
Richard E. McEdward Terpilih sebagai Sekretaris General Conference Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
St.Louis.hopechannel.id || Richard E. McEdward telah terpilih untuk menjabat sebagai sekretaris Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Para delegasi memilih McEdward dalam Sidang Umum (General Conference/GC) ke-62 yang diselenggarakan di Dome, America’s Center, St. Louis, Missouri.
Richard E. McEdward terpilih sebagai sekretaris Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dengan 1.630 suara setuju. Berpengalaman dalam misi dan kepemimpinan lintas budaya, ia akan mengoordinasikan operasional gereja global dan mendukung fungsi administratif, transisi kepemimpinan, serta kerja sama dengan departemen misi. Sebelumnya, ia memimpin MENAUM dan aktif dalam berbagai peran strategis pelayanan global.
St. Louis, Missouri, United StatesJul 7, 2025, 1:49 AM
Sebagai salah satu dari tiga pejabat eksekutif utama dalam gereja global yang mencakup lebih dari 23 juta anggota di lebih dari 200 negara, McEdward akan mengawasi koordinasi operasional gereja secara internasional. Tanggung jawabnya mencakup mendukung struktur administrasi, memandu transisi kepemimpinan, dan memfasilitasi kesiapan entitas gereja dalam melaksanakan misi secara efektif di berbagai wilayah dan budaya.
Nama McEdward diajukan oleh Komite Nominasi GC setelah melalui doa dan pertimbangan yang mendalam. Pencalonannya kemudian disampaikan kepada seluruh delegasi dan dikonfirmasi melalui pemungutan suara oleh para delegasi yang mewakili setiap wilayah gereja di seluruh dunia.
Hasil pemungutan suara menunjukkan 1.630 suara setuju dan 153 suara tidak setuju.

Kehidupan dalam Misi dan Kepemimpinan Lintas Budaya
McEdward membawa pengalaman puluhan tahun dalam pelayanan misi, kepemimpinan lintas budaya, dan keahlian teologis ke dalam peran barunya sebagai sekretaris Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Sebelum terpilih, McEdward menjabat sebagai presiden Middle East and North Africa Union Mission (MENAUM), di mana ia memimpin strategi pelayanan misi di salah satu wilayah yang paling menantang bagi pelayanan Injil.
Komitmen McEdward terhadap misi berakar kuat dari latar belakang dan perjalanannya secara pribadi. Lahir di Seattle, Washington, ia menghabiskan masa kecilnya di Jeddah, Arab Saudi, tempat keluarganya tinggal sebagai ekspatriat. Pengalaman awal hidup di tengah masyarakat yang beragam menumbuhkan empati dan panggilan dalam dirinya untuk membagikan kasih Kristus melintasi batas budaya dan agama.

Ia meraih gelar sarjana dari Walla Walla University, gelar Master of Divinity dari Andrews University, dan gelar doktor dalam bidang misiologi dari Fuller Theological Seminary. Pelayanannya mencakup tugas sebagai pendeta, koordinator penanaman gereja di Sri Lanka dan Divisi Asia-Pasifik Selatan, serta direktur asosiasi Institute of World Mission di Andrews University.
McEdward kemudian bergabung dengan General Conference, menjabat sebagai direktur asosiasi di Office of Adventist Mission dan direktur Global Mission Centers for World Religions. Pada tahun 2016, ia terpilih memimpin MENAUM yang berbasis di Beirut, Lebanon, di mana ia mendukung para pekerja garis depan dan memperluas kehadiran misi strategis di wilayah perkotaan dan daerah yang belum terjangkau.
Dikenal karena kepemimpinannya yang bijak dan semangat kolaboratifnya, McEdward membawa pemahaman mendalam tentang dinamika misi global serta kerangka organisasi yang dibutuhkan untuk mendukungnya. Ia menikah dengan Marcia McEdward, seorang perawat terdaftar di General Conference. Mereka dikaruniai dua anak dewasa, Julia dan Joshua.
Peran Sekretaris
Sekretaris General Conference memegang peran penting dalam koordinasi global Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Ini termasuk mengawasi fungsi administratif, mendukung transisi kepemimpinan, menjaga catatan keanggotaan dan kebijakan dengan akurat, serta membimbing para pejabat regional dalam perencanaan dan pelaksanaan misi.
Sekretaris juga bekerja erat dengan departemen-departemen yang fokus pada misi, termasuk Office of Adventist Mission, Institute of World Mission, dan Office of Archives, Statistics, and Research.
Tentang Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh adalah denominasi Protestan global yang berdiri sejak tahun 1863, dengan lebih dari 23 juta anggota di seluruh dunia. Gereja ini menjadikan Alkitab sebagai otoritas tertinggi dan berkomitmen untuk membantu setiap orang menemukan kebebasan, pemulihan, dan harapan di dalam Yesus.
Sumber : https://adventist.news/
Bagikan berita ini...
Di tengah situasi bangsa yang penuh keresahan, suara lagu rohani dapat menjadi penghiburan yang menenangkan jiwa. Setiap lirik menghadirkan damai sejahtera, menguatkan iman, dan memberi harapan baru saat hati dipenuhi rasa cemas. Lagu-lagu ini menjadi sahabat doa, penopang iman, dan sumber ketenangan di tengah gejolak yang membuat banyak orang lelah.
“Sam Neves telah menunjukkan komitmen yang mendalam terhadap inovasi dalam komunikasi dan semangat untuk media yang digerakkan oleh misi,” ujar Vyacheslav Demyan, presiden Hope Channel International. “Saat kita melangkah maju menuju visi menjangkau satu miliar orang di seluruh dunia dengan pesan pengharapan kekal pada tahun 2030, kepemimpinan Sam akan sangat penting dalam menyatukan jaringan global kita untuk memajukan merek Hope Channel dan berfokus pada misi.
Pelajari 5 teladan doa dari Yesus yang memberi kuasa rohani, kebangunan iman, dan pengalaman doa yang mengubahkan hidup Anda.
Pada 6–9 Agustus 2025, tim pelayanan dari Amerika bersama Pdt. Dodi Manik dan panitia lokal mengadakan rangkaian kegiatan berupa pembagian sembako kepada jemaat dan masyarakat, ibadah bersama di GMAHK Agape Cinta Damai, pelayanan kesehatan gratis oleh RS. Advent Medan, serta penyerahan dana untuk pembangunan Gereja Kaisarea Brohol. Seluruh kegiatan yang ditutup dengan kebaktian Sabat ini disambut dengan antusias dan rasa syukur, membawa sukacita serta berkat bagi jemaat dan masyarakat sekitar.
Dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Lapas Salemba, Jemaat JRP hadir memeriahkan lomba rohani, stand up comedy, dan kuis Alkitab yang antusias diikuti warga binaan. Salah satu penampilan terbaik ditunjukkan Waskito dengan gitar, sementara JRP membagikan 100 buku “Kemenangan Akhir” sebagai bacaan rohani yang diharapkan meneguhkan iman.
Jemaat JRP mendapat kesempatan melayani di Lapas melalui ibadah yang dipimpin oleh Pdt. James Situmorang dengan firman dari Nehemia 1:1-4. Ibadah yang diikuti 70 orang ini berlangsung penuh sukacita dengan nyanyian dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan pembagian nasi kotak oleh tim pelayanan. Dari seluruh peserta, terdapat dua orang yang menyatakan kerinduan untuk lebih lanjut dibimbing dalam mempelajari Firman Tuhan.
Banyak orang merasa sudah merdeka karena tidak lagi dijajah secara fisik, namun nyatanya masih terikat oleh masalah ekonomi, keterbatasan pendidikan, luka batin, dosa, dan ketidakmampuan memaafkan. Mari renungkan 5 hal yang membuat kita belum merdeka dan temukan bagaimana Firman Tuhan dapat memerdekakan hidup Anda sepenuhnya.
Jangan tertipu oleh judi dan kekayaan instan. Temukan mukjizat sejati lewat hubungan pribadi dengan Tuhan dan hidup dalam kehendak-Nya. Baca selengkapnya di sini.
Tim pelayanan yang dipimpin Diah Murti dan rekan disambut oleh Nikho Kristyanto Eliazar di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Renungan dari Yehezkiel 36:26 disampaikan Danang Priyadi dan menyentuh hati Marliani yang dibebaskan hari itu, serta Rumondang yang bersaksi tentang pertobatannya. Pelmas Jehovah Rapha Paspampres juga membagikan makanan, minuman, dan buku rohani kepada para warga binaan.
Temukan bagaimana kerendahan hati ala Yesus menuntun pada kepemimpinan yang efektif, inovatif, dan berkelanjutan dalam dunia profesional. Pelajaran relevan untuk bisnis masa kini.