
Sekolah Sabat Anak-Anak Dan Cornerstone GMAHK Jemaat Tanjung Pandan Belitung Berbakti Bersama Kaum Disabilitas
Aug 23, 2021, 4:17 AM
SUMATERA SELATAN || Sekolah Sabat anak-anak dan Cornerstone Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Jemaat Tanjung Pandan Belitung melakukan kegiatan berbakti bersama anak-anak Disabilitas di Aik Rembikang, Desa Aik Seruk, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
Pada media gembala Jemaat Tanjung Pandan Belitung, Pdtm. Desmon Arifyanto Panjaitan menceritakan bahwa kegiatan sosial ini berhubungan dengan rangkaian peringatan hari anak sedunia.
“Karena ada hari anak sedunia jadi sekolah sabat anak-anak dan cornerstone GMAHK Tanjungpandan mengadakan kegiatan ini bertempat di salah satu rumah warga masyarakat yang terletak alamatnya di Aik Rembikang, desa Aik Seruk, Kecamatan Sijuk, Kab. Belitung” Jelas Desmon Arifyanto.
Lanjutnya bahwa kegiatan sosial yang dilakukan ini adalah dengan bertemu dan berbagi bersama kaum Disabilitas.
“Kami bertemu dan berbagi dengan kaum disabilitas, jadi anggota sekolah sabat anak-anak dan cornerstone bersama dengan guru-guru yang membimbing mereka dan gembala jemaat mereka bertemu dengan kaum disabilitas yang mengalami tuna rungu, tuna wicara, dan ada yang dia kena kaki gajah sejak kecil.” Lanjutnya.
Acara yang dilakukan di lokasi tersebut adalah dengan saling berkenalan antara anak-anak dan kaum disabilitas, kemudian bernyanyi bersama diantaranya lagu-lagu yang menggunakan gerakan tubuh dan bahasa isyarat untuk lebih mempermudah berkomunikasi dengan mereka. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab yang berkaitan dengan apa yang sering dialami oleh mereka, apa yang sering mereka hadapi, dan di situlah mereka saling berbagi dan saling menguatkan. Dan di akhir acara anak-anak dan Cornerstone berbagi bersama berupa sembako, perlengkapan makanan dan perlengkapan mandi serta sejumlah uang tunai.
Ungkap Gembala Jemaat Tanjung Pandan Belitung ini bahwa hal tersebut dilakukan guna mengajarkan kepada anak-anak dan kaum remaja untuk tidak membeda-bedakan orang dari segi keterbatasan.
“Untuk mengajarkan kepada anak-anak dan juga kaum remaja sejak dini untuk tidak membeda-bedakan orang dari segi keterbatasan” Jelasnya.
Kegiatan yang dilakukan tersebut akhirnya mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat hal ini dilihat dengan begitu antusiasnya masyarakat dimana mereka mengatakan bahwa jarang ada gereja yang melakukan kegiatan menjangkau kaum disabilitas di usia masih anak-anak.
“Puji Tuhan masyarakat yang memperhatikan acara kita mereka antusias jadi memang cukup jarang ada acara yang dikemas khusus untuk kaum disabilitas di usia anak-anak….Nah jadi mereka merasa ini hal yang menarik untuk disaksikan dan mereka secara pribadi mengatakan bahwa mereka sangat senang karena ternyata ada yang memperdulikan mereka dan memperhatikan mereka khususnya gereja” Jelas Desmon Arifyanto.
Sebagai Gembala Jemaat, dan juga Majelis Jemaat, dirinya berharap anak-anak akan lebih giat dalam melayani dan dengan kegiatan ini mereka akan termotivasi untuk terlibat aktif dalam bekerja menjangkau jiwa-jiwa.
Dan kedepannya, ia mengungkapkan bahwa akan lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan dan semangat dari anak-anak dan orang muda untuk lebih giat lagi mengenalkan pelayanan gereja di masyarakat.
“Kedepannya akan lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan dan semangat itu akan ada dari anak-anak, orang dewasa hingga majelis jemaat masing-masing bersinergi untuk buat pelayanan. dan tentunya harapan yang terbesar adalah gereja kita makin dikenal di kalangan masyarakat sebagai umat-umat Tuhan yang peduli dan mengasihi.” Tutupnya (**/red
Bagikan berita ini...
Meningkatnya popularitas alpukat dalam gaya hidup sehat menciptakan peluang bisnis luas di sektor makanan, minuman, dan kosmetik alami. Kaya nutrisi dan manfaat, alpukat digunakan dalam berbagai produk inovatif. Tren ini juga mendorong praktik pertanian berkelanjutan dan pentingnya dukungan bagi petani lokal demi menjaga keberlanjutan industri alpukat di tengah tingginya permintaan global.
Soft opening studio baru Hope Channel Indonesia dihadiri pimpinan GMAHK dari berbagai wilayah. Acara dibuka dengan lagu dan doa, dilanjutkan renungan dan harapan dari Pdt. Sugih Sitorus dan Pdt. Ronald Rantung. Kegiatan mencakup pemutaran video desain studio, laporan pembangunan, penggalangan dana, pemberian plakat, dan ditutup dengan doa serta peresmian studio oleh Pdt. Michael Palar.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Mount Carmel Casablanca (MCC) mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Salemba pada Kamis, 29 Mei 2025 pukul 09.00–11.00 WIB. Firman Tuhan dibawakan oleh Pdt. James Situmorang dengan tema “Dia sudah Bangkit” dari Matius 27, disusul berkat rohani tambahan dari Eddy, serta makan siang berupa nasi kotak. Ketua jemaat MCC juga merencanakan pembangunan kolam baptisan di gereja dalam Lapas untuk memfasilitasi pelajar Alkitab yang ingin dibaptis.
Di tengah tekanan hidup, krisis ekonomi, dan tantangan mental yang kian meningkat, banyak yang merasa kehilangan harapan. Namun, setiap ujian bukan akhir dari segalanya. Tuhan hadir, menopang kita dengan kasih dan kekuatan-Nya. Temukan makna dan pengharapan baru melalui rasa syukur, iman, dan pengandalan kepada Tuhan.
Daycare sering dipilih oleh orang tua sibuk sebagai solusi praktis untuk menjaga anak selama bekerja. Tapi, apakah tempat penitipan anak ini benar-benar membantu tumbuh kembang anak secara maksimal? Mari mengupas manfaat dan risiko daycare, tips memilih yang aman dan berkualitas, serta alternatif lain seperti nanny atau bantuan keluarga. Ideal untuk yang ingin membuat keputusan terbaik bagi buah hati tercinta.
Anak-anak terlibat dalam ibadah bertema “Faithful Journeys: Lessons from Samuel” dengan memimpin lagu, kesaksian, hingga khotbah. Sore harinya, mereka mengikuti kegiatan “Walk with Faith” seperti Fruit Drive, edukasi NEWSTART, Bible Adventure, dan ibadah tutup Sabat di Tebet Ecopark. Kegiatan ini memberi pengalaman rohani dan dorongan untuk mencintai pelayanan, yang disambut antusias oleh para orang tua.
Renungan pagi memberi ruang untuk bernapas, merenung, dan mengarahkan hidup dengan lebih sadar. Mari Temukan kekuatan renungan pagi dalam membentuk kebiasaan hidup yang positif dan bermakna. Dari fokus dan ketenangan, hingga kesehatan emosional dan spiritualitas yang kuat—renungan pagi memberi fondasi kokoh untuk menjalani hari dengan damai dan penuh tujuan. Cocok untuk siapa saja yang ingin memperdalam kehidupan rohaninya di tengah kesibukan dunia modern.
Pelayanan SYL JRP 2025 di Rutan Pondok Bambu diisi doa, renungan oleh Danang Priyadi, dan pembagian 60 lunch box oleh tim pelayanan, disambut hangat warga binaan yang bersukacita karena kebutuhan rohani dan jasmani mereka terpenuhi. Kepala Rohani Nikho Eliazar berharap pelayanan dapat kembali dilakukan pada Mei 2025. Sukacita bertambah saat Chatrine Sahetapy menyelesaikan Follow the Bible 2025 dan menerima sertifikat, menyusul 10 warga binaan yang telah lebih dulu menyelesaikannya tahun sebelumnya.
Rahab adalah perempuan sundal dari Yerikho yang berani mengambil risiko besar demi iman kepada Allah Israel. Dalam kisah “Rahab – Perempuan Sundal yang Dipilih Allah,” kita melihat bagaimana seseorang dengan latar belakang kelam justru dipakai untuk mengubah sejarah. Kisah ini menyuarakan kekuatan iman, keberanian, dan pilihan yang melampaui stigma sosial.
Sebanyak 470 murid SD-SMA Sekolah PAPP mengikuti pawai 3 km bertema “Hidup Sehat Tanpa Rokok dan Narkoba,” disambut antusias warga dengan aksi tukar rokok dengan buah. Kegiatan ini juga diramaikan marching band, pemeriksaan gratis bagi orangtua, dan seminar kesehatan, didukung Uni Indonesia Kawasan Barat dan RS Advent Medan. PAPP kini berkembang sebagai sekolah Kristen pertama di Pasir Putih dengan 737 murid dan dampak sosial nyata.