
Jacinth Adap Kembali Terpilih sebagai Bendahara Divisi Asia-Pasifik Selatan (SSD)
St.Louis.hopechannel.id || Pada 8 Juli 2025, dalam rangkaian Sidang Umum ke-62 Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (General Conference) yang diselenggarakan di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat, Jacinth Adap kembali terpilih sebagai *Bendahara Divisi Asia-Pasifik Selatan (Southern Asia-Pacific Division/SSD) untuk masa jabatan 2025–2030.
Pemilihan kembali Elder Jacinth Adap sebagai Bendahara Divisi Asia-Pasifik Selatan mencerminkan apresiasi atas kepemimpinannya yang setia dan andal dalam mengelola keuangan gereja di 11 negara. Perannya penting dalam menjaga integritas dan akuntabilitas keuangan guna mendukung misi gereja di bidang penginjilan, pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan. Kami bersyukur atas dedikasinya dan berdoa agar pelayanannya terus diberkati.
St. Louis, Missouri, United StatesJul 9, 2025, 12:22 AM
Pemilihan ulang ini menjadi bentuk penghargaan atas kepemimpinan yang setia, stabil, dan dapat diandalkan dari Elder Adap dalam mengelola sumber daya keuangan gereja di wilayah yang mencakup 11 negara di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik.
Sebagai Bendahara Divisi, Elder Adap memegang tanggung jawab besar dalam pengelolaan keuangan, perencanaan anggaran, pengawasan penggunaan dana, serta memastikan bahwa setiap sumber daya digunakan secara bertanggung jawab untuk mendukung misi gereja di seluruh wilayah SSD.
Keberlanjutan kepemimpinannya menjadi dorongan positif dalam mempertahankan integritas keuangan, akuntabilitas, serta kelancaran operasional gereja, terutama dalam mendukung penginjilan, pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kemanusiaan.
Tentang SSD
Divisi Asia-Pasifik Selatan (SSD) melayani 11 negara:
Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam, dengan lebih dari 1 juta anggota jemaat dan ratusan institusi pendidikan dan pelayanan.
Kami bersyukur atas dedikasi Elder Jacinth Adap.
Kiranya Tuhan terus memberkati pelayanannya dalam menata dan menyalurkan sumber daya demi kemajuan misi Tuhan di wilayah Asia-Pasifik Selatan.
(/RED/Editor/HCI
Bagikan berita ini...
Di tengah situasi bangsa yang penuh keresahan, suara lagu rohani dapat menjadi penghiburan yang menenangkan jiwa. Setiap lirik menghadirkan damai sejahtera, menguatkan iman, dan memberi harapan baru saat hati dipenuhi rasa cemas. Lagu-lagu ini menjadi sahabat doa, penopang iman, dan sumber ketenangan di tengah gejolak yang membuat banyak orang lelah.
“Sam Neves telah menunjukkan komitmen yang mendalam terhadap inovasi dalam komunikasi dan semangat untuk media yang digerakkan oleh misi,” ujar Vyacheslav Demyan, presiden Hope Channel International. “Saat kita melangkah maju menuju visi menjangkau satu miliar orang di seluruh dunia dengan pesan pengharapan kekal pada tahun 2030, kepemimpinan Sam akan sangat penting dalam menyatukan jaringan global kita untuk memajukan merek Hope Channel dan berfokus pada misi.
Pelajari 5 teladan doa dari Yesus yang memberi kuasa rohani, kebangunan iman, dan pengalaman doa yang mengubahkan hidup Anda.
Pada 6–9 Agustus 2025, tim pelayanan dari Amerika bersama Pdt. Dodi Manik dan panitia lokal mengadakan rangkaian kegiatan berupa pembagian sembako kepada jemaat dan masyarakat, ibadah bersama di GMAHK Agape Cinta Damai, pelayanan kesehatan gratis oleh RS. Advent Medan, serta penyerahan dana untuk pembangunan Gereja Kaisarea Brohol. Seluruh kegiatan yang ditutup dengan kebaktian Sabat ini disambut dengan antusias dan rasa syukur, membawa sukacita serta berkat bagi jemaat dan masyarakat sekitar.
Dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Lapas Salemba, Jemaat JRP hadir memeriahkan lomba rohani, stand up comedy, dan kuis Alkitab yang antusias diikuti warga binaan. Salah satu penampilan terbaik ditunjukkan Waskito dengan gitar, sementara JRP membagikan 100 buku “Kemenangan Akhir” sebagai bacaan rohani yang diharapkan meneguhkan iman.
Jemaat JRP mendapat kesempatan melayani di Lapas melalui ibadah yang dipimpin oleh Pdt. James Situmorang dengan firman dari Nehemia 1:1-4. Ibadah yang diikuti 70 orang ini berlangsung penuh sukacita dengan nyanyian dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan pembagian nasi kotak oleh tim pelayanan. Dari seluruh peserta, terdapat dua orang yang menyatakan kerinduan untuk lebih lanjut dibimbing dalam mempelajari Firman Tuhan.
Banyak orang merasa sudah merdeka karena tidak lagi dijajah secara fisik, namun nyatanya masih terikat oleh masalah ekonomi, keterbatasan pendidikan, luka batin, dosa, dan ketidakmampuan memaafkan. Mari renungkan 5 hal yang membuat kita belum merdeka dan temukan bagaimana Firman Tuhan dapat memerdekakan hidup Anda sepenuhnya.
Jangan tertipu oleh judi dan kekayaan instan. Temukan mukjizat sejati lewat hubungan pribadi dengan Tuhan dan hidup dalam kehendak-Nya. Baca selengkapnya di sini.
Tim pelayanan yang dipimpin Diah Murti dan rekan disambut oleh Nikho Kristyanto Eliazar di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Renungan dari Yehezkiel 36:26 disampaikan Danang Priyadi dan menyentuh hati Marliani yang dibebaskan hari itu, serta Rumondang yang bersaksi tentang pertobatannya. Pelmas Jehovah Rapha Paspampres juga membagikan makanan, minuman, dan buku rohani kepada para warga binaan.
Temukan bagaimana kerendahan hati ala Yesus menuntun pada kepemimpinan yang efektif, inovatif, dan berkelanjutan dalam dunia profesional. Pelajaran relevan untuk bisnis masa kini.