
The Unklab Choir Alumni Care (TUCAre) Donasikan Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Rumah Sakit Advent Manado
RedManado, Sulawesi UtaraJun 9, 2020, 9:48 AM
MANADO.HCI || Pandemi global akibat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mengakibatkan kelangkaan APD, sehingga terjadi lonjakan harga yang tinggi seperti masker dan sarung tangan. Banyak rumah sakit yang merasakan dampak dari hal ini, termasuk di antaranya RS Advent Manado. Hal ini tentu saja menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk alumni The Unklab Choir (TUC) yang mengusung projek bernama TUCAre dengan tema "Share Hope, Share Love". Donasikan alat pelindung diri (ADP) untuk Rumah Sakit Advent Manado. (09/06/2020)
Inisiator projek TUCAre yang juga eks dirigen paduan suara tersebut, Haris "The Brothers" langsung bertindak cepat dengan membentuk tim penggalangan dana melalui penjualan kaos yang disponsori oleh Koleto/Dre Clothing, kampanye lagu Sahabat, partisipasi internal anggota TUCAre dan alumni TUC, serta bantuan dari para donatur.
Bantuan APD berupa masker dan sarung tangan medis, serta susu kotak telah diberikan pada hari Jumat, 5 Mei 2020 oleh tim TUCAre kepada Bidang Keperawatan RS Advent Manado, yang terlebih dahulu didoakan oleh alumni TUC yang turut hadir, Pdt. Edward Taliwongso.
Kepada media,Jenry Wungkana mengatakan bahwa TUCAre juga turun di setiap nursing station untuk memberi bantuan dan memberi semangat kepada para dokter dan perawat.
"Kami juga turun ke setiap nursing station dan ruang perawatan untuk memberikan bantuan secara langsung serta memberikan semangat bagi para dokter, perawat, dan petugas kesehatan lain yang merupakan garda terdepan penanganan pasien Covid-19 ini", tegas Jenry Wungkana, owner Koleto sekaligus salah satu pengurus TUCAre.
Terkait bantuan yang diberikan, tenaga medis dan kesehatan di RS Advent Manado menyambut hangat kehadiran TUCAre di masa-masa pandemi ini, apalagi mereka benar-benar terancam akan paparan penyakit tanpa adanya APD yang mumpuni.
“Perawat dan tenaga kesehatan lain di RS Advent Manado sangat senang karena ada bentuk kepedulian dan apresiasi terhadap eksistensi mereka dalam penanganan pasien di masa pandemi ini”, ungkap Andrew Ruhupatty, Ketua Projek 1 TUCAre.
Untuk diketahui, selanjutnya dalam waktu dekat ini, TUCAre berencana menyalurkan bantuan kepada korban banjir dan APD bagi tenaga kesehatan di Poso, Sulawesi Tengah.
“Semoga TUCAre terus berdampak baik bagi sesama yang membutuhkan, seperti tertulis dalam Alkitab, "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu. (Gal 6:2), dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik." (Ibr 10:24)", tutup Pdt. Reynold Kobang, bagian kerohanian TUCAre.
Bagikan berita ini...
GMAHK Distrik Siborong-borong mengadakan pelayanan masyarakat di Desa Pealinta Simamora, Kecamatan Pagaran, pada 1 September 2025. Kegiatan ini diikuti 167 peserta dengan rangkaian berupa pemeriksaan kesehatan menggunakan bahan alami, penyuluhan bagi lansia serta ibu dan anak, dan pembagian bingkisan kebutuhan sehari-hari. Didukung oleh dr. Rameana Sibarani bersama tim medis dari Amerika, Jepang, dan Korea, acara ini bertujuan mengajak masyarakat hidup lebih sehat sesuai kehendak Tuhan.
Di tengah situasi bangsa yang penuh keresahan, suara lagu rohani dapat menjadi penghiburan yang menenangkan jiwa. Setiap lirik menghadirkan damai sejahtera, menguatkan iman, dan memberi harapan baru saat hati dipenuhi rasa cemas. Lagu-lagu ini menjadi sahabat doa, penopang iman, dan sumber ketenangan di tengah gejolak yang membuat banyak orang lelah.
“Sam Neves telah menunjukkan komitmen yang mendalam terhadap inovasi dalam komunikasi dan semangat untuk media yang digerakkan oleh misi,” ujar Vyacheslav Demyan, presiden Hope Channel International. “Saat kita melangkah maju menuju visi menjangkau satu miliar orang di seluruh dunia dengan pesan pengharapan kekal pada tahun 2030, kepemimpinan Sam akan sangat penting dalam menyatukan jaringan global kita untuk memajukan merek Hope Channel dan berfokus pada misi.
Pelajari 5 teladan doa dari Yesus yang memberi kuasa rohani, kebangunan iman, dan pengalaman doa yang mengubahkan hidup Anda.
Pada 6–9 Agustus 2025, tim pelayanan dari Amerika bersama Pdt. Dodi Manik dan panitia lokal mengadakan rangkaian kegiatan berupa pembagian sembako kepada jemaat dan masyarakat, ibadah bersama di GMAHK Agape Cinta Damai, pelayanan kesehatan gratis oleh RS. Advent Medan, serta penyerahan dana untuk pembangunan Gereja Kaisarea Brohol. Seluruh kegiatan yang ditutup dengan kebaktian Sabat ini disambut dengan antusias dan rasa syukur, membawa sukacita serta berkat bagi jemaat dan masyarakat sekitar.
Dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Lapas Salemba, Jemaat JRP hadir memeriahkan lomba rohani, stand up comedy, dan kuis Alkitab yang antusias diikuti warga binaan. Salah satu penampilan terbaik ditunjukkan Waskito dengan gitar, sementara JRP membagikan 100 buku “Kemenangan Akhir” sebagai bacaan rohani yang diharapkan meneguhkan iman.
Jemaat JRP mendapat kesempatan melayani di Lapas melalui ibadah yang dipimpin oleh Pdt. James Situmorang dengan firman dari Nehemia 1:1-4. Ibadah yang diikuti 70 orang ini berlangsung penuh sukacita dengan nyanyian dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan pembagian nasi kotak oleh tim pelayanan. Dari seluruh peserta, terdapat dua orang yang menyatakan kerinduan untuk lebih lanjut dibimbing dalam mempelajari Firman Tuhan.
Banyak orang merasa sudah merdeka karena tidak lagi dijajah secara fisik, namun nyatanya masih terikat oleh masalah ekonomi, keterbatasan pendidikan, luka batin, dosa, dan ketidakmampuan memaafkan. Mari renungkan 5 hal yang membuat kita belum merdeka dan temukan bagaimana Firman Tuhan dapat memerdekakan hidup Anda sepenuhnya.
Jangan tertipu oleh judi dan kekayaan instan. Temukan mukjizat sejati lewat hubungan pribadi dengan Tuhan dan hidup dalam kehendak-Nya. Baca selengkapnya di sini.
Tim pelayanan yang dipimpin Diah Murti dan rekan disambut oleh Nikho Kristyanto Eliazar di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Renungan dari Yehezkiel 36:26 disampaikan Danang Priyadi dan menyentuh hati Marliani yang dibebaskan hari itu, serta Rumondang yang bersaksi tentang pertobatannya. Pelmas Jehovah Rapha Paspampres juga membagikan makanan, minuman, dan buku rohani kepada para warga binaan.