
Hari Kemaritiman Indonesia, PA Online Hope Channel Indonesia Bahas Sesuatu Yang Menarik
Aug 22, 2021, 9:29 AM
JAKARTA. hopechannel.id || Dalam rangka memperingati hari kemaritiman Indonesia, Hope Channel Indonesia melalui acara Pemuda Advent Online membahas mengenai Kemaritiman dengan menghadirkan pembicara Hendry Dasmasel, S.Pi., M.S (Staf Dosen Perikanan dan ilmu Kelautan Universitas Papua), Jusuf Kalengkongan (Pemerhati Lingkungan & Praktisi Wisata Bahari), Yovita Ayu Linawuru (1st RU Miss Scuba International 2012 Travel Blogger & Content Creator) Nadhila Dhina Shabrina (Nadhila Dhina Shabrina Miss Scuba Indonesia 2015 Putri Indonesia Gorontalo 2017), .Divers Clean Action (Yayasan Penyelam Lestari Indonesia). adapun tema yang diangkat dalam pembahasan kali ini adalah “Menceritakan Kemuliaan Tuhan Melalui Kemaritiman Indonesia”. (22/08/2021).
Pantauan media kegiatan berjalan lancar, dengan menghadirkan narasumber-narasumber guna membahas akan potensi kemaritiman yang ada di Indonesia.dimana acara tersebut dibagi dalam 3 segmen.
Segmen pertama menghadirkan narasumber Hendry Dasmasel, S.Pi., M.S (Staf Dosen Perikanan dan ilmu Kelautan Universitas Papua) dan Jusuf Kalengkongan (Pemerhati Lingkungan & Praktisi Wisata Bahari). Yang membahas tentang Kemaritiman secara menyeluruh dan juga tentang potensi kemaritiman yang ada di Indonesia.
Dalam pemaparannya Jusuf Kalengkongan mengungkapkan tentang potensi kemaritiman yang ada di Indonesia yang mana terdapat juga potensi wisata yang dapat dikelola dengan sangat baik.
Lanjutnya bahwa selain potensi wisata, vegetasi yang ada di pesisir pantai banyak yang masih belum memanfaatkan contohnya mangrove, atau hutan bakau. Sehingga sebagai manusia, tanpa merusak akan vegetasi yang ada maka dengan sendirinya manusia bisa hidup dari sumber daya kemaritiman yang ada.
Diungkapkan pula bahwa ada banyak hal yang tidak dapat kita lihat di daratan namun dapat kita temukan di pantai atau di dasar laut. itulah kemuliaan Tuhan yang Ia ceritakan dalam alam ini.
Hendry Dasmasel, S.Pi., M.S (Staf Dosen Perikanan dan ilmu Kelautan Universitas Papua), dalam pemaparan materinya ia mengungkapkan untuk menjaga kemaritiman di Indonesia perlu diketahui juga bahwa laut di Indonesia cukup besar, dimana ⅔ dari seluruh wilayah Indonesia itu adalah laut. dan kehidupan Indonesia, masyarakatnya 75% cenderung hidup di pesisir dan memanfaatkan laut sebagai potensi untuk meningkatkan pendapatan ekonomi mereka.
Sehingga untuk menjaga kelestariannya, yang pertama adalah dengan tidak membuang sampah.”Sarannya adalah marilah kita menjaga laut kita dengan tidak membuang sampah” Ungkapnya.
Selain itu perlu menjaga cara penangkapan ikan dengan menghindari cara penangkapan ikan yang merusak habitat laut. Sehingga potensi perikanan kita terpelihara dan terjaga dengan baik. Jelasnya.
Di Sesi kedua, menghadirkan narasumber Yovita Ayu Linawuru (1st RU Miss Scuba International 2012 Travel Blogger & Content Creator) Nadhila Dhina Shabrina (Nadhila Dhina Shabrina Miss Scuba Indonesia 2015 Putri Indonesia Gorontalo 2017), Christy Tanjung, Divers Clean Action (Yayasan Penyelam Lestari Indonesia).
Dalam penjelasan dari ketiga narasumber tersebut, ditemukan jika keindahan Indonesia dan Kuasa Tuhan dalam menciptakan semuanya adalah begitu luar biasa. Menjaga dan merawat keanekaragaman merupakan hal yang patut dan perlu sebagai Manusia. (**/red
(**Selengkapnya anda dapat menonton acara ini di Youtube dan Facebook Hope Channel Indonesia.)
Bagikan berita ini...
Sep 5, 2025
Menemukan Damai Sejati Saat Hati Diuji
Menemukan damai sejati bukan berarti hidup tanpa ujian, melainkan hati yang tetap tenang meski keadaan tidak menentu. Tuhan mengingatkan bahwa setiap pergumulan adalah kesempatan untuk semakin dekat dengan-Nya. Dalam penyertaan-Nya, ada damai yang melampaui pengertian, memberi kekuatan baru untuk tetap melangkah dengan iman dan percaya bahwa kita tidak pernah berjalan sendirian.
GMAHK Distrik Siborong-borong mengadakan pelayanan masyarakat di Desa Pealinta Simamora, Kecamatan Pagaran, pada 1 September 2025. Kegiatan ini diikuti 167 peserta dengan rangkaian berupa pemeriksaan kesehatan menggunakan bahan alami, penyuluhan bagi lansia serta ibu dan anak, dan pembagian bingkisan kebutuhan sehari-hari. Didukung oleh dr. Rameana Sibarani bersama tim medis dari Amerika, Jepang, dan Korea, acara ini bertujuan mengajak masyarakat hidup lebih sehat sesuai kehendak Tuhan.
Di tengah situasi bangsa yang penuh keresahan, suara lagu rohani dapat menjadi penghiburan yang menenangkan jiwa. Setiap lirik menghadirkan damai sejahtera, menguatkan iman, dan memberi harapan baru saat hati dipenuhi rasa cemas. Lagu-lagu ini menjadi sahabat doa, penopang iman, dan sumber ketenangan di tengah gejolak yang membuat banyak orang lelah.
“Sam Neves telah menunjukkan komitmen yang mendalam terhadap inovasi dalam komunikasi dan semangat untuk media yang digerakkan oleh misi,” ujar Vyacheslav Demyan, presiden Hope Channel International. “Saat kita melangkah maju menuju visi menjangkau satu miliar orang di seluruh dunia dengan pesan pengharapan kekal pada tahun 2030, kepemimpinan Sam akan sangat penting dalam menyatukan jaringan global kita untuk memajukan merek Hope Channel dan berfokus pada misi.
Pelajari 5 teladan doa dari Yesus yang memberi kuasa rohani, kebangunan iman, dan pengalaman doa yang mengubahkan hidup Anda.
Pada 6–9 Agustus 2025, tim pelayanan dari Amerika bersama Pdt. Dodi Manik dan panitia lokal mengadakan rangkaian kegiatan berupa pembagian sembako kepada jemaat dan masyarakat, ibadah bersama di GMAHK Agape Cinta Damai, pelayanan kesehatan gratis oleh RS. Advent Medan, serta penyerahan dana untuk pembangunan Gereja Kaisarea Brohol. Seluruh kegiatan yang ditutup dengan kebaktian Sabat ini disambut dengan antusias dan rasa syukur, membawa sukacita serta berkat bagi jemaat dan masyarakat sekitar.
Dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Lapas Salemba, Jemaat JRP hadir memeriahkan lomba rohani, stand up comedy, dan kuis Alkitab yang antusias diikuti warga binaan. Salah satu penampilan terbaik ditunjukkan Waskito dengan gitar, sementara JRP membagikan 100 buku “Kemenangan Akhir” sebagai bacaan rohani yang diharapkan meneguhkan iman.
Jemaat JRP mendapat kesempatan melayani di Lapas melalui ibadah yang dipimpin oleh Pdt. James Situmorang dengan firman dari Nehemia 1:1-4. Ibadah yang diikuti 70 orang ini berlangsung penuh sukacita dengan nyanyian dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan pembagian nasi kotak oleh tim pelayanan. Dari seluruh peserta, terdapat dua orang yang menyatakan kerinduan untuk lebih lanjut dibimbing dalam mempelajari Firman Tuhan.
Banyak orang merasa sudah merdeka karena tidak lagi dijajah secara fisik, namun nyatanya masih terikat oleh masalah ekonomi, keterbatasan pendidikan, luka batin, dosa, dan ketidakmampuan memaafkan. Mari renungkan 5 hal yang membuat kita belum merdeka dan temukan bagaimana Firman Tuhan dapat memerdekakan hidup Anda sepenuhnya.
Jangan tertipu oleh judi dan kekayaan instan. Temukan mukjizat sejati lewat hubungan pribadi dengan Tuhan dan hidup dalam kehendak-Nya. Baca selengkapnya di sini.