
GMAHK Ranotana Karombasan Manado Lakukan kegiatan Subsidi Silang Apa Itu? Cek di Sini
Aug 23, 2021, 7:57 AM
MANADO. hopechannel.id || Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Jemaat Ranotana Karombasan Manado Membagikan seratus paket sembako dan uang tunai kepada anggota jemaat yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sesuai rilis yang diterima media, kegiatan ini disebut dengan kegiatan subsidi silang yang artinya kepedulian jemaat untuk saling menolong satu dengan yang lain.
Dikatakan bahwa kegiatan subsidi silang ini dilakukan dengan berbagi sembako dan juga uang tunai kepada anggota jemaat yang sedang menjalani isolasi mandiri dan juga kepada para janda, duda, dan keluarga yang mengalami dampak kebijakan PPKM yang diterapkan oleh pemerintah kota Manado dalam menekan persebaran covid-19.
Adapun bantuan hasil penggalangan dana dalam program Peduli Kasih Jemaat Ranotana dikoordinir oleh Ketua-Ketua Jemaat Max Tumbelaka, Meitha Korengkeng Moniung, Fietje Singal Havelaar dan Evan Shay.
Adapun kegiatan ini dilakukan sejak bulan mei 2020 dengan pencarian dana sepuluh juta setiap bulan untuk subsidi kurang lebih seratus keluarga setiap bulan yang terdampak covid-19.
Dan pembagian bantuan kali ini adalah hasil subsidi silang antara anggota jemaat dan dukungan dari donatur di luar jemaat Ranotana Karombasan Manado.
“Beban Menjadi ringan bila Umat bersatu, bahu-membahu, topang menopang untuk untuk membantu sesama anggota jemaat yang mengalami kesulitan”. Ungkap Pdt. Jim Mamarimbing sebagai Pendeta Jemaat yang didampingi oleh Pdtm. Piter Antarani dan Pdtm Fri Agung dalam membantu Pelayanan di Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Jemaat Ranotana Karombasan Manado.
Adapun kegiatan subsidi silang tersebut juga diberikan kepada masyarakat yang berada di sekitar lingkungan gereja.
Melalui sambungan telepon, kepada media, Pdt. Jim Mamarimbing membenarkan kegiatan tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan hasil subsidi silang yang dilakukan anggota jemaat demi mewujudkan kepedulian bersama, dan dengan melakukan kegiatan ini maka akan dapat meringankan beban anggota jemaat yang saat ini sangat terdampak covid-19. Dan jiga ia berharap agar covid-19 ini cepat berlalu sehingga program-program jangkauan jemaat dapat kembali berjalan normal. (**/red.
Bagikan berita ini...
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.
Pelayanan kesehatan gratis usai ibadah Sabat tetap berlangsung meski hujan deras, diikuti 15 warga Jl. Raharja Flamboyan dengan pemeriksaan kesehatan, seminar, dan pembagian obat gratis. Didukung pemuda RS. Advent Medan, Pdt. Ryan Nainggolan berharap kegiatan ini berlanjut dan mengajak semua terus menjadi terang dunia lewat kasih.
GMAHK Melati mengadakan donor darah di Pekanbaru untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat, melibatkan umat Advent dan masyarakat umum. Didukung Bank Raya dan Toyota Agung, kegiatan ini dimeriahkan hadiah menarik dan stand bazar dari Pathfinder Club serta Perguruan Advent. Direktur Kesehatan Daerah Sumatera Kawasan Tengah, L. Haloho, turut hadir dan berharap kegiatan ini rutin dilakukan.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu oleh Lily Maringka, Diah Murti, dan Enny Ritonga disambut hangat dan diisi kotbah Danang Priyadi dari 2 Korintus 12:9–10 yang menguatkan warga binaan. Seorang peserta tersentuh hingga menangis merasakan kasih Tuhan. Tim berharap firman ini terus hidup dalam mereka setelah bebas. Kegiatan ditutup dengan pembagian 60 kotak makan siang.
Sebagai bagian dari praktik lapangan SYL JC 2025, kelompok 1 dan 2 mengadakan Community Service di kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 13 April 2025. Dipimpin oleh Danang Priyadi dan didampingi Frengki Sihite serta Arfan Ngadjo, kegiatan ini melibatkan nyanyian, cerita, kuis, games, origami topi raja, pembagian goodybag, beras, makan malam, dan penggalangan sunatan massal untuk 6 anak. Disambut hangat oleh Uli selaku koordinator setempat.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Jemaat JISDAC mengadakan bakti sosial di Kertosari dan Wawasan mulai 1 April 2025, dengan pembagian sembako dan pelayanan kesehatan. Pada 3 April, mereka menyerahkan 7 kambing kepada keluarga jemaat Wawasan. Pdt. Alvin Nabuasa berharap kegiatan ini memperkenalkan GMAHK dan Jemaat JISDAC menjadi berkat bagi sesama.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Pelayanan kesehatan gratis di Desa Lirang, Singkawang, mencakup pemeriksaan umum dan konsultasi kesehatan, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga serta anak-anak di YAPI, sebagai bentuk kepedulian yang diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.