JAKARTA. hopechannel.id || Publik Campus Ministry Jakarta adalah donasi bagi-bagi sembako kepada anak-anak dan orang tua yang kurang mampu. Kegiatan tersebut dilakukan guna mengurangi masyarakat yang mengalami masalah ekonomi di masa pandemi saat ini.
Koordinator divisi Pengabdian Masyarakat Devi Cantika Sihombing pada media mengungkapkan jika kegiatan yang dilakukan adalah salah satu kegiatan berkat dukungan dari berbagai pihak dan juga usaha dana yang dikumpulkan oleh PCM selama satu tahun. Dan juga dana dari anggota PCM
“Untuk kegiatan ini dana yang kami kumpulkan selama satu tahun ini adalah dana-dana yang sudah kami dapatkan mulai dari penggalangan dana lalu promosi PCM dari media media sosial, serta dana ini juga dari teman teman kita PCM” Jelasnya
Lebih lanjut dikatakan bahwa walau pandemi namun puji Tuhan PCM melalui Divisi pengabdian masyarakat untuk melakukan pembagian sembako.
Selain berbagi sembako ungkapnya bahwa dilakukan juga pembagian buku-buku pada anak anak sehingga mereka bisa belajar menulis serta beberapa makanan dan permainan anak-anak. Setelah itu lanjutnya dilakukan dilakukan pembagian sembako yang dibagi pada anak-anak dan juga untuk orang tua.
“Lalu untuk sembako itu kami bagi dua itu ada untuk anak-anak dan juga untuk orang tua, dan untuk orang tua itu target kami adalah mereka yang ada di pinggir jalan. dimana mereka yang kurang mampu untuk mendapatkan penghasilan” Jelasnya.
Adapun pembagian sembako tersebut dilakukan di daerah Bekasi dan yang terlibat adalah PCM Divisi Pengabdian Masyarakat.
“Jadi kami lakukan ini di daerah Bekasi. Dan yang terlibat dari adalah PCM divisi pengabdian masyarakat” Jelasnya.
Dengan adanya bantuan yang diberikan didapati mereka sangat bahagia dan menerima dengan penuh sukacita.
“Jadi memang di lapangan kami melihat betapa mereka sangat senang ketika mendapatkan bantuan yang kami berikan luar biasa puji Tuhan mereka menerimanya dengan penuh sukacita” Tutupnya.
Adapun divisi Pengabdian Masyarakat adalah Ketua Devi Cantika Sihombing dengan anggota-anggota Christiane Tamiyang Silalahi, dan Diadre Daniella (**/red