
Manado Health Ministry dan Kelompok Bersaksi Yarden Berbagi Makanan Gratis Simak di Sini
Sep 10, 2021, 7:15 AM
MANADO. hopechannel.id || Kelompok bersaksi Yarden, dan Pemuda Advent serta Manado Health Ministry (MHM) Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Jemaat Tikala Manado berbagi makanan gratis kepada masyarakat pengguna jalan di sekitaran gereja dan beberapa lokasi yang ada di Manado. Hal ini diungkapkan gembala jemaat Tikala Manado Pdtm. Zepphy Tampubolon saat dikonfirmasi media. (10/09/2021)
Pada Media Pdtm. Zepphy Tampubolon mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan adalah sebuah kegiatan berbagi makanan gratis kepada masyarakat terdampak PPKM dan juga pada mereka yang kurang mampu yang berada di sekitar Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Jemaat Tikala Manado.
“Jadi kegiatan yang kami buat itu adalah kegiatan bagi-bagi makanan gratis pad orang yang terdampak PPKM dan juga mereka yang kurang mampu yang ada di sekitar gereja”. Jelasnya.
Lanjutnya bahwa pembagian makanan gratis tersebut dilakukan oleh gereja dengan melibatkan salah satu kelompok bersaksi yang bernama Kelompok Yarden serta sebuah ministry yang bernama Manado Health Ministry (MHM).
“Jadi kebetulah ada dua tim yang melakukannya yaitu dari gereja ada satu kelompok bersaksi namanya kelompok Yarden di GMAHK Tikala Manado dan juga ada Ministry namanya Manado Health Ministry yang juga melakukan hal yang sama” Ungkapnya.
Kegiatan berbagi tersebut awalnya dilakukan di sekitaran gereja namun ungkapnya bahwa dalam beberapa waktu yang lalu akhirnya kelompok tersebut melakukan kegiatan berbagi kepada masyarakat di sekitar pasar, dan pelabuhan dimana di tempat tersebut terdapat banyak sopir angkot,tukang ojek, lalu pekerja-pekerja kasar, penjual-penjual makanan kecil,penjual asongan.
“Awalnya dilakukan di sekitar gereja tapi dalam beberapa waktu yang lalu sudah berkembang lagi ke arah pasar dan pelabuhan dimana banyak mungkin yaa.. mereka yang terjangkau” Jelasnya.
Melalui kegiatan yang ada, didapati banyak respon positif dari masyarakat ungkapnya.
“Respon yang diberikan sangat positif karena setiap kali kami berjalan kami bawa kamana nya selalu diserbu dan ada satu tempat di daerah pelabuhan ketika kami membagikan itu ada yang sampai bersyukur dapat makan siang gratis karena sudah sampai siang belum ada orderan. dan ketika kami datang dengan berbagi makan siang gratis, mereka sangat senang” Jelasnya.
Harapannya melalui kegiatan tersebut, bukan hanya melibatkan beberapa anggota atau kelompok saja namun akan melibatkan banyak anggota jemaat untuk terlibat dalam berbagi serta memiliki komitmen bersama untuk saling peduli dan komitmen untuk bisa memberi apa yang dapat membantu orang yang membutuhkan.
Untuk diketahui bahwa Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Jemaat Tikala Manado digembalai oleh Pdt. Markus Rolangon, Pdtm. Juan Laoh, dan Pdtm. Zepphy Tampubolon. sedangkan Manado Health Ministry (MHM) adalah sebuah kelompok ministry kesehatan yang berada di kota Manado yang berasal dari anggota-anggota jemaat dimana Ministry tersebut terus menyokong program gereja dari sisi kesehatan dengan Penanggung Jawab: Zstr. Likke Chandra, dan Ketua: Bpk. Welly Supit. (**/red
Bagikan berita ini...
Sep 5, 2025
Menemukan Damai Sejati Saat Hati Diuji
Menemukan damai sejati bukan berarti hidup tanpa ujian, melainkan hati yang tetap tenang meski keadaan tidak menentu. Tuhan mengingatkan bahwa setiap pergumulan adalah kesempatan untuk semakin dekat dengan-Nya. Dalam penyertaan-Nya, ada damai yang melampaui pengertian, memberi kekuatan baru untuk tetap melangkah dengan iman dan percaya bahwa kita tidak pernah berjalan sendirian.
GMAHK Distrik Siborong-borong mengadakan pelayanan masyarakat di Desa Pealinta Simamora, Kecamatan Pagaran, pada 1 September 2025. Kegiatan ini diikuti 167 peserta dengan rangkaian berupa pemeriksaan kesehatan menggunakan bahan alami, penyuluhan bagi lansia serta ibu dan anak, dan pembagian bingkisan kebutuhan sehari-hari. Didukung oleh dr. Rameana Sibarani bersama tim medis dari Amerika, Jepang, dan Korea, acara ini bertujuan mengajak masyarakat hidup lebih sehat sesuai kehendak Tuhan.
Di tengah situasi bangsa yang penuh keresahan, suara lagu rohani dapat menjadi penghiburan yang menenangkan jiwa. Setiap lirik menghadirkan damai sejahtera, menguatkan iman, dan memberi harapan baru saat hati dipenuhi rasa cemas. Lagu-lagu ini menjadi sahabat doa, penopang iman, dan sumber ketenangan di tengah gejolak yang membuat banyak orang lelah.
“Sam Neves telah menunjukkan komitmen yang mendalam terhadap inovasi dalam komunikasi dan semangat untuk media yang digerakkan oleh misi,” ujar Vyacheslav Demyan, presiden Hope Channel International. “Saat kita melangkah maju menuju visi menjangkau satu miliar orang di seluruh dunia dengan pesan pengharapan kekal pada tahun 2030, kepemimpinan Sam akan sangat penting dalam menyatukan jaringan global kita untuk memajukan merek Hope Channel dan berfokus pada misi.
Pelajari 5 teladan doa dari Yesus yang memberi kuasa rohani, kebangunan iman, dan pengalaman doa yang mengubahkan hidup Anda.
Pada 6–9 Agustus 2025, tim pelayanan dari Amerika bersama Pdt. Dodi Manik dan panitia lokal mengadakan rangkaian kegiatan berupa pembagian sembako kepada jemaat dan masyarakat, ibadah bersama di GMAHK Agape Cinta Damai, pelayanan kesehatan gratis oleh RS. Advent Medan, serta penyerahan dana untuk pembangunan Gereja Kaisarea Brohol. Seluruh kegiatan yang ditutup dengan kebaktian Sabat ini disambut dengan antusias dan rasa syukur, membawa sukacita serta berkat bagi jemaat dan masyarakat sekitar.
Dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Lapas Salemba, Jemaat JRP hadir memeriahkan lomba rohani, stand up comedy, dan kuis Alkitab yang antusias diikuti warga binaan. Salah satu penampilan terbaik ditunjukkan Waskito dengan gitar, sementara JRP membagikan 100 buku “Kemenangan Akhir” sebagai bacaan rohani yang diharapkan meneguhkan iman.
Jemaat JRP mendapat kesempatan melayani di Lapas melalui ibadah yang dipimpin oleh Pdt. James Situmorang dengan firman dari Nehemia 1:1-4. Ibadah yang diikuti 70 orang ini berlangsung penuh sukacita dengan nyanyian dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan pembagian nasi kotak oleh tim pelayanan. Dari seluruh peserta, terdapat dua orang yang menyatakan kerinduan untuk lebih lanjut dibimbing dalam mempelajari Firman Tuhan.
Banyak orang merasa sudah merdeka karena tidak lagi dijajah secara fisik, namun nyatanya masih terikat oleh masalah ekonomi, keterbatasan pendidikan, luka batin, dosa, dan ketidakmampuan memaafkan. Mari renungkan 5 hal yang membuat kita belum merdeka dan temukan bagaimana Firman Tuhan dapat memerdekakan hidup Anda sepenuhnya.
Jangan tertipu oleh judi dan kekayaan instan. Temukan mukjizat sejati lewat hubungan pribadi dengan Tuhan dan hidup dalam kehendak-Nya. Baca selengkapnya di sini.