
Setiap Sabat Beribadah di Alam Terbuka, Beginilah Kisah di Pos Pelayanan Sabu Mesara
MESARA SABU RAIJUA. Hopechannel.id || Dua jemaat dari Sabu Timur lakukan kunjungan ke Pos Pelayanan Mesara. Kegiatan ini disambut dengan kebaktian sabat di alam terbuka. Adapun dua jemaat yang melakukan pelayanan di sana adalah jemaat dari Sabu Timur, Jemaat Lobodei dan Jemaat Huwaga.
Setiap Sabat melakukan ibadah di alam terbuka, alasan Pos Pelayanan Mesara melakukan ini dikarenakan belum adanya tanah yang tersedia untuk membangun gereja.
May 31, 2023, 8:16 AM
Kebaktian Sabat dipimpin oleh Bapak Doni Bunga, dengan judul “Lima Gadis Bodoh dan Lima Gadis Pintar”. Lima gadis pintar dan lima gadis bodoh beribadah bersama-sama. Gadis pintar tidak hanya mau mendengar tapi gadis pintar mempersiapkan diri dengan menyediakan minyak. Minyak melambangkan Roh Kudus. Urapan Roh Kudus menjadi bagian gadis yang pintar, dan Roh Kudus pasti menuntun kehidupan dekat kepada Yesus dan semakin setia dalam pelayanan sehari-hari.
Pada media, Bapak Ferdi Yanuarius Lena menuturkan jika pelayanan di tempat tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2018 di salah satu tanah milik bapak Imanuel Manggi. Hal tersebut bermula saat bapak Wilhelmus Lay memiliki kerinduan untuk belajar Alkitab, sehingga saat itu Tuhan mempertemukan dengan salah satu hamba Tuhan Pdt, Titus Mulik dan Bapak Ferdi Yanuarius Lena. Sehingga mulai saat itulah setiap sabat pelayanan bergantian dari dua jemaat Sabu Timur, yaitu Jemaat Lobodei dan Jemaat Huwaga.
“Kalau tentang pelayanan di Pos Mesara berawal saya dengan Pendeta Titus Mulik pergi melihat tempat wisata Kelabba Maja. Tuhan pertemukan kami dengan Bapak Welhelmus Lay tahun 2018 dalam perbincangan singkat tentang Yesus, karena penasaran dengan perbincangan kami sehingga Bapak Lay mengundang kami untuk datang lagi ke rumahnya mengadakan belajar Alkitab” Jelas Bapak Ferdi Yanuarius Lena.
Untuk tempat Ibadah lanjutnya bahwa dilakukan di tanah milik bapak Manuel Manggi hingga akhirnya salah satu tenaga sukarela/ TSPM ditempatkan di tempat tersebut untuk melayani. “Untuk tempat kebaktian Bapak Imanuel Manggi memberikan tanahnya untuk tempat peribadatan setiap sabat. Puji Tuhan jemaat Lobodei dan Jemaat Huwaga menyambut gembira pelayanan ini dan Kantor Gereja Advent Daerah Nusa Tenggara menunjuk saya sebagai TSPM di wilayah Sabu Raijua khususnya wilayah Mesara. Sehingga pelayanan Pos Mesara sampai hari ini masih terus dilayani.” Jelas Ferdi Yanuarius Lena.
Peribadatan setiap Sabat selalu dihadiri 28 orang sampai 30 orang lebih, terdiri dari orang tua dewasa dan juga anak-anak bertumbuh. Sekalipun gereja Advent belum ada di wilayah Mesara, masyarakat senang dilayani oleh anggota gereja Advent maupun pendeta baik itu di acara ulang tahun maupun dukacita. Doa jemaat dan bantuan dari sahabat yang ada di luar Sabu Raijua merupakan kunci suksesnya pelayanan di desa Mesara.
“Saya selaku TSPM yang didukung oleh dua jemaat juga pendampingan bapak Pendeta Hendrik Radja bersyukur berterima kasih untuk doa-doanya. Ada sekitar 28 sampai 30 orang yang datang beribadah dengan kami terdiri dari orang tua dan anak-anak bertumbuh. Melalui doa dalam pelayanan ini sekalipun dana pas-pasan, masyarakat Mesara senang dengan pelayanan yang kami lakukan ada yang minta didoakan saat anggota keluarganya sakit, bahkan mereka tidak segan-segan meminta pendeta Advent atau anggota Advent yang memimpin ibadah syukuran ulang tahun. Bahkan kalau ada dukacita anggota masyarakat Mesara memanggil kami untuk memimpin ibadah penghiburan sampai ibadah pemakaman dan syukuran setelah pemakaman diserahkan sepenuhnya dalam pelayanan dari gereja Advent. Kami sangat butuh dukungan dana untuk pembelian tanah untuk rumah doa sebelum gereja ada, juga untuk dana hal lainnya untuk pelayanan di Mesara”. Tutur Bapak Ferdi Yanuarius Lena.
Mari dukung pelayanan Bapak Ferdi Yanuarius Lena melalui doa, donasi. Bagi saudara yang tergerak hatinya untuk menyokong pelayanan Bapak Ferdi Yanuarius Lena silahkan di narahubung Whatsapp 0822-3629-9436, Bapak Pendeta Hendrik S. Radja 0822-5937-1590. Kabar baik pada semua orang selagi ada waktu. Bagikanlah berkat kepada saudara yang membutuhkan. (**/red/ Walkhot Silalahi-Wartawan HCI
Bagikan berita ini...
Sebanyak 470 murid SD-SMA Sekolah PAPP mengikuti pawai 3 km bertema “Hidup Sehat Tanpa Rokok dan Narkoba,” disambut antusias warga dengan aksi tukar rokok dengan buah. Kegiatan ini juga diramaikan marching band, pemeriksaan gratis bagi orangtua, dan seminar kesehatan, didukung Uni Indonesia Kawasan Barat dan RS Advent Medan. PAPP kini berkembang sebagai sekolah Kristen pertama di Pasir Putih dengan 737 murid dan dampak sosial nyata.
Dept. Pelmas dan Dept. PA membagikan paket sembako kepada sekitar 100 penerima di Kupang, termasuk pengemis, pemulung, dan koster dari 10 jemaat. Kegiatan dibuka dengan renungan oleh Pdt. Mesnick Ataupah, sambutan Boy Saerang, dan dihadiri Pdt. Deddy Kurniawan. Tujuannya untuk meringankan beban dan menunjukkan kasih Kristus.
Tanjung Barat Adventist Academy (TBAA) Jakarta Selatan, dengan bangga mempersembahkan konser "TBAA BRIVENT – BRIDGING THE FUTURE" sebagai puncak Program Akselerasi Pengembangan Pendidikan melalui "Excellent in art". Acara yang akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada Kamis, 17 April 2025, pukul 18.00 WIB ini akan menampilkan talenta seni siswa-siswi TBAA dan dimeriahkan oleh kehadiran istimewa artis Maria Priscilla dan Sergio Simanjuntak. Konser ini menjadi wujud komitmen TBAA dalam mengembangkan potensi siswa secara holistik melalui seni.
Dengan penuh antusias, kegiatan sunat massal diikuti 52 anak—termasuk 6 dari kolong jembatan Penjaringan—melebihi target awal 30 peserta. Acara dibuka dengan doa dan sambutan dari para pemimpin gereja dan komunitas. Sunat menggunakan metode laser modern oleh tim dokter Klinik Sunat 123 berlangsung cepat, aman, dan minim trauma.
Bolos sekolah bukan sekadar kenakalan anak, tetapi bisa menjadi sinyal tekanan emosional. Dengan perhatian dan pemahaman yang tepat, orang tua dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu anak kembali ke jalur yang benar. Pelajari bagaimana orang tua dapat mengenali tanda-tanda, membangun komunikasi, dan mendukung anak kembali semangat belajar.
Sebagai wujud kepedulian, BWA Samosir Barat bersama Pdt. Harol Siregar dan jemaat mengunjungi 80 pasien rumah sakit, memberi motivasi, doa, parsel buah, dan buku rohani. Menurut Ibu Lisbet Siregar, kegiatan ini mendorong para ibu untuk lebih bersyukur atas kesehatan dan tergerak melayani sesama.
Organisasi Ibu Bijak Jakarta mengadakan charity clinic di Desa Wonoharjo, Pangandaran, disambut oleh Pdt. Victor Hussein, Ellen Hussein, serta misionaris Joe dan Lisa. Acara diawali doa, sambutan desa, seminar kesehatan tentang NEW START dan bahaya merokok, lalu pemeriksaan kesehatan oleh tim medis. Kegiatan berjalan lancar dengan partisipasi 105 warga, diakhiri pembagian obat, sembako, dan hadiah becak untuk seorang warga.
Lagu-lagu rohani anak bukan hanya sekadar nyanyian, tapi juga sarana luar biasa untuk menanamkan nilai-nilai iman dan karakter sejak usia dini. Dengan irama yang ceria dan lirik yang menyentuh, tujuh lagu pilihan ini bisa jadi bagian dari rutinitas harian anak—mulai dari saat ibadah keluarga, ibadah sekolah, hingga waktu santai di rumah. Temukan keindahan pujian yang mampu memperkuat hubungan anak-anak dengan Tuhan dan sesama.
Memperingati Hari Bumi ke-55, Kementerian Agama Kristen Pekanbaru mengadakan penanaman pohon bersama GMAHK Jemaat Melati dan Direktur PAP Nelson Panggabean sebagai wujud kepedulian lingkungan. Kegiatan ini menegaskan peran gereja dalam menjaga alam, mengurangi dampak perubahan iklim, dan melaksanakan tugas Tuhan untuk merawat bumi.
Sekitar 100 warga Desa Talun Rejo Huta VI mengikuti pelayanan kesehatan gratis oleh jemaat Distrik Perdagangan, mencakup cek kesehatan, pemberian obat, makanan sehat, serta konseling rohani. Kegiatan ini didukung Pemuda dan Bakti Wanita Advent, dipimpin J. Gultom dan relawan medis dari Medan, dan bertujuan menjangkau simpatisan pelajar Alkitab serta meningkatkan kesadaran rohani dan kesehatan.