
Manado Health Ministry Menutup Kegiatan Bulan ini Dengan Berbagi Bersama Masyarakat
Sep 30, 2021, 11:24 AM
MANADO. hopechannel.id || MHM Manado Health Ministry kembali lakukan kegiatan berbagi makanan kepada pengguna jalan yang berada di wilayah Tikala Malalayang, wilayah Teling Wanea, dan Stadion Klabat.
Ibu Jeni pada media mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan tindak lanjut dan akan terus berkelanjutan dari bulan ke bulan yang rencananya hingga Desember.
“Jadi memang kegiatan ini dilakukan berkelanjutan. Dan di bulan ini sudah selesai hari ini, tapi dari Manado Health Ministry akan menyambung lagi di bulan oktober. Jadi rencananya akan sampai Desember”Ungkap Jeni.
Selain membagikan makanan gratis, dilakukan juga pembagian bacaan rohani.
“Kita tadi selain berbagi makanan gratis, jadi makannya berbentuk makanan kotak, buah pisang, botol air mineral dan buku bacaan rohani” jelasnya.
Kegiatan kali ini, ungkapnya bahwa dibagi dalam dua tim dan kemudian terpencar di Tikala Malalayang di wilayah Teling Wanea, dan Stadion Klabat, dan yang dibagikan adalah 200 kotak makanan.
“Tadi kami ada dua tim dimana tim yang pertama itu di daerah Tikala Malalayang di wilayah Teling Wanea, dan Stadion Klabat, dan yang kami bagikan adalan 200 kotak makanan.
Respon masyarakat sangatlah antusias jelasnya, dimana mereka sangat senang selalu mendapatkan makanan dan juga selalu terus menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan yang dilakukan.
“Aduhh puji Tuhan respon masyarakat memang sangat antusias sekali mereka sangat respon sekali dengan kita punya kegiatan, dan selalu kami katakan untuk mengikuti protokol kesehatan” jelasnya.
Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Manado Health Ministry selalu bergerak dalam bidang kesehatan namun karena dalam keadaan Pandemi sehingga akhirnya dilakukan dengan berbagi makanan seperti yang saat ini dilakukan.
“Rencana kedepan sebenarnya banyak hanya karena pandemi kita hanya bisa buat layanan masyarakat sendiri dan bentuknya membagi makanan kepada masyarakat. memang beberapa bulan yang lalu kita lakukan pelayanan kesehatan tetapi karena pandemi jadi sangat terbatas” Tutupnya .
Adapun Penanggung jawab Manado Health Ministry (MHM) ibu. Likke Chandra, Ketua MHM Bpk. Welly Supit, Wakil MHM Bpk. Jemmy Adam, dan Sek. MHM ibu. Jane Perodo (**/red
Bagikan berita ini...
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.
Pelayanan kesehatan gratis usai ibadah Sabat tetap berlangsung meski hujan deras, diikuti 15 warga Jl. Raharja Flamboyan dengan pemeriksaan kesehatan, seminar, dan pembagian obat gratis. Didukung pemuda RS. Advent Medan, Pdt. Ryan Nainggolan berharap kegiatan ini berlanjut dan mengajak semua terus menjadi terang dunia lewat kasih.
GMAHK Melati mengadakan donor darah di Pekanbaru untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat, melibatkan umat Advent dan masyarakat umum. Didukung Bank Raya dan Toyota Agung, kegiatan ini dimeriahkan hadiah menarik dan stand bazar dari Pathfinder Club serta Perguruan Advent. Direktur Kesehatan Daerah Sumatera Kawasan Tengah, L. Haloho, turut hadir dan berharap kegiatan ini rutin dilakukan.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu oleh Lily Maringka, Diah Murti, dan Enny Ritonga disambut hangat dan diisi kotbah Danang Priyadi dari 2 Korintus 12:9–10 yang menguatkan warga binaan. Seorang peserta tersentuh hingga menangis merasakan kasih Tuhan. Tim berharap firman ini terus hidup dalam mereka setelah bebas. Kegiatan ditutup dengan pembagian 60 kotak makan siang.
Sebagai bagian dari praktik lapangan SYL JC 2025, kelompok 1 dan 2 mengadakan Community Service di kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 13 April 2025. Dipimpin oleh Danang Priyadi dan didampingi Frengki Sihite serta Arfan Ngadjo, kegiatan ini melibatkan nyanyian, cerita, kuis, games, origami topi raja, pembagian goodybag, beras, makan malam, dan penggalangan sunatan massal untuk 6 anak. Disambut hangat oleh Uli selaku koordinator setempat.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Jemaat JISDAC mengadakan bakti sosial di Kertosari dan Wawasan mulai 1 April 2025, dengan pembagian sembako dan pelayanan kesehatan. Pada 3 April, mereka menyerahkan 7 kambing kepada keluarga jemaat Wawasan. Pdt. Alvin Nabuasa berharap kegiatan ini memperkenalkan GMAHK dan Jemaat JISDAC menjadi berkat bagi sesama.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Pelayanan kesehatan gratis di Desa Lirang, Singkawang, mencakup pemeriksaan umum dan konsultasi kesehatan, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga serta anak-anak di YAPI, sebagai bentuk kepedulian yang diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.