
GMAHK Jemaat Eleazer Kotaraja, Wilayah Abepura Papua Lakukan Pelayanan Sosial Sejak Pandemi Covid-19, Simak Pelayanan Mereka
Jul 26, 2021, 9:00 AM
PAPUA. hopechannel.id || Sejak pandemi Covid-19, Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Jemaat Eleazer Kotaraja, Wilayah Abepura, Daerah Misi Papua terus melakukan kegiatan pelayanan sosial. Kegiatan pelayanan sosial tersebut dilakukan untuk meringankan beban masyarakat terdampak covid-19. Seperti yang diungkapkan Pdtm. Israel Windewani, S.Fil pada media ini.
Dikatakan bahwa kegiatan ini dilakukan setiap bulan sejak bulan Mei 2020 hingga sekarang dan tersebar di beberapa titik diantaranya Asrama Kinawonak, Asrama Worot Sorong, Asrama Putri Yapen, Asrama Putri Paniai, Asrama bonggo,
Mahasiswa/i & Siswa/i Yahukimo, Panti Asuhan Filadelfia, Tetangga yang membutuhkan, dan Janda,duda,yatim piatu, (anggota jemaat/keluarga). Dimana Kegiatan tersebut awal mulanya dilakukan di dua kelompok kecil jemaat yaitu Kelompok Kecil Yusuf, dan Kelompok Kecil Alhayat. Dan akhirnya melihat akan keadaan dan kebutuhan masyarakat di tengah pandemi maka jemaat memutuskan untuk melakukannya di beberapa titik dalam bentuk jangkauan keluar melalui program jemaat.
Lanjutnya bahwa untuk pelayanan tersebut, diambil dari kas persembahan khusus sosial yang dikumpulkan khusus oleh jemaat untuk program sosial jemaat.
“Semua kegiatan ini diambil dari persembahan khusus sosial yang dikumpulkan khusus oleh jemaat untuk program sosial jemaat tanpa mengganggu persembahan dan perpuluhan jemaat.” Jelas Pdtm. Israel.
Melalui kegiatan tersebut, ungkapannya bahwa mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar.
“Banyak sekali tanggapan yang kami terima, mereka sangat bersukacita, bersaksi, dan ada yang menangis” Ungkap Pdtm. Israel.
Dan juga lanjutnya bahwa dari beberapa Mahasiswa yang dijangkau akhirnya dengan inisiatif sendiri mereka setiap hari sabtu datang mengambil bagian dalam pelayanan lagu pujian di jemaat, sebagai ucapan rasa syukur. Dan berharap kegiatan tersebut dilakukan terus menerus.
“Dari mahasiswa mereka sampai datang ke gereja meminta untuk membawa lagu pujian sebagai ucapan rasa syukur” Lanjutnya.
Kegiatan ini dilakukan karena melihat pada teladan Yesus saat berada di dunia ini dan juga melihat akan kehidupan jemaat mula-mula, dalam melakukan ibadah yang sungguh sungguh seperti tertulis di dalam alkitab.
“Kita lakukan ini melihat dari teladan Yesus dan juga bagaimana kehidupan jemaat mula-mula. Hal itulah yang membuat kami melakukan hal ini. Ini ibadah yang sungguh-sungguh sesuai Alkitab” Jelasnya.
Diharapkan kepada Jemaat melalui kegiatan ini akan lebih meningkatkan kehidupan jemaat dengan berkorban seperti yang Yesus lakukan ketika berada di dunia ini. melalui.
“Kepada Jemaat dengan adanya kegiatan ini, akan lebih mendalami pengorbanan Yesus untuk kehidupan kita, dan kepada masyarakat semua semoga melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan kasih Yesus dalam kehidupan mereka ” Tutup Pdtm. Israel
Untuk diketahui, Pelayanan Sosial Jemaat Eleazer Kotaraja, Wilayah Abepura, Daerah Misi Papua dilakukan rutin setiap bulan sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia. (**/red
Bagikan berita ini...
Banyak orang merasa sudah merdeka karena tidak lagi dijajah secara fisik, namun nyatanya masih terikat oleh masalah ekonomi, keterbatasan pendidikan, luka batin, dosa, dan ketidakmampuan memaafkan. Mari renungkan 5 hal yang membuat kita belum merdeka dan temukan bagaimana Firman Tuhan dapat memerdekakan hidup Anda sepenuhnya.
Jangan tertipu oleh judi dan kekayaan instan. Temukan mukjizat sejati lewat hubungan pribadi dengan Tuhan dan hidup dalam kehendak-Nya. Baca selengkapnya di sini.
Tim pelayanan yang dipimpin Diah Murti dan rekan disambut oleh Nikho Kristyanto Eliazar di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Renungan dari Yehezkiel 36:26 disampaikan Danang Priyadi dan menyentuh hati Marliani yang dibebaskan hari itu, serta Rumondang yang bersaksi tentang pertobatannya. Pelmas Jehovah Rapha Paspampres juga membagikan makanan, minuman, dan buku rohani kepada para warga binaan.
Temukan bagaimana kerendahan hati ala Yesus menuntun pada kepemimpinan yang efektif, inovatif, dan berkelanjutan dalam dunia profesional. Pelajaran relevan untuk bisnis masa kini.
Meski berukuran kecil, Jemaat Mt. Carmel yang baru bergabung dengan Distrik Medan Barat dikenal solid dan peduli terhadap sesama. Saat mengetahui kondisi keluarga D. Tarigan anggota baru yang tinggal di rumah sederhana tanpa lantai semen dan listrik bersama enam anak jemaat segera bertindak. Diawali doa subuh bersama di lokasi pembangunan pastori yang terhenti, mereka berdoa dan bergotong royong menyemen lantai, memasang lampu, membuat sekat dapur dan kamar, serta memberikan bibit ikan dan alat pertanian. Semua terlibat, baik dengan tenaga maupun materi, sebagai wujud kasih yang nyata. Kiranya Tuhan terus memberkati umat-Nya untuk saling menolong.
Karena suami-istri dalam keluarga Sinaga sedang sakit dan tidak bisa bekerja, Ketua Diakon S. Sihombing memberitahukan kondisi mereka kepada tua-tua jemaat. Menanggapi hal ini, majelis dan jemaat pun bersatu hati mengumpulkan dana seikhlasnya untuk membantu biaya pengobatan, terutama bagi sang suami yang telah menderita stroke selama 10 tahun. Meski jumlahnya tidak besar, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan menjadi bukti kepedulian serta doa dari sesama.
Didukung BWA DMMUB dan para pendeta Wilayah Wori, kegiatan BWA di GMAHK Jemaat Berea, Desa Lansa, berlangsung usai ibadah Sabat dengan donor darah bersama PMI Minut serta cek kesehatan dan pengobatan gratis. Pemimpin BWA Wilayah Wori, Yunemey R. Teintang, berharap kegiatan ini mendorong pola hidup sehat dan kepedulian sesama, lalu ditutup dengan ibadah penutupan Sabat penuh sukacita.
PHK massal bisa mengguncang hidup siapa saja dan membawa rasa cemas kehilangan arah serta ketakutan akan masa depan. Masa sulit ini bukan harus dilihat sebagai akhir melainkan sebagai awal untuk merenung memulihkan diri dan menemukan harapan yang lebih dalam. Dengan pendekatan praktis dan rohani tersedia langkah-langkah untuk bangkit secara emosional memperkuat mental serta membuka kembali makna hidup bersama Dia yang tidak pernah meninggalkan.
Untuk mendukung inovasi dan pembelajaran, Fakultas Sistem Informasi dan Ilmu Komputer UASN meresmikan Laboratorium “Coding Center” pada 23 Juli 2025. Acara diisi sambutan, renungan, dan apresiasi dari pimpinan, termasuk dorongan Rektor agar mahasiswa mulai membangun portofolio. Hadir jajaran dosen, staf, dan donatur yang berperan dalam terwujudnya fasilitas ini.
Dengan semangat yang tinggi, kegiatan perkemahan dimulai pada Jumat dan diisi dengan mendirikan tenda, memasak mandiri, serta mengikuti kelas keterampilan seperti PBB, pionering, dan semaphore. Ibadah Sabat berlangsung di alam terbuka dipimpin Pdt. B. Tambunan, dilanjutkan penampilan kreatif tiap kelompok. Minggu pagi diisi momen “Recommitment” dan tracking ke curug sebelum perkemahan ditutup dan peserta kembali ke rumah masing-masing.