
Mahasiswa UNAI Yang Terpapar Covid-19 Mulai Membaik, Ini Yang Dilakukan ARC
Feb 17, 2022, 7:49 AM
BANDUNG. Hopechannel.id || Mahasiswa Universitas Advent Indonesia yang terpapar Covid-19 mulai membaik, hal ini berkat dukungan yang diberikan oleh Advent Respon Cepat, Rektor UNAI, Alumni UNAI angkatan 87 dan 90, dan juga beberapa Donatur.
Advent Respon Cepat bersama rektor UNAI melakukan intervensi untuk menekan penyebaran covid-19 varian Omicron dengan mengadakan pembersihan menyeluruh di kampus UNAI pada senin 14 Februari 2022.
Selain itu, dilakukan pemberian bantuan berupa vitamin CDR, Hand Sanitizer, 200 paket buah dan sayur, melakukan desinfektan pada asrama putra dan putri, serta beberapa donasi lainnya.
Adapun kegiatan yang dilakukan turut didukung oleh Alumni UNAI angkatan 87 dan 90 dan beberapa donatur seperti Unit Hemodialisa RSABL.
Pada media, Ketua Panitia, Pdt Victor Joe menjelaskan bahwa Kegiatan yang dilakukan sangatlah positif dan memberikan rasa percaya diri pada mahasiswa. Selain itu, Pdt Nixon pada media mengungkapkan pula bahwa bantuan yang diberikan berupa buah-buahan dan makanan sangatlah dibutuhkan oleh mahasiswa dalam meningkatkan imun tubuh penderita covid-19.
Ketua ARC Jawa Barat menyebutkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh ARC Jawa Barat adalah guna menekan angka covid-19 di Jawa Barat dimana dalam minggu ini sangatlah banyak. “Kegiatan ini dilakukan guna menekan angka covid-19 yang dalam pekan ini sangatlah banyak dan tidak bisa dibendung” jelasnya.
Ketua ARC Indonesia Eko saat dihubungi media ini membenarkan akan kegiatan yang dilakukan oleh ARC Jawa Barat di UNAI Bandung, jelasnya bahwa melihat pada pemberitahuan yang dikeluarkan oleh BNPB yang menyebutkan bahwa perkiraan covid-19 varian Omicron ini akan menyerang lebih dari 1 juta orang di Indonesia sampai akhir bulan februari 2022, maka dengan adanya kegiatan sosial seperti ini diharapkan gereja dan warga lebih menjaga jarak serta tidak lengah dalam menerapkan 5M. (**/red/tim
Bagikan berita ini...
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.
Pelayanan kesehatan gratis usai ibadah Sabat tetap berlangsung meski hujan deras, diikuti 15 warga Jl. Raharja Flamboyan dengan pemeriksaan kesehatan, seminar, dan pembagian obat gratis. Didukung pemuda RS. Advent Medan, Pdt. Ryan Nainggolan berharap kegiatan ini berlanjut dan mengajak semua terus menjadi terang dunia lewat kasih.
GMAHK Melati mengadakan donor darah di Pekanbaru untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat, melibatkan umat Advent dan masyarakat umum. Didukung Bank Raya dan Toyota Agung, kegiatan ini dimeriahkan hadiah menarik dan stand bazar dari Pathfinder Club serta Perguruan Advent. Direktur Kesehatan Daerah Sumatera Kawasan Tengah, L. Haloho, turut hadir dan berharap kegiatan ini rutin dilakukan.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu oleh Lily Maringka, Diah Murti, dan Enny Ritonga disambut hangat dan diisi kotbah Danang Priyadi dari 2 Korintus 12:9–10 yang menguatkan warga binaan. Seorang peserta tersentuh hingga menangis merasakan kasih Tuhan. Tim berharap firman ini terus hidup dalam mereka setelah bebas. Kegiatan ditutup dengan pembagian 60 kotak makan siang.
Sebagai bagian dari praktik lapangan SYL JC 2025, kelompok 1 dan 2 mengadakan Community Service di kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 13 April 2025. Dipimpin oleh Danang Priyadi dan didampingi Frengki Sihite serta Arfan Ngadjo, kegiatan ini melibatkan nyanyian, cerita, kuis, games, origami topi raja, pembagian goodybag, beras, makan malam, dan penggalangan sunatan massal untuk 6 anak. Disambut hangat oleh Uli selaku koordinator setempat.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Jemaat JISDAC mengadakan bakti sosial di Kertosari dan Wawasan mulai 1 April 2025, dengan pembagian sembako dan pelayanan kesehatan. Pada 3 April, mereka menyerahkan 7 kambing kepada keluarga jemaat Wawasan. Pdt. Alvin Nabuasa berharap kegiatan ini memperkenalkan GMAHK dan Jemaat JISDAC menjadi berkat bagi sesama.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Pelayanan kesehatan gratis di Desa Lirang, Singkawang, mencakup pemeriksaan umum dan konsultasi kesehatan, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga serta anak-anak di YAPI, sebagai bentuk kepedulian yang diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.