
Peletakan Batu Pertama Rumah Sakit Advent Kupang, Siap Melayani Masyarakat
Apr 27, 2022, 2:32 AM
KUPANG. Hopechannel.id || Peletakan Batu Pertama Rumah Sakit Advent Kupang oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Ir. Obet Laha erlokasi di Jl. Timor Raya, Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT resmi dilakukan pada Senin, 25 April 2022.
RS Advent Kupang merupakan salah rumah sakit advent ke – 6 yang berada di Indonesia, rumah sakit tersebut yakni, RS Advent Bandung, Medan, Manado, Palangkaraya, Bandar Lampung dan RS Advent Kupang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Ir. Obet Laha seusai melakukan peletakan batu pertama untuk Rumah Sakit Advent Kupang, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersinergi untuk pembangunan Rumah Sakit Advent Kupang tersebut.
"Kita dari pemerintah setelah mendapatkan informasi untuk melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Rumah Sakit Advent ini, dari pihak pemerintah kita sangat berterimakasih karena ini sarana mendukung kita dalam rangka pengentasan kesehatan di Kabupaten Kupang," ungkap Obet Laha.
Ia melanjutkan bahwa harapan pembangunan Rumah Sakit Advent Kupang itu bisa berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga masyarakat Kabupaten Kupang bisa dengan secepatnya mendapatkan pelayanan kesehatan dari Rumah Sakit Advent Kupang. "Sesuai dengan rencana sekarang akan dimulai dengan pekerjaan sehingga diharapkan tahun depan pada bulan april 2023 sudah bisa diresmikan," ujar Sekda Kabupaten Kupang itu.
Terpisah pada kesempatan itu Ketua Dewan Pengurus Yayasan RS Advent, dr. R D Sarumpaet menyampaikan bahwa, untuk membangun Rumah Sakit perlu memiliki persyaratan dan perhitungan serta apa yang menjadi kebutuhan oleh masyarakat. Dirinya pun sempat membicarakan hal tersebut bersama Kadis Kesehatan Kabupaten Kupang mengenai dengan penduduk Kabupaten Kupang yang berjumlah 300.000 (tiga ratus ribu penduduk). "Dengan 300.000 penduduk itu dibagikan seribu berarti ada tiga ratus kapasitas tempat tidur yang diperlukan daerah itu untuk bisa melayani pasien yang sakit. Nah yang ada sekarang ini Rumah Sakit Naibonat baru 100 tempat tidur. Jadi disini rencananya akan dibuat 50-100 tempat tidur, untuk awal dibuatkan 50 tempat tidur, jadi kita lakukan tentu dengan perhitungan-perhitungan dan lu kebutuhan daripada masyarakat," jelas dr. Sarumpaet.
Dikatakan Ketua Yayasan RS Advent, sesuai dengan persyaratan dari pemerintah untuk rumah sakit tipe 'D' minimal memiliki dua dokter spesialis dasar, kedua dokter spesialis dasar itu bisa dokter bedah dengan dokter kebidanan atau dokter kebidanan dengan dokter anak, atau dokter anak dengan dokter penyakit dalam.
"Orang Kupang sendiri sekarang banyak yang sudah menjadi perawat dan kita disini ada fakultas kedokteran di Kota Kupang (Undana) kita akan mencoba untuk kolaborasi, walaupun sistem pelayanan itu kita akan bawa yang sudah biasa dilakukan RS Advent dimana saja. Jadi RS yang dikenal di Malaysia, Thailand dan terutama yang di Bandung sebagai yang paling besar, nanti cara pelayanan yang ada di Bandung akan dilakukan di RS Advent Kupang," urai Ketua Yayasan RS Advent itu.
Lebih lanjut Ketua Officers GMAHK UIKB, Pdt. S Sitorus, menyampaikan harapan agar adanya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah setempat sehingga pelayanan yang diberikan oleh RS Advent Kupang merupakan pelayanan yang holistik. Pelayanan yang bukan saja memperhatikan kesehatan jasmani tetapi juga pelayanan mental dan rohani. "Karena hubungan antara kesehatan jasmani dengan kesehatan mental dan rohani itu sangat erat inilah keunikan dari RS Advent Kupang," ungkap Pdt. S Sitorus.
Ia melanjutkan, di RS Advent Kupang akan diterapkan pola hidup sehat. Ia memberi contoh seperti terdapat pasien yang menderita sakit maag, apabila datang berobat di RS Advent Kupang bukan saja disembuhkan sakit maag, tetapi dengan gaya hidup yang diajarkan bisa dapat membantu mengatasi penyakit yang dialami oleh pasien. "Harapan juga pasien-pasien disini nanti ketika sembuh merekalah yang menjadi pengajar bagi masyarakat luas," harap Pdt. S Sitorus selaku Ketua Officers GMAHK UIKB. (**/red/ Nixon Tae/Tim
Bagikan berita ini...
May 16, 2025
Membangun Kebiasaan Baik Melalui Renungan Pagi
Renungan pagi memberi ruang untuk bernapas, merenung, dan mengarahkan hidup dengan lebih sadar. Mari Temukan kekuatan renungan pagi dalam membentuk kebiasaan hidup yang positif dan bermakna. Dari fokus dan ketenangan, hingga kesehatan emosional dan spiritualitas yang kuat—renungan pagi memberi fondasi kokoh untuk menjalani hari dengan damai dan penuh tujuan. Cocok untuk siapa saja yang ingin memperdalam kehidupan rohaninya di tengah kesibukan dunia modern.
Pelayanan SYL JRP 2025 di Rutan Pondok Bambu diisi doa, renungan oleh Danang Priyadi, dan pembagian 60 lunch box oleh tim pelayanan, disambut hangat warga binaan yang bersukacita karena kebutuhan rohani dan jasmani mereka terpenuhi. Kepala Rohani Nikho Eliazar berharap pelayanan dapat kembali dilakukan pada Mei 2025. Sukacita bertambah saat Chatrine Sahetapy menyelesaikan Follow the Bible 2025 dan menerima sertifikat, menyusul 10 warga binaan yang telah lebih dulu menyelesaikannya tahun sebelumnya.
Rahab adalah perempuan sundal dari Yerikho yang berani mengambil risiko besar demi iman kepada Allah Israel. Dalam kisah “Rahab – Perempuan Sundal yang Dipilih Allah,” kita melihat bagaimana seseorang dengan latar belakang kelam justru dipakai untuk mengubah sejarah. Kisah ini menyuarakan kekuatan iman, keberanian, dan pilihan yang melampaui stigma sosial.
Sebanyak 470 murid SD-SMA Sekolah PAPP mengikuti pawai 3 km bertema “Hidup Sehat Tanpa Rokok dan Narkoba,” disambut antusias warga dengan aksi tukar rokok dengan buah. Kegiatan ini juga diramaikan marching band, pemeriksaan gratis bagi orangtua, dan seminar kesehatan, didukung Uni Indonesia Kawasan Barat dan RS Advent Medan. PAPP kini berkembang sebagai sekolah Kristen pertama di Pasir Putih dengan 737 murid dan dampak sosial nyata.
Dept. Pelmas dan Dept. PA membagikan paket sembako kepada sekitar 100 penerima di Kupang, termasuk pengemis, pemulung, dan koster dari 10 jemaat. Kegiatan dibuka dengan renungan oleh Pdt. Mesnick Ataupah, sambutan Boy Saerang, dan dihadiri Pdt. Deddy Kurniawan. Tujuannya untuk meringankan beban dan menunjukkan kasih Kristus.
Tanjung Barat Adventist Academy (TBAA) Jakarta Selatan, dengan bangga mempersembahkan konser "TBAA BRIVENT – BRIDGING THE FUTURE" sebagai puncak Program Akselerasi Pengembangan Pendidikan melalui "Excellent in art". Acara yang akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada Kamis, 17 April 2025, pukul 18.00 WIB ini akan menampilkan talenta seni siswa-siswi TBAA dan dimeriahkan oleh kehadiran istimewa artis Maria Priscilla dan Sergio Simanjuntak. Konser ini menjadi wujud komitmen TBAA dalam mengembangkan potensi siswa secara holistik melalui seni.
Dengan penuh antusias, kegiatan sunat massal diikuti 52 anak—termasuk 6 dari kolong jembatan Penjaringan—melebihi target awal 30 peserta. Acara dibuka dengan doa dan sambutan dari para pemimpin gereja dan komunitas. Sunat menggunakan metode laser modern oleh tim dokter Klinik Sunat 123 berlangsung cepat, aman, dan minim trauma.
Bolos sekolah bukan sekadar kenakalan anak, tetapi bisa menjadi sinyal tekanan emosional. Dengan perhatian dan pemahaman yang tepat, orang tua dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu anak kembali ke jalur yang benar. Pelajari bagaimana orang tua dapat mengenali tanda-tanda, membangun komunikasi, dan mendukung anak kembali semangat belajar.
Sebagai wujud kepedulian, BWA Samosir Barat bersama Pdt. Harol Siregar dan jemaat mengunjungi 80 pasien rumah sakit, memberi motivasi, doa, parsel buah, dan buku rohani. Menurut Ibu Lisbet Siregar, kegiatan ini mendorong para ibu untuk lebih bersyukur atas kesehatan dan tergerak melayani sesama.
Organisasi Ibu Bijak Jakarta mengadakan charity clinic di Desa Wonoharjo, Pangandaran, disambut oleh Pdt. Victor Hussein, Ellen Hussein, serta misionaris Joe dan Lisa. Acara diawali doa, sambutan desa, seminar kesehatan tentang NEW START dan bahaya merokok, lalu pemeriksaan kesehatan oleh tim medis. Kegiatan berjalan lancar dengan partisipasi 105 warga, diakhiri pembagian obat, sembako, dan hadiah becak untuk seorang warga.