
Gempa Cianjur. 268 Warga Meninggal Dunia. GMAHK Melalui ADRA Lakukan Langkah Ini
JAKARTA. hopechannel.id || 268 warga meninggal dunia dan lebih dari 58.362 lainnya mengungsi akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang Kota Cianjur Jawa Barat.
ADRA Indonesia mempersiapkan diri untuk untuk membantu mareka yang terkena dampak akan Gempa di Cianjur
CIANJURNov 23, 2022, 7:12 AM
Kepala BNPB Suhayanto dikutip dari rilis yang diterima hopechannel.id mengungkapkan jika korban yang meninggal dunia berjumlah 268 jiwa dan yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah dan yang belum ditemukan berjumlah 151 orang. "Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ucap Suharyanto.
Kemudian data masyarakat yang mengungsi sejumlah 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.
Jumlah korban tewas meningkat dari waktu ke waktu seiring dengan berlangsungnya kegiatan pencarian dan penyelamatan, menurut pengamatan langsung terhadap situasi tersebut oleh ADRA Indonesia, Kota-kota di Jawa Barat dengan tingkat kematian tertinggi yang dilaporkan terletak di kecamatan Cilau, Cianjur, dan Cugenang.
Untuk diketahui bahwa Indonesia adalah negara yang terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, di mana banyak gempa bumi dan gunung berapi sering diakibatkan oleh tumbukan beberapa lempeng kerak bumi.
Sejumlah lokasi mengalami longsor, memutus sebagian akses ke Cianjur. Jumlah rumah yang rusak berat, sedang, dan sedikit masih diverifikasi oleh otoritas setempat. Beberapa gedung pemerintahan, tempat ibadah, dan sekolah mengalami kerusakan akibat musibah alam ini. Karena listrik dan koneksi komunikasi yang terputus, upaya komunikasi saat ini sulit dan tidak dapat diakses.
Data dikumpulkan ADRA dari gereja-gereja lokal, LSM, grup WhatsApp yang dikelola pemerintah, dan pertemuan online, termasuk yang berkerumun dengan klaster logistik yang dikepalai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Personel ADRA dari Jakarta diberangkatkan untuk memeriksa situasi dan mengidentifikasi rumah tangga yang paling terdampak yang paling berisiko. ADRA Indonesia siap mendistribusikan shelter kit sebagai respons awal ke kabupaten yang terkena dampak.
"ADRA sudah ada di lapangan, bekerja sama dengan pemerintah daerah, mitra terpercaya lainnya, dan gereja-gereja untuk segera menilai situasi. Tim tanggap darurat ADRA dikerahkan ke daerah-daerah yang paling terpukul untuk mengidentifikasi dan membantu keluarga dan individu yang rentan. ADRA juga berencana untuk meluncurkan kampanye pendidikan keselamatan dan keamanan untuk memberi tahu keluarga tentang risiko gempa susulan dan tanah longsor," kata Elizabeth Tomenko, manajer program darurat untuk ADRA International.
Desa Rancagoong di kecamatan Cilau, desa Limbagansari di kecamatan Cianjur, dan desa Cijedil di kecamatan Cugenang menjadi tempat yang paling terdampak. Karena gempa susulan yang signifikan ini, orang-orang ragu-ragu untuk tetap berada di rumah mereka yang rusak.
ADRA Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk menyediakan kit untuk membantu rumah tangga yang terkena dampak membangun atau meningkatkan tenda darurat yang saat ini mereka miliki dekat dengan rumah mereka. Penilaian menunjukkan bahwa keluarga yang mengungsi segera membutuhkan perlengkapan penampungan untuk tenda keluarga, tenda, perlengkapan tempat tidur, dapur umum, genset, fasilitas kesehatan, dan dokter.
Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana Anda dapat memberikan bantuan kepada keluarga yang mengungsi dalam bencana ini, Anda dapat mengunjungi adraindonesia.org (**/red/Tim
Bagikan berita ini...
Sebagai wujud kepedulian menjelang Hari Disabilitas Internasional, GMAHK Teratai Batam menyelenggarakan kegiatan inklusif pada 6–7 Desember 2025 yang melibatkan sekitar 180 jemaat dan sepuluh penyandang disabilitas dari berbagai wilayah pelayanan. Rangkaian ibadah dan seminar dirancang partisipatif dengan pendampingan khusus bagi anak-anak, serta diisi firman Tuhan dan sesi berbagi yang menegaskan peran gereja dalam membangun lingkungan ramah disabilitas.
GMAHK Jemaat Malaka Jaya mengadakan Charity Clinic pada Minggu, 7 Desember 2025, di aula gereja, melayani jemaat dan warga sekitar dengan pemeriksaan dasar, tes darah, konsultasi medis, serta obat gratis. Dipimpin Evalina Kanter bersama tim, kegiatan ini diikuti sekitar 50 peserta yang antusias. Melalui pelayanan ini, gereja berharap dapat menjangkau masyarakat dan menunjukkan kasih Kristus secara nyata, sementara peserta dan tenaga medis mengapresiasi dan berharap kegiatan ini terus berlanjut.
Pelmas Jakarta Conference bersama Pelmas Jehovah Rapha melayani di Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu pada 11 Desember 2025 melalui ibadah yang dipimpin Pdt. Dr. Happy Daniel Butar-Butar dan disambut hangat 60 warga binaan. Renungan “Yesus Lahir Immanuel untuk Kita” membawa penguatan rohani, disertai kesaksian warga, pembagian Alkitab, flyer “Follow the Bible 2026,” buku “The Truth of Sabbath,” serta 70 paket makan siang. Kegiatan berlangsung penuh sukacita, dan pihak Lapas berharap pelayanan serupa dapat kembali diadakan pada Januari 2026.
ARC menyalurkan bantuan bagi penyintas banjir Sumatera Utara 2025 melalui Doli Silaban yang membawa donasi ke Desa Bona Lumban dengan dukungan logistik dari Daniel Tambunan. Berbagai bantuan dari ARC Jakarta dan para donatur dikemas pada 11 Desember 2025 di Markas ARC Pinangranti sebelum diberangkatkan melalui jalur darat. ARC Indonesia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan dan tetap membuka kesempatan bagi masyarakat untuk ikut membantu melalui rekening resmi serta kontak Koordinator Lapangan Victor Tampubolon.
Penunjukan Pastor Ritus Keni sebagai pemimpin Misi Timor-Leste berlangsung di kantor SSD, menggantikan Pastor Chris Anderson yang kini bertugas di Adventist Mission. Berpengalaman dalam memimpin konferens, menggerakkan program penginjilan di Indonesia Timur, serta mengembangkan pelayanan digital Flower Mix Manado bersama istrinya, Pastor Keni dikenal aktif memperkuat jemaat dan pendidikan Advent. Dengan rekam jejak pelayanan yang luas, ia kini melangkah ke tugas barunya untuk memperkuat pemuridan dan keterlibatan komunitas di Timor-Leste.
Banjir besar yang melanda Medan turut menimpa beberapa anggota GMAHK Anna Maria Leiwakabessy, sehingga pengurus jemaat pada Sabtu (29/11/2025) mengunjungi 13 keluarga untuk memberi dukungan, bantuan dana, dan membantu pembersihan rumah. Kunjungan ini disambut hangat, termasuk oleh keluarga Hendrik Limbong/Naibaho yang mengucapkan terima kasih atas perhatian dan semangat yang diberikan.
Suasana ibadah dipenuhi syukur melalui doa pembukaan, pujian “Malam Kudus,” dan firman tentang kelahiran Yesus yang menekankan kerendahan hati para gembala serta makna persembahan para ahli perbintangan. Dihadiri 60 warga binaan, kegiatan ini juga meliputi pembagian nasi kotak, cendol dawet, serta penyerahan lima sertifikat “Follow the Bible 2025,” sebelum ditutup dengan salam hangat dan ajakan menyambut Tahun Baru 2026 dengan semangat baru.
Para pemuda Jemaat Kebayoran mengadakan Mission Trip bagi anak-anak binaan YAPI melalui berbagai kelas edukatif pilihan, lalu menutup kegiatan dengan penyerahan bantuan, pemberian plakat, buka Sabat bersama, dan “Wall of Hope” sebagai simbol harapan, di bawah koordinasi ketua panitia Adriel Panjaitan serta penasehat Dusten Simalango dan Albertus Panjaitan.
Pelayanan di Gereja Immanuel Lapas Salemba dipimpin oleh Esther Ratu Penlaana bersama Jemaat Jehovah Rapha Paspampres, disertai pujian, doa, dan renungan “Kasih yang Tak Berkesudahan” yang dterima hangat oleh warga binaan. Dengan dukungan Danang Priyadi dan Diah Murti Prasetyawati, kegiatan ini juga menghadirkan aksi sosial berupa pembagian 105 nasi kotak yang disambut sukacita, sekaligus menambah semangat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Jemaat Lippo Karawaci Tangerang bersama Kelas Kemajuan Mount Hermon melaksanakan Pelayanan Masyarakat bertema “Menjadi Terang” di Panti Asuhan Mekar Lestari BSD, menghadirkan pujian, pertunjukan anak-anak panti, games, dan renungan singkat yang menguatkan. Kegiatan penuh sukacita ini membawa kebahagiaan bagi anak-anak panti sekaligus menumbuhkan kepekaan sosial serta semangat untuk mengasihi dan menjadi terang bagi sesama.









