
Mahasiswa UNKLAB Melalui BEM Turun Langsung Bantu Masyarakat Terdampak Bencana di Minahasa Tenggara
Sep 30, 2021, 5:25 AM
MANADO. hopechannel.id || Mahasiswa UNKLAB melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) turut ambil bagian dalam meringankan beban masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Minahasa Tenggara. Hal ini diungkapkan BEM UNKLAB Jonas Oley pada media.
BEM UNKLAB Jonas Oley pada media mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan ini adalah mewakili semua mahasiswa yang berada di Universitas Klabat Manado, dimana melihat akan bencana yang terjadi di Minahasa Tenggara, maka mahasiswa segera membuka donasi dan dari donasi yang ada dan terkumpul kemudian dilakukanlah program sosial untuk menjangkau masyarakat yang terdampak di sana.
“Inisiatif dari teman-teman supaya boleh berdonasi dimana dari donasi yang dikumpulkan akan dilakukan program sosial dan sudah dilaksanakan pada hari senin” Jelasnya.
Lanjutnya bahwa program sosial ini ditujukan pada beberapa sasaran diantaranya adalah mahasiswa yang terdampak, gereja Advent yang ada di sana , serta posko bencana yang berada di Minahasa Tenggara.
“Program sosial ini kami tujukan pada tiga sasaran yang pertama adalah teman-teman mahasiswa yang terdampak, gereja Advent di lokasi bencana, dan yang ketiga adalah memberi langsung pada posko bencana Minahasa Tenggara” Jelasnya.
Melalui kegiatan sosial yang telah dilakukan, menimbulkan beragam tanggapan dari masyarakat di daerah bencana dimana mereka sangat berterimakasih kepada para mahasiswa yang telah hadir meringankan beban mereka yang saat ini sedang dialami.
“Jadi tanggapan dari teman-teman yang menerima bantuan dari kami mereka sangat berterimakasih dan ada beberapa yang sangat tersentuh” Ungkapnya,
Donasi yang dikumpulkan dalam bentuk uang tersebut, ungkapnya bahwa kemudian diakumulasikan berdasarkan survei yang dilakukan pada lokasi dampak bencana lalu dibeli paket-paket sembako dan menyisihkan uang sebagai pegangan bagi mereka yang terdampak
“Jadi kami minta berdonasi dalam bentuk uang kemudian dari uang yang terkumpul ini kami akumulasikan dna juga dilihat dari data yang didapat dari anggota jemaat dna juga mahasiswa yang terdampak secara langsung. kemudian dari uang donasi yang terkumpul kami beli bahan sembako dan kami sisakan uang sebagai uang pegangan untuk teman-teman mahasiswa terdampak dan juga untuk posko bencana yang ada di sana dan juga untuk gereja” Jelasnya.
BEM UNKLAB Jonas Oley berhadap dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini akan memberi dampak yang baik bagi seluruh mahasiswa sehingga akan ada nilai toleransi yang tinggi antar mahasiswa dan masyarakat yang nantinya jika terjadi lagi hal-hal di lingkungan masyarakat maka kehadiran mahasiswa akan menjadi pembantu yang baik untuk keluar dari krisis yang ada.
“Hal-hal seperti ini kan mungkin tidak diinginkan untuk terjadi jadi saya sendiri dan teman-teman saya kami dari BEM mulai dari sekarang membangun program sosial ini sebagai program rutin, mulai dari program rutin ini dia bisa berpindah menjadi sebuah kebudayaan yang ada di kampus. Jadi jika teman-teman nanti yang lain mengalami hal seperti ini, mahasiswa dari Unklab sudah berinisiatif dan sudah tahu apa yang harus dilakukan” Tutupnya. (**/red
Bagikan berita ini...
Sep 10, 2025
Pelayanan JRP ke Rutan Pondok Bambu
Pelayanan rohani di Rutan Pondok Bambu diisi perwakilan jemaat Danang Priyadi, Roosmini Situmorang, Enny Ritonga, dan Lily Maringka, dengan renungan “Kemuliaan di Balik Penderitaan” ✨. Warga binaan Rima Silvia bersaksi tentang pertobatannya yang kini lebih sabar dan pemaaf. Jemaat juga menyiapkan 60 nasi kotak serta membagikan buku “The Truth About Sabbath”, disambut antusias dan penuh syukur oleh warga binaan.
Dalam rangka retret di Pantai Batu Hoda, Jemaat Anna Maria Leiwakabessy pada 7 September 2025 membagikan 44 paket makanan ringan dan buku rohani kepada warga sekitar, sementara Pdt. Rimon Simanjuntak dan tim berdoa di beberapa rumah. Warga menyambut dengan sukacita, dan sang gembala berharap pelayanan ini menolong mereka mengenal Yesus dan menemukan kebenaran.
Menemukan damai sejati bukan berarti hidup tanpa ujian, melainkan hati yang tetap tenang meski keadaan tidak menentu. Tuhan mengingatkan bahwa setiap pergumulan adalah kesempatan untuk semakin dekat dengan-Nya. Dalam penyertaan-Nya, ada damai yang melampaui pengertian, memberi kekuatan baru untuk tetap melangkah dengan iman dan percaya bahwa kita tidak pernah berjalan sendirian.
GMAHK Distrik Siborong-borong mengadakan pelayanan masyarakat di Desa Pealinta Simamora, Kecamatan Pagaran, pada 1 September 2025. Kegiatan ini diikuti 167 peserta dengan rangkaian berupa pemeriksaan kesehatan menggunakan bahan alami, penyuluhan bagi lansia serta ibu dan anak, dan pembagian bingkisan kebutuhan sehari-hari. Didukung oleh dr. Rameana Sibarani bersama tim medis dari Amerika, Jepang, dan Korea, acara ini bertujuan mengajak masyarakat hidup lebih sehat sesuai kehendak Tuhan.
Di tengah situasi bangsa yang penuh keresahan, suara lagu rohani dapat menjadi penghiburan yang menenangkan jiwa. Setiap lirik menghadirkan damai sejahtera, menguatkan iman, dan memberi harapan baru saat hati dipenuhi rasa cemas. Lagu-lagu ini menjadi sahabat doa, penopang iman, dan sumber ketenangan di tengah gejolak yang membuat banyak orang lelah.
“Sam Neves telah menunjukkan komitmen yang mendalam terhadap inovasi dalam komunikasi dan semangat untuk media yang digerakkan oleh misi,” ujar Vyacheslav Demyan, presiden Hope Channel International. “Saat kita melangkah maju menuju visi menjangkau satu miliar orang di seluruh dunia dengan pesan pengharapan kekal pada tahun 2030, kepemimpinan Sam akan sangat penting dalam menyatukan jaringan global kita untuk memajukan merek Hope Channel dan berfokus pada misi.
Pelajari 5 teladan doa dari Yesus yang memberi kuasa rohani, kebangunan iman, dan pengalaman doa yang mengubahkan hidup Anda.
Pada 6–9 Agustus 2025, tim pelayanan dari Amerika bersama Pdt. Dodi Manik dan panitia lokal mengadakan rangkaian kegiatan berupa pembagian sembako kepada jemaat dan masyarakat, ibadah bersama di GMAHK Agape Cinta Damai, pelayanan kesehatan gratis oleh RS. Advent Medan, serta penyerahan dana untuk pembangunan Gereja Kaisarea Brohol. Seluruh kegiatan yang ditutup dengan kebaktian Sabat ini disambut dengan antusias dan rasa syukur, membawa sukacita serta berkat bagi jemaat dan masyarakat sekitar.
Dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Lapas Salemba, Jemaat JRP hadir memeriahkan lomba rohani, stand up comedy, dan kuis Alkitab yang antusias diikuti warga binaan. Salah satu penampilan terbaik ditunjukkan Waskito dengan gitar, sementara JRP membagikan 100 buku “Kemenangan Akhir” sebagai bacaan rohani yang diharapkan meneguhkan iman.
Jemaat JRP mendapat kesempatan melayani di Lapas melalui ibadah yang dipimpin oleh Pdt. James Situmorang dengan firman dari Nehemia 1:1-4. Ibadah yang diikuti 70 orang ini berlangsung penuh sukacita dengan nyanyian dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan pembagian nasi kotak oleh tim pelayanan. Dari seluruh peserta, terdapat dua orang yang menyatakan kerinduan untuk lebih lanjut dibimbing dalam mempelajari Firman Tuhan.