Alkitab-Adalah-Firman-Tuhan

Bukti Alkitab Adalah Firman Tuhan yang Tak Terbantahkan

Apakah Alkitab benar-benar Firman Tuhan? Bukti Alkitab Asli? Melalui berbagai bukti arkeologis, nubuatan yang terpenuhi, dan keajaiban penyusunannya, Alkitab terbukti lebih dari sekedar buku. Temukan penjelasan bukti bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan melalui artikel ini.

Moses SarjonoSep 9, 2024, 3:44 AM

Bukti alkitab adalah firman Tuhan menjadi perdebatan oleh masyarakat modern mengenai identitas otoritatif Alkitab sebagai firman yang berasal langsung dari Tuhan. Berdasarkan umat Kristen, Alkitab merupakan ilham langsung dari Tuhan yang menjadi pedoman utama bagi iman seseorang. Namun, dalam generasi modern,  banyak pandangan baru yang beredar dalam sosial media menciptakan suatu perspektif yang mempertanyakan otoritas dan keaslian dokumen Alkitab.

Beberapa orang menyatakan argumen bahwa Alkitab meskipun berisi ajaran yang berharga, tidak bisa dianggap secara literal sebagai perkataan Tuhan. Beberapa orang juga berpendapat bahwa Alkitab telah dipalsukan oleh beberapa oknum yang menerjemahkan Alkitab dari bahasa aslinya. Argumen yang kuat ini juga didasari dengan analisis kritis terhadap teks teks Alkitab. Tetapi apakah benar demikian, bahwa Alkitab bukan firman Tuhan dan telah dipalsukan? Apakah Alkitab bisa dipercaya? Apa bukti Alkitab adalah firman Tuhan yang tak terbantahakan? Artikel ini akan menjawab dengan bukti bukti sejarah dan keakuratan dokumen asli.

Ilustrasi: Memegang Alkitab
Ilustrasi: Memegang Alkitab

Bukti Alkitab secara struktural

Bukti Alkitab secara struktural dilihat melalui jumlah buku yang terdiri dari 66 kitab yang merupakan kesatuan yang utuh. Kesatuan Alkitab itu didasarkan dengan tahun penulisan yaitu:

  1. 39 Kitab Perjanjian Lama disusun antara tahun 1400-400 SM

  2. 27 Kitab Perjanjian Baru yang disusun antara tahun 50-100 M

  3. Dan terdapat 1189 pasal dan 31.173 ayat yang ada di dalam Alkitab.

Alkitab ditulis dengan hati hati oleh kurang lebih 44 penulis yang berbeda.  Berbeda dalam hal tempat, waktu, latar belakang, dan budaya dalam kurun waktu 1600 tahun.

Namun, dari perbedaan itu poin utama yang didapatkan adalh kesamaan pekabaran. Hal itu dikarenakan dari pikiran Allah. Lalu bagaimana mungkin Alkitab ditulis dengan jangka waktu yang berbeda dan penulis berbeda tetapi inti pekabarannya sama dan saling melengkapi?. 2 Petrus 1:21 menyatakan bahwa alkitab berasal dari dorongan Roh Kudus. Para penulis Alkitab berbicara atas nama ALlah, sehingga penulisannya dipercaya sebagai bentuk thought inspiration. Yang artinya Tuhan memberikan inspirasi kepada penulis. 

Berapa banyak isi alkitab yang diilhami ALlah? 2 timotius 3:16 “segala tulisan” dalam Alkitab diilhami oleh Allah. Apa artinya diilhamkan? Allah menghembuskan kebenaran kedalam pikiran manusia yang dipilih-Nya dan ditulis dengan bahasa manusia, tetapi pekabarannya tetap berasal dari Allah. Yesuslah yang menjadi tokoh sentral dalam kitab suci.

Baca juga:
Hidup Merdeka Dari Dosa
Pentingnya Menghafal Alkitab
Penggunaan Waktu Yang Berharga Menurut Alkitab

Bukti Alkitab masih asli

Bukti Alkitab adalah firman Tuhan yang tak terbantahkan adalah melalui keaslian dokumen asli. Banyak komentator mengatakan bahwa Alkitab sudah dipalsukan. Dan argument tersebut mengganggu iman kita, karena Alkitab adalah referensi utama dalam iman. Untuk itu, artikel ini akan membuktikan bahwa Alkitab masih asli.

Bukti Alkitab masih asli:

  1. Keaslian dokumen

Alkitab ditulis dengan 3 bahasa yaitu Ibrani, Aram (dalam kitab daniel), dan Yunani. Ketiga bahasa tersebut dipelihara selama berabad abad oleh orang Yahudi dalam dokumen asli. Dokumen asli tersebut ada 2 yaitu perjanjian lama disebut sebagai dokumen dead Sea Scroll atau gulungan laut mati. Sedangkan, dokumen asli di perjanjian baru dikenal sebagai manuskrip. Dokumen yang dipelihara oleh orang yahudi itu akhirnya ditemukan di zaman yang baru, para ahli menemukan gulungan laut mati dan manuscript- manuscript yang merupakan bukti originalitas firman Alkitab yang asli.

  1. Alkitab berisi sejarah dan akurat (latar, waktu, dan atribut yang mendukung lainnya).

  1. Alkitab juga benar dalam hal Science. Ribuan tahun sebelum zaman kita, Alkitab telah memberikan informasi mengenai Penciptaan, bumi itu bulat, prinsip hidup sehat, dan banyak lagi.

Bukti Alkitab adalah kebenaran

Bukti Alkitab adalah firman Tuhan yang tak terbantahkan adalah melalui keistimewaan didalamnya. Apa bukti bahwa Alkitab berisikan kebenaran?. 

Melalui keistimewaan alkitab - Alkitab menyatakan:

  1. Memperkenalkan pencipta dunia (Kej 1:1/Yoh 1:1-4)

  2. Siapa Pencipta kita (Kej 1:26,27/Kej 2:7)

  3. Mempertahankan keutuhan rumah tangga (Kej 2:18, Mat 19:1-12, Markus 1:1-12-larangan perceraian)

  4. Membangun hubungan manusia dengan Allah [Kel 20:1-11]

  5. Menjaga hubungan manusia dengan manusia (Kel 20:12-17]

  6. Menjamin keselamatan [Yoh 3:16, Yoh 14:1-6, Kisah 4:12] hanya Yesus, bahkan pemerintah saja tidak bisa menjamin 

  7. Memberi petunjuk hidup sehat [Im 11, Amsal 24:29-35]

  8. Memberi petunjuk masuk surga [Mat 24,25]

  9. Buku yang paling laku didunia adalah Alkitab

Ayat alkitab juga membuktikan bahwa Alkitab adalah kebenaran dalam Yohanes 17:17 “ Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.”

Apa prinsip kebenaran?

  1. Selalu Benar

  2. Tidak bisa salah

  3. Konsisten atau saling mendukung satu sama lain.

  4. Tidak membutuhkan pengakuan manusia

  5. Kebenaran adalah Yesus sendiri (Yohanes 14:6)

Mempercayai Alkitab sama dengan menerima Allah secara utuh. Tetapi meragukan Alkitab sama dengan meragukan Allah.

Dengan demikian, buku SD, SMP, SMA, kuliah S1, S2, S3 bisa saja ketinggalan zaman, tetapi Alkitab relevan dalam setiap zaman. Alkitab  tidak pernah berubah pekabarannya melainkan merubah karakter seseorang (mempertobatkan seseorang) menuju hidup yang benar.

Bagikan berita ini...

Pastor Roger Caderma Terpilih Kembali Sebagai Presiden Divisi Asia-Pasifik Selatan

Pastor Roger Caderma kembali terpilih sebagai Presiden Divisi Asia-Pasifik Selatan (SSD) dalam Sidang Umum GC ke-62 pada 7 Juli 2025 di St. Louis, AS. Ia pertama kali menjabat pada 2022 dan dikenal atas dedikasinya sejak 1988 dalam berbagai peran pelayanan. Lulusan Mountain View College dan AIIAS, ia memimpin wilayah yang mencakup 11 negara termasuk Indonesia dan Filipina. Kepemimpinannya diapresiasi karena semangat penginjilan dan visi kuat, serta didukung penuh oleh Konferens Uni Filipina Tengah.

Presiden Divisi Terpilih untuk Memimpin Wilayah Gereja Sedunia 2025–2030

Tiga belas pemimpin divisi terpilih untuk periode 2025–2030 akan memimpin wilayah masing-masing dan menjabat sebagai wakil presiden General Conference. Dengan 1.720 suara setuju, mereka akan membina misi, penginjilan, pendidikan, dan pelayanan di berbagai kawasan dunia yang beragam.

Tujuh General Wakil Presiden Terpilih dalam Sesi Rapat Bisnis Sidang General Conference

Dalam pemungutan suara pada Sidang Umum GC ke-62 pada 6 Juli 2025 di St. Louis, Missouri, tujuh wakil presiden terpilih untuk masa jabatan 2025–2030 dengan hasil 1.798 suara setuju dan 92 menolak. Mereka adalah Thomas L. Lemon, Audrey E. Andersson, Pierre E. Omeler, Artur A. Stele, Saw Samuel, Leonard A. Johnson, dan Robert Osei-Bonsu. Para pemimpin ini akan mendukung koordinasi global dan mendorong misi Gereja dalam acara lima tahunan yang mempertemukan delegasi dari seluruh dunia.

General Conference Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Memilih Pimpinan Departemen Keuangan Periode 2025–2030

J. Raymond Wahlen II ditunjuk sebagai wakil bendahara General Conference, didampingi enam bendahara asosiasi untuk mengelola keuangan gereja global dengan integritas dan mendukung misi di bidang penginjilan, pendidikan, kesehatan, media, dan kemanusiaan.

Gideon M. Mutero Terpilih sebagai Bendahara Asosiasi General Conference

Gideon M. Mutero, terpilih sebagai associate treasurer Gereja Advent, kini menjabat sebagai kepala keuangan Hope Channel International dan pernah memimpin keuangan di berbagai tingkat gereja serta ADRA International. Ia bergelar Doktor Kepemimpinan dari Andrews University dan memandang keuangan sebagai panggilan rohani.

Saw Samuel Terpilih sebagai Wakil Presiden General Conference Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh

Dengan pengalaman lintas budaya dan pendidikan internasional, Saw Samuel terpilih sebagai wakil presiden umum setelah sebelumnya menjabat sekretaris asosiasi GC. Kepemimpinannya mencerminkan komitmen pada kesatuan gereja dan misi global, sebagai bagian dari keputusan Sidang Umum GC.

Richard E. McEdward Terpilih sebagai Sekretaris General Conference Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh

Richard E. McEdward terpilih sebagai sekretaris Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dengan 1.630 suara setuju. Berpengalaman dalam misi dan kepemimpinan lintas budaya, ia akan mengoordinasikan operasional gereja global dan mendukung fungsi administratif, transisi kepemimpinan, serta kerja sama dengan departemen misi. Sebelumnya, ia memimpin MENAUM dan aktif dalam berbagai peran strategis pelayanan global.

Paul H. Douglas Terpilih sebagai Bendahara General Conference Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh

Paul H. Douglas terpilih sebagai bendahara General Conference Gereja Advent pada 6 Juli 2025, dengan 1.851 suara setuju. Berpengalaman dalam kepemimpinan keuangan gereja, ia bertanggung jawab atas pengelolaan persepuluhan, audit, dan alokasi dana global untuk mendukung misi gereja. Douglas dikenal karena integritas dan kesetiaannya, serta aktif membina para pemimpin keuangan di seluruh dunia.

ARC Yogyakarta Adakan Khitanan Gratis

ARC Yogyakarta mengadakan sunatan bagi Nathanael Mario Haloho di Rumah Sunat Yogya bersama Jemaat Timoho, didampingi Maeni Kurniawan dan Pdt. Sutarji Matola. Kegiatan berjalan lancar sebagai bagian dari komitmen ARC melayani dalam semangat “Do More for Humanity.”

Erton Köhler Terpilih sebagai Presiden GC

Erton Köhler, mantan pemimpin Divisi Amerika Selatan dan sekretaris eksekutif GC, terpilih sebagai Presiden GC dengan dukungan lebih dari 90%, menjadi presiden pertama asal Brasil. Ia dikenal dengan gaya kepemimpinan sentralistik dan penolakan terhadap budaya populer, namun juga menghadapi kritik atas penurunan keanggotaan muda dan isu pengelolaan gereja. Dalam sambutannya, ia mengajak gereja untuk maju bersama dalam kesatuan.