
Sejarah GMAHK Jemaat Waipia Sampai Peresmian dan Penthabisan
MALUKU. hopechannel.id || Acara peresmian dan penthabisan gedung gereja masehi advent hari ketujuh jemaat Waipia dapat berjalan dengan baik.
GMAHK Jemaat Waipia menggelar acara peresmian dan juga penthabisan gedung gereja. Gedung yang di bangun pada tahun 2006 itu diresmikan dan ditabiskan pada tanggal 05 Desember 2023.
Dec 8, 2023, 4:00 AM
Awal Terbentuknya GMAHK Jemaat Waipia dimulai dari ibadah pertama yang dihadiri oleh Ibu. N. Toisuta (alm), Ibu. A. Simatauw (alm) , Ibu E. Sapteno dan Kel. Tamalzir di rumah keluarga bapak almarhum purnawirawan Esebius Huik pada Tahun 1989.
Kemudian di tahun yang sama mendiang Bapak Yohanes Souhuwat saat mengadakan perlawatan bertemu Bapak Simon Laamena sebagai Jupen (Juru Penerangan) Kecamatan Teon Nila Serua (TNS). Saat itu itu terjadi perbincangan mengenai pembentukan cabang GMAHK di Waipia, dan setelah didata ternyata ada anggota GMAHK yang bertugas di kecamatan TNS. Berdasarkan hal inilah, maka Tempat ibadah sementara waktu itu disepakati bersama untuk bergereja di rumah Keluarga Bpk Simon Laamena.
Ada lima keluarga yang pertama beribadah di rumah keluarga bapak Simon Laamena yaitu Bpk S. Laamena yang merupakan Jupen TNS, Bpk D. Tuasuun yang adalah Kepala Pos TNS, Bpk E. Huik (purn), Bpk O. Corputty yang merupakan anggota Polsek TNS dan Ibu E. Sapteno. Kelima Keluarga ini bergereja di rumah keluarga bapak Simon Laamena selama lima Tahun dari Tahun 1989 Sampai tahun 1994.
Missionaris Pertama yang bertugas di Wilayah Waipia adalah Royke Wurangian dan Semy Lenzu, hasil dari pelayanan mereka, Kel. B. Ngarbingan dan Bpk Krikof menerima Yesus sebagai Juruselamat.

Pada Tahun 1994 diresmikan sebagai Cabang Sekolah Sabat di Kantor Camat Waipia atas persetujuan Camat Teon Nila Serua, Bpk. Drs. Max Salamor. Dan diresmikan sebagai Cabang Sekolah Sabat oleh Ketua GMAHK DMM Pdt. Senewe, dengan Jumlah anggota jemaat sebanyak 10 Keluarga yaitu Kel. S. Laamena, Kel. D. Tuasuun, Kel. E. Huik, Kel. O. Corputty, Ibu Watimena, Kel. B. Ngarbingan, Bpk Krikof, Kel. E. Haratilu, Kel. A. Telusa dan Ibu E. Sapteno.
Tetapi dari tahun 1991 pemerintah Kabupaten Dati II Maluku Tengah Kecamatan Teon Nila Serua Waipia memberikan sebindang tanah kepada GMAHK di Waipia. Dan di tahun 1994 acara peletakan batu dasar pembangunan GMAHK Jemaat Waipia dihadiri oleh Pdt Senewe selaku ketua GMAHK DMM, Pdt Taibeno selaku Pdt GMAHK Distrik Masohi, Bimas Kristen, Camat TNS, Dandramil TNS dan masyarakat setempat. Dan sebagai ketua pembangunan GMAHK Cabang Waipia adalah almarhum Bpk. N. Marian.
Jemaat yang turut membantu dalam pembangunan gedung gereja lama adalah GMAHK jemaat Rumakay dan GMAHK jemaat Kamarian. Kemudian pada tahun 1998 dikirimlah TSPM Bpk Bob Tatengkeng, untuk memimpin cabang GMAHK Waipia.
Di tahun 1999 gereja lama sudah selesai dibangun dan bertepatan dengan pecahnya kerusuhan sosial di Maluku, TSPM Bpk Tatengkeng, kembali ke Manado. Akibat kerusuhan 1999, beberapa anggota GMAHK Jemaat Simalouw bergabung dengan Cabang Sekolah Sabat Waipia. Maka pada tahun 2002 GMAHK Jemaat Waipia diorganisir.

Ketua GMAHK pertama cabang Waipia adalah Bpk Simon Laamena (1989-2000),
Ketua GMAHK kedua cabang Waipia adalah Ibu Mariana Tanamal (2000-2001), dan
Ketua Jemaat pertama GMAHK Jemaat Waipia setelah diorganisir adalah Bpk Yohanes Lombonaun (2002)
Dan di tahun 2006 pembangunan untuk gedung baru GMAHK Jemaat Waipia dimulai. Ketua jemaat pada saat itu adalah Bpk Johanes Titahena dan pendeta yang bertugas adalah Pdt. R. Uniana. Dan pada tanggal 05 Desember 2023 Pembangunan GMAHK jemaat Waipia diresmikan dan ditabiskan oleh sekretaris GMAHK Uni Konfrens Indonesia Kawasan Timur, Pdt Ronald Rantung dan Pemerintah Kecamatan Teon Nila Serua.
Dalam Khotbah yang disampaikn oleh Pdt. Ronald Rantung, sebagai Sekertaris GMAHK UKIKT, dikatakan bahwa “Gereja adalah kumpulan orang-orang percaya yang telah keluar dari gelap kepada terang, itu artinya gereja bukanlah sebuah bangunan semata tetapi lebih dari itu adalah manusianya atau warga jemaat.”

Dengan diresmikannya dan ditahbiskan GMAHK Jemaat Waipia, maka Jemaat Menyampaikan ucapan Terimakasih Kepada
1. Pemerintah Provinsi Maluku
2. GMAHK daerah misi Maluku
3. Keluarga. Simauw-Ruus di Amerika
4. Keluarga. Pasanea-Tanasale di Ambon
5. Keluarga. Tuasuun-Tanamal di Waipia
6. Keluarga. Istia-Marlissa di Waipia
7. Bapak. Maikel Maipauw di Sorong
8. Bapak. Viktor Wiranto di Surabaya
9. Bapak. Andre Intan di Masohi
10. Bapak. Ronald Wonmaly di waipia (Camat TNS)
Untuk diketahui saat ini di tahun 2023, ketua jemaat yang bertugas adalah Bpk Simon Istia, dengan jumlah anggota 70 anggota jemaat data ACMS. Dan Jemaat Waipia telah Melahirkan 2 cabang sekolah sabat baru, yaitu : CABANG TANANAHU dan CABANG TANAMERAH. (**// Rafael Elake27- Wartawan HCI.
Bagikan berita ini...
Daycare sering dipilih oleh orang tua sibuk sebagai solusi praktis untuk menjaga anak selama bekerja. Tapi, apakah tempat penitipan anak ini benar-benar membantu tumbuh kembang anak secara maksimal? Mari mengupas manfaat dan risiko daycare, tips memilih yang aman dan berkualitas, serta alternatif lain seperti nanny atau bantuan keluarga. Ideal untuk yang ingin membuat keputusan terbaik bagi buah hati tercinta.
Anak-anak terlibat dalam ibadah bertema “Faithful Journeys: Lessons from Samuel” dengan memimpin lagu, kesaksian, hingga khotbah. Sore harinya, mereka mengikuti kegiatan “Walk with Faith” seperti Fruit Drive, edukasi NEWSTART, Bible Adventure, dan ibadah tutup Sabat di Tebet Ecopark. Kegiatan ini memberi pengalaman rohani dan dorongan untuk mencintai pelayanan, yang disambut antusias oleh para orang tua.
Renungan pagi memberi ruang untuk bernapas, merenung, dan mengarahkan hidup dengan lebih sadar. Mari Temukan kekuatan renungan pagi dalam membentuk kebiasaan hidup yang positif dan bermakna. Dari fokus dan ketenangan, hingga kesehatan emosional dan spiritualitas yang kuat—renungan pagi memberi fondasi kokoh untuk menjalani hari dengan damai dan penuh tujuan. Cocok untuk siapa saja yang ingin memperdalam kehidupan rohaninya di tengah kesibukan dunia modern.
Pelayanan SYL JRP 2025 di Rutan Pondok Bambu diisi doa, renungan oleh Danang Priyadi, dan pembagian 60 lunch box oleh tim pelayanan, disambut hangat warga binaan yang bersukacita karena kebutuhan rohani dan jasmani mereka terpenuhi. Kepala Rohani Nikho Eliazar berharap pelayanan dapat kembali dilakukan pada Mei 2025. Sukacita bertambah saat Chatrine Sahetapy menyelesaikan Follow the Bible 2025 dan menerima sertifikat, menyusul 10 warga binaan yang telah lebih dulu menyelesaikannya tahun sebelumnya.
Rahab adalah perempuan sundal dari Yerikho yang berani mengambil risiko besar demi iman kepada Allah Israel. Dalam kisah “Rahab – Perempuan Sundal yang Dipilih Allah,” kita melihat bagaimana seseorang dengan latar belakang kelam justru dipakai untuk mengubah sejarah. Kisah ini menyuarakan kekuatan iman, keberanian, dan pilihan yang melampaui stigma sosial.
Sebanyak 470 murid SD-SMA Sekolah PAPP mengikuti pawai 3 km bertema “Hidup Sehat Tanpa Rokok dan Narkoba,” disambut antusias warga dengan aksi tukar rokok dengan buah. Kegiatan ini juga diramaikan marching band, pemeriksaan gratis bagi orangtua, dan seminar kesehatan, didukung Uni Indonesia Kawasan Barat dan RS Advent Medan. PAPP kini berkembang sebagai sekolah Kristen pertama di Pasir Putih dengan 737 murid dan dampak sosial nyata.
Dept. Pelmas dan Dept. PA membagikan paket sembako kepada sekitar 100 penerima di Kupang, termasuk pengemis, pemulung, dan koster dari 10 jemaat. Kegiatan dibuka dengan renungan oleh Pdt. Mesnick Ataupah, sambutan Boy Saerang, dan dihadiri Pdt. Deddy Kurniawan. Tujuannya untuk meringankan beban dan menunjukkan kasih Kristus.
Tanjung Barat Adventist Academy (TBAA) Jakarta Selatan, dengan bangga mempersembahkan konser "TBAA BRIVENT – BRIDGING THE FUTURE" sebagai puncak Program Akselerasi Pengembangan Pendidikan melalui "Excellent in art". Acara yang akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada Kamis, 17 April 2025, pukul 18.00 WIB ini akan menampilkan talenta seni siswa-siswi TBAA dan dimeriahkan oleh kehadiran istimewa artis Maria Priscilla dan Sergio Simanjuntak. Konser ini menjadi wujud komitmen TBAA dalam mengembangkan potensi siswa secara holistik melalui seni.
Dengan penuh antusias, kegiatan sunat massal diikuti 52 anak—termasuk 6 dari kolong jembatan Penjaringan—melebihi target awal 30 peserta. Acara dibuka dengan doa dan sambutan dari para pemimpin gereja dan komunitas. Sunat menggunakan metode laser modern oleh tim dokter Klinik Sunat 123 berlangsung cepat, aman, dan minim trauma.
Bolos sekolah bukan sekadar kenakalan anak, tetapi bisa menjadi sinyal tekanan emosional. Dengan perhatian dan pemahaman yang tepat, orang tua dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu anak kembali ke jalur yang benar. Pelajari bagaimana orang tua dapat mengenali tanda-tanda, membangun komunikasi, dan mendukung anak kembali semangat belajar.