
GMAHK di Bali Berbagi dan Berkunjung Ke Kebun Lapas Singaraja
Sep 3, 2021, 1:02 AM
BALI. hopechannel.id || Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Jemaat Efata Denpasar Bali lakukan gerakan berbagi. Gerakan berbagi tersebut dilakukan di area sekitar gereja Efata.
Pada media, Pdtm. Edo Tarigan mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan di sekitar ruas jalan jemaat Efata dengan melibatkan anggota jemaat dan digerakan oleh pendeta-pendeta muda.
“Yang tergabung adalah anggota jemaat digerakkan oleh pendeta-pendeta muda di sini kami ada beberapa lalu setelah itu ada anggota jemaat yang berpartisipasi” Jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa pada kesempatan berbagi tersebut, anggota masyarakat yang menerima sangat senang, belum lagi berbagi bubur tersebut dilakukan pada hari minggu sehingga mereka baru menyelesaikan olahraga.
Ia berharap dengan adanya berbagai kegiatan yang dilakukan nantinya masyarakat di sekitar gereja akan terberkati dan akan lebih mengenal kehadiran gereja di tempat tersebut.
“Harapannya menambah kenalan tentunya dan paling tidak juga memperkenalkan bagi orang-orang yang baru di situ supaya tahu di situ ada gereja” Ungkapnya.
Selain itu, dikatakan pula bahwa mereka (Red,Jemaat) juga melakukan kegiatan berbagi di Narapidana Lapas Singaraja. Berbagi yang dilakukan di Lapas Singaraja tersebut dilakukan di area pertanian.
“Jadi kebetulah ada anggota jemaat kita yang dulu pernah sekolah di sana jadi dia juga punya kenalan di sana akhirnya kami bisa ke sana. kita ketemu dengan mereka… kebetulah yang lalu kita sudah ke lapasnya.. dan kali ini kita ke bagian pertaniannya” ungkap Edo Tarigan.
Lanjutnya mereka sangat bahagia menyambut kedatangan anggota jemaat dan beberapa pendeta dan juga mereka berterima kasih telah datang melihat dan berbagi bersama mereka.
“Mereka senang karena mereka walaupun dalam kondisi seperti itu, ditambah lagi dengan kondisi sekarang ini tetap ada yang memperhatikan mereka salah satunya adalah kita” jelasnya.
Dengan harapan kedepannya akan terjalin komunikasi pertemanan yang baik dan dengan hal tersebut akan dilakukan pembelajaran pembelajaran Alkitab dan mengenalkan kasih akan Yesus (**/red
Bagikan berita ini...
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.
Pelayanan kesehatan gratis usai ibadah Sabat tetap berlangsung meski hujan deras, diikuti 15 warga Jl. Raharja Flamboyan dengan pemeriksaan kesehatan, seminar, dan pembagian obat gratis. Didukung pemuda RS. Advent Medan, Pdt. Ryan Nainggolan berharap kegiatan ini berlanjut dan mengajak semua terus menjadi terang dunia lewat kasih.
GMAHK Melati mengadakan donor darah di Pekanbaru untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat, melibatkan umat Advent dan masyarakat umum. Didukung Bank Raya dan Toyota Agung, kegiatan ini dimeriahkan hadiah menarik dan stand bazar dari Pathfinder Club serta Perguruan Advent. Direktur Kesehatan Daerah Sumatera Kawasan Tengah, L. Haloho, turut hadir dan berharap kegiatan ini rutin dilakukan.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu oleh Lily Maringka, Diah Murti, dan Enny Ritonga disambut hangat dan diisi kotbah Danang Priyadi dari 2 Korintus 12:9–10 yang menguatkan warga binaan. Seorang peserta tersentuh hingga menangis merasakan kasih Tuhan. Tim berharap firman ini terus hidup dalam mereka setelah bebas. Kegiatan ditutup dengan pembagian 60 kotak makan siang.
Sebagai bagian dari praktik lapangan SYL JC 2025, kelompok 1 dan 2 mengadakan Community Service di kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 13 April 2025. Dipimpin oleh Danang Priyadi dan didampingi Frengki Sihite serta Arfan Ngadjo, kegiatan ini melibatkan nyanyian, cerita, kuis, games, origami topi raja, pembagian goodybag, beras, makan malam, dan penggalangan sunatan massal untuk 6 anak. Disambut hangat oleh Uli selaku koordinator setempat.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Jemaat JISDAC mengadakan bakti sosial di Kertosari dan Wawasan mulai 1 April 2025, dengan pembagian sembako dan pelayanan kesehatan. Pada 3 April, mereka menyerahkan 7 kambing kepada keluarga jemaat Wawasan. Pdt. Alvin Nabuasa berharap kegiatan ini memperkenalkan GMAHK dan Jemaat JISDAC menjadi berkat bagi sesama.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Pelayanan kesehatan gratis di Desa Lirang, Singkawang, mencakup pemeriksaan umum dan konsultasi kesehatan, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga serta anak-anak di YAPI, sebagai bentuk kepedulian yang diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.