
Pemuda Advent Ada Topik Menarik “My Food Is Grown Not Born” apa Itu?
Jul 28, 2021, 11:03 AM
JAKARTA hopechannel.id || Kebaktian Pemuda Advent Online, 17 Juli 2021 membahas sebuah topik yang sangat menarik yaitu “My Food Is Grown Not Born”. pembahasan kali ini adalah sebuah pembahasan yang menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya. Diantaranya adalah Dr.,Drs. Susianto. MKM (Pakar Gizi Nasional & International. President World Vegan Organization), Ibu Helda J Mailoa S.ST Gizi M.M RD (Kepala Instalasi Gizi RSAB), Willy Yonas Bachelor of Health Ministry (Staf Lifestyle Medicine RSAB), Dr. Seto Mulyadi. S.PSi.,MSi (Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia), dan Akhadi Wira Satriadi "Kaka Slank” (Seniman & Pemerhati Lingkungan). dan dipandu oleh host Darell Togas dan Puri Malau. Kegiatan tersebut dilakukan di studio Hope Channel Indonesia Jakarta. (27/07/2021).
Program Pemuda Advent Online tersebut dibagi dalam beberapa sesi pertama pembahasan akan dibawakan oleh Dr.,Drs Susianto. MKM, (Pakar Gizi Nasional & International. President World Vegan Organization). Dalam penyampaian materinya, dikatakan bahwa dalam menjaga kesehatan dianjurkan untuk makan dengan panduan gizi yang seimbang.
Selain itu, dikatakan bahwa dalam kehidupan sehari-hari pemahaman akan diet nabati atau diet vegan hanya dilakukan untuk beberapa orang dengan batas usia tertentu adalah hal yang keliru, dimana sebenarnya adalah bahwa diet nabati atau diet vegan tidak hanya untuk kelompok tertentu namun cocok untuk segala umur.
“Jadi kalau kita mengacu pada panduan ini, jadi diet nabati atau diet vegan tidak hanya untuk kelompok tertentu namun cocok untuk semua kelompok umur” Ungkap Susianto.
Ia menegaskan pula bahwa susu dan telur adalah produk hewani dan akan berdampak masalah bagi kesehatan.
Pada sesi kedua pembahasan materi dibawakan oleh Ibu Helda J Mailoa S.ST Gizi M.M RD (Kepala Instalasi Gizi RSAB) dalam pembahasannya ia menekankan kepada makanan utama manusia. Dirinya mengatakan pula bahwa Rumah Sakit Advent Bandung sejak didirikan telah menerapkan pola makanan untuk pasien adalah pola makan nabati. Sedangkan Willy Yonas Bachelor of Health Ministry (Staf Lifestyle Medicine RSAB) mengungkapkan bahwa orang-orang yang mengadopsi pola makan vegan dan didapati tingkat diabetes yang paling rendah.
pola makan nabati yang rendah lemak itu sangat bagus untuk mengalahkan diabetes. Alasannya adalah bahwa pola makan nabati mengandung serat, dan serat ini dapat membantu mendorong gula darah sedangkan makanan hewani itu tidak mengandung serat sama sekali. berikutnya adalah dikatakan bahwa karena pola makan nabati itu rendah akan lemak
Sesi ketiga pembahasan dengan berbagi kesaksian Bersama Dr. Seto Mulyadi. S PSi. M.Si (Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) dan Akhadi Wira Satriadi "Kaka Slank” (Seniman & Pemerhati Lingkungan) Yang memberikan kesaksian bagaimana kehidupan mereka dan bagaimana mereka akhirnya memilih untuk mengkonsumsi makanan nabati
Dan di sesi Keempat, diisi dengan tanya jawab, yang mana di sini pemirsa akan dengan leluasa memberikan pertanyaan kepada narasumber dan akan langsung dijawab oleh narasumber yang hadir.
Diharapkan melalui kegiatan ini akan memberikan edukasi yang baik untuk setiap orang agar lebih memilih menyayangi kehidupan mereka dan juga menjadi pribadi yang selalu mengikuti apa yang ingin Tuhan lakukan bagi kehidupan kita. (**/red
Bagikan berita ini...
Sep 5, 2025
Menemukan Damai Sejati Saat Hati Diuji
Menemukan damai sejati bukan berarti hidup tanpa ujian, melainkan hati yang tetap tenang meski keadaan tidak menentu. Tuhan mengingatkan bahwa setiap pergumulan adalah kesempatan untuk semakin dekat dengan-Nya. Dalam penyertaan-Nya, ada damai yang melampaui pengertian, memberi kekuatan baru untuk tetap melangkah dengan iman dan percaya bahwa kita tidak pernah berjalan sendirian.
GMAHK Distrik Siborong-borong mengadakan pelayanan masyarakat di Desa Pealinta Simamora, Kecamatan Pagaran, pada 1 September 2025. Kegiatan ini diikuti 167 peserta dengan rangkaian berupa pemeriksaan kesehatan menggunakan bahan alami, penyuluhan bagi lansia serta ibu dan anak, dan pembagian bingkisan kebutuhan sehari-hari. Didukung oleh dr. Rameana Sibarani bersama tim medis dari Amerika, Jepang, dan Korea, acara ini bertujuan mengajak masyarakat hidup lebih sehat sesuai kehendak Tuhan.
Di tengah situasi bangsa yang penuh keresahan, suara lagu rohani dapat menjadi penghiburan yang menenangkan jiwa. Setiap lirik menghadirkan damai sejahtera, menguatkan iman, dan memberi harapan baru saat hati dipenuhi rasa cemas. Lagu-lagu ini menjadi sahabat doa, penopang iman, dan sumber ketenangan di tengah gejolak yang membuat banyak orang lelah.
“Sam Neves telah menunjukkan komitmen yang mendalam terhadap inovasi dalam komunikasi dan semangat untuk media yang digerakkan oleh misi,” ujar Vyacheslav Demyan, presiden Hope Channel International. “Saat kita melangkah maju menuju visi menjangkau satu miliar orang di seluruh dunia dengan pesan pengharapan kekal pada tahun 2030, kepemimpinan Sam akan sangat penting dalam menyatukan jaringan global kita untuk memajukan merek Hope Channel dan berfokus pada misi.
Pelajari 5 teladan doa dari Yesus yang memberi kuasa rohani, kebangunan iman, dan pengalaman doa yang mengubahkan hidup Anda.
Pada 6–9 Agustus 2025, tim pelayanan dari Amerika bersama Pdt. Dodi Manik dan panitia lokal mengadakan rangkaian kegiatan berupa pembagian sembako kepada jemaat dan masyarakat, ibadah bersama di GMAHK Agape Cinta Damai, pelayanan kesehatan gratis oleh RS. Advent Medan, serta penyerahan dana untuk pembangunan Gereja Kaisarea Brohol. Seluruh kegiatan yang ditutup dengan kebaktian Sabat ini disambut dengan antusias dan rasa syukur, membawa sukacita serta berkat bagi jemaat dan masyarakat sekitar.
Dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Lapas Salemba, Jemaat JRP hadir memeriahkan lomba rohani, stand up comedy, dan kuis Alkitab yang antusias diikuti warga binaan. Salah satu penampilan terbaik ditunjukkan Waskito dengan gitar, sementara JRP membagikan 100 buku “Kemenangan Akhir” sebagai bacaan rohani yang diharapkan meneguhkan iman.
Jemaat JRP mendapat kesempatan melayani di Lapas melalui ibadah yang dipimpin oleh Pdt. James Situmorang dengan firman dari Nehemia 1:1-4. Ibadah yang diikuti 70 orang ini berlangsung penuh sukacita dengan nyanyian dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan pembagian nasi kotak oleh tim pelayanan. Dari seluruh peserta, terdapat dua orang yang menyatakan kerinduan untuk lebih lanjut dibimbing dalam mempelajari Firman Tuhan.
Banyak orang merasa sudah merdeka karena tidak lagi dijajah secara fisik, namun nyatanya masih terikat oleh masalah ekonomi, keterbatasan pendidikan, luka batin, dosa, dan ketidakmampuan memaafkan. Mari renungkan 5 hal yang membuat kita belum merdeka dan temukan bagaimana Firman Tuhan dapat memerdekakan hidup Anda sepenuhnya.
Jangan tertipu oleh judi dan kekayaan instan. Temukan mukjizat sejati lewat hubungan pribadi dengan Tuhan dan hidup dalam kehendak-Nya. Baca selengkapnya di sini.