
SMP Advent Tongute Goin Melakukan Kegiatan Trauma Healing Untuk Anak-Anak Korban Erupsi Gunung Ibu
MALUKU UTARA. hopechannel.id || Pada hari Rabu, (29/05/2024), guru-guru dari SMP Advent Tongute Goin melaksanakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban erupsi Gunung Ibu.
Guru-guru dari SMP Advent Tongute Goin mengadakan kegiatan trauma healing pada Rabu, 29 Mei 2024, untuk anak-anak korban erupsi Gunung Ibu di posko pengungsian Gereja Tua GMIH Tongute Sungi. Kegiatan ini dipenuhi keceriaan, dengan aktivitas seperti menyanyikan lagu rohani, menceritakan kisah Alkitab, dan memberikan pelajaran bahasa Inggris sederhana. Anak-anak juga mendapatkan snack di akhir acara, menambah kegembiraan mereka. Ibu Chrisye Ronga Bahute, salah satu guru yang terlibat, menyampaikan bahwa mereka memulai dengan ibadah singkat yang diiringi lagu "Kau Lebih Tahu yang Terbaik Bagiku" dari Melitha Sidabutar, yang membuat beberapa guru terharu. Orang tua yang hadir juga merasakan kebahagiaan melihat anak-anak mereka tertawa dan bersukacita, sehingga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi seluruh keluarga yang terdampak erupsi.
North Maluku, IndonesiaMay 31, 2024, 6:17 AM
Pada hari Rabu, (29/05/2024), guru-guru dari SMP Advent Tongute Goin melaksanakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban erupsi Gunung Ibu. Kegiatan yang berlangsung di posko pengungsian Gereja Tua GMIH Tongute Sungi ini dipenuhi dengan keceriaan dan sukacita.

Seluruh guru SMP Advent Tongute Goin terlibat dalam kegiatan yang mencakup berbagai aktivitas seperti menyanyikan lagu-lagu rohani dengan gerakan, menceritakan kisah Alkitab, dan memberikan pelajaran bahasa Inggris sederhana. Selain itu, anak-anak juga menerima pembagian snack di akhir acara, yang menambah kegembiraan mereka.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan arahan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) agar setiap sekolah berpartisipasi dalam program trauma healing. Ibu Chrisye Ronga Bahute, salah satu guru yang turut serta, mengungkapkan bahwa pada awal kedatangan mereka di posko pengungsian, mereka memulai dengan ibadah singkat. Lagu pembuka yang mereka pilih adalah "Kau Lebih Tahu yang Terbaik Bagiku" dari Melitha Sidabutar, yang membuat beberapa guru menitikkan air mata karena merasa iba dengan kondisi anak-anak.

Tidak hanya anak-anak, orang tua yang menyaksikan kegiatan tersebut juga turut merasakan kegembiraan. Melihat anak-anak mereka tertawa dan bersukacita membawa kebahagiaan tersendiri bagi para orang tua. Ibu Chrisye menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi anak-anak tetapi juga bagi seluruh keluarga yang terdampak erupsi.
(**RED/ Rafael Elake27/HCI
Bagikan berita ini...
Oct 23, 2025
Menemukan Jawaban Hidup Melalui Firman Tuhan
Temukan bagaimana Firman Tuhan menjadi pelita bagi hidup, menjawab doa, mengubah hati, dan menuntun langkah dalam kebersamaan rohani. Sebuah pembahasan mendalam yang mengajak setiap pembaca untuk mengenal hikmat Tuhan dan menemukan kekuatan di tengah kehidupan yang penuh tantangan.
Sebagai wujud kepedulian, Kepala Sekolah dan guru SMP Swasta Advent 5 Medan bersama keluarga Loran Napitupulu mengunjungi dua siswa kurang mampu, memberikan bantuan sembako. Terinspirasi dari program sekolah yang dilakukan tiap tiga bulan, keluarga Loran berkomitmen melakukan kunjungan kasih setiap bulan agar lebih banyak keluarga merasakan berkat Tuhan.
Jemaat Henokh Gatot Subroto bersama Pdt. Indra Sihotang, penatua, dan Jireh Pathfinder Club melayani masyarakat di Sunggal dengan membagikan buku rohani dan mendoakan warga. Kegiatan ini melatih anak-anak memberitakan kasih Yesus sejak dini dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat sebelum berakhir pukul 17.00 WIB.
General Conference menyetujui reorganisasi WIUM dan CPUC, efektif 1 Januari 2026, dengan pembentukan Uni Indonesia Kawasan Barat di Pekanbaru dan Kawasan Tengah di Jakarta. Langkah ini memperkuat kepemimpinan lokal dan memperluas misi Gereja Advent di Indonesia.
Himpunan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Advent Surya Nusantara (UASN) menggelar Accounting Challenge 2025 bertema “Accounting Cycle” pada 16 Oktober 2025 di Kampus UASN, Pematangsiantar. Diikuti empat perguruan tinggi, kegiatan ini menguji pemahaman mahasiswa dalam siklus akuntansi melalui kuis dan simulasi kasus. Universitas Simalungun (USI) meraih Juara 1, disusul UASN, Universitas Murni Teguh, dan STIE MARS.
Tujuh lagu rohani anak yang membantu menanamkan nilai iman dan kasih Tuhan sejak usia dini. Setiap lagu memiliki pesan rohani yang sederhana, mengajarkan anak-anak untuk percaya, bersyukur, dan hidup dekat dengan Yesus penuh sukacita. Melalui musik yang menyentuh hati, anak-anak belajar bahwa mereka dikasihi Tuhan dan dipanggil untuk hidup dalam terang-Nya setiap hari dengan hati yang penuh ucapan syukur dan damai.
POIM IV yang digelar Ikatan Mahasiswa Advent Medan (IMAM) ditutup dengan cabang badminton diikuti 14 tim. Tim SLA kembali juara untuk keempat kalinya, disusul Tim Simamora dan Tim Teladan. Ketua IMAM, Gilbert Tamba, berharap ajang ini terus mempererat persaudaraan dan menumbuhkan gaya hidup sehat dalam Kristus.
Maurine Wahlen, MBA, CPA, ditunjuk sebagai Vice President of Finance and Administration Hope Channel International (HCI), merangkap CFO dan Sekretaris Korporat. Berpengalaman lebih dari 25 tahun di bidang keuangan dan audit, Wahlen dikenal menggabungkan keunggulan profesional dengan semangat misi lintas budaya. Presiden HCI, Vyacheslav Demyan, menyebut kepemimpinannya akan memperkuat langkah HCI mencapai visi menjangkau satu miliar orang pada 2030.
Konvensi Guru UIKB 2025 dengan tema “Pengembangan Kompetensi Guru dalam Menghadapi Tantangan Abad 21” berlangsung meriah dan inspiratif. Dibuka oleh perwakilan SSD, acara ini diwarnai pawai budaya, tour edukatif ke Pulau Samosir, seminar, olahraga, dan sesi rohani. Puncaknya, kebaktian Sabat serta apresiasi bagi 44 guru purnabakti menegaskan dedikasi pendidik Advent.
Kegiatan yang diikuti seluruh sivitas akademika UASN ini menghadirkan Pdt. Dr. Donald Loffie Muntu, MARE sebagai narasumber yang menekankan pentingnya menjadi agen perubahan sejati yang dimulai dari diri sendiri dengan Allah sebagai pusat kehidupan. Ia menyoroti lima aspek perubahan, yaitu kebiasaan, sikap, keterampilan, perilaku kesehatan, dan hubungan interpersonal. Acara berlangsung interaktif dan diharapkan memotivasi mahasiswa untuk berintegritas serta berdampak positif bagi masyarakat.









