
Temu Keluarga Disabilitas di Taman Mini Indonesia Indah
JAKARTA.hopechannel.id|| Di Anjungan Sulawesi Utara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), kegiatan keluarga bertajuk ‘Temu Keluarga Disabilitas’ diadakan pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Pada Minggu, 13 Oktober 2024, di Anjungan Sulawesi Utara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), diadakan kegiatan keluarga bertajuk ‘Temu Keluarga Disabilitas’ yang diisi dengan motivasi, kesaksian, dan taman bermain untuk anak-anak. Acara ini bertujuan untuk memperkuat orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dan memberikan edukasi dalam merawat mereka. Peserta yang hadir termasuk anak-anak, orang tua, serta relawan yang membantu menjaga anak-anak di taman bermain.
Jakarta, IndonesiaOct 18, 2024, 3:11 AM
Kegiatan keluarga bertajuk ‘Temu Keluarga Disabilitas’ diadakan pada Minggu, 13 Oktober 2024, di Anjungan Sulawesi Utara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 11 WIB ini, diisi dengam notivasi, kesaksian, dan taman bermain untuk anak-anak. Tujuan acara ini adalah sarana untuk saling menguatkan antara orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus, dan sebagai wadah untuk mendapatkan edukasi tambahan dalam merawat anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Peserta yang hadir dalam acara ini adalah anak berkebutuhan khusus, orang tua, dan keluarga mereka. Banyak pula relawan yang ikut membantu untuk menjaga anak-anak di taman bermain anak.
Raimon Sahensolar selaku ketua pelaksana menyampaikan, agar kegiatan ini dapat lebih sering diadakan untuk memberi kekuatan bagi orangtua dengan anak berkebutuhan khusus. “Harapan kami, acara ini dapat terus berlangsung setiap tahun, bahkan setiap bulan di gerej amasing-masing.”
Kegiatan dimulai dengan lagu buka yang dipimpin oleh Diaz yang merupakan salah satu anak berkebutuhan khusus, dan juga Ka Happy. Kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan Firman Tuhan oleh wakil direktur Pemuda Advent Uni Indonesia Kawasan Barat Pdt. Victor Sinaga.

Dalam kegiatan tersebut, ada tiga orang tua yang membagikan kesaksian mengenai kehidupan mereka dengan anak berkebutuhan khusus, di antaranya ada keluarga Pdt. Antonius Saparinus, dan juga keluarga Hutauruk.
Salah satu peserta yang merupakan orang tua dari anak disabilitas, Ida Manurung menyampaikan, semoga lebih banyak acara seperti ini, agar banyak orang dapat teredukasi bahwa anak-anak ini juga mau melayani Tuhan dan mau diperlakukan seperti orang pada umumnya, dan jangan dibeda-bedakan.

Sesi edukasi disampaikan oleh Counselor Rudolf Mordechai dengan judul ‘Menjalani Hidup Yang Tidak Direncanakan, dan juga Psikolog Suneeta Joys dengan judul ‘Introduction to Love Language.”
Selain acara notivasi, diadakan pula doorprize dengan hadiah penanak nasi, blender, setrika, dan lainnya.
Anak-anak kita adalah titipan berharga, mari sayangi dan lindungi mereka.
(**/RED/HCI
Bagikan berita ini...
Sep 10, 2025
Pelayanan JRP ke Rutan Pondok Bambu
Pelayanan rohani di Rutan Pondok Bambu diisi perwakilan jemaat Danang Priyadi, Roosmini Situmorang, Enny Ritonga, dan Lily Maringka, dengan renungan “Kemuliaan di Balik Penderitaan” ✨. Warga binaan Rima Silvia bersaksi tentang pertobatannya yang kini lebih sabar dan pemaaf. Jemaat juga menyiapkan 60 nasi kotak serta membagikan buku “The Truth About Sabbath”, disambut antusias dan penuh syukur oleh warga binaan.
Dalam rangka retret di Pantai Batu Hoda, Jemaat Anna Maria Leiwakabessy pada 7 September 2025 membagikan 44 paket makanan ringan dan buku rohani kepada warga sekitar, sementara Pdt. Rimon Simanjuntak dan tim berdoa di beberapa rumah. Warga menyambut dengan sukacita, dan sang gembala berharap pelayanan ini menolong mereka mengenal Yesus dan menemukan kebenaran.
Menemukan damai sejati bukan berarti hidup tanpa ujian, melainkan hati yang tetap tenang meski keadaan tidak menentu. Tuhan mengingatkan bahwa setiap pergumulan adalah kesempatan untuk semakin dekat dengan-Nya. Dalam penyertaan-Nya, ada damai yang melampaui pengertian, memberi kekuatan baru untuk tetap melangkah dengan iman dan percaya bahwa kita tidak pernah berjalan sendirian.
GMAHK Distrik Siborong-borong mengadakan pelayanan masyarakat di Desa Pealinta Simamora, Kecamatan Pagaran, pada 1 September 2025. Kegiatan ini diikuti 167 peserta dengan rangkaian berupa pemeriksaan kesehatan menggunakan bahan alami, penyuluhan bagi lansia serta ibu dan anak, dan pembagian bingkisan kebutuhan sehari-hari. Didukung oleh dr. Rameana Sibarani bersama tim medis dari Amerika, Jepang, dan Korea, acara ini bertujuan mengajak masyarakat hidup lebih sehat sesuai kehendak Tuhan.
Di tengah situasi bangsa yang penuh keresahan, suara lagu rohani dapat menjadi penghiburan yang menenangkan jiwa. Setiap lirik menghadirkan damai sejahtera, menguatkan iman, dan memberi harapan baru saat hati dipenuhi rasa cemas. Lagu-lagu ini menjadi sahabat doa, penopang iman, dan sumber ketenangan di tengah gejolak yang membuat banyak orang lelah.
“Sam Neves telah menunjukkan komitmen yang mendalam terhadap inovasi dalam komunikasi dan semangat untuk media yang digerakkan oleh misi,” ujar Vyacheslav Demyan, presiden Hope Channel International. “Saat kita melangkah maju menuju visi menjangkau satu miliar orang di seluruh dunia dengan pesan pengharapan kekal pada tahun 2030, kepemimpinan Sam akan sangat penting dalam menyatukan jaringan global kita untuk memajukan merek Hope Channel dan berfokus pada misi.
Pelajari 5 teladan doa dari Yesus yang memberi kuasa rohani, kebangunan iman, dan pengalaman doa yang mengubahkan hidup Anda.
Pada 6–9 Agustus 2025, tim pelayanan dari Amerika bersama Pdt. Dodi Manik dan panitia lokal mengadakan rangkaian kegiatan berupa pembagian sembako kepada jemaat dan masyarakat, ibadah bersama di GMAHK Agape Cinta Damai, pelayanan kesehatan gratis oleh RS. Advent Medan, serta penyerahan dana untuk pembangunan Gereja Kaisarea Brohol. Seluruh kegiatan yang ditutup dengan kebaktian Sabat ini disambut dengan antusias dan rasa syukur, membawa sukacita serta berkat bagi jemaat dan masyarakat sekitar.
Dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Lapas Salemba, Jemaat JRP hadir memeriahkan lomba rohani, stand up comedy, dan kuis Alkitab yang antusias diikuti warga binaan. Salah satu penampilan terbaik ditunjukkan Waskito dengan gitar, sementara JRP membagikan 100 buku “Kemenangan Akhir” sebagai bacaan rohani yang diharapkan meneguhkan iman.
Jemaat JRP mendapat kesempatan melayani di Lapas melalui ibadah yang dipimpin oleh Pdt. James Situmorang dengan firman dari Nehemia 1:1-4. Ibadah yang diikuti 70 orang ini berlangsung penuh sukacita dengan nyanyian dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan pembagian nasi kotak oleh tim pelayanan. Dari seluruh peserta, terdapat dua orang yang menyatakan kerinduan untuk lebih lanjut dibimbing dalam mempelajari Firman Tuhan.