
GMAHK Bukit Harapan Di Kupang Sambut Pathfinder Day Dengan Melakukan Kegiatan Week Of Prayer, Ini Tujuannya
Sep 19, 2021, 9:16 AM
KUPANG. hopechannel.id || Menyambut Hari Pathfinder sedunia, Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Jemaat Bukit Harapan, Kupang NTT selenggarakan kebaktian Week Of Prayer yang dimulai tanggal 12-16 September 2021. Kegiatan Week Of Prayer tersebut dilakukan melalui virtual dan diikuti oleh anak-anak Adventurer, Pathfinder, Master Guide, dan semua anggota jemaat Bukit Harapan.
Merlyn Tiran Direktur Pathfinder dan Adventurer Jemaat Bukit Harapan, saat dihubungi media melalui sambungan telepon mengatakan bahwa kegiatan Week Of Prayer tersebut dilakukan guna membangkitkan kembali semangat anak-anak dan orang-orang muda yang terlihat terkurung oleh karena pandemi covid-19, dimana dengan jarang dilakukan pertemuan di gereja dan kegiatan-kegiatan lainnya. Melalui pekan doa ini ungkapannya bahwa menuntun orang-orang muda dan anak-anak untuk kembali aktif.
”Ini untuk membangkitkan kembali iman orang-orang muda yang sudah lemah oleh karena covid-19 jadi jarang ketemu di gereja, dan tidak aktif lagi di kegiatan-kegiatan pemuda jadi kita buat pekan doa ini supaya mereka bisa kembali aktif karena di sana mereka ambil bagian dari doa buka sampai khotbah” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah semua orang-orang muda bahkan bukan hanya pathfinder namun anak-anak adventurer juga semangat mengikuti akan ibadah Week Of Prayer.
“Semua pemuda bahkan bukan hanya pathfinder saja, lebih antusias lagi adventurer dimana tiap malam mereka hadir dan juga ada beberapa tamu juga hadir dalam kebaktian ini” Jelas Merlin
Merlyn Tiran Direktur Pathfinder dan Adventurer Jemaat Bukit Harapan mengungkapkan bahwa dengan adanya kebaktian Week Of Prayer ini akan membuat anak-anak muda baik itu Adventurer dengan Pathfinder menggunakan talenta mereka untuk mendukung dan membantu pekerjaan Tuhan saat ini. Dimana ungkapnya bahwa banyak anak-anak dan orang-orang muda saat ini yang lebih aktif di media sosial dan Game Online daripada kegiatan-kegiatan gereja.
“Semoga anak-anak muda baik itu Adventurer dengan Pathfinder di masa muda ,mereka bisa gunakan talenta mereka untuk pekerjaan Tuhan. karena saya lihat sekarang anak-anak muda kebanyakan lebih aktif di media sosial dan game daripada di kegiatan-kegiatan gereja” Jelasnya.
Lanjutnya pula bahwa dirinya melihat saat ini keadaan orang muda dan anak tidak lagi seperti yang lalu dimana orang tua sering menekankan kepada anak-anak untuk lebih aktif di dalam kegiatan-kegiatan gereja, dimana hal ini mungkin terjadi karena perkembangan teknologi. Sehingga dirinya menginginkan dengan pekan doa ini mengajarkan anak-anak muda untuk termotivasi dan lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan gereja karena dengan hal tersebutlah akan membuat masing-masing pribadi untuk lebih dekat dengan Tuhan. Dibandingkan dengan jika yang dilakukan adalah kesibukan Dunia dan kegiatan-kegiatan dunia maka akan lupa dan semakin jauh dari Tuhan.
“Jadi beta punya harapan semoga mereka semua setia kepada Tuhan melalui kegiatan- kegiatan salah satunya dengan adanya pekan Doa ini” Tutupnya (**/red
Bagikan berita ini...
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.
Pelayanan kesehatan gratis usai ibadah Sabat tetap berlangsung meski hujan deras, diikuti 15 warga Jl. Raharja Flamboyan dengan pemeriksaan kesehatan, seminar, dan pembagian obat gratis. Didukung pemuda RS. Advent Medan, Pdt. Ryan Nainggolan berharap kegiatan ini berlanjut dan mengajak semua terus menjadi terang dunia lewat kasih.
GMAHK Melati mengadakan donor darah di Pekanbaru untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat, melibatkan umat Advent dan masyarakat umum. Didukung Bank Raya dan Toyota Agung, kegiatan ini dimeriahkan hadiah menarik dan stand bazar dari Pathfinder Club serta Perguruan Advent. Direktur Kesehatan Daerah Sumatera Kawasan Tengah, L. Haloho, turut hadir dan berharap kegiatan ini rutin dilakukan.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu oleh Lily Maringka, Diah Murti, dan Enny Ritonga disambut hangat dan diisi kotbah Danang Priyadi dari 2 Korintus 12:9–10 yang menguatkan warga binaan. Seorang peserta tersentuh hingga menangis merasakan kasih Tuhan. Tim berharap firman ini terus hidup dalam mereka setelah bebas. Kegiatan ditutup dengan pembagian 60 kotak makan siang.
Sebagai bagian dari praktik lapangan SYL JC 2025, kelompok 1 dan 2 mengadakan Community Service di kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 13 April 2025. Dipimpin oleh Danang Priyadi dan didampingi Frengki Sihite serta Arfan Ngadjo, kegiatan ini melibatkan nyanyian, cerita, kuis, games, origami topi raja, pembagian goodybag, beras, makan malam, dan penggalangan sunatan massal untuk 6 anak. Disambut hangat oleh Uli selaku koordinator setempat.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Jemaat JISDAC mengadakan bakti sosial di Kertosari dan Wawasan mulai 1 April 2025, dengan pembagian sembako dan pelayanan kesehatan. Pada 3 April, mereka menyerahkan 7 kambing kepada keluarga jemaat Wawasan. Pdt. Alvin Nabuasa berharap kegiatan ini memperkenalkan GMAHK dan Jemaat JISDAC menjadi berkat bagi sesama.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Pelayanan kesehatan gratis di Desa Lirang, Singkawang, mencakup pemeriksaan umum dan konsultasi kesehatan, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga serta anak-anak di YAPI, sebagai bentuk kepedulian yang diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.