Sekolah Sabat Dewasa | Sabat dan Akhir - Pel 8 Kuartal II 2023

Esensi martabat kemanusiaan adalah hal yang umum pada penciptaan. Fakta bahwa kita diciptakan secara unik oleh Tuhan menempatkan nilai pada setiap manusia. Bayi yang masih dalam rahim ibu, anak remaja lumpuh, orang muda dengan down syndrom, dan orang tua yang menderita alzheimer semuanya memiliki nilai yang sangat besar bagi Tuhan. Tuhan adalah Bapa mereka. Mereka adalah anak laki-laki dan perempuan-Nya. "Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia ... Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi" (Kis. 17:24-26) Milik kita adalah warisan bersama. Kita memiliki keluarga yang sama. Kita adalah saudara dan saudari yang dijadikan dan dibentuk oleh Tuhan yang sama. Penciptaan memberikan rasa harga diri yang sebenarnya. Ketika gen dan kromosom bersatu untuk membentuk struktur biologis unik dari kepribadian Anda, Tuhan membuang polanya. Tidak ada orang lain seperti Anda di seluruh alam semesta. Anda adalah unik, ciptaan satu-satunya, makhluk yang sangat berharga sehingga Tuhan yang menciptakan alam semesta mengambil ke atas diri-Nya tubuh daging kita dan mempersembahkan diri-Nya sebagai korban bagi Anda dan dosa-dosa Anda! Saksikan PELAJARAN SEKOLAH SABAT KE-8 dengan judul "SABAT DAN AKHIR".

Online since
05/15/2023, 12:21 PM
Categories
Adventists, Bible, Faith, Education

Related Episodes

#TokohAlkitab -  Sosok Bapa Yang Peduli Kepada Anak-anaknya!

Hai Hopers, #TokohAlkitab yang akan kita bahas hari ini adalah sosok Ayah/Bapa yang dapat mengetahui akan apa yang anak-anaknya (kita) lakukan di dunia ini. Kisah #tokohalkitab pada episode ini menggambarkan bahwa Ia dianggap sebagai sumber kehidupan, pencipta alam semesta, dan figur yang memiliki kasih yang tak terbatas terhadap umat manusia.

CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA - Pdt. Dens Massie [Gunung Berkat Eps. 8]

Cinta pada pandangan pertama seringkali dipahami sebagai pengalaman emosional yang mendalam saat seseorang pertama kali bertemu dengan orang lain dan merasakan ikatan atau koneksi yang kuat secara instan. Di dalam Alkitab mengajarkan tentang cinta, seperti mencintai sesama, kasih tanpa syarat, kesabaran, dan kejujuran. Meskipun ada daya tarik kuat pada pandangan pertama, penting untuk menggali makna yang lebih dalam tentang cinta yang sejati, yaitu cinta yang bersifat komitmen, pengertian, dan dukungan dalam hubungan. Untuk lebih jelasnya mari kita ikuti penjelasan dari Pdt. Dens Massie

MENGHORMATI JASA BAPA!

Halo Hopers ^^, Obsesi Hati kali ini membahas tentang JASA BAPA! Seorang ayah sering kali dianggap sebagai pemimpin keluarga. Sebagai pemimpin keluarga tentunya seorang ayah memiliki banyak sekali jasa untuk keluarga. "Pemberian jasa" oleh seorang ayah bukan hanya menciptakan fondasi yang kuat untuk pengembangan pribadi dan sosial anak-anak, serta kontribusi positif terhadap keharmonisan keluarga dan masyarakat secara luas. Mari saksikan siaran langsung Program OBSESI HATI pada malam ini dengan topik "JASA BAPA"

Sekolah Sabat Dewasa | Misi Kepada Sesama Saya - Pelajaran 07 Kuartal IV 2023

Kita semua mengetahui ayat berikut ini, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu" (Luk. 10:27). Namun, kasih kita kepada Allah bisa menjadi dangkal jika kita mengatakan bahwa kita mengasihi Allah tetapi tidak menuruti-Nya. Kita berpikir bahwa kita mengasihi Allah, tetapi bagaimanakah kasih ini ditunjukkan dalam kehidupan kita sehari-hari? Mengasihi Allah membutuhkan komitmen penuh dari hati, jiwa, tubuh, dan pikiran kita setiap hari. Siapa saja bisa mengatakan bahwa dia mengasihi Allah; tetapi, melakukan hal ini membutuhkan usaha yang benar-benar disadari. Namun demikian, walaupun mengasihi Allah itu baik dan penting, Allah juga mau kita mengasihi sesama, karena kasih kita bagi sesama merefleksikan kasih kita kepada Allah, dan itu benar-benar terlihat dalam sebuah cara yang benar-benar nyata dan memiliki pengaruh yang kuat. I Yohanes 4:20 menyatakan, "Jikalau seorang berkata: 'Aku mengasihi Allah,' dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya." Paulus juga mengatakan dalam Galatia 5:14 bahwa "Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: 'Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!' " Pekan ini kita akan belajar bagaimana pelajaran ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan kita. Saksikan PELAJARAN SEKOLAH SABAT KE 07 dengan judul "MISI KEPADA SESAMA SAYA"