
Temui Para Pemulung, MHM Bagikan 200 Kotak Makanan di TPA Sumompo
MANADO hopechannel.id || Sebanyak 200 kotak makanan dibagikan secara cuma-cuma di tempat pembuangan akhir (TPA) Sumompo, di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Sebanyak 200 kotak makanan dibagikan secara cuma-cuma di tempat pembuangan akhir (TPA) Sumompo, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), kepada para pemulung yang menggantungkan hidupnya di sana. Program Manado Healthy Ministry (MHM) ini, dipimpin oleh Frans Muntuuntu, menyasar saudara-saudara di TPA Sumompo sebagai bagian dari panggilan pelayanan tanpa membeda-bedakan status sosial, mengikuti teladan Yesus. Kegiatan ini akan diulang dengan misi yang sama. Direktur Misi Advent Uni Konfrens Indonesia Kawasan Timur (UKIKT), MG. Pdt. Gerald Manurip, dan Direktur Penerbitan UKIKT, Pdt. John Rumalag, mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk fungsi gereja dalam menopang satu sama lain. Meikel Lohonauman, mewakili para pemulung, berterima kasih kepada Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh melalui program MHM. MG Vallen Rompis dan anggota MHM lainnya turut hadir.
Manado, North Sulawesi, IndonesiaJul 2, 2024, 10:11 AM
Sebanyak 200 kotak makanan dibagikan secara cuma-cuma di tempat pembuangan akhir (TPA) Sumompo, di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Adapun sasaran kegiatan yang dibingkai dalam program Manado Healthy Ministry (MHM) ini adalah para pemulung yang keseharian mereka menggantungkan hidupnya dengan mengais di TPA terbesar di ibukota Sulut ini. “Ini merupakan bagian dari panggilan pelayanan, di mana untuk kami ini kita menyasar saudara-saudara yang ada di TPA Sumompo,” ungkap Ketua MHM, Frans Muntuuntu, Minggu (30/6/2024).

Menurutnya, panggilan pelayanan ke TPA Sumompo ini merupakan implementasi dari teladan Yesus yang semasa pelayanannya di dunia tidak pernah melihat status sosial. “Bukan rahasia lagi jika bagi beberapa orang mungkin sulit untuk berada di sini, apalagi sampai menggantungkan hidup di tempat ini, namun kami hadir dengan sebuah misi melayani tanpa membeda-bedakan,” ujarnya. Oleh karena itu, ia memastikan jika kunjungan tersebut bukanlah yang terakhir. “Akan ada lagi kunjungan-kunjungan selanjutnya dengan misi yang sama yakni melayani sesama,” kuncinya. Sementara itu, Direktur Misi Advent Uni Konfrens Indonesia Kawasan Timur (UKIKT), MG. Pdt. Gerald Manurip dan Direktur Penerbitan UKIKT, Pdt. John Rumalag, mengapresiasi kegiatan yang telah digagas. “Inilah salah satu fungsi gereja di mana gereja hadir untuk saling menopang satu dengan yang lain, salah satunya ialah lewat pemenuhan kebutuhan jasmani sebagaimana yang telah dilakukan lewat program MHM,” ujar Manurip diaminkan Rumalag.

Mewakili para pemulung sampah, Meikel Lohonauman, menyampaikan terima kasih kepada Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh melalui program MHM yang sudah menunjukkan kepeduliannya. “Tuhan kiranya memberkati niat baik dari saudara sekalian,” ucapnya. Turut hadir dalam kegiatan itu, MG Vallen Rompis serta anggota MHM.
(**/RED/Ein/HCI
Bagikan berita ini...
Kisah Onesimus dalam Alkitab adalah bukti bahwa kegagalan dan masa lalu yang kelam bukan akhir dari segalanya. Sekalipun pernah salah langkah, Tuhan tetap bisa mengubahkan hidup siapa saja yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Dari budak pelarian menjadi saudara seiman, Onesimus menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Tuhan.
Klinik Advent Ponain dan Apotek Suster Kece bersama Jemaat Amarasi Selatan menggelar pelayanan kesehatan di GMIT Ebenhaezer, Desa Sahraen, berupa seminar, pemeriksaan kesehatan bagi 80 peserta, dan doa pribadi. Kegiatan ditutup oleh Pdt. Maya Halodin dan direncanakan kembali pada Agustus mendatang.
Pelayanan kesehatan gratis usai ibadah Sabat tetap berlangsung meski hujan deras, diikuti 15 warga Jl. Raharja Flamboyan dengan pemeriksaan kesehatan, seminar, dan pembagian obat gratis. Didukung pemuda RS. Advent Medan, Pdt. Ryan Nainggolan berharap kegiatan ini berlanjut dan mengajak semua terus menjadi terang dunia lewat kasih.
GMAHK Melati mengadakan donor darah di Pekanbaru untuk membantu memenuhi kebutuhan darah yang meningkat, melibatkan umat Advent dan masyarakat umum. Didukung Bank Raya dan Toyota Agung, kegiatan ini dimeriahkan hadiah menarik dan stand bazar dari Pathfinder Club serta Perguruan Advent. Direktur Kesehatan Daerah Sumatera Kawasan Tengah, L. Haloho, turut hadir dan berharap kegiatan ini rutin dilakukan.
Pelayanan di Rutan Pondok Bambu oleh Lily Maringka, Diah Murti, dan Enny Ritonga disambut hangat dan diisi kotbah Danang Priyadi dari 2 Korintus 12:9–10 yang menguatkan warga binaan. Seorang peserta tersentuh hingga menangis merasakan kasih Tuhan. Tim berharap firman ini terus hidup dalam mereka setelah bebas. Kegiatan ditutup dengan pembagian 60 kotak makan siang.
Sebagai bagian dari praktik lapangan SYL JC 2025, kelompok 1 dan 2 mengadakan Community Service di kolong jembatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 13 April 2025. Dipimpin oleh Danang Priyadi dan didampingi Frengki Sihite serta Arfan Ngadjo, kegiatan ini melibatkan nyanyian, cerita, kuis, games, origami topi raja, pembagian goodybag, beras, makan malam, dan penggalangan sunatan massal untuk 6 anak. Disambut hangat oleh Uli selaku koordinator setempat.
Sebagai wujud pelayanan kasih, Jemaat JISDAC mengadakan bakti sosial di Kertosari dan Wawasan mulai 1 April 2025, dengan pembagian sembako dan pelayanan kesehatan. Pada 3 April, mereka menyerahkan 7 kambing kepada keluarga jemaat Wawasan. Pdt. Alvin Nabuasa berharap kegiatan ini memperkenalkan GMAHK dan Jemaat JISDAC menjadi berkat bagi sesama.
Mengajarkan anak menabung sejak kecil adalah investasi jangka panjang yang membentuk karakter, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan melatih mereka untuk mengambil keputusan finansial yang bijak. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mereka mengelola uang sejak dini, tapi juga mempersiapkan mental dan keterampilan hidup yang dibutuhkan di masa depan, termasuk menghadapi tantangan ekonomi dan membangun masa depan yang stabil secara finansial.
Pelayanan kesehatan gratis di Desa Lirang, Singkawang, mencakup pemeriksaan umum dan konsultasi kesehatan, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga serta anak-anak di YAPI, sebagai bentuk kepedulian yang diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi banyak orang.
Dalam lanjutan mission trip GMAHK Jemaat Zhen Li, pelayanan menjangkau Desa Sedau dan Lapas Kelas IIB Singkawang dengan kegiatan rohani, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian sembako. Pemeriksaan mencakup cek fisik, gula darah, dan konsultasi pola hidup sehat berbasis bahan alami. Anak-anak turut serta dalam seminar, aktivitas kreatif, games, dan menerima goodie bag berisi perlengkapan melukis, botol minum, dan alat tulis untuk mendorong kreativitas mereka.