Kisah Hana dalam Alkitab - Janji dan Kesetiaan Hana pada Tuhan

Kisah Hana dalam Alkitab - Janji dan Kesetiaan Hana pada Tuhan

Kisah Hana sangat menarik untuk dibahas. Bagaimana dia dibuat gusar oleh Penina karena tidak memiliki anak, bagaimana dia dianggap wanita mabuk oleh imam Eli dan bagaimana Tuhan memberkati dia dengan limpahnya karena dia mengutamakan Tuhan.

1 Samuel 1 & 2Dec 6, 2022, 4:31 AM

Kisah Hana ini diambil dari Alkitab yang terdapat dalam 1 Samuel 1 & 2. Mari kita lihat apa yang terjadi sepanjang pasal ini

Kisah Hana dan pertentangannya bersama Penina

Elkana adalah seorang pria dari Efraim yang memiliki dua istri, Hana dan Penina (walaupun poligami adalah kebiasaan, itu tidak disetujui oleh Tuhan). Dia memiliki beberapa anak dengan Penina, tetapi tidak dengan Hana karena Hana tidak dapat memiliki anak. (1:1-2)

Elkana pergi ke Silo seperti yang dia lakukan setiap tahun untuk beribadah dan berkorban kepada Tuhan. Dia memberikan seluruh persembahan keluarganya untuk diberikan kepada Tuhan. Hana diberikan juga satu bagian oleh Elkana suaminya. (1:3-5)

Penina membuat Hana merasa sengsara karena tidak dapat memiliki anak, dia sengaja membuat hati Hana gusar dan itu terjadi dari tahun ke tahun. (1:6-7)

Suatu hari Hana bersumpah kepada Tuhan mengatakan bahwa jika Tuhan memberikannya seorang anak laki-laki, dia akan mendedikasikannya untuk Tuhan. (1:8-11)

Tuhan menjawab doa
Tuhan menjawab doa

Kisah Hana dan Tuhan menjawab doanya

Imam Eli melihat bibir Hana bergerak saat dia berdoa dalam hatinya, dan dia mengira bahwa Hana sedang mabuk. Setelah imam Eli mengetahui dilemanya, dia memberkatinya. Hana sangat damai dan tidak lagi sedih. (1:12-18)

Tuhan menjawab permintaan Hana dan memberinya seorang putra. Dia menamai putranya Samuel. (1:19-20)

Hana menunggu sampai anak laki-laki itu disapih, dan kemudian kembali bersamanya ke Silo. Hana mempersembahkan Samuel kepada imam Eli sesuai dengan nazar yang dia buat. (1:21-28)

Hana mengucapkan doa pujian yang luar biasa kepada Tuhan dan dia tinggikan Tuhan atas kebaikan-Nya. (2:1-10)

Samuel tetap bersama Eli untuk melayani Tuhan. Hana kembali ke rumah di mana Tuhan memberkatinya dengan lebih banyak anak selama beberapa tahun ke depan. (2:18-21)

Baca juga:

Apa yang Tuhan lakukan dalam kisah Hana?

Allah sedang mengajar Hana untuk berfokus pada kehendak-Nya daripada pendapat dan komentar orang lain.

Tuhan memiliki rencana besar untuk Hana, tetapi Dia ingin Hana tunduk pada kehendak-Nya terlebih dahulu.

Tuhan telah membuka kandungan Hana dan memberinya seorang anak laki-laki yang suatu hari nanti akan menjadi pemimpin besar di Israel.

Samuel akan dibesarkan sebagai seorang Nazarite (artinya “dipersembahkan” atau “dipisahkan” untuk Tuhan). Bilangan 6:2-8 memberikan tiga persyaratan yang menandakan kemurnian dan pemisahan seorang Nazarite untuk pekerjaan Tuhan:

  1. Mereka tidak boleh minum anggur atau jus anggur dalam bentuk apapun.

  2. Mereka tidak bisa memotong rambut mereka.

  3. Mereka tidak boleh menyentuh mayat.

Apa yang harus dipelajari dari kisah Hana?

Hana dapat menerima kata-kata kejam dari Penina tanpa bereaksi dengan cara yang akan merusak kesaksiannya. Ini karena fokusnya adalah menyenangkan Tuhan, bukan manusia. Orang mungkin memberikan pendapat mereka tentang bagaimana seharusnya kita, tetapi jika kita tetap fokus hanya untuk menyenangkan Tuhan (bukan manusia), kita akan menghilangkan banyak drama dari hidup kita.

Hana menemukan kedamaian dan sukacita hanya setelah dia menaruh kekhawatirannya di tangan Tuhan. Kekhawatiran apa yang mengganggu Anda yang perlu Anda serahkan kepada Tuhan dan biarkan Dia yang menangani

Hana memenuhi sumpahnya dengan mendedikasikan Samuel kepada Tuhan. Hana menerapkan kata-katanya dan dengan demikian membuktikan kasih sejatinya kepada Tuhan. Apakah engkau hanya berbicara seperti seorang Kristen, atau apakah imanmu menghasilkan tindakan saleh yang menunjukkan hati yang tulus kepada Tuhan?

Hana mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Tuhan dalam doa yang tulus. Apakah Anda mengenali berkat sebagai hadiah dari Tuhan? Apakah Anda meluangkan waktu untuk mengungkapkan rasa terima kasih Anda kepada Tuhan ketika Dia melakukan hal-hal yang baik untuk Anda? Hal apa yang dapat Anda syukuri kepada Tuhan untuk hari ini?

Membangun Kebiasaan Baik Melalui Renungan Pagi

Renungan pagi memberi ruang untuk bernapas, merenung, dan mengarahkan hidup dengan lebih sadar. Mari Temukan kekuatan renungan pagi dalam membentuk kebiasaan hidup yang positif dan bermakna. Dari fokus dan ketenangan, hingga kesehatan emosional dan spiritualitas yang kuat—renungan pagi memberi fondasi kokoh untuk menjalani hari dengan damai dan penuh tujuan. Cocok untuk siapa saja yang ingin memperdalam kehidupan rohaninya di tengah kesibukan dunia modern.

Rahab Seorang Perempuan Sundal yang Dipilih Allah

Rahab adalah perempuan sundal dari Yerikho yang berani mengambil risiko besar demi iman kepada Allah Israel. Dalam kisah “Rahab – Perempuan Sundal yang Dipilih Allah,” kita melihat bagaimana seseorang dengan latar belakang kelam justru dipakai untuk mengubah sejarah. Kisah ini menyuarakan kekuatan iman, keberanian, dan pilihan yang melampaui stigma sosial.

Menggali Alasan di Balik Anak Kebiasaan Bolos Sekolah

Bolos sekolah bukan sekadar kenakalan anak, tetapi bisa menjadi sinyal tekanan emosional. Dengan perhatian dan pemahaman yang tepat, orang tua dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu anak kembali ke jalur yang benar. Pelajari bagaimana orang tua dapat mengenali tanda-tanda, membangun komunikasi, dan mendukung anak kembali semangat belajar.

7 Lagu Rohani Anak yang Bikin Iman Bertumbuh dan Hati Ceria

Lagu-lagu rohani anak bukan hanya sekadar nyanyian, tapi juga sarana luar biasa untuk menanamkan nilai-nilai iman dan karakter sejak usia dini. Dengan irama yang ceria dan lirik yang menyentuh, tujuh lagu pilihan ini bisa jadi bagian dari rutinitas harian anak—mulai dari saat ibadah keluarga, ibadah sekolah, hingga waktu santai di rumah. Temukan keindahan pujian yang mampu memperkuat hubungan anak-anak dengan Tuhan dan sesama.

Belajar dari Onesimus: Gagal Itu Bukan Akhir dari Segalanya

Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.

Pentingnya Mengajarkan Anak Menabung Sejak Kecil agar Cerdas Finansial

Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.

Cara Efektif Meningkatkan Kecerdasan Emosional (EQ) Anak

Ingin anak tumbuh dengan kecerdasan emosional yang kuat? Temukan cara praktis membangun empati, komunikasi, dan kemandirian anak agar siap menghadapi dunia modern. Baca selengkapnya di sini!

Cara Mengembangkan IQ Anak Secara Optimal

Ingin anak tumbuh cerdas dan kreatif? Temukan cara meningkatkan IQ anak dengan nutrisi tepat, kebiasaan membaca, permainan edukatif, aktivitas fisik, dan lingkungan yang mendukung perkembangan otaknya!

5 Lagu Pengiring Perjalanan Jauh yang Bikin Hati Tenang dan Semangat

Perjalanan jauh terasa lebih nyaman dengan musik yang menenangkan dan penuh makna. Temukan lima lagu pilihan yang cocok untuk menemani perjalanan pulang kampung, nostalgia rumah, atau kecintaan pada Indonesia.

Benarkah Kita Dibantu dalam Perjuangan Melawan Tantangan Hidup?

Memangnya Tuhan sedang berperang dalam peperangan rohani untuk kita? Atau kita sedang berjuang sendirian dalam hidup ini? baca ini.