Berbagi, dan Melayani di Tengah Masyarakat Itulah Yang Dilakukan Oleh Pendeta Ini,  Simak Ceritanya di Sini
12 Agustus Pdt Sitorus Tono

Berbagi, dan Melayani di Tengah Masyarakat Itulah Yang Dilakukan Oleh Pendeta Ini, Simak Ceritanya di Sini

Aug 12, 2021, 3:36 AM

JAWA TENGAH. hopechannel.id || Kehadiran sebuah jemaat di daerah dan keterlibatan anggota jemaat dalam melayani masyarakat sekitar adalah hal yang luar biasa. Begitu pula yang dibuat oleh jemaat Purworejo / BanyuUrip Jawa Tengah.

Pdt Sitorus Tono Gembala jemaat Purworejo / BanyuUrip pada media ini menuturkan tentang bagaimana kehadirannya membawa kebaikan bagi orang-orang di sekitar gereja.

Menerapkan teladan Yesus dalam melayani itulah yang dilakukan oleh Gembala Jemaat Purworejo / BanyuUrip ini. Ia mengungkapkan bahwa pelayanannya menjangkau keluar dilakukan oleh niat hati untuk saling berbagi rasa bersama warga sekitar. misalnya saat ia melihat warga sedang mengecat gapura pasang bendera pasang banner pasang umbul-umbul disitulah ia bersama-sama mereka.

“Saya melihat warga itu sedang mengecat gapura pasang bendera pasang banner pasang umbul-umbul nah disitulah langsung tergerak hati saya dan saya mau membantu mereka dan juga mereka menyambut saya dengan baik dan mereka katakan ini luar biasa sekali pak pendeta” Ungkap Sitorus Tono

Lanjutnya bahwa apapun kegiatan yang dilakukan oleh warga pasti ia akan selalu ikut bersama-sama hal inilah yang akhirnya membuat warga sekitar sangat senang dengan kehadiran gereja di tempat itu.

Di setiap kegiatan yang dilakukan,oleh warga dirinya selalu memberikan makanan dan minuman kepada mereka sehingga mereka sangat senang, dan antusiasme mereka dalam mengikuti semua kegiatan masyarakat semakin tinggi.

“Dan pada saat itu kita berikan sedikit minuman dan makanan kepada mereka Puji Tuhan mereka juga senang dan suka jadi di samping itu juga ada juga bakti sosial yang kita lakukan diluar sana di kota purworejo.” Tuturnya.

Kehadiran gereja dan juga membersihkan lingkungan gereja sudah sering dilakukan membuat dampak yang baik di tengah masyarakat, banyak warga akhirnya melihat dan selalu mengatakan jika kehadiran gereja di tempat itu membawa sebuah kebahagiaan bagi warga sekitar.

“Kami juga ikut terlibat membersihkan halaman di sekitar rumah pastori gereja membersihkan pekarangan rumah warga di sini jalan raya di depan gereja mereka juga melihat dan itu untuk kemuliaan bagi nama Tuhan. mereka katakan ini pak pendeta orangnya pembersih, orangnya rajin jadi itulah kita memberikan rasa empati kepada mereka” ungkap Sitorus Tono.

Dirinya berharap dengan adanya jemaat di Purworejo akan menjadi mercusuar di daerah tersebut dan banyak orang boleh mendengar tentang Allah.

“Harapan saya adalah biarlah kiranya jemaat Purworejo boleh menjadi mercusuar di daerah purworejo Jawa Tengah, jadi semua orang boleh mengenal jemaat Purworejo adalah jemaat yang takut akan Tuhan

Bagikan berita ini...

Perayaan Natal 2025 di Lapas Salemba: Apresiasi Pelayanan Firman dan Komitmen Pelayanan 2026

Perayaan Natal bersama digelar Lapas Kelas 2A Salemba di Gereja Immanuel pada Kamis (25/12/2025) dengan dihadiri lebih dari 165 peserta, termasuk 115 Warga Binaan Pemasyarakatan. Dalam momen ini, Kepala Lapas Mohammad Fadil memberikan penghargaan kepada 27 mitra kerja serta menandatangani kesepakatan kerja sama pelayanan kerohanian tahun 2026, dilengkapi pembacaan SK Remisi Keagamaan dan persembahan seni dari WBP, sebelum acara ditutup dengan kebersamaan dan sesi foto bersama.

Perayaan Natal 2025 di Lapas Perempuan Pondok Bambu Penuh Haru

Perayaan Natal di Lapas Perempuan Kelas 2A Pondok Bambu berlangsung khidmat dengan tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, dihadiri pimpinan lapas dan mitra kerohanian serta diisi penampilan seni warga binaan dan khotbah penguatan iman. Suasana haru terasa saat sesi pertemuan keluarga yang penuh pelukan rindu, sebelum acara ditutup dengan pesan damai yang mempererat kebersamaan semua pihak.

Mengakhiri Tahun 2025, Jemaat Anna Maria Leiwakabessy Medan Lakukan Pelayanan Kasih ke 3 Panti Asuhan

Sebagai wujud berbagi kasih di akhir tahun, GMAHK Jemaat Anna Maria Leiwakabessy Medan mengunjungi tiga panti asuhan di Kota Medan pada Rabu (24/12/2025) dengan menyalurkan bantuan sembako dan pakaian layak pakai. Kegiatan ini melibatkan seluruh jemaat yang bergotong royong membawa donasi, lalu didistribusikan ke Panti Asuhan Bintang Kasih, Menara Kasih, dan Mutiara Mulia, dengan harapan menghadirkan sukacita dan rasa syukur bagi anak-anak panti asuhan.

Memperingati Hari Ibu Nasional, RS. Advent Medan Berbagi Kasih

Sebagai wujud apresiasi di Hari Ibu Nasional, Rumah Sakit Advent Medan membagikan roti gratis kepada pengunjung dan pasien yang berstatus sebagai Ibu pada Senin (22/12/2025). Pembagian dilakukan ke berbagai ruangan setelah pengumuman dari chaplain RS, dan disambut dengan senyum serta ucapan terima kasih, sebagai ungkapan penghargaan atas kasih, pengorbanan, dan ketulusan para Ibu, disertai doa agar Tuhan memberkati setiap Ibu di Indonesia.

Peduli Bencana Aceh, RS Advent Medan Terjun ke Aceh Tamiang

Sebagai bentuk kepedulian, Rumah Sakit Advent Medan mengirim tim ke Desa Sukajadi, Aceh Tamiang, pada Minggu (15/12/2025) untuk memberikan bantuan makanan, sembako, minuman, dan layanan kesehatan kepada warga terdampak banjir yang merusak hampir seluruh rumah. Dipimpin pimpinan yayasan dan manajemen RS, pelayanan dilakukan selama tiga hari meski dengan keterbatasan, dengan harapan memberi penguatan dan semangat baru bagi masyarakat.

Peduli Bencana Aceh, GMAHK Distrik Aceh Tenggara-A Berikan Bantuan Bagi Korban Banjir

Sebagai bentuk kepedulian, GMAHK Distrik Aceh Tenggara-A menyalurkan donasi dan bantuan sembako kepada lima keluarga jemaat yang terdampak banjir pada 13–14 Desember 2025. Bantuan diberikan oleh Pdt. Olwan Tamba bersama pengurus distrik kepada keluarga jemaat di Desa Muara Situlen, Desa Lawe Kinga, serta seorang mahasiswa jemaat di Kota Langsa. Melalui bantuan dan doa ini, diharapkan jemaat yang terdampak dikuatkan dan segera mengalami pemulihan.

Peduli Bencana Sumatera, RS Advent Medan Terjun Layani Masyarakat di Sibolga dan Tapanuli Tengah

Kepedulian terhadap korban banjir diwujudkan Rumah Sakit Advent Medan melalui pembukaan Posko Kesehatan gratis di Sibolga dan Tapanuli Tengah sejak 7 hingga 14 Desember 2025, dengan memberangkatkan tim dokter, perawat, dan rohaniawan dalam dua gelombang. Pelayanan di beberapa titik lokasi ini melayani lebih dari 1.500 pasien dengan kasus terbanyak ISPA, diabetes, gatal, luka, dan keseleo, disertai pelayanan konseling dan doa untuk pemulihan fisik serta psikologis masyarakat terdampak.

BWA Siantar Kunjungi Panti Jompo Dinas Sosial UPTD Kodya Pematang Siantar

Melalui pelayanan jalinan kasih akhir tahun, Bakti Wanita Advent Se-Siantar mengunjungi Panti Jompo Dinas Sosial UPTD Kodya Pematangsiantar pada Sabtu, 13 Desember 2025, yang diikuti 28 lansia dengan penuh sukacita. Kegiatan meliputi ibadah bersama, seminar kesehatan NEW START, permainan sederhana, serta penyerahan tanda kasih berupa bingkisan dan uang tunai oleh sekitar 100 anggota BWA, yang disambut haru dan syukur, dengan harapan pelayanan ini menjadi program rutin tahunan.

Khitanan Massal: Kolaborasi ARC dan JBC

Kepedulian sosial diwujudkan melalui kegiatan Khitanan Massal kolaborasi Advent Respon Cepat Indonesia (ARC) dan Jakarta Banten Conference (JBC) yang digelar pada Minggu, 14 Desember 2025, di Aula GMAHK Jemaat Petukangan Selatan, diikuti 28 anak tanpa biaya. Kegiatan berlangsung tertib dan lancar, mendapat dukungan tokoh setempat, serta menjadi wujud toleransi dan komitmen ARC dan JBC untuk terus melayani masyarakat.

Jemaat Teratai Batam Gelar Kegiatan Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas

Sebagai wujud kepedulian menjelang Hari Disabilitas Internasional, GMAHK Teratai Batam menyelenggarakan kegiatan inklusif pada 6–7 Desember 2025 yang melibatkan sekitar 180 jemaat dan sepuluh penyandang disabilitas dari berbagai wilayah pelayanan. Rangkaian ibadah dan seminar dirancang partisipatif dengan pendampingan khusus bagi anak-anak, serta diisi firman Tuhan dan sesi berbagi yang menegaskan peran gereja dalam membangun lingkungan ramah disabilitas.