
Ada Anggota GMAHK Yang Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di Jayapura, Simak Selengkapnya di Sini
Jan 12, 2022, 8:08 AM
Papua. hopechannel.id || Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di kota Jayapura meninggalkan kisah yang masih membenak di masyarakat Kota Jayapura. Bencana banjir dan tanah longsor di kabupaten dan kota Jayapura, Papua terjadi pada kamis 06/01/2021 dengan meliputi distrik Sentani Timur, Distrik Sentani, Distrik Nimbokrang, dan distrik Ravenirara, sedangkan di Kota Jayapura meliputi Distrik Abepura, Distrik Jayapura Selatan, dan Distrik Heram.
Ketika Media mencoba mengkonfirmasi pada tim Relawan ARC dan tim Master Guide Gereja Masehi Advent Hari ke Tujuh yang ada di lokasi, Riris Siahaan mengungkapkan bahwa sejak banjir yang terjadi pada kamis lalu, hingga saat ini debit air yang menggenangi beberapa tempat sudah mulai surut. dan aktifitas masyarakat sudah mulai membersihkan rumah masing-masing, sembari menunggu bantuan yang datang.
“Kalau untuk sekarang karena sudah tidak hujan dan cuaca lumayan cerah jadi sudah mulai turun di beberapa tempat. Kalau di tempat yang lain mungkin setinggi paha orang dewasa, tapi sudah mulai turun” Jelasnya.
Ketika dikonfirmasi tentang anggota Gereja Masehi Advent Hari ketujuh yang ada di lokasi kejadian bencana tersebut diungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 26 KK anggota GMAHK yang terdampak dan tersebar di empat tempat di Organda dan sekitar Kota Raja.
Hingga saat ini Lanjutnya bahwa telah dilakukan pembagian makan siap saji kepada masyarakat terdampak yang masih tetap bertahan di rumah mereka.
“Mereka masih tetap berada di tempat masing-masing walaupun masih berlumpur, masih ada air yang menggenangi rumah walaupun mati lampu mereka berjaga-jaga karena tidak aman. kalau mereka keluar rumah” Ungkap Riris.
Lebih lanjut dikatakan bahwa saat ini sudah ada bantuan yang diberikan oleh ARC, Master Guide Pathfinder dan Pemuda Advent yang terus bergerak memberikan bantuan kepada masyarakat di tempat kejadian bencana alam tersebut.
“Jadi di tempat yang agak tinggi itu kami berikan beras, dengan mie instan dari ARC, Master Guide, Pathfinder dan Pemuda Advent. Kami mendapatkan bantuan dari umat-umat Tuhan yang ada di gereja kita dan sekitarnya” Lanjutnya.
Saat ini masyarakat terdampak sangat memerlukan air bersih, makanan siap saji, serta peralatan penerangan seperti senter dll.
“Saat ini karena kondisi air bersih belum mengalir, dan listrik juga masih padam, mereka membutuhkan makanan yang langsung bisa dimakan dan juga penerangan seperti senter” Tutupnya.
Kami akan terus memberikan update terkini perkembangan pemberitaan dari lokasi kejadian bencana, dan juga update terkini anggota jemaat yang berada di sana. (**/red
Bagikan berita ini...
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.
Pelayanan kesehatan gratis usai ibadah Sabat tetap berlangsung meski hujan deras, diikuti 15 warga Jl. Raharja Flamboyan dengan pemeriksaan kesehatan, seminar, dan pembagian obat gratis. Didukung pemuda RS. Advent Medan, Pdt. Ryan Nainggolan berharap kegiatan ini berlanjut dan mengajak semua terus menjadi terang dunia lewat kasih.
GMAHK Melati mengadakan donor darah di Pekanbaru untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat, melibatkan umat Advent dan masyarakat umum. Didukung Bank Raya dan Toyota Agung, kegiatan ini dimeriahkan hadiah menarik dan stand bazar dari Pathfinder Club serta Perguruan Advent. Direktur Kesehatan Daerah Sumatera Kawasan Tengah, L. Haloho, turut hadir dan berharap kegiatan ini rutin dilakukan.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu oleh Lily Maringka, Diah Murti, dan Enny Ritonga disambut hangat dan diisi kotbah Danang Priyadi dari 2 Korintus 12:9–10 yang menguatkan warga binaan. Seorang peserta tersentuh hingga menangis merasakan kasih Tuhan. Tim berharap firman ini terus hidup dalam mereka setelah bebas. Kegiatan ditutup dengan pembagian 60 kotak makan siang.
Sebagai bagian dari praktik lapangan SYL JC 2025, kelompok 1 dan 2 mengadakan Community Service di kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 13 April 2025. Dipimpin oleh Danang Priyadi dan didampingi Frengki Sihite serta Arfan Ngadjo, kegiatan ini melibatkan nyanyian, cerita, kuis, games, origami topi raja, pembagian goodybag, beras, makan malam, dan penggalangan sunatan massal untuk 6 anak. Disambut hangat oleh Uli selaku koordinator setempat.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Jemaat JISDAC mengadakan bakti sosial di Kertosari dan Wawasan mulai 1 April 2025, dengan pembagian sembako dan pelayanan kesehatan. Pada 3 April, mereka menyerahkan 7 kambing kepada keluarga jemaat Wawasan. Pdt. Alvin Nabuasa berharap kegiatan ini memperkenalkan GMAHK dan Jemaat JISDAC menjadi berkat bagi sesama.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Pelayanan kesehatan gratis di Desa Lirang, Singkawang, mencakup pemeriksaan umum dan konsultasi kesehatan, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga serta anak-anak di YAPI, sebagai bentuk kepedulian yang diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.