lembaga tersebut menemukan cara untuk bekerja di dalam Ukraina meskipun ada tantangan besar. “Staf tambahan sedang dalam perjalanan untuk memperkuat kapasitas pengiriman,” ADRA Eropa melaporkan. “Akan ada operasi besar untuk mendukung mereka sesegera mungkin.” (**/red/tim/LBH/VP/ANN.
Bagikan berita ini...
Sep 12, 2025
Jemaat Tanjung Pandan Lakukan Pelayanan Kasih
Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Tanjung Pandan melaksanakan kegiatan berbagi kasih kepada masyarakat sekitar di Jl. Aik Ketekok no.29, Belitung pada Sabtu, 30 Agustus 2025 dengan membagikan 50 bungkus kue. Acara ini dipimpin Ponirin bersama Sri Utami selaku Koordinator Departemen Dorkas dan didukung seluruh jemaat, dengan tujuan melatih anggota untuk saling berbagi dan berbuat kasih.
Pelayanan rohani di Rutan Pondok Bambu diisi perwakilan jemaat Danang Priyadi, Roosmini Situmorang, Enny Ritonga, dan Lily Maringka, dengan renungan “Kemuliaan di Balik Penderitaan” ✨. Warga binaan Rima Silvia bersaksi tentang pertobatannya yang kini lebih sabar dan pemaaf. Jemaat juga menyiapkan 60 nasi kotak serta membagikan buku “The Truth About Sabbath”, disambut antusias dan penuh syukur oleh warga binaan.
Dalam rangka retret di Pantai Batu Hoda, Jemaat Anna Maria Leiwakabessy pada 7 September 2025 membagikan 44 paket makanan ringan dan buku rohani kepada warga sekitar, sementara Pdt. Rimon Simanjuntak dan tim berdoa di beberapa rumah. Warga menyambut dengan sukacita, dan sang gembala berharap pelayanan ini menolong mereka mengenal Yesus dan menemukan kebenaran.
Menemukan damai sejati bukan berarti hidup tanpa ujian, melainkan hati yang tetap tenang meski keadaan tidak menentu. Tuhan mengingatkan bahwa setiap pergumulan adalah kesempatan untuk semakin dekat dengan-Nya. Dalam penyertaan-Nya, ada damai yang melampaui pengertian, memberi kekuatan baru untuk tetap melangkah dengan iman dan percaya bahwa kita tidak pernah berjalan sendirian.
GMAHK Distrik Siborong-borong mengadakan pelayanan masyarakat di Desa Pealinta Simamora, Kecamatan Pagaran, pada 1 September 2025. Kegiatan ini diikuti 167 peserta dengan rangkaian berupa pemeriksaan kesehatan menggunakan bahan alami, penyuluhan bagi lansia serta ibu dan anak, dan pembagian bingkisan kebutuhan sehari-hari. Didukung oleh dr. Rameana Sibarani bersama tim medis dari Amerika, Jepang, dan Korea, acara ini bertujuan mengajak masyarakat hidup lebih sehat sesuai kehendak Tuhan.
Di tengah situasi bangsa yang penuh keresahan, suara lagu rohani dapat menjadi penghiburan yang menenangkan jiwa. Setiap lirik menghadirkan damai sejahtera, menguatkan iman, dan memberi harapan baru saat hati dipenuhi rasa cemas. Lagu-lagu ini menjadi sahabat doa, penopang iman, dan sumber ketenangan di tengah gejolak yang membuat banyak orang lelah.
“Sam Neves telah menunjukkan komitmen yang mendalam terhadap inovasi dalam komunikasi dan semangat untuk media yang digerakkan oleh misi,” ujar Vyacheslav Demyan, presiden Hope Channel International. “Saat kita melangkah maju menuju visi menjangkau satu miliar orang di seluruh dunia dengan pesan pengharapan kekal pada tahun 2030, kepemimpinan Sam akan sangat penting dalam menyatukan jaringan global kita untuk memajukan merek Hope Channel dan berfokus pada misi.
Pelajari 5 teladan doa dari Yesus yang memberi kuasa rohani, kebangunan iman, dan pengalaman doa yang mengubahkan hidup Anda.
Pada 6–9 Agustus 2025, tim pelayanan dari Amerika bersama Pdt. Dodi Manik dan panitia lokal mengadakan rangkaian kegiatan berupa pembagian sembako kepada jemaat dan masyarakat, ibadah bersama di GMAHK Agape Cinta Damai, pelayanan kesehatan gratis oleh RS. Advent Medan, serta penyerahan dana untuk pembangunan Gereja Kaisarea Brohol. Seluruh kegiatan yang ditutup dengan kebaktian Sabat ini disambut dengan antusias dan rasa syukur, membawa sukacita serta berkat bagi jemaat dan masyarakat sekitar.
Dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Lapas Salemba, Jemaat JRP hadir memeriahkan lomba rohani, stand up comedy, dan kuis Alkitab yang antusias diikuti warga binaan. Salah satu penampilan terbaik ditunjukkan Waskito dengan gitar, sementara JRP membagikan 100 buku “Kemenangan Akhir” sebagai bacaan rohani yang diharapkan meneguhkan iman.