
Rayakan 10 Tahun, Kelompok Peduli Talitakum Ambon Berbagi Buku Rohani Dan Makanan Untuk Masyarakat Kota Ambon
Aug 24, 2021, 4:23 AM
AMBON. hopechannel.id || Kelompok peduli Talitakum merayakan Ulang Tahun yang ke-10 dengan berbagi bersama warga kota Ambon dan juga membagikan buku-buku rohani, traktat-traktat kepada masyarakat kota Ambon hal ini diungkapkan Ketua Kelompok Peduli Talitakum Dr. Meity Tulalessy - Mailoa kepada media. (24/08/2021)
Kepada media Kelompok Peduli Talitakum Dr. Meity Tulalessy - Mailoa mengungkapkan bahwa dalam merayakan ulang tahun yang ke-10, kelompok peduli Talitakum membuat sebuah program kasih kepada masyarakat Ambon yang diselenggarakan bertepatan dengan perayaan hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76 dan dilakukan tepat di sekitar area Pattimura Park Kota Ambon, program kasih tersebut berupa berbagi makanan, minuman, serta buku-buku rohani dan traktat-traktat kesehatan. Hal ini dilakukan bertujuan untuk berbagi berkat bersama dan meningkatkan pengharapan dan iman kepada Yesus melalui buku-buku yang dibaca.
“Kami buat kegiatan berbagi buku dan traktat-traktat, dan buku yang kami pilih adalah buku Harapan Masa Depan, kemudian kami juga berbagi makanan kepada masyarakat di kota Ambon” Jelasnya.
Lanjutnya bahwa melihat akan keadaan masyarakat yang tidak memiliki pengharapan dalam kehidupan yang lebih baik, sehingga melalui buku-buku ini akan kembali memberikan pengharapan kepada mereka dan tentunya menambah pengetahun kepada apa yang Yesus inginkan dalam kehidupan.
“Karena kebanyakan masyarakat belum terlalu mengerti, dan kalau buku-buku ini banyak yang menulis tentang harapan-harapan kehidupan yang lebih baik sehingga kami ingin berbagi melalui buku untuk setidak nya menambah pengetahuan mereka”. Lanjutnya.
Dirinya berharap dengan adanya buku-buku yang dibaca, akan ada interaksi lanjut.
“Jadi kami juga dalam buku tersebut memberi nomor yang dapat dikontak jadi jika membutuhkan pemahaman lebih lanjut”.Jelasnya.
“Jadi harapannya akan ada interaksi positif antara masyarakat yang kami bagikan buku itu setelah mereka baca mungkin mereka akan menghubungi untuk mereka didoakan” Lanjutnya.
Ia mengungkapkan pula bahwa setiap tahun Kelompok Peduli Talitakum selalu membuat berbagai kegiatan pelayanan kepada masyarakat seperti Ibadah dan Doa bersama, Mengadakan Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat melalui Seminar dan Pengobatan Gratis, Membagi buku-buku Rohani dan Traktat kepada Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota, Membagikan Sembako kepada masyarakat desa yang terkena Bencana Alam, dan masih banyak lainnya. (**/red
Bagikan berita ini...
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.
Pelayanan kesehatan gratis usai ibadah Sabat tetap berlangsung meski hujan deras, diikuti 15 warga Jl. Raharja Flamboyan dengan pemeriksaan kesehatan, seminar, dan pembagian obat gratis. Didukung pemuda RS. Advent Medan, Pdt. Ryan Nainggolan berharap kegiatan ini berlanjut dan mengajak semua terus menjadi terang dunia lewat kasih.
GMAHK Melati mengadakan donor darah di Pekanbaru untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat, melibatkan umat Advent dan masyarakat umum. Didukung Bank Raya dan Toyota Agung, kegiatan ini dimeriahkan hadiah menarik dan stand bazar dari Pathfinder Club serta Perguruan Advent. Direktur Kesehatan Daerah Sumatera Kawasan Tengah, L. Haloho, turut hadir dan berharap kegiatan ini rutin dilakukan.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu oleh Lily Maringka, Diah Murti, dan Enny Ritonga disambut hangat dan diisi kotbah Danang Priyadi dari 2 Korintus 12:9–10 yang menguatkan warga binaan. Seorang peserta tersentuh hingga menangis merasakan kasih Tuhan. Tim berharap firman ini terus hidup dalam mereka setelah bebas. Kegiatan ditutup dengan pembagian 60 kotak makan siang.
Sebagai bagian dari praktik lapangan SYL JC 2025, kelompok 1 dan 2 mengadakan Community Service di kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 13 April 2025. Dipimpin oleh Danang Priyadi dan didampingi Frengki Sihite serta Arfan Ngadjo, kegiatan ini melibatkan nyanyian, cerita, kuis, games, origami topi raja, pembagian goodybag, beras, makan malam, dan penggalangan sunatan massal untuk 6 anak. Disambut hangat oleh Uli selaku koordinator setempat.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Jemaat JISDAC mengadakan bakti sosial di Kertosari dan Wawasan mulai 1 April 2025, dengan pembagian sembako dan pelayanan kesehatan. Pada 3 April, mereka menyerahkan 7 kambing kepada keluarga jemaat Wawasan. Pdt. Alvin Nabuasa berharap kegiatan ini memperkenalkan GMAHK dan Jemaat JISDAC menjadi berkat bagi sesama.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Pelayanan kesehatan gratis di Desa Lirang, Singkawang, mencakup pemeriksaan umum dan konsultasi kesehatan, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga serta anak-anak di YAPI, sebagai bentuk kepedulian yang diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.