
Konvensi Guru UIKB 2025: Wujudkan Guru Tangguh Hadapi Tantangan Abad 21
PEMATANGSIANTAR.hopechannel.id|| Lebih dari 1.024 guru dan pendidik dari 11 daerah di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara berkumpul di Universitas Advent Surya Nusantara (UASN) untuk mengikuti Konvensi Guru Uni Indonesia Kawasan Barat (UIKB) 2025 pada 8–12 Oktober 2025.
Konvensi Guru UIKB 2025 dengan tema “Pengembangan Kompetensi Guru dalam Menghadapi Tantangan Abad 21” berlangsung meriah dan inspiratif. Dibuka oleh perwakilan SSD, acara ini diwarnai pawai budaya, tour edukatif ke Pulau Samosir, seminar, olahraga, dan sesi rohani. Puncaknya, kebaktian Sabat serta apresiasi bagi 44 guru purnabakti menegaskan dedikasi pendidik Advent.
Pematang Siantar, North Sumatra, IndonesiaOct 14, 2025, 2:47 AM
Mengusung tema “Pengembangan Kompetensi Guru dalam Menghadapi Tantangan Abad 21,” kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan UIKB Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) dan dibuka secara resmi oleh perwakilan dari Southern Asia Pacific Division (SSD), Dr. Mary Jane Zabat dan Dr. Leroy Ruhupatty. Pawai budaya yang menampilkan keragaman daerah peserta menandai semaraknya pembukaan acara.

Berlangsung selama lima hari, kegiatan konvensi diwarnai dengan berbagai agenda menarik seperti tour edukatif ke Pulau Samosir, olahraga bersama, seminar, dan sesi rohani. Para narasumber seperti Asiroha Situmorang, MBA, dan Henri Pandia, Ph.D., membagikan wawasan tentang pengembangan kompetensi guru di era digital. Selain itu, kebaktian Sabat dan apresiasi bagi 44 guru purnabakti menjadi momen penuh makna, menegaskan dedikasi dan panggilan luhur profesi pendidik dalam membentuk karakter generasi muda.

Ketua Panitia sekaligus Direktur Pendidikan UIKB, Drs. Parulian Sihotang, M.A., M.A., menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan ini dan berharap agar konvensi ini melahirkan komunitas guru yang semakin tangguh, beriman, dan saling menguatkan. Para peserta pun mengaku memperoleh inspirasi baru untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan. Dengan semangat kebersamaan dan iman yang teguh, Konvensi Guru UIKB 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat peran guru Advent sebagai agen perubahan di abad ke-21.

(/RED/Harmonvikler/HCI
Bagikan berita ini...
Konvensi Guru UIKB 2025 dengan tema “Pengembangan Kompetensi Guru dalam Menghadapi Tantangan Abad 21” berlangsung meriah dan inspiratif. Dibuka oleh perwakilan SSD, acara ini diwarnai pawai budaya, tour edukatif ke Pulau Samosir, seminar, olahraga, dan sesi rohani. Puncaknya, kebaktian Sabat serta apresiasi bagi 44 guru purnabakti menegaskan dedikasi pendidik Advent.
Kegiatan yang diikuti seluruh sivitas akademika UASN ini menghadirkan Pdt. Dr. Donald Loffie Muntu, MARE sebagai narasumber yang menekankan pentingnya menjadi agen perubahan sejati yang dimulai dari diri sendiri dengan Allah sebagai pusat kehidupan. Ia menyoroti lima aspek perubahan, yaitu kebiasaan, sikap, keterampilan, perilaku kesehatan, dan hubungan interpersonal. Acara berlangsung interaktif dan diharapkan memotivasi mahasiswa untuk berintegritas serta berdampak positif bagi masyarakat.
Selama tiga hari, diadakan penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis, english activity, kunjungan warga, dan pemberian beasiswa sebagai wujud kasih Allah melalui gereja. Ratusan warga mendapat layanan medis dan edukasi, sementara tim Sahabat Ministry dari Amerika bersama pendeta lokal mengunjungi rumah-rumah untuk berdoa dan memberi bantuan. Anak-anak pun belajar bahasa Inggris dengan cara menyenangkan, dan masyarakat menyambut pelayanan ini dengan sukacita melalui pesta rakyat dan tarian tor-tor.
Pelajari 10 sikap rohani yang benar saat membaca dan mempelajari Alkitab agar firman Tuhan berbicara nyata dalam hidup Anda. Temukan cara mendalami Kitab Suci dengan hati yang berdoa, rendah hati, dan penuh sukacita.
Di tengah tekanan dan penghancuran iman pada zaman ini, umat Tuhan dipanggil meneladani keberanian Yosua yang taat pada janji Allah. Iman yang teguh sanggup meruntuhkan setiap tembok kehidupan, meneguhkan hati yang lemah, dan membawa kemenangan rohani di tengah dunia yang gelap.
Sebagai puncak perayaan Hari Pathfinder Sedunia, seluruh klub Pathfinder Medan berkumpul di Sekolah Parulian 1 Medan diikuti 468 peserta. Kegiatan diisi dengan pentas seni, cerdas cermat, pelayanan masyarakat berupa tukar bubur kacang hijau dengan rokok dan aksi bersih lingkungan, serta diakhiri dengan pelantikan kelas kemajuan dan Master Guide oleh MG. Pdt. Nikodemus Ginting.
Setelah kebaktian Sabat Gabungan di GMAHK Philadelphia Muara Situlen, para Pathfinder melakukan aksi sosial dengan menukar rokok warga di Desa Muara Situlen dengan jeruk segar. MG. Pdt. Olwan Tamba menjelaskan, kegiatan ini menjadi langkah kecil menumbuhkan kepedulian dan kesadaran hidup sehat tanpa asap rokok.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu diisi khotbah Pdt. James Situmorang, kesaksian warga binaan, serta kebersamaan makan siang dengan 60 nasi kotak dari tim Jehovah Rapha Paspampres, diterima hangat oleh Kepala Kerohanian Nikho Kristiyanto Eliazar.
Di Waterfront City Pangururan, Pathfinder se-Samosir Raya dari 3 distrik melayani masyarakat lewat cek kesehatan gratis, doa, berbagi makanan sehat, bubur kacang hijau, buku rohani, dan menjaga kebersihan. Kegiatan yang berlangsung pukul 07.00–11.00 WIB ini menjadi wujud misi membagikan kasih Kristus bagi para pengunjung.
Pertandingan futsal POIM ke-4 di Village Futsal Medan diikuti 16 tim se-Sumatera Utara dengan dukungan suporter yang meriah. Tunas Baru keluar sebagai juara 1 meraih Rp2.000.000, Hope FC juara 2 mendapat Rp1.500.000, dan Produk Batak juara 3 dengan Rp1.000.000. Ketua IMAM, Gilbert Tamba, menyebut cabang terakhir yaitu badminton masih akan digelar.