
Departemen Kesehatan GMAHK Konferens Jawa Barat Lakukan Vaksinasi Pada Anggota Jemaat dan Masyarakat Umum, Begini Hasilnya
Sep 17, 2021, 4:06 AM
JAWA BARAT. hopechannel.id || Departemen Kesehatan Gereja Masehi Advent Hari ketujuh Konferens Jawa Barat Bekerja sama dengan Rumah Sakit Advent Bandung lakukan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat dan anggota Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh Konferens Jawa Barat. Kegiatan Vaksinasi tersebut dilakukan di Rumah Sakit Advent Bandung. Hal ini diungkapkan Pdt Lasker Simalango kepada media.
Pdt Lasker Simalango mengungkapkan bahwa kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Rumah Sakit Advent Bandung adalah salah satu kerja sama antara Departemen Kesehatan Gereja Masehi Advent Hari ketujuh Konferens Jawa Barat dan Rumah Sakit Advent Bandung melihat banyaknya anggota gereja yang belum melakukan vaksin dan juga masyarakat.
“Jadi kita kerja sama dengan Rumah Sakit Advent bagian Departemen Kesehatan dengan Rumah Sakit Advent kita kerja sama. karena masih banyak anggota gereja kita yang masih banyak tidak divaksin, dan juga banyak masyarakat yang belum divaksin” jelasnya.
Dikatakan bahwa vaksin pertama dilakukan sebanyak tiga kali dimana kali pertama terjaring 230 orang, kali kedua 70 orang dan kali ketiga adalah undangan kerja sama dengan kepolisian Suka Jadi Bandung dengan menjaring sekitar 58 orang namun yang hadir mengikuti vaksinasi adalah 37 orang. Adapun vaksinasi yang didapat dari Dinas Kesehatan untuk melakukan vaksinasi pertama adalah 300 dosis.
“Vaksin pertama itu tiga kali kita buat, kebetulan waktu dinkes kasi 300 untuk kita buat vaksin, tetapi dari 317 orang yang terjaring hanya ada 230 dari gelombang pertama sedangkan vaksin kita ada 300 akhirnya kita buatlah gelombang kedua itu 70 jadi yang 70 ini sehingga paslah 300” Ungkapnya.
“Di gelombang ketiga ini sebenarnya kita hanya diundang kerjasama dengan kepolisian suka jadi kita jaringlah waktu itu 58 orang walau kita hanya dikasih jata 50 orang tetapi yang datang itu adalah 37” Lanjutnya.
Vaksinasi kedua dikatakan bahwa akan dilakukan pada 22 September 2021 dan dilakukan di Rumah Sakit Advent Bandung.
Mengenai Harapan, dirinya mengungkapkan bahwa kedepan semua anggota gereja akan mendapatkan vaksin, hal ini dilihat dari banyaknya anggota gereja di Jawa Barat yang terpapar Covid-19, dari data yang diterima, sejak tahun 2020 hingga tahun 2021 sebanyak 776 orang terpapar covid-19 dan 67 orang meninggal dunia. Sehingga dengan adanya vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah maka anggota gereja kedepannya akan dapat terlayani semua.
“Jadi semua kita terlibat, untuk menjaring anggota yang masih belum divaksin, jadi kita bisa bantu pemerintah untuk mencapai tujuannya” Tutupnya. (**/red
Bagikan berita ini...
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.
Pelayanan kesehatan gratis usai ibadah Sabat tetap berlangsung meski hujan deras, diikuti 15 warga Jl. Raharja Flamboyan dengan pemeriksaan kesehatan, seminar, dan pembagian obat gratis. Didukung pemuda RS. Advent Medan, Pdt. Ryan Nainggolan berharap kegiatan ini berlanjut dan mengajak semua terus menjadi terang dunia lewat kasih.
GMAHK Melati mengadakan donor darah di Pekanbaru untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat, melibatkan umat Advent dan masyarakat umum. Didukung Bank Raya dan Toyota Agung, kegiatan ini dimeriahkan hadiah menarik dan stand bazar dari Pathfinder Club serta Perguruan Advent. Direktur Kesehatan Daerah Sumatera Kawasan Tengah, L. Haloho, turut hadir dan berharap kegiatan ini rutin dilakukan.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu oleh Lily Maringka, Diah Murti, dan Enny Ritonga disambut hangat dan diisi kotbah Danang Priyadi dari 2 Korintus 12:9–10 yang menguatkan warga binaan. Seorang peserta tersentuh hingga menangis merasakan kasih Tuhan. Tim berharap firman ini terus hidup dalam mereka setelah bebas. Kegiatan ditutup dengan pembagian 60 kotak makan siang.
Sebagai bagian dari praktik lapangan SYL JC 2025, kelompok 1 dan 2 mengadakan Community Service di kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 13 April 2025. Dipimpin oleh Danang Priyadi dan didampingi Frengki Sihite serta Arfan Ngadjo, kegiatan ini melibatkan nyanyian, cerita, kuis, games, origami topi raja, pembagian goodybag, beras, makan malam, dan penggalangan sunatan massal untuk 6 anak. Disambut hangat oleh Uli selaku koordinator setempat.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Jemaat JISDAC mengadakan bakti sosial di Kertosari dan Wawasan mulai 1 April 2025, dengan pembagian sembako dan pelayanan kesehatan. Pada 3 April, mereka menyerahkan 7 kambing kepada keluarga jemaat Wawasan. Pdt. Alvin Nabuasa berharap kegiatan ini memperkenalkan GMAHK dan Jemaat JISDAC menjadi berkat bagi sesama.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Pelayanan kesehatan gratis di Desa Lirang, Singkawang, mencakup pemeriksaan umum dan konsultasi kesehatan, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga serta anak-anak di YAPI, sebagai bentuk kepedulian yang diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.