
Cara Efektif Mengajarkan Anak Peduli Lingkungan Sejak Dini
Ajarkan anak peduli lingkungan sejak dini dengan cara menarik! Temukan tips efektif seperti teladan orang tua, aktivitas edukatif, dan gaya hidup ramah lingkungan untuk membentuk kebiasaan baik yang bertahan seumur hidup.
IndonesiaJan 16, 2025, 3:31 AM
Mengajarkan anak peduli terhadap lingkungan sejak usia dini adalah investasi penting untuk masa depan yang lebih baik. Dengan pendidikan yang tepat dan contoh nyata dari orang tua, anak-anak dapat memahami nilai-nilai menjaga lingkungan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menanamkan kepedulian lingkungan kepada anak.
Teladan dan Adanya Contoh Nyata dari Orang Tua
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menjadi teladan. Tindakan sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, menggunakan barang daur ulang, atau membawa tas belanja sendiri dapat memberikan contoh positif yang mudah diikuti oleh anak.

Melibatkan Anak dalam Kegiatan Lingkungan
Melibatkan anak dalam kegiatan lingkungan adalah langkah konkret yang dapat memperkuat kepedulian mereka. Aktivitas seperti menanam pohon, membersihkan taman, atau memilah sampah bersama keluarga dapat menjadi pengalaman menyenangkan sekaligus mendidik.

Menggunakan Media Pendidikan yang Menarik
Media seperti buku cerita, video edukasi, dan permainan interaktif adalah cara efektif untuk menyampaikan konsep-konsep lingkungan kepada anak. Anak-anak dapat belajar tentang daur ulang, hemat energi, dan perlindungan hewan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.

Menanamkan Kebiasaan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Mengajarkan kebiasaan sehari-hari yang ramah lingkungan, seperti menghemat listrik, mematikan air saat tidak digunakan, atau membawa botol minum sendiri, dapat membantu anak memahami pentingnya menjaga lingkungan dari hal-hal kecil.

Memberikan Apresiasi untuk Upaya Anak
Memberikan apresiasi atas usaha anak, seperti memuji mereka setelah membantu memilah sampah atau menanam tanaman, dapat memotivasi mereka untuk melanjutkan kebiasaan baik. Penghargaan sederhana dapat membuat mereka merasa bangga dan dihargai.

Mengajarkan anak untuk peduli lingkungan bukanlah tugas yang sulit jika dilakukan dengan cara yang tepat. Dengan pendidikan, teladan, dan aktivitas yang menyenangkan, orang tua dapat membantu membentuk generasi yang lebih peduli terhadap bumi. Untuk inspirasi lebih lanjut, tonton video inspiratif tentang cara mendidik anak menjaga lingkungan di YouTube Your Child dengan judul "Mengajarkan Anak Peduli Lingkungan Sejak Dini".
Content blocked following your privacy preferences
This content is not being displayed in order to fullfil your privacy preferences (you didn't accept 'Tracking and performance cookies').
Do you want to see this anyways? You can change your preferences here:
Bagikan berita ini...
Guru-guru dan Majelis PAP membagikan traktat kesehatan dan jus buah di pasar sambil mengenalkan Sekolah Advent. Warga antusias karena mendapat edukasi kesehatan dan ajakan hidup sehat dari Direktur PAP, Nelson Panggabean. BNN Kota Pekanbaru turut mendukung kegiatan ini untuk mengedukasi bahaya narkoba. PAP dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kini menjadi sekolah penggerak di Riau serta penerima dana afirmasi bagi siswa kurang mampu.
Dengan semangat melayani, Youth Choir Shine Jemaat RS. Advent Medan tampil di GMAHK Firdaus Sumbul, Tanah Karo, membawakan pujian dan melayani dari ibadah Sekolah Sabat hingga tutup Sabat. Selain itu, mereka juga mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi jemaat dan masyarakat. Meski baru terbentuk kurang dari setahun, mereka sudah aktif melayani hingga ke luar kota. Ryan Nainggolan mengajak pemuda untuk terus semangat melayani dan menjadi berkat bagi sesama.
Dalam rangka HUT Bhayangkara, Polsek Sukajadi menggelar bakti sosial di GMAHK Jemaat Melati dengan membersihkan lingkungan dan menanam pohon, disambut hangat oleh pimpinan gereja. Kegiatan ini mempererat hubungan Polri dan masyarakat serta diakhiri dengan pemberian sembako dan foto bersama.
Aksi donor darah yang dipimpin Anieta dari Dept. Kesehatan bersama PMI Kota Bekasi diikuti 30 peserta, namun hanya 17 yang lolos pemeriksaan. Meski ada kendala waktu dan kesehatan peserta, kegiatan berjalan lancar berkat anugerah Tuhan. Tujuannya adalah membantu sesama dan menumbuhkan kasih tanpa membeda-bedakan, sesuai nilai Pancasila dan ajaran Kristiani.
Pelayanan kesehatan di Datah Bilang Baru oleh Eka Sianturi, Indah Sinaga, dan tim Jemaat disambut antusias warga meski awalnya ditolak. Kegiatan ini membantu masyarakat yang sulit akses layanan medis dan mengenalkan hidup sehat. Pdt. Joseph Sitorus berharap ini jadi awal pelayanan yang lebih luas.
Dengan penuh sukacita, 60 warga binaan Rutan Pondok Bambu menyambut pelayanan BWA JRP yang dipimpin Diah Murti bersama Roosmini dan Enny, serta didampingi Danang Priyadi dan Pdt. James Situmorang. Firman bertema "Waktu Tuhan" (Pkh. 3:11) menggerakkan hati banyak peserta hingga meneteskan air mata saat lagu dinyanyikan. Disediakan pula 60 nasi kotak dan 1 Alkitab untuk peserta Follow the Bible 2025. Kiranya pelayanan ini membawa perubahan yang membangun.
Samgar hanya muncul sekali dalam Alkitab, namun aksinya mengalahkan 600 musuh dengan tongkat penghalau lembu menjadikannya simbol keberanian dan iman. Temukan bagaimana kisah singkat ini membawa pelajaran hidup yang relevan bagi kita di tengah tantangan zaman sekarang.
Meningkatnya popularitas alpukat dalam gaya hidup sehat menciptakan peluang bisnis luas di sektor makanan, minuman, dan kosmetik alami. Kaya nutrisi dan manfaat, alpukat digunakan dalam berbagai produk inovatif. Tren ini juga mendorong praktik pertanian berkelanjutan dan pentingnya dukungan bagi petani lokal demi menjaga keberlanjutan industri alpukat di tengah tingginya permintaan global.
Soft opening studio baru Hope Channel Indonesia dihadiri pimpinan GMAHK dari berbagai wilayah. Acara dibuka dengan lagu dan doa, dilanjutkan renungan dan harapan dari Pdt. Sugih Sitorus dan Pdt. Ronald Rantung. Kegiatan mencakup pemutaran video desain studio, laporan pembangunan, penggalangan dana, pemberian plakat, dan ditutup dengan doa serta peresmian studio oleh Pdt. Michael Palar.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Mount Carmel Casablanca (MCC) mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Salemba pada Kamis, 29 Mei 2025 pukul 09.00–11.00 WIB. Firman Tuhan dibawakan oleh Pdt. James Situmorang dengan tema “Dia sudah Bangkit” dari Matius 27, disusul berkat rohani tambahan dari Eddy, serta makan siang berupa nasi kotak. Ketua jemaat MCC juga merencanakan pembangunan kolam baptisan di gereja dalam Lapas untuk memfasilitasi pelajar Alkitab yang ingin dibaptis.