
Doa yang benar seperti apa menurut Yesus? Berikut Penjelasannya
Berdoa adalah nafas kehidupan kita sebagai umat Tuhan. Tidak berdoa berarti kita siap jauh dari Tuhan dan kehilangan kemuliaan Tuhan.
Dec 5, 2022, 6:43 AM
Bagaimana doa yang benar itu? Seperti apa? Agar kita bisa berdoa kepada Tuhan dan Tuhan akan mendengar dan menjawab doa kita?

Doa Yang Benar - Berbicara kepada Tuhan seperti kepada seorang teman
"Doa adalah membuka hati kepada Tuhan sama seperti kepada teman. Bukan supaya membuat Tuhan tahu siapa kita, tetapi untuk memampukan kita menerima Dia. Doa tidak membawa Allah turun kepada kita, tetapi membawa kita kepada-Nya."—Steps to Christ, halaman 93
Doa Yang Benar - Percakapan dengan Tuhan
“Jika kita menjaga Tuhan selalu di depan kita, membiarkan hati kita keluar dalam ucapan syukur dan pujian kepada-Nya, kita akan memiliki kesegaran yang terus-menerus dalam kehidupan kerohanian kita. Doa kita akan jadi seperti percakapan kita berbicara dengan teman. Dia akan berbicara tentang misteri-Nya kepada kita secara pribadi. Seringkali kita akan merasakan kehadiran Yesus yang manis dan menyenangkan.
Seringkali hati kita akan membara di dalam diri kita saat Dia mendekat untuk berkomunikasi dengan kita seperti yang Dia lakukan dengan Henokh. Ketika ini dialami dalam kehidupan Kekristenan, maka akan terlihat dalam hidupnya kesederhanaan, kerendahan hati, kelemahlembutan, yang menunjukkan kepada semua orang yang bergaul dengannya bahwa dia telah bersama Yesus dan belajar darinya Dia."—Christ's Object Lessons, halaman 129, 130
Saksikan juga:

Doa Yang Benar - Kuncinya terdapat pada iman
“Kegelapan si jahat melingkupi orang-orang yang lalai berdoa. Bisikan pencobaan dari musuh menggoda mereka untuk berbuat dosa; dan itu semua karena mereka tidak menggunakan hak istimewa yang telah diberikan Allah dalam pertemuan ilahi melalui doa.
Mengapa putra dan putri Allah enggan untuk berdoa, padahal doa adalah kunci iman untuk membuka gudang surga, di mana terdapat harta karun Kemahakuasaan yang tak terbatas? Tanpa doa yang tak berkeputusan dan tekun, maka kita berada dalam bahaya menyimpang dari jalan yang benar."—Steps to Christ, halaman 94, 95
Doa Yang Benar - Jiwa dari beragama
"Jangan abaikan doa pribadi, karena itu adalah jiwa dari agama kita. Dengan doa yang sungguh-sungguh dengan memohon kemurnian jiwa. Mintalah dengan sungguh-sungguh, dengan penuh semangat, seperti yang Anda lakukan untuk kehidupan Anda. Tetaplah di hadapan Allah sampai kerinduan yang tak terucapkan lahir di dalam diri Anda untuk keselamatan, dan bukti manis diperoleh dari dosa yang diampuni."—Testimonies, vol.I, hal. 163

Doa Yang Benar - Nafas jiwa
"Doa adalah nafas jiwa. Itu adalah rahasia kekuatan spiritual kita. Tidak ada sarana rahmat yang dapat diganti, dan kesehatan jiwa yang tetap. Doa membawa hati ke dalam kontak langsung dengan Mata air kehidupan, dan memperkuat urat dan otot kerohanian. Mengabaikan latihan doa, atau terlibat dalam doa yang tidak teratur saat ini dan nanti kelihatannya baik, maka Anda akan kehilangan pegangan kepada Tuhan."—Pekerja Injil, halaman 254, 255
Kerinduan kita
Kita tidak akan bisa hidup bagi Tuhan dan melayani Dia kecuali Roh Kudus mengajari kita berdoa seperti doa yang Yesus ajarkan kepada murid-murid.
“Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya. Lukas 11:1
Bagikan berita ini...
Jul 9, 2025
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu
Pelayanan rohani yang dipimpin Danang Priyadi bersama tim disambut hangat oleh Karoh Rutan Pondok Bambu dan 60 warga binaan. Dwi, yang akan segera bebas, bersaksi tentang kekuatan Firman Tuhan yang dibacanya setiap hari. Tim juga membagikan makan siang, buku Roh Nubuat, dan Alkitab kepada peserta Follow the Bible, dengan harapan kunjungan ini mendorong perubahan hidup bersama Tuhan.
Dalam Sidang Umum ke-62, Gereja Advent menetapkan direktur departemen global untuk periode 2025–2030, mencakup bidang pendidikan, kesehatan, anak, pemuda, keluarga, komunikasi, dan lainnya. Para pemimpin ini akan memperkuat misi gereja secara global, dengan profil lengkap yang akan dipublikasikan oleh Adventist News Network.
Elder Samuel Yotam Bindosano terpilih sebagai Sekretaris Divisi SSD, bertanggung jawab atas administrasi, dokumentasi, dan strategi pelayanan di 11 negara Asia-Pasifik Selatan. Pemilihannya menjadi kebanggaan bagi Indonesia Timur dan diharapkan membawa kepemimpinan yang melayani, rendah hati, dan inklusif. Selamat melayani, kiranya Tuhan menyertai.
Pemilihan kembali Elder Jacinth Adap sebagai Bendahara Divisi Asia-Pasifik Selatan mencerminkan apresiasi atas kepemimpinannya yang setia dan andal dalam mengelola keuangan gereja di 11 negara. Perannya penting dalam menjaga integritas dan akuntabilitas keuangan guna mendukung misi gereja di bidang penginjilan, pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan. Kami bersyukur atas dedikasinya dan berdoa agar pelayanannya terus diberkati.
Dalam Sidang Umum GC ke-62, delegasi memilih sekretaris dan bendahara untuk 13 divisi Gereja Advent 2025–2030. Para sekretaris akan mengelola administrasi dan misi, sementara bendahara mengatur keuangan dan pelaporan. Mereka akan bekerja bersama pemimpin divisi lainnya untuk mendukung pelayanan gereja secara global dan bertanggung jawab.
Pastor Roger Caderma kembali terpilih sebagai Presiden Divisi Asia-Pasifik Selatan (SSD) dalam Sidang Umum GC ke-62 pada 7 Juli 2025 di St. Louis, AS. Ia pertama kali menjabat pada 2022 dan dikenal atas dedikasinya sejak 1988 dalam berbagai peran pelayanan. Lulusan Mountain View College dan AIIAS, ia memimpin wilayah yang mencakup 11 negara termasuk Indonesia dan Filipina. Kepemimpinannya diapresiasi karena semangat penginjilan dan visi kuat, serta didukung penuh oleh Konferens Uni Filipina Tengah.
Tiga belas pemimpin divisi terpilih untuk periode 2025–2030 akan memimpin wilayah masing-masing dan menjabat sebagai wakil presiden General Conference. Dengan 1.720 suara setuju, mereka akan membina misi, penginjilan, pendidikan, dan pelayanan di berbagai kawasan dunia yang beragam.
Dalam pemungutan suara pada Sidang Umum GC ke-62 pada 6 Juli 2025 di St. Louis, Missouri, tujuh wakil presiden terpilih untuk masa jabatan 2025–2030 dengan hasil 1.798 suara setuju dan 92 menolak. Mereka adalah Thomas L. Lemon, Audrey E. Andersson, Pierre E. Omeler, Artur A. Stele, Saw Samuel, Leonard A. Johnson, dan Robert Osei-Bonsu. Para pemimpin ini akan mendukung koordinasi global dan mendorong misi Gereja dalam acara lima tahunan yang mempertemukan delegasi dari seluruh dunia.
J. Raymond Wahlen II ditunjuk sebagai wakil bendahara General Conference, didampingi enam bendahara asosiasi untuk mengelola keuangan gereja global dengan integritas dan mendukung misi di bidang penginjilan, pendidikan, kesehatan, media, dan kemanusiaan.
Gideon M. Mutero, terpilih sebagai associate treasurer Gereja Advent, kini menjabat sebagai kepala keuangan Hope Channel International dan pernah memimpin keuangan di berbagai tingkat gereja serta ADRA International. Ia bergelar Doktor Kepemimpinan dari Andrews University dan memandang keuangan sebagai panggilan rohani.