
Sifat Daud Yang Menakjubkan Dalam Alkitab Yang Bisa Kita Pelajari. Ada 5 Sifat!
5 Sifat Daud Yang Menakjubkan Dalam Alkitab
Sifat Daud sangat kita butuhkan meskipun kita mungkin tidak memiliki Goliat untuk dikalahkan. Tetapi setiap hari, kita dihadapkan pada masalah besar yang tampaknya tidak dapat diselesaikan. Apakah ke 5 sifat tersebut? Mari kita ikuti pembahasannya.
www.heroesbibletrivia.orgOct 7, 2022, 9:20 AM
Daud manusia sama seperti kita semua. Tapi bagaimana dia menjadi orang yang berkenan di hati Tuhan? Kali ini kita akan mempelajari 5 sifat Daud yang menakjubkan yang dicatat oleh Alkitab. Mari kita pelajari satu per satu!
5 Sifat Daud Yang Menakjubkan Dalam Alkitab
Sifat Daud 1: Bersedia Mengakui Kesalahannya

Kita mungkin bertanya-tanya mengapa Alkitab berisi begitu banyak sejarah? Salah satu alasan utamanya adalah untuk membantu kita memahami bagaimana Tuhan berinteraksi dengan orang lain.
Orang-orang dalam Alkitab kadang-kadang melakukan hal-hal yang baik, tetapi mereka juga melakukan hal-hal yang tidak baik. Kita dapat belajar dari keberhasilan dan kegagalan mereka dengan mempelajari masa lalu mereka. “Sejarah berulang dengan sendirinya,” seperti kata pepatah.
Seperti orang lain, Daud memiliki banyak kesalahan dan kegagalan. Itu bukan kesalahan kecil dalam kehidupan sehari-hari. Tapi itu adalah pilihan-pilihan yang besar.
Daud ada di atas istananya, melihat ke luar kota ketika dia melihat seorang wanita cantik mandi di lantai bawah. Kita tidak tahu berapa lama dia melihat, tetapi kita tahu dia tidak berpaling untuk menjaga privasi wanita tersebut. Karena dia “melihat” akhirnya dia dibawa ke dalam dosa dan lebih buruk lagi, membunuh.
Daud melanggar hampir setengah dari 10 perintah Allah (Kel. 20) ketika dia memilih untuk berdosa dengan Batsyeba dan membunuh Uria. Kita semua setuju bahwa apa yang dia lakukan itu buruk dan sangat buruk. Tapi, cerita tidak berakhir di situ. Daud mengakui bahwa dia bersalah.
Mazmur 51:3 Daud menyatakan pengakuannya “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!”
Untuk seorang pria yang memiliki posisi yang tinggi, mengakui bahwa dia salah adalah hal yang besar. Namun, sebagai seorang pemimpin, Daud menyadari kesalahannya dan bersedia berubah menjadi lebih baik.
Sifat Daud 2: Kerendahan Hati Untuk Mengakui Bahwa Dia Lemah

Jenderal William Booth pernah ditanyai tentang rahasia suksesnya. Tiba-tiba, air mata menggenang di matanya, dan dia menyatakan, “Rahasianya adalah ini: Tuhan memiliki semua yang ada padaku. Ada orang-orang dengan kecerdasan dan kesempatan yang lebih tinggi daripada saya, tetapi sejak saya memperhatikan orang-orang miskin di London dan melihat apa yang dapat Yesus capai dengan mereka, saya memutuskan bahwa Tuhan harus memiliki semua William Booth”.
Inilah yang mendorong yang bertanya, yaitu Dr. J. Wilbur Chapman, untuk mengatakan, “Saya belajar dari William Booth bahwa penyerahan dirinya menjadi ukuran kekuatannya.”
Daud juga melakukan yang sama dengan Jenderal Booth. Ketika Daud ditugaskan untuk menghancurkan orang Amalek, dia menyadari kelemahannya dan membiarkan Tuhan mengambil alih.
1 Samuel 30:6 mengatakan, "... Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya."
Hal yang menarik bagi Daud tentang menjadi lemah adalah bahwa hal itu membuatnya merasakan kekuatan Tuhan yang luar biasa.
Ikuti juga:
Sifat Daud 3: Berani Untuk Melangkah Maju Menghadapi Tantangan

Tentu, Saul memiliki pasukan yang diorganisir untuk berperang melawan orang Filistin. Tetapi ketika mereka melihat Goliat, mereka sangat ketakutan.
Menurut 1 Samuel 17:4-7, Goliat digambarkan sebagai raksasa yang sangat besar. “Lalu tampillah keluar seorang pendekar dari tentara orang Filistin. Namanya Goliat, dari Gat. Tingginya enam hasta sejengkal. Ketopong tembaga ada di kepalanya, dan ia memakai baju zirah yang bersisik; berat baju zirah ini lima ribu syikal tembaga. Dia memakai penutup kaki dari tembaga, dan di bahunya ia memanggul lembing tembaga. Tombaknya seperti pesa tukang tenun, dan mata tombaknya itu enam ratus syikal besi beratnya. Dan seorang pembawa perisai berjalan di depannya.”
1 Samuel 17:11 menggambarkan bagaimana perasaan tentara setelah mereka melihat Goliat. Dikatakan, “Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu, maka cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan.”
Sementara itu, Isai ayah Daud mengirim Daud ke medan perang untuk memeriksa saudara-saudaranya, tetapi Tuhan punya rencana lain untuk pemuda yang berbakti ini. Tuhan akan membuat sesuatu yang besar dari anak kecil yang sedang mengirimkan makanan untuk saudaranya.
Daud mendengar Goliat menantang tentara Israel untuk berkelahi. Dia melangkah dan mengajukan diri untuk bertarung melawan raksasa besar itu tanpa ragu-ragu.
Inilah sebabnya mengapa Daud adalah pembunuh raksasa terbesar sepanjang masa. Pahlawan tahu bagaimana melangkah dalam situasi yang sangat sulit dan menantang. Ketika tidak ada orang lain yang maju, Daud maju.
Sifat Daud 4: Memiliki Hasrat Yang Kuat Dan Mengasihi Allah

Gabrille Bernstein pernah berkata, "biarkan hasrat Anda menjadi tujuan Anda, dan suatu hari itu akan menjadi profesi Anda."
Daud menaruh hasratnya pada Tuhan. Dan ini terbukti pada masa Daud masih muda. Dia ditugaskan untuk menjaga domba, dan dia melakukan pekerjaan ini dengan sepenuh hati.
Tugas ini adalah cara Tuhan mempersiapkan Daud untuk pertempuran besar. Tuhan ada di pihak Daud setiap hari saat dia menjaga domba-dombanya. Daud tetap setia kepada Tuhan.
Dia membunuh singa dan beruang dengan tangannya. Setiap kali Tuhan mengirim seekor binatang untuk bertarung dengan Daud, itu meningkatkan iman Daud kepada Tuhan. Pengalamannya dengan singa dan beruang memberinya kepercayaan diri untuk membunuh Goliat.
Daud memiliki hasrat dan cinta kepada Tuhan, dan itu berbuah ketika Tuhan memanggilnya untuk tujuan yang lebih besar, yang kemudian menjadi profesinya.
Sifat Daud 5: Kekuatan Untuk Berubah

Daud tahu bahwa satu-satunya hal yang pasti di dunia ini adalah perubahan. Dia tidak ingin dirinya dalam keadaan yang “kurang.”
Ya, Daud sama seperti orang lain, cacat dan lemah. Dia membuat kesalahan yang sangat buruk. Tetapi Daud tahu bahwa Tuhan masih dapat memakainya untuk hal-hal yang lebih besar dan lebih menakjubkan.
Mazmur 51:12 mencatat salah satu doa yang paling bersungguh-sungguh di dalam Alkitab. Dikatakan, “Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!”
Daud tahu bahwa agar dia lebih berguna dalam tujuan yang Tuhan tetapkan untuknya, yang dibutuhkan adalah hati yang mau berubah. Dan inilah mengapa Daud menjadi orang yang berkenan di hati Tuhan.
Berani Menjadi seperti Daud?
Daud tidak menjadi pembunuh raksasa hanya karena dia membunuh Goliat. Raksasa besar itu hanyalah sepotong gambaran yang lebih besar tentang apa yang ada di depan kehidupannya.
Tuhan tahu bahwa Daud memiliki lebih banyak tantangan yang jauh lebih besar daripada membunuh raksasa. Dia percaya bahwa Daud bisa mengalahkan mereka semua karena dia:
Bersedia untuk mengakui kesalahannya
Kerendahan hati untuk mengakui bahwa dia lemah
Keberanian untuk melangkah maju menghadapi tantangan
Hasrat yang kuat dan mengasihi Allah
Kekuatan untuk berubah
Kita mungkin tidak memiliki Goliat untuk dikalahkan. Tetapi setiap hari, kita dihadapkan pada masalah besar yang tampaknya tidak dapat diselesaikan. Semoga kita diingatkan bahwa Tuhan menggunakan orang biasa untuk melakukan hal-hal luar biasa di saat seperti ini, dan itu termasuk membunuh raksasa kehidupan!
Sumber: https://www.heroesbibletrivia.org/en/characteristics-of-david-in-the-bible/
May 16, 2025
Membangun Kebiasaan Baik Melalui Renungan Pagi
Renungan pagi memberi ruang untuk bernapas, merenung, dan mengarahkan hidup dengan lebih sadar. Mari Temukan kekuatan renungan pagi dalam membentuk kebiasaan hidup yang positif dan bermakna. Dari fokus dan ketenangan, hingga kesehatan emosional dan spiritualitas yang kuat—renungan pagi memberi fondasi kokoh untuk menjalani hari dengan damai dan penuh tujuan. Cocok untuk siapa saja yang ingin memperdalam kehidupan rohaninya di tengah kesibukan dunia modern.
Rahab adalah perempuan sundal dari Yerikho yang berani mengambil risiko besar demi iman kepada Allah Israel. Dalam kisah “Rahab – Perempuan Sundal yang Dipilih Allah,” kita melihat bagaimana seseorang dengan latar belakang kelam justru dipakai untuk mengubah sejarah. Kisah ini menyuarakan kekuatan iman, keberanian, dan pilihan yang melampaui stigma sosial.
Bolos sekolah bukan sekadar kenakalan anak, tetapi bisa menjadi sinyal tekanan emosional. Dengan perhatian dan pemahaman yang tepat, orang tua dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu anak kembali ke jalur yang benar. Pelajari bagaimana orang tua dapat mengenali tanda-tanda, membangun komunikasi, dan mendukung anak kembali semangat belajar.
Lagu-lagu rohani anak bukan hanya sekadar nyanyian, tapi juga sarana luar biasa untuk menanamkan nilai-nilai iman dan karakter sejak usia dini. Dengan irama yang ceria dan lirik yang menyentuh, tujuh lagu pilihan ini bisa jadi bagian dari rutinitas harian anak—mulai dari saat ibadah keluarga, ibadah sekolah, hingga waktu santai di rumah. Temukan keindahan pujian yang mampu memperkuat hubungan anak-anak dengan Tuhan dan sesama.
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Ingin anak tumbuh dengan kecerdasan emosional yang kuat? Temukan cara praktis membangun empati, komunikasi, dan kemandirian anak agar siap menghadapi dunia modern. Baca selengkapnya di sini!
Ingin anak tumbuh cerdas dan kreatif? Temukan cara meningkatkan IQ anak dengan nutrisi tepat, kebiasaan membaca, permainan edukatif, aktivitas fisik, dan lingkungan yang mendukung perkembangan otaknya!
Perjalanan jauh terasa lebih nyaman dengan musik yang menenangkan dan penuh makna. Temukan lima lagu pilihan yang cocok untuk menemani perjalanan pulang kampung, nostalgia rumah, atau kecintaan pada Indonesia.
Memangnya Tuhan sedang berperang dalam peperangan rohani untuk kita? Atau kita sedang berjuang sendirian dalam hidup ini? baca ini.