Gereja Advent Jemaat Warakas Laksanakan Kegiatan Tanggap Bencana, Hadir Denominasi Gereja Lain
Epy ManuFeb 28, 2020, 2:53 AM
JAKARTA. HCI || Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Jemaat Warakas Laksanakan kegiatan “Warga Tanggap Bencana” yang bekerja sama dengan Tim TAGANA Kementerian Sosial, dan Disaster Adventist Community Services Response. Kegiatan tersebut dilakukan di halaman Gereja dan dihadiri oleh warga Kelurahan Warakas Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Minggu (32/02/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Mitigasi pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI, Tota Oceanna Zonneveld, Pengurus Masjid Nurul Hidayah, Ust. Soleh Nahdiat,Ketua RT, RW dan warga Kelurahan Warakas.
Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan beberapa pelatihan tanggap bencana, agar memberi pelajaran kepada masyarakat jika kedepannya terjadi bencana alam.
Ketika ditemui media, Kepala Seksi Mitigasi pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI, Tota Oceanna Zonneveld mengatakan bahwa
ia sangat berterimakasih kepada pihak gereja atas kegiatan tersebut dan berharap agar melalui kegiatan ini akan terus mewujud nyatakan masyarakat yang paham dan sadar dalam penanggulangan bencana.
“Kegiatan dari gereja Advent ini sangat luar biasa, dan kami dari Kementerian Sosial RI mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat melalui lembaga-lembaga organisasi gereja untuk memahami bahkan mensosialisasikan bagaimana cara menanggulangi bencana” Ungkap Tota Oceanna.
Lanjutnya bahwa hal seperti ini adalah sebuah gerakan wujud nyata masyarakat dalam melaksanakan hak dan kewajiban dalam penanggulangan bencana.
“ini merupakan sebuah wujud nyata bahwa masyarakat betul betul melaksanakan hak dan kewajibannya dalam penanggulangan bencana” lanjutnya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa indonesia yang adalah salah satu negara yang dikelilingi dengan cincin api dan juga berada diantara lempeng Asia dan Australia, sehingga potensi bencana sangatlah besar, dan dengan kegiatan seperti ini pihak Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh telah memberikan pemahaman yang baik terhadap masyarakat.
“Pertama bahwa kita harus pahami betul bahwa Indonesia adalah negara yang dikelilingi oleh cincin api dan betul-betul berada pada lempeng Asia dan Australia dimana potensi bencana kita memang sangat tinggi. oleh karena itu kami berharap kesadaran masyarakat akan kerawanan dari kejadian bencana itu dan dengan apa yang dilakukan oleh Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh itu merupakan suatu cara untuk menyiapkan kesiapsiagaan dan mitigasi.Jelasnya.
Dan ia berharap agar Gereja advent kedepannya terus melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini terus menerus dan dilakukan juga di setiap gereja yang berada di daerah-daerah yang lainnya.
“kami berharap ini tidak hanya satu kali dalam satu tahun bila perlu dia kalu atau empat kali dalam setahun. dan bukan cuma di gereja advent Warakas namun di gereja advent yang lainnya di daerah yang lain” Ungkap Kepala Seksi Mitigasi pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI.
Selain itu, hadir dalam kegiatan tersebut, Pengurus Masjid Nurul Hidayah, Ust. Soleh Nahdiat yang mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat bagus melihat saat ini banyaknya bencana yang melanda di sekitar kita.
“tanggapan saya bahwa kegiatan ini sangat positif sangat baik dan bagus untuk dilakukan karena memang sangat tepat bahwa saat ini kita dalam keadaan sangat memprihatinkan karena banyaknya bencana yang tidak kita inginkan.Ungkap Ust.Soleh Nahdiat.
Lanjutnya bahwa hubungan Pihak Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Warakas dan warga sekitar sangat terjalin dengan baik. dan Sebagai pengurus Masjid, dirinya mengharapkan agar keharmonisan antar umat beragama di Warakas terus dilestarikan.
“Alhamdulillah bahwa pihak advent dengan masyarakat setempat alhamdulillah berjalan dengan baik, saya merasakan seperti itu di waktu-waktu yang lalu, sehingga kita berharap kedepan kita bisa lestarikan, karena kita bangsa indonesia ini bersaudara” Ungkap Ust.Soleh Nahdiat
Selain itu, gembala Jemaat Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Jemaat Warakas,Pdt. Nixon Moniaga mengatakan bahwa tujuan diadakan kegiatan ini adalh sebagai salah satu bukti pelayanan kepada masyarakat.
“Kami dari gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Jemaat Warakas melakukan pelayanan masyarakat dan ditujukan kepada masyarakat yang ada di kelurahan Warakas dan menjadi suatu program yang kedepannya akan dilaksanakan terus menerus” ungkap Pdt. Nixon Moniaga.
Lanjutnya bahwa. dalam kegiatan tersebut, menghadirkan warga dan pengurus RT, RW, masjid, tim TAGANA dari kementrian sosial untuk memberikan materi tanggap bencana terhadap masyarakat.
dalam pembukaan, ia mengatakan bahwa yang membuka Doa adalah pengurus masjid.
“bahkan di dalam kegiatan ini ada yang membuka doa adalah Ustad” Ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa Gereja Advent Warakas adalah milik masyarakat warakas.
“karena gereja ini bukan milik umat advent saja tapi milik masyarakat Warakas itulah sebabnya kami menggunakan satu tema “Warakasku,Warakasmu.dan Warakas kita semua” Ungkapnya.
Mewakili pemerintah setempat, Ketua RT 013, bapak Wahyu, mengungkapkan bahwa masyarakat di wilayahnya sangat berterimakasih kepada pihak gereja karena kegiatan tersebut anak menambah pemahaman masyarakat untuk selalu siap jika kedepannya terjadi bencana.
“Untuk warga di sini hal seperti ini positif sekali, untuk menambah ilmu pengetahuan bagi warga jika di suatu saat jika ada bencana” Ungkap Wahyu.
Lanjutnya bahwa pihak Gereja Advent kedepannya terus melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti ini.
“Harapan saya untuk warga kedepannya jika ada bencana maka sudah memiliki dasar ilmu. dan untuk gereja kegiatan sosial seperti ini kedepannya bisa ditingkatkan lagi. Tutup Wahyu.
Sedangkan ketua RW 04, bapak Hadiono mengungkapkan bahwa sebagai perwakilan pihak pemerintah di wilayahnya, ia berterima kasih kepada pengurus gereja Advent yang telah melakukan kegiatan tanggap bencana di wilayahnya. .
“Kami dari kepengurusan RW tentu kami sangat bangga dan berterima kasih atas kontribusi kepengurusan dari gereja Advent yang telah melaksanakan kegiatan tanggap bencana terhadap warga kami.”ungkap Hadiono.
Bagikan berita ini...
Temukan 7 lagu Natal penuh makna yang akan membuat perayaan Natalmu semakin berkesan. Dari lagu klasik hingga yang penuh sukacita, setiap lagu ini membawa kedamaian dan kebahagiaan yang tak terlupakan.
Pada Sabtu, 30 November 2024, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Waipia dan Mizpa bekerjasama dengan Klinik Mata Utama Maluku menggelar bakti sosial pengobatan mata dan pembagian kacamata gratis di Negeri Masiulan, Kecamatan Seram Utara Wahai, Maluku Tengah. Setelah perjalanan lebih dari 3 jam, kegiatan diawali dengan ibadah Sabat, dilanjutkan pemeriksaan kesehatan mata, pembagian kacamata, dan doa rumah ke rumah. Pimpinan Klinik, Frentje Silooy, bersama dr. Elna S. Anakotta, SpM, dan tim, bersyukur dapat membantu masyarakat yang sulit mengakses pelayanan kesehatan mata, sekaligus memenuhi tanggung jawab moral kepada Tuhan.
Pelajari bahaya mengabaikan hukum Allah dan bagaimana mengikuti pedoman-Nya dapat membawa sukacita, kebahagiaan, serta kehidupan yang bermakna dan penuh tujuan.
Pada Minggu, 24 November 2024, pukul 09.30-12.30 WIB, Cabang Sekolah Sabat Healing Way Indonesia dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Dieng, Jawa Timur, mengadakan penyuluhan pola hidup sehat berbasis NEWSTART untuk para kader Desa Dawuhan, Kec. Poncokusumo, Malang. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pelayanan charity clinic dan health expo yang sebelumnya diadakan di desa tersebut, yang mendapat sambutan positif dari warga. Dipimpin oleh Bambang H. Kadarman dan dibantu Pdt. Pierson Parapat, acara meliputi seminar pola hidup sehat oleh dr. Irwan, demo herbal oleh Henock Hutabarat, serta kelas memasak sehat oleh Sioe Lie, Melisa, dan Juwita.
Enam departemen Gereja Advent Menteng bersinergi dalam pelayanan kasih di Kemah Beth Shalom, sebuah panti yang menampung lansia dan anak-anak dari berbagai jenjang pendidikan. Dengan ibadah dipimpin Pdt. Urbano Malau, kegiatan dilanjutkan dengan kesaksian penghuni panti, seminar "Mindfulness" oleh Fabrissa Farid, dan sesi melukis tas bersama. Jemaat Menteng menyerahkan bantuan berupa chiller, pohon alpukat dan nangka, serta membeli hasil usaha panti untuk mendukung kehidupan sehari-hari dan pendidikan anak-anak. Kemah Beth Shalom yang telah berdiri 13 tahun menjadi saksi perjuangan dalam menyediakan kebutuhan bagi 61 penghuni dengan semangat kasih Kristus.
Pada Selasa, 3 Desember 2024, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Jehovah Rapha Paspampres mengadakan pelayanan rohani di Lapas Kelas IIA Salemba, Jakarta Timur, pukul 09.00-11.00 WIB. Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. James Situmorang dengan tema "Penipuan Terakhir" di Gereja Imanuel Lapas, didampingi oleh ‘Opung’ Corry Sihombing dan ‘Eyang’ Yatie, yang disambut hangat oleh Stella Soraya Leonard, SH, Kepala Kerohanian Lapas Salemba. Pelayanan ini diharapkan membawa berkat bagi warga Lapas, baik secara rohani maupun jasmani, dan diakhiri dengan pembagian 80 box makan siang.
Charity clinic yang digagas oleh Christel Manurung merupakan salah satu kegiatan Departemen Kesehatan Jemaat Jakasampurna tahun 2024, bersama donor darah, seminar kesehatan, kampanye anti rokok, dan pelatihan CPR. Dimulai pukul 07.00 WIB dengan doa dan renungan oleh Pdt. Sahat Simbolon, acara ini dihadiri oleh tokoh gereja dan masyarakat, termasuk Pdt. Guthe Mahaedhie dari Konfrens Jakarta. Pelayanan meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, konsultasi dokter umum dan gigi, hingga seminar kesehatan dan demo jus sehat. Dengan dukungan 16 tenaga medis, kegiatan yang berakhir pukul 12.30 WIB ini melayani 162 pasien masyarakat sekitar, menjadi wujud nyata pelayanan Jemaat Jakasampurna bagi Tuhan dan sesama.
Pada Rabu, 27 November 2024, hujan deras yang mengguyur Kota Medan selama beberapa hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk Jl. Pendidikan, Kec. Sunggal, yang memaksa beberapa warga mengungsi ke Gedung Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Purwodadi Medan. Sebanyak 2 keluarga menginap semalam di gereja, sementara pengurus gereja seperti Tagor Aruan, drg. Wellington Purba, dan Libertina Tampubolon bergerak cepat menghimpun dana untuk memberikan sembako kepada 4 keluarga terdampak. Gedung Gereja Purwodadi yang masih dalam tahap pembangunan setelah sebelumnya rubuh karena usia tua menjadi tempat perlindungan, dan Libertina Tampubolon mengungkapkan bahwa momen ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan kasih dan membangun hubungan baik dengan masyarakat sekitar.
"Melayani Dengan Kasih di Leuwidamar," menjadi tema pelayanan PCM Jakarta 2024 yang berlangsung dari 22-24 November. Tim berangkat dari Gedung Pertemuan Advent Jl. M.T. Haryono, menempuh perjalanan 3 jam, dan berjalan kaki 2 km menuju lokasi. Perbaktian Sabat di Cabang Sekolah Sabat Cipa Ngembar diadakan mulai Sabtu pagi hingga sore dengan topik PA "Faith" oleh Audrey Febriany. Pada Minggu, charity clinic melayani pemeriksaan kesehatan gratis dan penyuluhan gizi anak oleh Grace Parhusip, bekerja sama dengan Puskesmas setempat. Kegiatan ini melayani 110 warga, mayoritas lansia, dan 50 ibu dengan balita. Acara didukung oleh para pendeta, ATP Lawfirm, Alumni PCM Jakarta, dan gereja-gereja lainnya.
Pada Minggu, 24 November 2024, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Jakasampurna mengadakan pelayanan belajar bahasa Inggris bagi anak usia TK hingga SMA di Jl. Caman Ujung Raja, Bekasi, pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini melibatkan jemaat, tim relawan, dan Departemen Pelayanan Perorangan, dengan Ketua Blessing Naibaho serta didukung oleh para penasehat, Pdt. Sahat Simbolon, Pdt. Ervando Tindaon, dan Edwin Panjaitan. Selain belajar bernyanyi, berdoa, dan membaca dalam bahasa Inggris, acara ini juga mencakup seminar kesehatan singkat, permainan, dan lomba, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan warga sekitar dalam berbahasa Inggris, sekaligus menjadi awal pembukaan kelas matematika di masa depan.