Dampak Erupsi Gunung Sinabung di Distrik Karo Barat, Dan Berbagi Kasih Serta Menjangkau Mereka
24 Agustus Dampak Erupsi Gunung Sinabung

Dampak Erupsi Gunung Sinabung di Distrik Karo Barat, Dan Berbagi Kasih Serta Menjangkau Mereka

Aug 24, 2021, 3:55 AM

SUMATERA UTARA. hopechannel.id || Erupsi Gunung Sinabung membuat banyak anggota jemaat Distrik Karo Barat, Tanah Karo terdampak. adapun distrik Karo Barat dibagi menjadi dua distrik yaitu Distrik Karo Barat A dengan Jemaat Jinabun, Jemaat Kuta Buluh, Jemaat Lau Buluh, Jemaat Kuta Galuh, Jemaat Kuta Male, distrik Karo Barat B dengan jemaat Lau rakit, Jemaat Tanjung, Jemaat Bintang Meriah, Jemaat Batu Karang, Jemaat Susuk, Jemaat Mardingding, Jemaat Penampen, dan Jemaat Tapak Kuda

Adapun kegiatan peduli kasih yang dilakukan oleh Distrik Karo Barat adalah dengan memberi bantuan kepada anggota jemaat seperti janda, duda, dan keluarga yang terdampak erupsi gunung Sinabung. Hal ini diungkapkan Pdt Martin Peranginangin saat dihubungi media melalui sambungan telepon.

Kepada media, Pdt Martin Peranginangin mengungkapkan bahwa di distrik Kari Barat ini dibagi menjadi dua yaitu Distrik karo Barat A yang melayani adalah ia sendiri, dan Distrik Karo B yang melayani adalah Pdt. Andreas Kurniawan.

Ia menjelaskan bahwa setelah mengamati beberapa hal banyak anggota jemaat yang terdampak erupsi Gunung Sinabung dan banyak anggota jemaat yang memang janda, duda dan lansia. serta mata pencaharian mereka setiap hari adalah berkebun. sehingga dengan keadaan yang ada maka perlu ada sedikit bantuan untuk mengurangi tekanan ekonomi mereka. dan mereka memutuskan untuk membantu tepat di moment 17 Agustus 2021 hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76.

“Beberapa disini umat-umat terkena dampak erupsi gunung Sinabung, sebagian memang janda dan duda dan sebagian sudah tua mereka, jadi ke ladang pun mereka sudah kurangi, jadi saat kemarin kami rapat penatua di distrik ini kami tawarkan sama penatua-penatua untuk kami bantu sebagian dan kita ambil moment tanggal 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Lanjutnya bahwa bantuan tahap satu yang dibagikan adalah bantuan dari sponsor dan juga tua-tua jemaat yang menyumbang dengan sukarela. Adapun pembagian tahap pertama tersebut dilakukan dengan berbagi 10 kilogram beras, satu papan Telur dan minyak gorenng

Pembagian tahap pertama ini dilakukan di tiga jemaat yang dilihat terdampak lebih parah. diantaranya jemaat Batu Karang, Jemaat Susuk, dan Jemaat Mardinding.

Selain pembagian sembako, ia mengungkapkan bahwa dilakukan juga perlawatan di ladang-ladang dengan cara membantu mereka dan memotivasi mereka (red anggota jemaat).

“Program perlawatan kami ke ladang-ladang, sambil membantu sedikit kegiatan mereka supaya tetap semangat” Ungkapnya pada media.

Selain itu diadakan juga kegiatan jangkauan sosial yaitu program rumah Belajar. dikatakan bahwa dalam program rumah belajar ini, di sana diajarkan tentang bahasa Inggris, dan matematika serta membantu mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru-guru di sekolah mereka. Adapun kegiatan ini dilakukan setiap hari jumat dan minggu. (**/red

Bagikan berita ini...

Perayaan Natal 2025 di Lapas Salemba: Apresiasi Pelayanan Firman dan Komitmen Pelayanan 2026

Perayaan Natal bersama digelar Lapas Kelas 2A Salemba di Gereja Immanuel pada Kamis (25/12/2025) dengan dihadiri lebih dari 165 peserta, termasuk 115 Warga Binaan Pemasyarakatan. Dalam momen ini, Kepala Lapas Mohammad Fadil memberikan penghargaan kepada 27 mitra kerja serta menandatangani kesepakatan kerja sama pelayanan kerohanian tahun 2026, dilengkapi pembacaan SK Remisi Keagamaan dan persembahan seni dari WBP, sebelum acara ditutup dengan kebersamaan dan sesi foto bersama.

Perayaan Natal 2025 di Lapas Perempuan Pondok Bambu Penuh Haru

Perayaan Natal di Lapas Perempuan Kelas 2A Pondok Bambu berlangsung khidmat dengan tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, dihadiri pimpinan lapas dan mitra kerohanian serta diisi penampilan seni warga binaan dan khotbah penguatan iman. Suasana haru terasa saat sesi pertemuan keluarga yang penuh pelukan rindu, sebelum acara ditutup dengan pesan damai yang mempererat kebersamaan semua pihak.

Mengakhiri Tahun 2025, Jemaat Anna Maria Leiwakabessy Medan Lakukan Pelayanan Kasih ke 3 Panti Asuhan

Sebagai wujud berbagi kasih di akhir tahun, GMAHK Jemaat Anna Maria Leiwakabessy Medan mengunjungi tiga panti asuhan di Kota Medan pada Rabu (24/12/2025) dengan menyalurkan bantuan sembako dan pakaian layak pakai. Kegiatan ini melibatkan seluruh jemaat yang bergotong royong membawa donasi, lalu didistribusikan ke Panti Asuhan Bintang Kasih, Menara Kasih, dan Mutiara Mulia, dengan harapan menghadirkan sukacita dan rasa syukur bagi anak-anak panti asuhan.

Memperingati Hari Ibu Nasional, RS. Advent Medan Berbagi Kasih

Sebagai wujud apresiasi di Hari Ibu Nasional, Rumah Sakit Advent Medan membagikan roti gratis kepada pengunjung dan pasien yang berstatus sebagai Ibu pada Senin (22/12/2025). Pembagian dilakukan ke berbagai ruangan setelah pengumuman dari chaplain RS, dan disambut dengan senyum serta ucapan terima kasih, sebagai ungkapan penghargaan atas kasih, pengorbanan, dan ketulusan para Ibu, disertai doa agar Tuhan memberkati setiap Ibu di Indonesia.

Peduli Bencana Aceh, RS Advent Medan Terjun ke Aceh Tamiang

Sebagai bentuk kepedulian, Rumah Sakit Advent Medan mengirim tim ke Desa Sukajadi, Aceh Tamiang, pada Minggu (15/12/2025) untuk memberikan bantuan makanan, sembako, minuman, dan layanan kesehatan kepada warga terdampak banjir yang merusak hampir seluruh rumah. Dipimpin pimpinan yayasan dan manajemen RS, pelayanan dilakukan selama tiga hari meski dengan keterbatasan, dengan harapan memberi penguatan dan semangat baru bagi masyarakat.

Peduli Bencana Aceh, GMAHK Distrik Aceh Tenggara-A Berikan Bantuan Bagi Korban Banjir

Sebagai bentuk kepedulian, GMAHK Distrik Aceh Tenggara-A menyalurkan donasi dan bantuan sembako kepada lima keluarga jemaat yang terdampak banjir pada 13–14 Desember 2025. Bantuan diberikan oleh Pdt. Olwan Tamba bersama pengurus distrik kepada keluarga jemaat di Desa Muara Situlen, Desa Lawe Kinga, serta seorang mahasiswa jemaat di Kota Langsa. Melalui bantuan dan doa ini, diharapkan jemaat yang terdampak dikuatkan dan segera mengalami pemulihan.

Peduli Bencana Sumatera, RS Advent Medan Terjun Layani Masyarakat di Sibolga dan Tapanuli Tengah

Kepedulian terhadap korban banjir diwujudkan Rumah Sakit Advent Medan melalui pembukaan Posko Kesehatan gratis di Sibolga dan Tapanuli Tengah sejak 7 hingga 14 Desember 2025, dengan memberangkatkan tim dokter, perawat, dan rohaniawan dalam dua gelombang. Pelayanan di beberapa titik lokasi ini melayani lebih dari 1.500 pasien dengan kasus terbanyak ISPA, diabetes, gatal, luka, dan keseleo, disertai pelayanan konseling dan doa untuk pemulihan fisik serta psikologis masyarakat terdampak.

BWA Siantar Kunjungi Panti Jompo Dinas Sosial UPTD Kodya Pematang Siantar

Melalui pelayanan jalinan kasih akhir tahun, Bakti Wanita Advent Se-Siantar mengunjungi Panti Jompo Dinas Sosial UPTD Kodya Pematangsiantar pada Sabtu, 13 Desember 2025, yang diikuti 28 lansia dengan penuh sukacita. Kegiatan meliputi ibadah bersama, seminar kesehatan NEW START, permainan sederhana, serta penyerahan tanda kasih berupa bingkisan dan uang tunai oleh sekitar 100 anggota BWA, yang disambut haru dan syukur, dengan harapan pelayanan ini menjadi program rutin tahunan.

Khitanan Massal: Kolaborasi ARC dan JBC

Kepedulian sosial diwujudkan melalui kegiatan Khitanan Massal kolaborasi Advent Respon Cepat Indonesia (ARC) dan Jakarta Banten Conference (JBC) yang digelar pada Minggu, 14 Desember 2025, di Aula GMAHK Jemaat Petukangan Selatan, diikuti 28 anak tanpa biaya. Kegiatan berlangsung tertib dan lancar, mendapat dukungan tokoh setempat, serta menjadi wujud toleransi dan komitmen ARC dan JBC untuk terus melayani masyarakat.

Jemaat Teratai Batam Gelar Kegiatan Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas

Sebagai wujud kepedulian menjelang Hari Disabilitas Internasional, GMAHK Teratai Batam menyelenggarakan kegiatan inklusif pada 6–7 Desember 2025 yang melibatkan sekitar 180 jemaat dan sepuluh penyandang disabilitas dari berbagai wilayah pelayanan. Rangkaian ibadah dan seminar dirancang partisipatif dengan pendampingan khusus bagi anak-anak, serta diisi firman Tuhan dan sesi berbagi yang menegaskan peran gereja dalam membangun lingkungan ramah disabilitas.