
ARC dan GMAHK Jemaat Kanaan Palangka Raya Terjun Bantu Korban Banjir Bandang Di Pendahara, Katingan.
Sep 9, 2021, 5:04 AM
KALIMANTAN TENGAH. hopechannel.id || Advent Respon Cepat (ARC) Bersama Gereja Kanaan Palangka Raya Bergerak Cepat memberi bantuan pertolongan Bencana Banjir yang terjadi di Desa Dahian Tunggal, Kecamatan Pendahara Kabupaten Katingan.
Hari Ini 08/09/2021 Tim ARC diberangkatkan dan sedang dalam perjalanan ke sana, Ungkap Ketua Advent Respon Cepat (ARC) Indonesia, Kurniawan Eko Susetyo saat dihubungi media. dikatakan pula bahwa untuk saat ini telah tersedia 300 paket bantuan yang akan dibagikan pada korban banjir bandang Kalimantan Tengah tepatnya di Desa Dahian Tunggal, Kecamatan Pendahara Kabupaten Katingan.
Pada media Ketua Jemaat Kanaan Palangka Raya Fika Narang menuturkan bahwa sejak kemarin desa di Pendahara tinggi air hingga dada orang dewasa sehingga banyak yang mengungsi namun banyak juga yang memilih bertahan di rumah mereka. Hal ini karena rata-rata masyarakat di sana memiliki rumah panggung.
“Kami kemarin itu air di desa Pendahara itu sampai sedada. memang banyak yang mengungsi tapi banyak juga yang memang masih bertahan di rumah jadi rata-rata rumah mereka itu adalah rumah panggung”. Jelasnya.
dikatakan pula bahwa terdapat dapur umum yang disediakan oleh pemerintah namun sedikit terkendala dengan orang-orang yang dapat memasak di sana.
Kehadiran Tim Advent Respon Cepat (ARC) Bersama Gereja Palangka Raya adalah dengan membagikan sembako ke desa yang sama sekali belum mendapatkan bantuan bahan sembako dan air bersih.
“Jadi kebetulan kemarin kami ke desa yang sama sekali belum pernah ada bantuan, bahan sembako yang dibutuhkan memang air bersih dan juga sembako”. Jelasnya.
Dikatakan pula bahwa kendala yang didapat di lapangan adalah tingginya air, sehingga dengan adanya perahu karet maka akan lebih mudah untuk membagikan sembako kepada masyarakat terdampak banjir.
“Kebetulan kemarin itu ada bantuan dari Polda jadi bisa ke sana” Jelasnya.
Lanjutnya bahwa perjalanan yang dilakukan kurang lebih lima kilometer menerjang banjir.
“Jadi malam itu kami membagi itu juga dalam kondisi Hujan dan angin tapi Puji Tuhan semua berjalan lancar. Tuhan masih memberikan kesehatan sehingga bisa membagikan semua sembako kepada masyarakat yang terdampak” Tutupnya. (**/red
Bagikan berita ini...
Temukan bagaimana kerendahan hati ala Yesus menuntun pada kepemimpinan yang efektif, inovatif, dan berkelanjutan dalam dunia profesional. Pelajaran relevan untuk bisnis masa kini.
Meski berukuran kecil, Jemaat Mt. Carmel yang baru bergabung dengan Distrik Medan Barat dikenal solid dan peduli terhadap sesama. Saat mengetahui kondisi keluarga D. Tarigan anggota baru yang tinggal di rumah sederhana tanpa lantai semen dan listrik bersama enam anak jemaat segera bertindak. Diawali doa subuh bersama di lokasi pembangunan pastori yang terhenti, mereka berdoa dan bergotong royong menyemen lantai, memasang lampu, membuat sekat dapur dan kamar, serta memberikan bibit ikan dan alat pertanian. Semua terlibat, baik dengan tenaga maupun materi, sebagai wujud kasih yang nyata. Kiranya Tuhan terus memberkati umat-Nya untuk saling menolong.
Karena suami-istri dalam keluarga Sinaga sedang sakit dan tidak bisa bekerja, Ketua Diakon S. Sihombing memberitahukan kondisi mereka kepada tua-tua jemaat. Menanggapi hal ini, majelis dan jemaat pun bersatu hati mengumpulkan dana seikhlasnya untuk membantu biaya pengobatan, terutama bagi sang suami yang telah menderita stroke selama 10 tahun. Meski jumlahnya tidak besar, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan menjadi bukti kepedulian serta doa dari sesama.
Didukung BWA DMMUB dan para pendeta Wilayah Wori, kegiatan BWA di GMAHK Jemaat Berea, Desa Lansa, berlangsung usai ibadah Sabat dengan donor darah bersama PMI Minut serta cek kesehatan dan pengobatan gratis. Pemimpin BWA Wilayah Wori, Yunemey R. Teintang, berharap kegiatan ini mendorong pola hidup sehat dan kepedulian sesama, lalu ditutup dengan ibadah penutupan Sabat penuh sukacita.
PHK massal bisa mengguncang hidup siapa saja dan membawa rasa cemas kehilangan arah serta ketakutan akan masa depan. Masa sulit ini bukan harus dilihat sebagai akhir melainkan sebagai awal untuk merenung memulihkan diri dan menemukan harapan yang lebih dalam. Dengan pendekatan praktis dan rohani tersedia langkah-langkah untuk bangkit secara emosional memperkuat mental serta membuka kembali makna hidup bersama Dia yang tidak pernah meninggalkan.
Untuk mendukung inovasi dan pembelajaran, Fakultas Sistem Informasi dan Ilmu Komputer UASN meresmikan Laboratorium “Coding Center” pada 23 Juli 2025. Acara diisi sambutan, renungan, dan apresiasi dari pimpinan, termasuk dorongan Rektor agar mahasiswa mulai membangun portofolio. Hadir jajaran dosen, staf, dan donatur yang berperan dalam terwujudnya fasilitas ini.
Dengan semangat yang tinggi, kegiatan perkemahan dimulai pada Jumat dan diisi dengan mendirikan tenda, memasak mandiri, serta mengikuti kelas keterampilan seperti PBB, pionering, dan semaphore. Ibadah Sabat berlangsung di alam terbuka dipimpin Pdt. B. Tambunan, dilanjutkan penampilan kreatif tiap kelompok. Minggu pagi diisi momen “Recommitment” dan tracking ke curug sebelum perkemahan ditutup dan peserta kembali ke rumah masing-masing.
Hidup yang penuh ketidakpastian, namun janji Tuhan dalam Alkitab tetap setia dan tak berubah bagi umat-Nya. Temukan lima janji Tuhan bagi orang percaya yang menguatkan dalam setiap musim kehidupan. Renungan Kristen penuh pengharapan ini akan mengingatkan bahwa firman Tuhan selalu hidup dan menguatkan.
Dengan penuh antusias, 70 warga binaan Lapas Perempuan bersama Karoh Maria Sihotang, SH., menyambut Tim Pelmas JRP yang membagikan Firman Tuhan dan 70 nasi kotak. Novi, yang akan bebas pada 17 Agustus 2025, bersaksi bahwa selama di penjara ia dikuatkan oleh Firman Tuhan dan merasakan kasih Tuhan. Ia berjanji akan menjadi pelayan Tuhan setelah bebas. Puji Tuhan, Firman yang dibagikan membawa perubahan nyata dalam hidupnya.
Elder Leroy Ruhupatti ditunjuk sebagai Associate Education Director SSD pada 10 Juli 2025, sebagai pengakuan atas dedikasinya dalam pendidikan Advent. Ia akan mendukung kurikulum berbasis nilai Advent, membina tenaga pendidik, dan memperkuat institusi pendidikan di 11 negara agar tetap menjadi sarana misi yang relevan. Penunjukan ini membawa harapan bagi pendidikan Advent yang unggul secara akademis dan berakar pada misi Kristus.