Content blocked following your privacy preferences
This content is not being displayed in order to fullfil your privacy preferences (you didn't accept 'Tracking and performance cookies').
Do you want to see this anyways? You can change your preferences here:
Sekolah Sabat Dewasa | Paulus dan Jemaat Efesus - Pel 1 Kuartal III 2023
Paulus memiliki tujuan besar yang memotivasi suratnya. Sebagian karena dia sedang di dalam penjara (Ef. 3:13; Ef. 6:20), dan sebagian karena pencobaan dan penganiayaan yang sedang berlangsung, Jemaat Efesus tergoda untuk berkecil hati. Paulus mengingatkan mereka terhadap apa yang terjadi pada saat mereka bertobat, saat menerima Kristus sebagai Juruselamat dan menjadi bagian dari gereja. Mereka menjadi tubuh Kristus (Ef. 1: 19-23; Ef. 4: 1-16), menjadi bahan-bahan dalam membangun sebuah Bait Suci (Ef. 2: 19-22), pengantin Kristus (Ef. 5: 21-33), dan prajurit yang diperlengkapi dengan baik (Ef. 6: 10-20). Mereka memegang peranan penting dalam memenuhi rencana besar Allah, untuk mempersatukan segala sesuatu di dala Kristus (Ef. 1: 9, 10). Paulus menulis untuk membangunkan umat percaya di Efesus kepada identitas mereka yang sepenuhnya dan kesempatan-kesempatan istimewa yang mereka miliki sebagai pengikut Kristus.
Related Episodes
Diskusi Sekolah Sabat
Sekolah Sabat Dewasa | Bersinar Dengan Kemuliaan Allah - Pel 13 Kuartal II 2023
Tuhan telah membangkitkan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh untuk mengkhotbahkan pekabaran ini kepada dunia. Oleh karena itu, kita sendiri perlu bertobat kepada kebenaran seperti di dalam Yesus, dan untuk diubah dan dijadikan baru oleh "Injil yang kekal" dari Wahyu 14: 6, yang berpusat pada kematian Kristus bagi kita, kepastian keselamatan kita di dalam Dia. Saksikan PELAJARAN SEKOLAH SABAT KE-13 dengan judul "Bersinar Dengan Kemuliaan Allah".
Diskusi Sekolah Sabat
Sekolah Sabat Dewasa | Materai Allah dan Tanda Binatang: Bagian 2 - Pel 12 Kuartal II 2023
Nubuatan "tanda binatang" adalah tentang mata rantai terakhir dalam rantai penganiayaan agama yang berlangsung selama berabad-abad. Seperti penganiayaan di masa lalu, itu dirancang untuk memaksa setiap orang untuk menyesuaikan diri dengan seperangkat kepercayaan tertentu dan sistem ibadah yang disetujui. Namun, seperti biasa, Tuhan akan memiliki umat yang tidak akan menyerah. Saksikan PELAJARAN SEKOLAH SABAT KE-12 dengan judul "Materai Allah dan Tanda Binatang: Bagian 2".
Diskusi Sekolah Sabat
Sekolah Sabat Dewasa | Kabar Baik Tentang Penghakiman - Pel 5 Kuartal II 20232
Jika Kitab Suci jelas tentang segala sesuatu, jelas bahwa Allah adalah Allah yang menghakimi, dan cepat atau lambat, dalam satu atau lain cara, penghakiman-penghakiman sangat kurang di sini dan sekarang akan datang dan akan diatur oleh Allah sendiri. Atau, seperti yang ditulis sendiri oleh Paulus: "Demiakanlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah." (Rm. 14:12) Saksikan PELAJARAN SEKOLAH SABAT KE-5 dengan judul "KABAR BAIK TENTANG PENGHAKIMAN".
Diskusi Sekolah Sabat
Sekolah Sabat Dewasa | Alasan-Alasan Untuk Menghindari Misi - Pelajaran 05 Kuartal IV 2023
Tidak semua orang yang dipanggil dalam misi itu patuh seperti Abraham. Yunus adalah sebuah contoh (bacalah Yunus 1-4). Allah memanggil Yunus untuk berseru kepada Ninewe, ibu kota Asyur. Kota ini, terletak di Irak modern saat ini, berjarak 560 mil dari Yerusalem, dan memakan satu bulan perjalanan untuk tiba di sana. Yunus bukan hanya menolak untuk pergi—dia bahkan lari ke arah yang berlawanan. Ketika tiba di Yafo, dia membeli sebuah tiket kapal untuk ke Tarsis, yang sekarang adalah Spanyol bagian selatan. Berlayar sejauh 2.000 mil akan memakan waktu paling lambat satu bulan, tergantung pada cuaca. Karena tidak ingin berhadapan dengan Raja Asyur, Yunus menggunakan satu bulan untuk melarikan diri yang seharusnya waktu itu ditempuh untuk membawanya ke Niniwe. Mengapakah dia, sebagai seorang hambu Allah, melakukan hal tersebut? Orang-orang Niniwe benar-benar jahat, satu bangsa yang terkenal dengan kejahatan dan kekejaman mereka dan yang juga menyerang Israel dan Yehuda. Namun demikian, Allah memanggil Yunus untuk pergi ke Niniwe dan berseru melawan kefasikan negeri itu (Yun. 1:2). Kata-kata di ayat ini sangat mirip dengan kata-kata yang digunakan Allah ketika berbicara kepada Abraham tentang Sodom dan Gomora, dalam Kejadian 18:20, 21. Seperti yang kita akan lihat nanti, Yunus bukanlah Abraham. Apakah yang bisa kita pelajari tentang sikap Yunus sehubungan dengan alasan-alasan yang dapat kita buat untuk tidak melakukan misi? Saksikan PELAJARAN SEKOLAH SABAT KE 05 dengan judul "ALASAN-ALASAN UNTUK MENGHINDARI MISI"