
Benarkah Kita Dibantu dalam Perjuangan Melawan Tantangan Hidup?
Memangnya Tuhan sedang berperang dalam peperangan rohani untuk kita? Atau kita sedang berjuang sendirian dalam hidup ini? baca ini.
IndonesiaMar 21, 2025, 9:21 AM
Pernahkah Anda merasa hidup ini tidak adil? Seolah ada yang bermain curang, sementara Anda berusaha mengikuti aturan? Perasaan ini umum terjadi. Namun, dalam setiap pertempuran, selalu ada aturan yang berlaku. Hal ini juga berlaku dalam peperangan rohani. Tuhan bekerja dalam batasan yang telah ditetapkan, ini menunjukkan keadilan, kasih, dan kuasa-Nya atas segala sesuatu.
Pentingnya Aturan
Aturan sangat penting, terutama dalam situasi kompetitif. Bayangkan dunia tanpa aturan—semuanya akan kacau. Dalam setiap aspek kehidupan, aturan menciptakan keadilan dan mencegah kekacauan total, termasuk dalam peperangan, baik fisik maupun spiritual.
Dalam sepak bola contohnya, pemain tidak boleh menjatuhkan lawan sembarangan. Dalam militer, ada aturan tentang bagaimana memperlakukan tawanan perang. Aturan ini memastikan adanya keadilan dan keteraturan.

Baca juga : Manfaat Mempelajari Tokoh Alkitab untuk Kehidupan Sehari-hari
Aturan dalam Peperangan Rohani
Mengapa Tuhan yang penuh kasih menetapkan aturan dalam peperangan rohani? Ini menunjukkan sifat-Nya yang adil. Tuhan bisa melakukan apa saja, tetapi Dia memilih untuk tetap berpegang pada prinsip-Nya. Tanpa aturan ini, pertempuran antara kebaikan dan kejahatan akan tidak terkendali.
Bukti Keadilan Tuhan dalam Alkitab
Alkitab dipenuhi dengan kisah-kisah yang menunjukkan bagaimana Tuhan tetap berpegang pada aturan-Nya, bahkan saat menghadapi kejahatan.

Pertarungan di Gunung Karmel: Membongkar Dewa Palsu
Salah satu contoh nyata adalah kisah di Gunung Karmel, di mana Nabi Elia menantang para nabi Baal. Itu adalah pertarungan iman. Tuhan menunjukkan kuasa-Nya dengan cara luar biasa, membuktikan bahwa dewa lain tidak nyata. Ini adalah pertarungan yang adil, di mana Tuhan membuktikan bahwa Dia adalah satu-satunya yang benar.
Doa Daniel dan Penundaan 21 Hari
Daniel pernah berdoa meminta jawaban, tetapi tidak langsung mendapatkannya. Ada penundaan selama 21 hari karena terjadi pertempuran rohani. Seorang malaikat bertarung melawan kekuatan gelap untuk menyampaikan jawaban doa tersebut. Ini menunjukkan bahwa Tuhan bekerja sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan.
Baca juga : Pertemuan yang Mengubah Seorang Pemungut Cukai dalam Alkitab
Keterbatasan Kuasa Setan
Setan mungkin tampak kuat, tetapi kekuasaannya terbatas. Tuhan tetap memegang kendali atas segala sesuatu, bahkan dalam situasi yang tampak sulit.

Setan dalam Kitab Wahyu: Penipu dengan Batas Waktu
Kitab Wahyu menggambarkan Setan sebagai penipu besar yang menyesatkan dunia. Namun, ia memiliki batas waktu. Wahyu 12:12 menyebutkan bahwa Setan tahu waktunya singkat. Ini membuktikan bahwa Tuhan memiliki keputusan akhir dan kejahatan tidak akan berkuasa selamanya.
Kisah Ayub: Ujian dengan Batasan
Ayub adalah contoh lain dari keadilan Tuhan. Setan mengira Ayub hanya setia kepada Tuhan karena diberkati. Tuhan mengizinkan ujian, tetapi dengan batasan—Setan tidak boleh membunuhnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun manusia diuji, Tuhan tetap mengendalikan segala sesuatu.
Baca juga : Mengapa Diskusi Sekolah Sabat Penting untuk Pertumbuhan Rohani?
Harapan dalam Keadilan Tuhan
Hidup bisa terasa sulit dan tidak adil. Namun, jangan kehilangan harapan. Keadilan Tuhan akan menang. Kejahatan tidak akan memiliki akhir yang bahagia.

Tetap Kuat dalam Iman Saat Menghadapi Ujian
Saat menghadapi masa sulit, tetaplah beriman. Tuhan selalu membela kebenaran dan keadilan.
Janji Kemenangan Akhir
Kejahatan tidak akan bertahan selamanya. Tuhan akan menang, membebaskan umat-Nya dari ketidakadilan. Mereka yang percaya kepada-Nya akan melihat keadilan-Nya dinyatakan pada waktunya.
Kesimpulan
Tuhan bekerja dalam aturan yang telah ditetapkan, sementara kuasa Setan terbatas. Pada akhirnya, Tuhan akan menang. Percayalah pada keadilan-Nya. Tetap kuat dalam iman, bahkan ketika menghadapi masa sulit. Rencana-Nya akan terjadi, dan umat-Nya akan menyaksikan kemenangan-Nya yang sempurna.
Jika Hopers ini mengetahui lebih banyak tentang topik ini, simak di video #ItuKeren. Klik tautan berikut untuk menontonnya sekarang :
Content blocked following your privacy preferences
This content is not being displayed in order to fullfil your privacy preferences (you didn't accept 'Tracking and performance cookies').
Do you want to see this anyways? You can change your preferences here:
Bagikan berita ini...
Dec 29, 2025
Perayaan Natal 2025 di Lapas Salemba: Apresiasi Pelayanan Firman dan Komitmen Pelayanan 2026
Perayaan Natal bersama digelar Lapas Kelas 2A Salemba di Gereja Immanuel pada Kamis (25/12/2025) dengan dihadiri lebih dari 165 peserta, termasuk 115 Warga Binaan Pemasyarakatan. Dalam momen ini, Kepala Lapas Mohammad Fadil memberikan penghargaan kepada 27 mitra kerja serta menandatangani kesepakatan kerja sama pelayanan kerohanian tahun 2026, dilengkapi pembacaan SK Remisi Keagamaan dan persembahan seni dari WBP, sebelum acara ditutup dengan kebersamaan dan sesi foto bersama.
Perayaan Natal di Lapas Perempuan Kelas 2A Pondok Bambu berlangsung khidmat dengan tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, dihadiri pimpinan lapas dan mitra kerohanian serta diisi penampilan seni warga binaan dan khotbah penguatan iman. Suasana haru terasa saat sesi pertemuan keluarga yang penuh pelukan rindu, sebelum acara ditutup dengan pesan damai yang mempererat kebersamaan semua pihak.
Sebagai wujud berbagi kasih di akhir tahun, GMAHK Jemaat Anna Maria Leiwakabessy Medan mengunjungi tiga panti asuhan di Kota Medan pada Rabu (24/12/2025) dengan menyalurkan bantuan sembako dan pakaian layak pakai. Kegiatan ini melibatkan seluruh jemaat yang bergotong royong membawa donasi, lalu didistribusikan ke Panti Asuhan Bintang Kasih, Menara Kasih, dan Mutiara Mulia, dengan harapan menghadirkan sukacita dan rasa syukur bagi anak-anak panti asuhan.
Sebagai wujud apresiasi di Hari Ibu Nasional, Rumah Sakit Advent Medan membagikan roti gratis kepada pengunjung dan pasien yang berstatus sebagai Ibu pada Senin (22/12/2025). Pembagian dilakukan ke berbagai ruangan setelah pengumuman dari chaplain RS, dan disambut dengan senyum serta ucapan terima kasih, sebagai ungkapan penghargaan atas kasih, pengorbanan, dan ketulusan para Ibu, disertai doa agar Tuhan memberkati setiap Ibu di Indonesia.
Sebagai bentuk kepedulian, Rumah Sakit Advent Medan mengirim tim ke Desa Sukajadi, Aceh Tamiang, pada Minggu (15/12/2025) untuk memberikan bantuan makanan, sembako, minuman, dan layanan kesehatan kepada warga terdampak banjir yang merusak hampir seluruh rumah. Dipimpin pimpinan yayasan dan manajemen RS, pelayanan dilakukan selama tiga hari meski dengan keterbatasan, dengan harapan memberi penguatan dan semangat baru bagi masyarakat.
Sebagai bentuk kepedulian, GMAHK Distrik Aceh Tenggara-A menyalurkan donasi dan bantuan sembako kepada lima keluarga jemaat yang terdampak banjir pada 13–14 Desember 2025. Bantuan diberikan oleh Pdt. Olwan Tamba bersama pengurus distrik kepada keluarga jemaat di Desa Muara Situlen, Desa Lawe Kinga, serta seorang mahasiswa jemaat di Kota Langsa. Melalui bantuan dan doa ini, diharapkan jemaat yang terdampak dikuatkan dan segera mengalami pemulihan.
Kepedulian terhadap korban banjir diwujudkan Rumah Sakit Advent Medan melalui pembukaan Posko Kesehatan gratis di Sibolga dan Tapanuli Tengah sejak 7 hingga 14 Desember 2025, dengan memberangkatkan tim dokter, perawat, dan rohaniawan dalam dua gelombang. Pelayanan di beberapa titik lokasi ini melayani lebih dari 1.500 pasien dengan kasus terbanyak ISPA, diabetes, gatal, luka, dan keseleo, disertai pelayanan konseling dan doa untuk pemulihan fisik serta psikologis masyarakat terdampak.
Melalui pelayanan jalinan kasih akhir tahun, Bakti Wanita Advent Se-Siantar mengunjungi Panti Jompo Dinas Sosial UPTD Kodya Pematangsiantar pada Sabtu, 13 Desember 2025, yang diikuti 28 lansia dengan penuh sukacita. Kegiatan meliputi ibadah bersama, seminar kesehatan NEW START, permainan sederhana, serta penyerahan tanda kasih berupa bingkisan dan uang tunai oleh sekitar 100 anggota BWA, yang disambut haru dan syukur, dengan harapan pelayanan ini menjadi program rutin tahunan.
Kepedulian sosial diwujudkan melalui kegiatan Khitanan Massal kolaborasi Advent Respon Cepat Indonesia (ARC) dan Jakarta Banten Conference (JBC) yang digelar pada Minggu, 14 Desember 2025, di Aula GMAHK Jemaat Petukangan Selatan, diikuti 28 anak tanpa biaya. Kegiatan berlangsung tertib dan lancar, mendapat dukungan tokoh setempat, serta menjadi wujud toleransi dan komitmen ARC dan JBC untuk terus melayani masyarakat.
Sebagai wujud kepedulian menjelang Hari Disabilitas Internasional, GMAHK Teratai Batam menyelenggarakan kegiatan inklusif pada 6–7 Desember 2025 yang melibatkan sekitar 180 jemaat dan sepuluh penyandang disabilitas dari berbagai wilayah pelayanan. Rangkaian ibadah dan seminar dirancang partisipatif dengan pendampingan khusus bagi anak-anak, serta diisi firman Tuhan dan sesi berbagi yang menegaskan peran gereja dalam membangun lingkungan ramah disabilitas.









