
Rangkaian Health Expo Jemaat Zhen Li Jakarta di Kalimantan Barat
KALBAR.hopechannel.id|| Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Zhen Li, Jakarta, lakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Nekginap, Kec. Monterado, Kab. Bengkayang, Kalimantan Barat pada Selasa, 1 April 2025.
Perjalanan 4 jam dengan jalan rusak tak menghalangi tim Zhen Li melayani warga Desa Nekginap dalam health expo yang menjadi bagian dari pelayanan masyarakat di Kalimantan Barat. Kegiatan mencakup pemeriksaan kesehatan, konsultasi, serta aktivitas anak-anak. Warga antusias, termasuk Meojin (72) yang bersyukur mendapat edukasi pola hidup sehat. Panitia Daniel Sibuea menyebut semangat warga membayar semua lelah, menjadikannya pengalaman tak terlupakan.
West Kalimantan, IndonesiaApr 7, 2025, 8:50 AM
Health expo di Desa Nekginap merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedua dari rangkaian pelayanan masyarakat yang dilaksanakan selama kurang lebih 1 minggu, dan dilaksanakan di beberapa lokasi yang berada di wilayah Kalimantan Barat.
Menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam dari basecamp dengan situasi jalan rusak sepanjang 8 KM mendekati lokasi, tidak menyurutkan niat tim dari Zhen Li untuk melayani. Ditambah antusiasme para peserta ketika menyambut kedatangan tim, membuat semangat melayani semakin berkobar.

Kegiatan yang dilakukan antara lain pemeriksaan kesehatan meliputi cek tinggi badan dan lingkar pinggang, index massa tubuh, cek gula darah, asam urat, dan kolesterol, cek tekanan darah, yang diakhiri dengan konsultasi kesehatan. Di samping itu diadakan pula kegiatan untuk anak yaitu seminar kesehatan anak, membuat kerajinan tangan, dan bermain bersama.
Salah satu peserta health expo bernama Meojin berusia 72 tahun mengaku sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini, apalagi setelah berkonsultasi bukan diberi obat yang hanya mengobati sementara namun diberitahu bagaimana pola hidup yang baik dan diinformasikan obat alami dari alam yang ada di sekitar kita, dan berharap kegiatan ini akan dilakukan lagi tahun di yang akan datang. Nanti kalau ada keluhan-keluhan lagi agar diadakan lagi tahun depan acara seperti ini,” ujarnya.

Daniel Sibuea selaku panitia menyampaikan, bahwa masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini, walaupun tim datang terlambat dikarenakan jalan yang sulit ditempuh, dan semua jerih lelah terbayar oleh semangat masyarakat. Dan ini merupakan pengalaman yang susah dilupakan karena sulit ditemukan di Jakarta, dimana area perkebunan dan hutan yang luas, dan jalan yang rusak tetap dilalui demi mencapai tempat pelayanan dan menjadi pengalaman yang menyenangkan.

“Begitu kami sampai di tempat ini kami disambut luar biasa, jadi semua susah dan capek kita terbayar dari antusiasme penduduk,” ungkapnya.
(**/RED/Editor/HCI
Bagikan berita ini...
Pastor Roger Caderma kembali terpilih sebagai Presiden Divisi Asia-Pasifik Selatan (SSD) dalam Sidang Umum GC ke-62 pada 7 Juli 2025 di St. Louis, AS. Ia pertama kali menjabat pada 2022 dan dikenal atas dedikasinya sejak 1988 dalam berbagai peran pelayanan. Lulusan Mountain View College dan AIIAS, ia memimpin wilayah yang mencakup 11 negara termasuk Indonesia dan Filipina. Kepemimpinannya diapresiasi karena semangat penginjilan dan visi kuat, serta didukung penuh oleh Konferens Uni Filipina Tengah.
Tiga belas pemimpin divisi terpilih untuk periode 2025–2030 akan memimpin wilayah masing-masing dan menjabat sebagai wakil presiden General Conference. Dengan 1.720 suara setuju, mereka akan membina misi, penginjilan, pendidikan, dan pelayanan di berbagai kawasan dunia yang beragam.
Dalam pemungutan suara pada Sidang Umum GC ke-62 pada 6 Juli 2025 di St. Louis, Missouri, tujuh wakil presiden terpilih untuk masa jabatan 2025–2030 dengan hasil 1.798 suara setuju dan 92 menolak. Mereka adalah Thomas L. Lemon, Audrey E. Andersson, Pierre E. Omeler, Artur A. Stele, Saw Samuel, Leonard A. Johnson, dan Robert Osei-Bonsu. Para pemimpin ini akan mendukung koordinasi global dan mendorong misi Gereja dalam acara lima tahunan yang mempertemukan delegasi dari seluruh dunia.
J. Raymond Wahlen II ditunjuk sebagai wakil bendahara General Conference, didampingi enam bendahara asosiasi untuk mengelola keuangan gereja global dengan integritas dan mendukung misi di bidang penginjilan, pendidikan, kesehatan, media, dan kemanusiaan.
Gideon M. Mutero, terpilih sebagai associate treasurer Gereja Advent, kini menjabat sebagai kepala keuangan Hope Channel International dan pernah memimpin keuangan di berbagai tingkat gereja serta ADRA International. Ia bergelar Doktor Kepemimpinan dari Andrews University dan memandang keuangan sebagai panggilan rohani.
Dengan pengalaman lintas budaya dan pendidikan internasional, Saw Samuel terpilih sebagai wakil presiden umum setelah sebelumnya menjabat sekretaris asosiasi GC. Kepemimpinannya mencerminkan komitmen pada kesatuan gereja dan misi global, sebagai bagian dari keputusan Sidang Umum GC.
Richard E. McEdward Terpilih sebagai Sekretaris General Conference Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
Richard E. McEdward terpilih sebagai sekretaris Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dengan 1.630 suara setuju. Berpengalaman dalam misi dan kepemimpinan lintas budaya, ia akan mengoordinasikan operasional gereja global dan mendukung fungsi administratif, transisi kepemimpinan, serta kerja sama dengan departemen misi. Sebelumnya, ia memimpin MENAUM dan aktif dalam berbagai peran strategis pelayanan global.
Paul H. Douglas terpilih sebagai bendahara General Conference Gereja Advent pada 6 Juli 2025, dengan 1.851 suara setuju. Berpengalaman dalam kepemimpinan keuangan gereja, ia bertanggung jawab atas pengelolaan persepuluhan, audit, dan alokasi dana global untuk mendukung misi gereja. Douglas dikenal karena integritas dan kesetiaannya, serta aktif membina para pemimpin keuangan di seluruh dunia.
ARC Yogyakarta mengadakan sunatan bagi Nathanael Mario Haloho di Rumah Sunat Yogya bersama Jemaat Timoho, didampingi Maeni Kurniawan dan Pdt. Sutarji Matola. Kegiatan berjalan lancar sebagai bagian dari komitmen ARC melayani dalam semangat “Do More for Humanity.”
Erton Köhler, mantan pemimpin Divisi Amerika Selatan dan sekretaris eksekutif GC, terpilih sebagai Presiden GC dengan dukungan lebih dari 90%, menjadi presiden pertama asal Brasil. Ia dikenal dengan gaya kepemimpinan sentralistik dan penolakan terhadap budaya populer, namun juga menghadapi kritik atas penurunan keanggotaan muda dan isu pengelolaan gereja. Dalam sambutannya, ia mengajak gereja untuk maju bersama dalam kesatuan.